Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dalam era informasi dewasa ini kebutuhan akan jasa telepon sebagai sarana komunikasi semakin meningkat, hal ini dapat kita lihat dengan memngkatnya permintaan sambungan telepon tersebut, maka jumlah jaringan telepon terutama jaringan lokal perlu ditingkatkan. Perencanaan jaringan lokal, khususaya jaringan kabel sekunder hares dikedakan seoptimal mungkin, dalam arti memenuhi persyaratan 3 E (Efisieri, Efektif dan Ekonomis ), agar jaringan yang dikerjakan dapat beker a dengan balk serta membutuhkan biaya yang relatif lebih murah. Dalam skripsi ini akan dianalisa biaya dari 3 rute alternatif kabel sekunder pada perumahan Griya ' Sentosa, Cileungsi yang sudah direncanakan sesuai dengan prinsip~Lprinsip perencanaan jaringan, serta akan ditentukan rote kabel sekunder yang terbaik untuk digunakan, berdasarkan analisa biaya yang dibuat."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Anggraeni
"Metode perencanan rute kabel jaringan sekunder secara manual pada suatu lay out random memiliki beberapa kelemahan, diantaranya kemungkinan terjadinya kesalahan perencanaan yang disebabkan human error lebih besar, ketergantungan pada seorang pakar di hidangnya dan waktu penyelesaiannya tergantung kemampuan pendesain.
Skripsi ini mencoba mengatasi kelemahan metode perencanaan rute kabel jaringan sekunder dengan menggunakan sistem pakar yang menggunakan bahasa pemrograman PROLOG (PROgramming in LOGIC) sebagai operasi pemrograman dan bahasa pemrograman Delphi versi 3 sebagai antar muka pemakainya (user interface).
Uji coba dilakukan dengan menggunakan 4 buah alternatif peta yang telah dibuat rute kabel antam Distribution Point (DP) dengan Rumah Kabel (RK). Program yang dibuar melakukan pencarian seluruh kemungkinan rute kabel, tetapi belum dapat memberikan beberapa saran rute kabel yang paling efektif pada contoh peta. Program ini sudah dapat memberikan pemecahan masalah biaya jaringan kabel sekunder paling minimum untuk semua alternatif peta yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Kartika Rini
"Krisis moneter yang diikuti dengan krisis ekonomi di Indonesia beberapa tahun yang Ialu sangat memberikan dampak yang tragis bagl dunia industri di Indonesia khususnya industri PI'OD?l`U secara umum. Bagi sebagian besar perusahaan pengembang berskala besar yang menggunakan dana pinjaman untuk operasional usahanya yang berasal dari bank sangat merasakan akibatnya. Hanya sekitar 1.056 Perusahaan Pengembang dari 2.434 perusahaan yang maslh dapat bertahan pada akhir Oktober 1999, dan dari 1.056 perusahaan pengembang itu sebagian besar (sekitar 80%) adalah merupakan Perusahaan Pengembang Perumahan RS/RSS, dan Perumahan berskala kecil dan menengah di seiuruh Indonesia.
Demand (permintaan) untuk pengadaan rumah sederhana RS/RSS masih sangat besar saat inl, hal tersebut dikarenakan segmen pasar industri ini adalah kalangan menengah kebawah yang merupakan porsi terbesar penduduk Indonesia. Tetapi kendala terbesar yang dihadapi oleh perusahaan pengembang rumah sederhana RS/RSS dalam memasarkan produk perumahannya adalah selain karena kurangnya daya beli calon konsumen juga karena ada faktor-faktor Iain yang merupakan salah satu komponen dalam kegiatan pemasaran suatu perusahaan.
Penulisan tesis ini didasari oleh adanya kegagalan pemasaran dari sebuah perusahaan pengernbang khusus pengadaan rumah sederhana RS/RSS 'Griya Tajur Halang', yaitu PT. Catur Partial Fastindo yang menyebabkan tidak tercapainya target sa/es (penjualan) unit rumah yang diproduksi dan target profit (keuntungan) perusahaan.
Kegagalan pemasaran ini disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia yang menangani kegiatan pemasaran di perusahaan tersebut sehingga menyebabkan tidak adanya konsentrasi pihak manajemen untuk menginformasikan keberadaan perusahaan dan produk perusahaan kepada calon konsumen melalui proses komunikasi pemasaran.
Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi komunikasi pemasaran apa saja yang sudah dijalankan oleh PT. Catur Partiai Fastindo selama ini dilihat dari efektifitas kegiatan tersebut berdasarkan analisa teori komunikasi pemasaran 'The Decision Sequence Framework' (Rothschild L. Michael- 1987), berdasarkan data-data penelitjan yang diperoleh melalui proses wawancara mendalam (in-depth interview) dengan menggunakan metode pendekatan secara kualitatif dan metode analisa deskriptif.
Hasil temuan yang diperoleh penulis pada saat penelitian menunjukkan bahwa memang benar di perusahaan tersebut tidak mempunyai divisi pemasaran secara khusus, seluruh kegialan pemasaran dilaksanakan bersama-sama dengan kegiatan operasional proyek yang dipimpin oleh seorang direktur operasional yang Udak mempunyai pengalaman dibidang pemasaran. Selain itu juga karena ada beberapa strategi komunikasi pemasaran yang kurang dimaksimalkan aktivitasnya bahkan ada yang tidak dijalankan sama sekali. Misalnya setelah melakukan strategi pemasaran segmentasi pasar, perusahaan tidak melakukan kegiamn targeting dan positioning, selain itu juga perusahaan sama sekali tidak melakukan aklivitas komunikasi pemasaran berupa penayangan iklan, baik di media cetak maupun eleiclronik.
Sesuai dengan tujuan peneliljan di awal bahwa penulisan tais ini harus disertai dengan rekomendasi berupa altematif perbaikan dari kondisi yang menyebabkan terjadinya kegagalan pemasaran tersebut. Oleh karena itu penulis mengusulkan bebcrapa rekomendasi praktis atau teknis dan rekomendasi akademis, salah satunya adalah dengan membuat sebuah video presentasi yang merupakan salah satu media komunikasl yang bersifat multimedia. Sedangkan rekomendasi akademisnya adalah bahwa sebaiknya dilakukan peneiitian ianjutan yang dapat melihat adanya kemungkinan munculnya faktor-faktor Iain yang menjadi penyebab kegagalan pemasaran mengingat pangsa pasar industri properti yang dinamis dan selalu berubah.

Monetary crises Followed by economic crises in Indonesia a couple of years ago still bears a tragic impact to Indonesla?s property business. Most of the big players who relied on bank loans to run their businesses suffered a lot. Only 1,056 out of 2,434 property developers survived by the end of October 1999, and most of the survivors (around 80%) were RS/RSS (Lower cost houses) Developers and small-and-medium-scaled Property Developers.
Demand for RS/RSS is still high nowadays, because the market segment of the business is the middlelower dass which is the majority of the Indonesia?s population. However, the biggest obstacle for RS/RSS developers to market their products is lack of buying power of potential customers, not mentioning other factors related to the marketing activities of a company.
The author wrote the thesis based on the marketing failure of PT. Catur Partial Fastindo, an RS/RSS developer who built ?Griya Tajur Halang" which was unable to reach its sales target including profit target. The marketing failure was caused by lack of human resources for the company's marketing activities leading to a lack of information from the management about the existence of the company and the products to potential customers through a marketing communications process The objective of the thesis is to evaluate the marketing communications strategy of PT. Catur Partial Fastindo and its effectiveness based on "The Declslon Sequence Framework" theory (Rothschild, 1987), based on data from indepth interviews using qualitative approach and descriptive analysis method.
The author came to a conclusion that the company did not have a dedicated marketing division, and all the marketing activities were conducted along with the operational activities leaded by an operation director who did not have any experience in marketing. Moreover, some basic marketing communications activities were missing such as targeting and positioning alter the segmenting process, not mentioning advertising in print or electronic media.
The objective of the research is to provide improvement solution of the failure condition. Therefore, the author suggests some technical recommendation and academic recommendation, one of which is to produce a presentation video which is a multimedia communication feature. For academic recommendation, the author suggests a further research to observe otl1er factors of marketing failure keeping in mind that the property market ls always dynamic."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T6517
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Melianawati Agustinia
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
TA499
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Chairunnisa B
"Kualitas udara di dalam rumah perlu diperhatikan karena manusia menghirup udara sekitar 10 m3 setiap harinya dan menghabiskan waktu sekitar 80-95% di dalam ruangan. Adapun indikator pencemar mikrobiologis udara adalah bakteri dan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsentrasi bakteri dan jamur pada kelompok rumah kecil, sedang, dan besar, serta mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi konsentrasi bakteri dan jamur. Penelitian ini berlokasi di Perumahan Griya Rahmani 2 Depok dengan jumlah sampel sebanyak 25 rumah yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel acak berstrata. Lokasi pengambilan sampel bakteri dan jamur di udara adalah di ruang keluarga dengan menggunakan alat EMS 6 Bioaerosol Sampler dengan media kultur TSA dan PDA. Uji analisis yang digunakan adalah uji Anova oneway dengan taraf signifikansi sebesar 10%.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa konsentrasi bakteri dan jamur dipengaruhi oleh kelompok rumah yang digolongkan berdasarkan luas bangunan. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi bakteri dan jamur pada kelompok rumah kecil lebih besar daripada kelompok rumah sedang dan besar. Konsentrasi rata-rata bakteri pada rumah kecil sebesar 862 CFU/m3, rumah sedang sebesar 372 CFU/m3, dan rumah besar sebesar 102 CFU/m3, sedangkan konsentrasi rata-rata jamur pada rumah kecil sebesar 760 CFU/m3, rumah sedang sebesar 453 CFU/m3, dan rumah besar sebesar 194 CFU/m3. Ventilasi dan jumlah penghuni memiliki pengaruh yang besar terhadap bakteri dan jamur, diikuti oleh suhu, kelembaban, dan aktivitas penghuni. Sehingga rekomendasi untuk mengurangi konsentrasi bakteri dan jamur adalah dengan menambahkan exhaust fan dengan kapasitas minimal 67,5 m3/jam untuk kamar mandi kelompok rumah kecil dan sedang, serta exhaust fan dengan kapasitas minimal 270 m3/jam untuk ruang tamu kelompok rumah kecil dan 405 m3/jam untuk ruang tamu kelompok rumah sedang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S65715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tattys Miranti Hedyana
"Analisa biaya adalah suatu analisa yang dilakukan terhadap biaya-biaya yang telah dìkeluarkan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Analisa biaya diperlukan oleh setiap perusahaan, selain untuk mengetahui perilaku biaya selama perusahaan beroperasi, juga untuk dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian usaha, dan penetapan harga jual produk. Analisa biaya dapat dilakukan dengan berbagai metode sesuai dengiin kebutuhan perusahaan. antara lain metode analisa biaya-volume-laba, metode analisa biaya diferensial. metode komparatif, metode alokasi biaya, dan lain-lain.
Dalam perusahaan asuransi jiwa, analisa biaya dapat juga dilakukan untuk menentukan asumsi biaya yang digunakan dalam penentuan tarif premi suatu produk huni serta untuk memvalidasi asumsi biaya yang digunakan dalam tarif premi produk yang sedang dipasarkan. Penentuan asumsi biaya untuk produk baru yang sesual dengan karakteristik perusahaan sangat penting dilakukan, untuk menjamin agar premi yang dikenakan memadai untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dan untuk menutup biaya yang dikeluarkan produk tersebut. Validasi asumsi biaya juga diperlukan untuk menilai apakah asumsi tersebut masih layak atau tidak jika dibandingkan dengan kondisi saat ini, mengingat asumsi blaya, seperti halnya asumsi lainnya, digunakan untuk jangka waktu yang relatif panjang.
Untuk tujuan tersebut, analisa biaya dapat dilakukan dengan menggunakan metode alokasi biaya, dimana transaksi-transaksi biaya yang secara normal dicatat berdasarkan akun dan pusat biaya. dialokasikan ke dalam bidang usaha dan/atau fungsi kerja. Dalam proses pengalokasian terdapat 4 metode alokasi yang dapat digunakan, yaitu:
1. alokas Iangsung (direct allocation)
2. alokasi berdasarkan kegiatan (activity-based allocation)
3. alokasi berdasarkan indeks (index-based allocation)
4. alokasi dengan penyesuaian (judgmental allocation).
Pemilihan metode yang akan digunakan dalam proses pengalokasian tergantung pada struktur pencatatan biaya yang dimiliki perusahaan dan imaginasi masing-masing analis. Dalam suatu proses pengalokasian, dapat digunakan lebih dari satu metode yang berbeda untuk fungsi atau jenis bìaya yang berbeda. Dengan menggunakan metode alokasi biaya akan diperoleh hasil analisa, yang selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan asumsì biaya dalam penetapan tarif premi untuk procluk baru dan untuk memvalidasi asumsi biaya yang digunakan dalam tarif premi produk yang sedang dipasarkan.
Berdasarkan struktur biaya pada tarif premi, biaya diaiokasìkan berdasarkan biaya tahun pertam.a (first year) dan tahun-tahun berikutnya (renewal). Biaya-biaya tersebut didistribusikan menurut jumlah uang pertanggungan, jumlah polis, dan persentase premi. Proses pendistribusian biaya ini disesuaikan berdasarkan pengalaman dan karakteristik perusahaan, khususnya dalam penentuan persentase distribusi.
Metodologi ini dapat menghasilkan analisa biaya yang lebih akurat dan terperinci, karena biaya lebih dialokasikan berdasarkan kegiatan yang berkaitan dengan produk tersebut. Namun demikian. metode ini masih bergantung pada subyektivitas dan adjustment dan analis, sehingga basil yang diperoleh dapat bervariasi.
Dalam studi kasus dengan rnenggunakan data dan perusahaan PT Asuransi Jiwa ABC. hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa asumsi yang dihasilkan berdasarkan metodologi ini mendekati asumsi yang digunakan oleh perusahaan asuransi jiwa ABC dalam tarif preminya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T2587
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1991
S28041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>