Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10396 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sistem distribusi adalah bagian yang terdekat ke konsumen clan sekaligus merupakan bagian yang paling sering mengalami gangguan. Pelayanan merupakan hal yang utama, terutama untuk daerah-daerah distribusi yang kepadatan bebannya tinggi. Sehingga, waktu padam akibat gangguan harus dipersingkat, karena selain bertujuan untuk mempertinggi kcandalan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, juga untuk memaksimalkan KWH tcrjual. Dalam mengoperasikan jaringan SKIM Spindel di PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, gangguan yang banyak terjadi adalah gangguan hubung singkat ke tanah. Pada kondisi ini, hal yang tersulit adalah mencari titik gangguan dan memperbaiki kabel yang terganggu. Untuk mempercepat proses ini maka dipasang detektor gangguan tanah (GFD) di setiap gardu distribusi. Dimana, yang hares diperhatikan adalah waktu kerja minimum GFD harus lebih kecil dari waktu trip PMT di GI. Oleh karena penentuan waktu keda minimum GFD ini sangat penting, maka perlu slat yang dapat menguji parameter tersebut . Alat penguji ini harus dapat diandalkan, fleksibel, aman, instalasinya mudah dan murah. Perangkat yang dapat membantu alat penguji ini dan merupakan salah sate cars untuk mcmenuhi kriteria tersebut adalah komputer pribadi (PC)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barlian Kahuripan Utomo
"Sistem proteksi katodik yang digunakan untuk melindungi jaringan pipa distribusi gas dari serangan korosi merupakan bagian yang penting dari sebuah instalasi pipa. Dalam pengukuran sistem proteksi katodik yang dilakukan, selalu ada nilai IR drop yang akan mengganggu keakuratan pengukuran. IR drop ini sangat dipengaruhi oleh karakteristik lingkungan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi lingkungan dan resistivitas tanah terhadap nilai IR drop pada sistem proteksi katodik. Analisa dilakukan pada data-data hasil survey lokasi, hasil survey resistivitas tanah, hasil pengukuran ON- Instant OFF Potential; dan hasil pengujian sampel tanah pada nilai resistivitas tanah tertentu. Didapatkan lebih dari 47 lokasi mempunyai nilai IR drop lebih dari 100 mV. Nilai IR drop rata-rata untuk semua lingkungan sebesar 100 mV. Nilai IR drop rata-rata lingkungan pinggir laut sebesar 12 mV, tanah sawah sebesar 104 mV, pinggir sungai sebesar 83 mV, pinggir selokan sebesar 88 mV, taman/kebun sebesar 107 mV, dan pinggir jalan sebesar 104 mV. Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa kriteria minimal proteksi katodik -850 mV vs Cu/CuSO4 ON Potential tidak cukup untuk melindungi jaringan pipa dari serangan korosi, karena itulah kriteria tersebut harus diubah. Namun perubahan kriteria proteksi katodik tersebut selain karena mempertimbangkan adanya IR drop, harus mempertimbangkan pula faktor lain seperti historikal data dan pengamatan di lapangan.

The cathodic protection system used to protect gas distribution pipelines from corrosion attacks is an important part of a pipeline installation. In the measurement of the cathodic protection system performed, there is always an IR drop value that will interfere with the measurement accuracy. IR drop is strongly influenced by soil environmental characteristics. This study aims to analyze the effect of environmental conditions and soil resistivity to the value of IR drop on cathodic protection system. The analysis was performed against the survey location data, the results of the soil resistivity survey, the ON Instant OFF Potential measurement result and the result of testing of soil samples at a certain soil resistivity value. There are more than 47 of locations that have IR drop values greater than 100 mV. The average drop IR value for all environments of 100 mV. The average IR drop value of the seafront is 12 mV, the wetland is 104 mV, riverbanks is 83 mV, the sewer edge is 88 mV, the park garden is 107 mV, and the roadside is 104 mV. Based on the research data, it can be concluded that the minimum criteria of cathodic protection 850 mV vs Cu CuSO4 ON Potential is not enough to protect the pipeline from corrosion attack, therefore the criteria must be changed. However, the minimum criterion of cathodic protection criterion in apart of considering the IR drop, should also consider other factors such as historical data and field observations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49749
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibisono Adhi Pradana
"ABSTRACT
The phenomenon of lightning is the nature of natural electricity on earth. Lightning has a very large energy, so that lightning strikes the electrical protection system will make the surrounding location conductive and when it comes in direct contact with the installation can cause damage to equipment. The lightning protection installation system consists of the installation of the protection system and the earthing system. A good grounding system must have a low soil resistance value. Soil treatment by adding additives is one solution to reduce the value of soil resistance. In this experiment the additives used were bentonite and gypsum. In both experiments on clay and gravel soils, additives were The most efficient way to reduce soil resistance is that clay bentonite has decreased by 55.5% and has decreased in gravel by 48.08%. Then bentonite + gypsum with 50.42% has decreased in clay and 40.15% has decreased in gravel. Gypsum with a 45.52% reduction in clay, and 34.28% reduction in gravel soils, when the electrode depth is 120cm. additives are used to reduce the value of soil resistance because it can hold water. The most efficient additive for maintaining moisture is bentonite, in bentonite clay soils can maintain a moisture value of 10 for 3 days after rain.

ABSTRAK
Fenomena petir adalah sifat kelistrikan alami di bumi. Petir memiliki energi yang sangat besar, sehingga petir yang menyambar system proteksi listrik akan membuat lokasi sekitarnya menjadi konduktif dan ketika terjadi kontak langsung dengan instalasi dapat mengakibatkan kerusakan peralatan. Sistem instalasi proteksi petir terdiri dari pemasangan sistem proteksi dan sistem pembumian. Sistem grounding yang baik harus memiliki nilai resistansi tanah yang kecil. Perlakuan tanah dengan menambahkan zat additif merupakan salah satu solusi untuk mereduksi nilai resistansi tanah. Pada percobaan ini aditif yang digunakan adalah bentonit dan gypsum. Dalam kedua percobaan di tanah lempung dan tanah berkrikil, additif yang paling effisien dalam menurunkan resistansi tanah adalah bentonite tanah lempung mengalami penurunan 55.5% dan mengalami penurunan pada tanah kerikil sebesar 48.08% Kemudian bentonit+gypsum dengan 50,42% penurunan di tanah lempung dan 40,15% penurunan di tanah kerikil. Gypsum dengan penurunan 45,52% di tanah liat, dan 34,28% penurunan tanah kerikil, saat kedalaman elektroda adalah 120cm. zat aditif digunakan untuk menurunkan nilai resistansi tanah karena mampu menampung air. Aditif yang paling efisien dalam menjaga kelembaban adalah bentonite, pada tanah lempung bentonite dapat menjaga nilai kelembaban bernilai 10 selama 3 hari setelah hujan."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur : Dewan bahasa dan pustaka, 1989,
R 333.342 Ist
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Tejoyuwono Notohadiprawiro
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
R 631.4 TEJ t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Wartono
jakarta : Medika Karya, 1994,
R 333.73 War p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA430
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Munir
Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1996
631.44 MOC t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bowles, Joseph E.
Jakarta: Erlangga, 1989
624.151 36 BOW p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>