Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73910 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizan Emilsyah
"
ABSTRAK
ATM sekarang dapat mendukung perkembangan permintaan yang sangat tinggi akan bandwidth yang besar dan kapasitas LAN yang tinggi. Dukungan ini dibutuhkan untuk kondisi perkembangan aplikasi bisnis dan sains yang makin rumit dan besar dimana sekarang ini banyak melibatkan komputer baik dari skala kecil berupa komputer mikro hingga mainframe. Dari mini ke client desktop dan file server.
Pada skripsi ini dibahas mengenai implementasi aphkasi LAN konvensional pada jaringan ATM. Aplikasi LAN konvensional menggunakan protokol antara lain TCP/IP dan IPX. Protokol ini menggunakan mode connectionless yang berbeda denganjaringan ATM. Untuk itu akan dijelaskan bagaimana Cara aplikasi LAN konvensional tersebut dapat jalan pada jaringan ATM.
Untuk melaksanakannya, jaringan ATM tersebut menggunakan protokol yang digunakan pada LAN konvensional. Dimana diharapkan jaringan ATM tersebut dapat menjalankan aplikasi LAN konvensional tersebut. Sehingga jaringan ATM dapat bekerja dengan aplikasi yang sudah ada dan diharapkan dapat menggantlkan jaringan sekarang (token ring atau ethernet). Yaitu memiliki unjuk kerja yang lebih baik dari pada jaringan konvensional.
"
1997
S38947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Minoli, Daniel
Boston: Boston, 1996
004.68 MIN l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Daryanto
"Tujuan utama dari tesis ini adalah merancang sebuah sistem adaptive transcoding yang mampu membaca kondisi bandwidth yang dilewati oleh data multimedia Streaming sehingga memenuhi standar Quality of Service (QoS) untuk data multimedia streaming. Pada sistem adaptive transcoding tersebut proses transcoding yang digunakan, sesuai dengan kapasitas dari bandwidth yang dilewati oleh data multimedia streaming pada jaringan Local Area network (LAN). Transcoding sendiri adalah sebuah suatu proses untuk mengkoversi file dengan bit rate yang tinggi ke file dengan bit rate yang lebih rendah dan sebaliknya berdasarkan penurunan dari bandwidth consumer sampai dengan bandwidth efficient.
Sistem adoptive transcoding dirancang dengan menggunakan algoritma prioritas yang melakukan proses pengecekan jumlah bit loss dan packet loss yang diterima oleh pengguna (client). Untuk menghitung jumlah bit loss adalah mencari nilai selisih dari bit data yang dikirim oleh server dengan bit data yang di terima oleh client. Jika didapatkan bit loss lebih besar dari 10% dari total data bit yang dikirimkan oleh server, maka sistem adoptive transcoding akan melakukan penurunan prioritas transcoding ke level yang lebih rendah. Dimana kualitas format encoding video dan audio dari hasil transcoding lebih rendah dari prioritas sebelumnya.
Berdasarkan analisa pada sistem tersebut didapatkan nilai packet loss rata-rata sebesar 4,2% dari total paket data yang dikirim oleh server ke client, jumlah tersebut masih memenuhi standar minimum QoS sebesar 5% sampai dengan 10%. Jumlah packet loss semakin menurun seiring dengan bertambahnya kapasitas bandwith yang dipakai, delay rata-rata pada sistem ini sebesar 7 ms. Sistem adoptive transcoding bekerja dengan baik jika bandwidth yang digunakan sebesar 1024 kbps. Sistem adaptive transcoding yang dirancang hanya mampu mencapai nilai frame rate maksimum sebesar 10 fps, dimana nilai tersebut masih dibawah standar Quality of Service (QoS) untuk frame rate video streaming sebesar 15 fps.

The main target of this thesis is developing and analyzing an adaptive transcoding system is capable of adapting the forwent of multimedia traffic traversing network to which fulfill the standard of Quality of Service (QoS) for multimedia streaming data. Transcoding is a process to convert file with high bit rate into a lower bit rate and via-versa, based on degradation from bandwidth consuming format to bandwidth efficient format.
The adaptive transcoding system has been developed using priority algorithm which perform the process of checking quantity of bit loss and packet loss. To count the number of bit loss is to find difference of value of bit data sent by server with bit data accepted by client. If in one condition bit loss is bigger than 10%, than adaptive transcoding system degrades priority transcoding to lower level. On the contrary bit loss is lower than 10%, than adaptive transcoding system up grade priority transcoding to higher level.
Based on the analysis the system has average value of packet loss equal to 4,2% which is below of minimum QoS standard between to 5% to 10%. The amount of Packet loss is decreasing progressively along with the increasing of bandwidth capacities. The average delay on this system is equal to 7 ms. An adaptive transcoding system works better if bandwidth equal to 1024 kbps. However maximum value of frame ratethat can be achieved is equal to 10 fps, which is below the standard of Quality of Service (QoS) for frame rate video streaming (15 fps).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16129
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martisto Satyanaraghana
"
ABSTRAK
Interkoneksi antar Local Area Network (LAN) dan peraiatan lain yang berbeda melalui suatu tulang punggung (backbone) jaringan yang sangat cepat dapat menimbulkan masalah kemacetan pada gateway (ouputj LAN tujuan, terutama bila lebih dari satu alat atau LAN berupaya melakukan komunikasi secara bersamaan menuju satu alat atau LAN yang sama. Pada skripsi ird dibahas skema penghindaran kemacetan pada interkoneksi LAN dalam suatu tulang punggung jaringan yang sangat cepat Skema penghindaran kemacetan tersebut memerlukan input gateway untuk memastikan izin pada output gateway bahwa transmisi dapat dilakukan. Implementasinya dilakukan dengan menggunakan Asynchronous Transfer Mode (ATM) Switch, sebagai suatu platform teknologi penyambungan pada Broadband-Inlegrated Service Digital Networks (B-IiSDN), karena kemampuan dan fleksibilitas ATM yang mampu bertindak sebagai tulang punggung jaringan Wide Area Network (WAN) maupun LAN.
Skripsi ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisa unjuk kerja dari sistem yang tidak menggunakan skema penghindaran kemacetan dan sisbem yang menggunakan skema penghindaran kemacetan dengan separate buffer dan shared buffer. Pada skripsi ini dibuat simulasi anjuk kerja berupa model sistem dari interkoneksi LAN yang meaggunakan skema penghindaran kemacetan dan yang tidak Karakteristik unjuk kerja direpresentasikan dalam. nilai probabilitas sel hilang (CLP). Dari basil sirnulasi terlihat nilai CLP dipengaruhi oleh kapasitas buffer, jumlah LAN dan beban trafik, sedangkan skema penghindaran kemacetan yang terbaik diperoleh untuk sistem dengan shared buffer.
"
1997
S38930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Rumondang R.
"Mekanisme kontrol kongesti yang berbeda antara TCP dengan ATM menjadi latar belakang penelitian ini untuk meneliti bagaimana pengaruh interaksi kontroI kongesti TCP dan ATM terhadap performansi TCP pada jaringan ATM. Penelitian juga dilakukan terhadap pengaruh variasi ukuran window, kapasitas link dan jenis kontrol kongesti TCP terhadap performansi TCP pada ATM.
Penelitian dilakukan pada model topologi network parking lot dengan menggunakan The NIST ATM/HFC Network Simulator.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa meningkatkan prosentase goodput dengan meningkatkan ukuran advertised window dan kapasitas link dibatasi delay antrian pada switch dan cell loss pada jaringan ATM.
Hasil penelitian juga menunjukkan adanya kontrol kongesti ASR pada layer ATM dapat mengurangi cell loss dan memperbaiki fairness index TCP pada ATM Adanya algoritma fast recovery pada TCP Reno hanya memperbaiki fairness index TCP pada ATM sedangkan prosentase goodput mengalami penurunan.

The difference congestion control between transmission control protocol (TCP) and asyncronous transfer mode (ATM) has motivated to research the influence of interaction between TCP and ATM congestion control to the performance of TCP over ATM. The research is also examine the impact of advertised window size, link capacity and the type of TCP congestion contol to TCP performance.
This research is done on parking lot model and used The NIST ATM/HFC Network Simulator.
The finding of the research is to increase goodput percentation by increasing advertised window size and link capacity is limited by queuing delay of the switch and cell loss of ATM Network.
The outcome of the research also shows that there is ASR congestion control on ATM layer is to prevent more cell losses and improve fairness index of TCP over ATM. Fast recovery algorithm on TCP Reno is improving fairnes index of TCP over ATM meanwhile percentation goodput is decreasin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sunarto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dadi Rahmayadi
"ABSTRAK
Saat ini jaringan LAN (Local Area Network) di Gedung Kantor Pusat (GKP) PT TELKOM, masih menggunakan teknologi ethernet dan token ring. Untuk mengatisipasi peningkatan kebutuhan pelayanan LAN dimasa datang, seperti aplikasi multimedia dan video konference diperlukan peningkatan performansi jaringan dengan menggunakan Gigabit Ethernet.
Penerapan Jaringan Gigabit Ethernet di GKP PT TELKOM selain dapat meningkatkan kecepatan penyaluran data, sampai orde Gigabit per detik, juga jarak link antar node memungkinkan untuk diimplementasikan pada jaringan LAN, serta dapat mengoptimalkan berbagai fungsi aplikasi pemrosesan data yang telah dilaksanakan seperti inquiry, transfer data, data entry dll.
Tesis ini bersisi suatu perencanaan sistem LAN menggunakan Gigabit Ethernet yang realistis dan dapat segera dimplimentasikan di GKP PT TELKOM, dengan mengoptimalkan jaringan yang ada (upgrade), penggantian Network Interface Card (NIC) dengan NIC Gigabit Ethernet pada sistem komputer terpasang.
Untuk mengetahui performansi suatu Jaringan LAN dengan berbasis Ethernet seperti throughput, delay time dan utilisasi kanal, maka dilakukan simulasi jaringan terhadap salah satu model jaringan ethernet dengan menggunakan software OPNET Versi 3.51

ABSTRACT
Local Area Network (LAN) system using Ethernet and token ring technology has been applied in Central office of PT TELKOM. To anticipate demand application in the near future, increasing performance of the Local Area Network using Gigabit Ethernet can be applied.
By using Gigabit Ethernet in central office of PT TELKOM, it can increase the transmission data rate (Gigabit per second), spread link between the nodes suitably for LAN and to optimize data processing applications which has implemented such as inquiry, transfer data, data entry etc.
The realistic LAN system planning using Gigabit Ethernet is presented in this thesis. Its can be applied in central office of PT TELKOM by optimizing the existing LAN network and up grading the Network Interface Card (NIC) using Gigabit NIC in the computer system.
By using software program OPNET version 3.51 for simulation of Ethernet network model, we know performance of base Ethernet network . There are three measurement of LAN performance are commonly used Throughput, Delay and Utilization of LAN network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam beberapa dekade belakangan ini, teknologi multimedia berkembang
begitu pesat. Teknologi multimedia kini telah menjadi keperluan sehari-hari bagi
sebagian besar masyarakat. Diantara sekian banyak teknologi multimedia yang
dipergunakan adalah teknologi aplikasi video streaming. Sejalan dengan
perkembangan teknologi multimedia tersebut, perkembangan teknologi wireless pun
mengalami kemajuan yang cukup pesat. Salah satu penerapan teknologi wireless
adalah pada komputer, yang diaplikasikan pada LAN (Local Area Nerwork) atau yang
sering disebut Wireless LAN (WLAN). Video streaming dapat diaplikasikan pada
LAN kabel ( wired LAN ) maupun wireless LAN. Namun belum dapat diketahui
sistem mana yang Iebih baik untuk aplikasi video streaming. Oleh karena itu,
pengujian performansi dengan kedua sistem jaringan tersebut sangat diperlukan
sehingga pengguna mendapat acuan dalam menggunakan aplikasi video streaming.
Performansi wired LAN dan wireless LAN dalam aplikasi video streaming
akan diuji dan dibandingkan terhadap parameter video streaming yaitu : bandwidth
consumption, kualitas streaming, packet loss dan delay dengan menggunakan tool
yang benama ethereal. Pengujian dilakukan dengan cara membuat sistem jaringan
wired LAN dan wireless LAN sederhana dan menggunakan uniclient (1 client) serta
multiclient (2 client). Pengambilan data dilakukan sebanyak 10 kali yang kemudian
dicari rata-ratanya. Cara menganalisis hasil pengujian yang digunakan adalah
berdasarkan statistik dasar yaitu membandingkan nilai hasil pengujian wired LAN
terhadap wireless LAN pada data streaming dan jumlah client yang sama. Kemudian
ditentukan sistem jaringan mana yang lebih baik untuk aplikasi video streaming,
berdasarkan kriteria parameter pengujian.
Hasilnya, sistem wired LAN lebih baik dalam kualitas streaming, packet loss
dan delay dengan selisih masing-masing : 1.32%-3.25%, 2.28%-5.28% dan
7.2%-17.4% dibanding wireless LAN, sedangkan wireless LAN Iebih baik dalam
bandwidth consumption sebesar l.l3%-5.73% terhadap wireless LAN. Jadi, wired
LAN Iebih baik untuk aplikasi video streaming dibandingkan wireless LAN."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40686
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Saleh
"Video Streaming merupakan sebuah aplikasi yang sangat bergantung pada kondisi jaringan, saat ini dapat dilakukan oleh user tidak saja hanya dari komputer PC, tetapi juga dengan perangkat mobile yang lain. Hal ini ditunjang oleh teknologi jaringan wireless sehingga video streaming dapat dilakukan dalam kondisi mobile.
Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan pengukuran terhadap parameter-parameter kualitas layanan jaringan dan parameter-parameter data multimedia selama user melakukan streaming Hasil pengukuran akan digunakan untuk menganalisa kinerja jaringan wireless untuk aplikasi video streaming.
Pengukuran dilakukan terhadap aktifitas video streaming menggunakan aplikasi yang dibuat menggunakan Microsoft Visual Basic pada sisi server dan Microsoft Embedded Visual Basic pada sisi client. Pengukuran juga dilakukan terhadap parameter-parameter kualitas layanan menggunakan Program Sniffer Pro 4.5 dan Bandwidth Controller. Kedua pengukuran di atas dilakukan pada indoor dan outdoor. Pengaruh mobilitas user terhadap unjuk kerja streaming juga diuji dalam penelitian ini.
Dari penelitian ini didapatkan bahwa kapasitas bandwidth dari server harus lebih besar dari bit rate file yang akan di stream. Packet loss dan Delay sebagai akibat dari adanya keterbatasan bandwidth sangat mengganggu aktifitas streaming yang sedang berjalan. Mobilitas user selama dalam daerah jangkauan dengan kualitas link lebih besar dari 10% dan kecepatan mobilitas kurang dari 5 km/jam tidak mengganggu proses streaming.

Video Streaming is an application that has strong dependency on the network condition, which now can be accessed by the user not only from a PC, but also can be done from another mobile devices. This purposed is supported by wireless network technology so that video streaming application can be access in mobile condition in this research, the application of video streaming than is accessed from mobile terminal will be designed and some parameters of the network services such as the network quality will be measured. The results will be used to analyze the performance of the video streaming application in wireless network.
The measurement is proposed for video streaming activity using Microsoft Visual Basic at server and Microsoft Embedded Visual Basic at client. The parameter of the service quality is also measured using Snifter Pro 4.5 and Bandwidth Controller. Both of the above measuring is proposed at indoor and outdoor environment. User mobility effect for the performance of streaming is evaluated in this research.
As the result, bandwidth capacity of the system should be greater than bit rate of the streamed file. The packet loss and the delay as the effect of the limited bandwidth disturbed the running streaming activity. From the experiment, the experiment, the link quality is 10% greater when the position of the user is in coverage area and if the velocity of user less than 5 km/hours, if is no effect for the streaming process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>