Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73751 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendro S.
"Dengan semakin meningkatnya biaya pembangkitan tenaga listrik karena meningkatnya biaya operasi sistem tenaga listrik, maka penyediaan tenaga listrik harus seoptimal mungkin Karena fungsi biaya dari suatu sistem sulit untuk diubah dan biaya operasi berbanding lurus dengan besarnya daya yang dibangkitkan, maka kernungkhm untuk menghindari besarnya biaya operasi sistem tenaga listrik juga sulit akibat terus meningkatnya permintaan terhadap energi listrik. Salah satu cars untuk mengurangi besarnya biaya operasi sistem tenaga lsitrik adalah dengan mengurangi pembangkitan listrik dari pembangkit dengan biaya operasi yang tinggi dan menggantikannya dengan pembangkit berbiaya operasi lebih rendah. PLTA Pompa adalah pembangkit dengan biaya operasi yang relatif rendah. Tetapi untuk pemompaan air yang yang kemudian digunakan untuk pembangkitan tenaga listrik, PLTA Pompa memerlukan energi listrik dari sistem. Jadi untuk memperoleh pengurangan biaya operasi maka biaya operasi dengan penjadwalan PLTA Pompa bares lebib rendah dibandingkan dengan tanpa penjadwalan dengan memperhatikan batasan teknis yaitu maksimal-minimal volume air pada kolam dan kendala ekonomis. Metoda Gradien digunakan untuk menentukan saat membangkitkan dan memompa pada PLTA Pompa dengan menganalWs gradien dari fungsi biaya pada setiap periodanya. Dengan memperhitungkan batasan teknis dan ekonomis, maka penjadwalan yang tepat dengan waktu pemompaan atau pembangkitan tertentu dapat diperoleh. Program komputer untuk menganalisis dan memperhitungkan optimalisasi biaya operasi sistem tenaga listrik menggunakan Watfor77 dengan editor Sidekick dilampirkan dalam skripsi ini untuk memudahkan penjadwalan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38835
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ishak Kasim
"Mengoperasikan seluruh unit pembangkit tenaga listrik dalam suatu sistem tenaga listrik untuk melayani beban tertemu, tidak ekonomis. Perlu ditentukan besarnya daya yang disalurkan oleh tiap unit pembangkit agar dapat beroperasi pada biaya pembangkitan yang minimum, dengan melakukan optimalisasi pada sistem pembangkit tenaga listrik, Pada tesis ini akan dibahas mengenai kontnbusi daya masing-masing unit pembangkit agar sistem dapat bekerja secara optimal. Optimalisasi daya nyata diperoleh dengan fungsi tujuan meminimalkan biaya pembangkitan dengan memperhatikan kendala - kendala yang ada. Fungsi tujuan merupakan iimgsi Lagrange, dengan kendala kapasitas maksimurn dan minimum unit pembangkit dan diasumsikan bahwa tegangan sistem konstan. Pembahasan tesis ini dibatasi pada optimalisasi pembangkit tennis besar area I sistem Jawa - Bali tahun 1999. Perhitungan dilakukan dengan program MATLAB yang dioperasikan pada komputer personal dengan menggunakan metode iterasi lamda. Validasi program juga dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa program dapat digunakan untuk menghitung optimalisasi daya pada sistem yang ditinjau.

Operating all power generating plants in a power system to serve a certain load, will not be economical. It is needed to detemiine the power to be dispatched by each unit to operate at a minimum generation cost by optimalisation of the power generating system. This these will deal with the contribution of each unit to have a optimal functioning system- Real power optimalisation can be obtained by minimisation of the generating cost objective function while keeping existing constraints in mind. The objective function is a Lagrange function with maximum and minimum generating capacities as constraints and a constant system voltage as an assumption. The scope of this these will be the optimalisation of big thermal plants of Java - Bali tisrt area system in the year 1999. Calculations are being done with Matlab program operated on a personal computer, using lambda iteration method. Validation of the program was being done and the results showed that the program can be utilized to calculate power optimalisation ofthe said system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Langlang Gumilar
"Dalam rangka meningkatkan pasokan tenaga listrik di Pulau Jawa. Pemerintah dalam hal ini PT PLN, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pompa Cisokan Hulu yang terletak di Kabupaten Bandung Barat yang akan terhubung dengan saluran transmisi 500 kV Cibonong-Saguling. PLTA Pompa Cisokan ini memilki kapasitas terpasang 1040 MW ketika menjadi generator dan 1100 MW ketika menjadi pompa. PLTA pompa Cisokan diharapkan dapat menambah pasokan energi listrik pada saat beban puncak. Salah satu cara untuk mengurangi biaya pembangkitan ketika beban puncak adalah dengan menggantikan pengoperasian PLTG dan PLTGU dengan PLTA Pompa yang mempunyai biaya produksi lebih murah. Pada pengoperasian PLTA Pompa Cisokan perlu diperhatikan jadwal pemompaan dan jadwal ketika menjadi generator.
Pemompaan dilakukan pada waktu beban dasar, selanjutnya ketika beban puncak PLTA Pompa Cisokan berperan sebagai generator, sehingga PLTG dan PLTGU beroperasi pada batas aman minimum. Untuk pemompaan, energi listriknya diambil dari sistem dan biaya pemompaanya menggunakan biaya produksi sistem beban. Pada setiap skenario akan meminimalkan setiap PLTG dan PLTGU secara berurutan, dan selanjutnya dilakukan analisis perubahan biaya produksi sistem dan pengurangan biaya pembangkitan selama 24 jam. Ketika pengoperasian PLTA Pompa Cisokan dengan meminimalkan PLTG Muara Tawar, PLTG Grati, PLTG Gresik, dan PLTGU Muara Tawar didapat biaya produksi Cisokan sebesar 1.119,83 Rp/kWh, serta penghematan biaya pembangkitan selama 24 jam sebesar Rp 1.098.334.457,11.

In order to improve power supplies in Java. The government in this case PT PLN, build a Pump Storage Cisokan Hulu is located in West Bandung Regency that will be connected to the 500 kV transmission line Cibonong-Saguling. Cisokan Pump Storage has an installed capacity of 1040 MW when it becomes a generator and 1100 MW when it becomes the pump. Cisokan Pump Storage is expected to increase the supply of electricity during peak loads. One way to reduce the cost of generating when the peak load is to replace the operation of the gas power plant and steam gas power plant with pump storage that have cheaper cost of electricity. In the operation of Pump Storage Cisokan noteworthy pumping and generator schedule.
Pumping is done on the basis of load time, then when the peak load Pump Storage Cisokan acts as a generator, so that the gas power plant and steam gas power plant operates at minimum limits power. For pumping, electrical energy is taken from the system and the pumping cost using the system cost of electricity. In each scenario will minimize gas and steam gas power plant in sequence, and then performed the analysis of changes in the cost of electricity and cost reduction generation system for 24 hours. When operation Cisokan Pump Storage and than minimize Muara Tawar, Grati, and Gresik gas power plant and Muara Tawar steam gas power plant given Cisokan cost of electricity of 1.119,83 Rp / kWh, as well as generating cost savings of over 24 hours of Rp 1.098.334.457,11.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T45668
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisyah Ratnawandari
"Peningkatan kebutuhan masyarakat akan daya listrik perlu diikuti dengan pengembangan sistem tenaga listrik antara lain berupa penambahan pembangkit listrik baru. Jenis energi primer atau bahan bakar pembangkit listrik merupakan salah satu hal penting yang akan mempengaruhi biaya produksi pembangkit, dimana biaya bahan bakar merupakan bagian terbesar dari biaya produksi pembangkit. Sistem tenaga listrik Jawa Bali (STLJB) di tahun 2007 - 2011 akan melakukan penambahan pembangkit-pembangkit listrik non BBM, antara lain PLTU batubara dan PLTP, dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daya listrik dan mengurangi ketergantungan pada BBM yang harganya cenderung naik. Tesis ini akan mengkaji mengenai pengaruh penambahan pembangkit listrik STLJB di tahun 2007 - 2011 terhadap biaya produksi pembangkit, dengan bantuan perangkat lunak simulasi produksi.

To fulfill the increasingly society need on electric power, electric power system development in the form of additional power plants is required. The influence of power plants addition on electric generation cost is in connection to the kind of power plants, where its fuel cost takes the biggest part in electric generation cost. The Java Bali power system being the biggest interconnected power system in Indonesia have many oil fired power plants, while oil prices tend to increase. To reduce the electric generation cost and to fulfill the societies need on electric power, in the year 2007 - 2011 the Java Bali power system add new non oil fired power plants such as coal power plants and geothermal plants. This thesis will overview the development of Java Bali power system in the year 2007 - 2011 and its influence on the electric generation cost, with production simulation software as an aid tool."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulasno
Semarang: Satya Wacana, 1993
621.31 SUL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Muhammad Husin
"Konfigurasi pembebanan atau penjadwalan pembangkit yang berbeda dapat mengakibatkan biaya operasi pembangkitan yang berbeda pula, tergantung pada karakteristik masing-masing unit pembangkit yang dioperasikan, Penjadwalan pembangkitan sangatlah penting bagi pengoperasian suatu unit pembangkit, terutama pembangkit terutama karena berkaitan langsung dengan biaya bahan bakar. Perhitungan biaya bahan bakar dalam tugas atau project dalam skripsi ini dilakukan dengan menggunakan metoda pemrograman dinamik atau dinammic programming dengan step kenaikan 1 MW dari nilai batas pengeluaran pembangkit, dan juga dalam pembahasannya rugi-rugi saluran terhadap output keluaran generator diabaikan. Studi kasus yang saya lakukan dalam pengerjaan tugas ataupun juga project ini adalah di pasal operasional dan pembangkitan listrik PT PUSRI PALEMBANG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevenson, William D.
Jakarta: Erlangga, 1996
621.3 STE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stevenson, William D.
Jakarta: Erlangga, 1984
621.319 STE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agam Y. Mufty
"Masalah kualitas tegangan akhir-akhir ini mendapat perhatian serius para ahli kelistrikan karena energi listrik yang berkualitas baik salah satunya ditentukan oleh kualitas tegangan. Kedip tegangan merupakan salah satu masalah yang menyebabkan tegangan memiliki kualitas yang kurang baik.
Gangguan hubung singkat, yang terjadi baik di tegangan tinggi, tegangan menengah, maupun tegangan rendah, tidak hanya menyebabkan timbulnya arus gangguan yang besar pada fasa-fasa yang mengalami gangguan. akan tetapi juga menyebabkan kedip tegangan di lokasi terjadinya gangguan secara langsung. Oleh karena itu, dengan mencegah terjadinya gangguan hubung singkat akan meminimalisasikan terjadinya kedip tegangan pada sistem tenaga listrik.
Karakteristik kedip tegangan yang timbul pada lokasi-lokasi gangguan menjadi sesuatu yang penting untuk diselidiki karena dengan mengetahui besar dan bentuk karakteristik kedip tegangan, akan bisa dilakukan pencegahan atau antisipasi melalui pemasangan alat-alat proteksi dan penstabil tegangan pada fasa-fasa yang mengalami kedip tegangan. Untuk itu, perlu diketahui dahulu pengaruh jenis gangguan hubungan singkat terhadap kedip tegangan yang ditimbulkannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Sambayasa
"Lingkungan yang bebas dari pencemaran merupakan dambaan setiap manusia, tetapi untuk negara-negara yang sedang berkembang program tersebut menjadi tantangan yang cukup berat. Proses pembangunan yang sedang gencargencamya merupakan kontradiksi tersendiri. Seperti pembangunan pembangkit tenaga listrik yang merupakan tuntutan bagi perkembangan sektor-sektor lainnya. Pemanfaatan energi fossil sebagai sumber energi primer dalam pembangkitan energi listrik dapat menghasilkan produk sampingan berupa emisi yang dapat mengganggu kelestarian lingkungan. Oleh sebab itu akan timbul dimensi baru dalam menganalisa ~tstem tenaga listrik dengan memasukkan masalah lingkungan ke dalam optimasi sistem tenaga listrik.
Metode pengali lagrange merupakan metode optimasi klasik yang banyak dipergunakan dalam perencanaan operasi ekonomis sistem tenaga listrik. Dalam tesis ini variabel emisi dimasukkan ke dalam fungsi lagrange sehingga persamaan koordinasi yang terrbentuk akan bertujuan untuk meminimumkan biaya total pembangkit. Dengan menggunakan metode Lagrange, berdasarkan hasil komputasi biaya yang minimum untuk beban 3000 MW tetjadi pada saat alpha bernilai 0.2. Untuk beban maksimum yaitu 6000 MW biaya total minimim terjadi pada saat alpha bernilai 0.7.
Dengan menggunakan skala prioritas untuk beban 3000 MW besamya biaya total minimum adalah 917,767 $/MW, sedangkan untuk beban 6000 MW besaamya biaya minimum adalah 1,314,292 $/MW. Penghematan biaya minimum yang diperoleh dengan menggunakan metode Lagrange dibandingkan dengan metode skala prioritas untuk beban 3000 MW adalah 30%, sedangkan untuk beban 6000 MW sebesar 25%. Jadi untuk kondisi beban yang bagaimanapun metode Lagrange akan menghasilkan biaya yang lebih rendah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T40676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>