Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77085 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasri Arafat
"Algoritma penempatan kutub merupakan algoritma yang banyak digunakan pada pengendali umpan balik variabel keadaan. Pada pengendali orde penuh (full order state feedback), pengendali membutuhkan nilai variabel keadaan pada setiap waktu. Sering kali hal ini tidak dapat diperoleh dari pengukuran langsung variabel keadaan. Variabel keadaan yang dapat diukur biasanya hanyalah variabel keadaan satu dan variabel keadaan dua saja. Sebab itu diperlukan observer variabel keadaan. Pemakaian observer variabel keadaan untuk mengestimasi variabel keadaan sistem membutuhkan pemodelan yang akurat terhadap sistem dan gangguannya. Selain itu observer variabel keadaan yang diterapkan pads sistem akan menambah orde sistem secara keseluruhan. Penambahan orde ini akan mempengaruhi unjuk kerja dan kestabilan sistem. Pada tugas akhir ini, dirancang observer keadaan. Hasil rancangan itu disimulasikan untuk melihat ketepatan observer dalam menilai variabel keadaan yang sebenarnya, melihat perubahan kestabilan dan perubahan unjuk kerja sistem. Simulasi menggunakan program simulasi AT-MATLAB. Hasil uji coba simulasi menunjukkan observer tidak mampu mengestimasi variabel keadaan awal, tetapi dengan waktu yang meningkat observer mampu mengestimasi variabel keadaan pada setiap saat. Sebab observer dirancang mempunyai dinamika kesalahan menuju nol pada waktu yang meningkat menuju tak terhingga. Dari hasil uji coba juga didapatkan pemodelan yang akurat terhadap observer dan gangguannya merupakan hal sangat penting untuk keberhasilan estimasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Supriyadi
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penerapan algoritma teknik kendali PID swatala untuk pengaturan temperatur proses pada Heat Exchanger yang disimulasikan. Algoritma sistem kendali swatala terdiri atas suatu prosedur identifikasi dan prosedur kalkulasi parameter pengendali. Prosedur identifikasi berfungsi untuk memberikan estimasi model proses yang berubah. Identifikasi dilakukan berdasarkan atas sinyal masukan dan sinyal keluaran proses tersebut. Parameter pengendali dihitung berdasarkan metode penempatan kutub dari Astrom dan Wittenmark dengan letak kutub lingkar tertutup yang telah ditentukan.
Dinamika heat exchanger disimulasikan dengan metode Runge Kutta yang dibuat dengan Bahasa Turbo Basic. Dari hasil simulasi dapat dilihat bahwa teknik kendali PID swatala dengan metode penempatan kutub mampu memperbaiki unjuk kerja sistem, jika terjadi perubahan pada parameter proses yang disimulasikan dengan perubahan waktu tunda dari model proses tertentu"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam skripsi ini akan dibahas secara singkat mengenai fungsi alih kontinyu maupun diskrit dari tangki gandeng orde dua. Kemudian diturunkan algoritma pengendalian dari rumus Recursive Least Square (RLS) dan pengendali penempatan kutub. Algoritma tersebut diimplementasikan dengan perangkat lunak BORLAND DELPHI pada komputer pribadi untuk mengendalikan tinggi cairan pada tangki gandeng secara real-lime. Kemudian dibahas pula mengenai perangkat kenas antar-muka dari komputer pribadi ke tangki gandeng tersebut. Akhirnya diambil kesimpulan mengenai unjuk kerja sistem ini serta dibandingkan dengan pengendah PI."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deniza Riski Vianggi
"Motor Arus Searah Tanpa Sikat MASTS Magnet Permanen disebut juga dengan motor BLDC Brushless Direct Current Motor adalah salah satu jenis motor listrik yang mulai banyak dipergunakan pada industri. Salah satu parameter yang menentukan pengoperasian MASTS adalah torsi cogging, dalam hal ini MASTS dalam kondisi beban penuh. Metode yang digunakan untuk mengurangi nilai torsi cogging dalam studi ialah melakukan pergeseran kutub magnet pada rotor. Berdasarkan, simulasi yang dilakukan berbasis computer dengan menggunakan bantuan perangkat lunak yaitu MagNet yang berbasis FEA Finite Element Analysis, didapatkan sudut pergeseran optimum sebesar 5o. Secara grafis, terlihat bahwa torsi dengan pergeseran ini menghasilkan gelombang yang lebih halus dengan ripple yang lebih sedikit.

BLDC Brushless Direct Current Motor or in Bahasa called Motor Arus Searah Tanpa Sikat MASTS Magnet Permanen is one of electric motors that are used nowadays especially in industrial district operational because of its many superirority. One of its parameters that affects BLDC motors operation is cogging torque, which in this case will be focused on full load condition. On this thesis there will be simulated one of several ways to reducing cogging torque, that is magnetic pole shifting on motor's rotor. By computer based simulation with FEA Finite Element Analysis basic software called MagNet, minimum cogging torque and optimum output torque achieved by the shifting of magnet with 5o. In which, by graphic analysis were shown that the torques have smoother wave with less ripples detected."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan alat-alat industri otomatis dalam industri, meningkatkan ketergantungan produksi terhadap kinerja alat alat kinerja alat-alat produksi tersebut haruslah diperhatikan dengan serius. Pendeteksian alat, atau kerusakan yang terjadi pada mesin, secara dini memungki11kan alat produksi dapat tetap bekerja dengan baik, dan akibat parah yang dirimbulkan olch kerusakan, sepertl, berhentinya proses produksi, berrambahnya biaya pemcHharaaan, dan lain-lain dapat dikurangi.
Dedicated observer scheme adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi fault. Metode dedicaJed observer ini, menggunakan mctodc unalitis dcngan meng;bitung sellsih amara keluaran model dengan keluanm tcrestimasi duri observer. Ohserver yang digunak.an merupakan persamaan m.atcmatis model tl!rscbut ditnmbah dengan penguat, dan kemudian keluaran terscbul dibandingkan modal yang digunakan ndalah bejana tiga tangki berhubungtm dcngan rlua ma ukan dan mendcteksi secarn dini fiwlt yang terjadi pada ketiga sensor pada model ini, yuitu sensor untuk mcndctck$1 kctingg.ian pada bcjana I, bejanu 2 dan bcjana 3. Sddah kcluaran !crcstimasi dihasilkan, maka sinyal akan dihitung dcngan pcrhiwngan scdcrhana, d;m dcngan operasi logika yang sederbana, bifa sensor,"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, James E.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilyana
"ABSTRAK
Pengendali swa tala dengan penempatan kutub merupakan Salah satu pengendali adaptif yang menggunakan estimasi dengan pendekatan linier untuk memperbaharui pengendalinya secara on-line. Pengendali swa tala ini mampu mempertahankan unjuk kerja lingkar tertutup sistem namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan adaptasi. Untuk mengatasi perubahan yang cepat, dapat diatasi dengan menggunakan beberapa model linier yang dapat merepresentasikan sistem untuk beberapa titik kerja melalui pendekatan linier dengan analisis secara off-line. Model yang akan dlaktifkan adalah model yang paling baik merepresentasikan sistem pada saat itu dengan menggunakan supervisor yang menentukan mekanisme 'switching. Pengendalian ini disebut pengendalian multi model.
Pengendalian multi model memiliki keterbatasan untuk penempatan model dalam database sehingga unjuk kerja lingkar tertutup akan menurun jika tidak ada satupun diantara model-model yang ada dalam database yang mampu mewakili kondisi kerja saat itu. Kelemahan - kelemahan dari metode pengendalian swa tala dan pengendalian multi model dapat diatasi dengan menggabungkan kedua metode tersebut sehingga menjadi pengendalian adaptif multi model yang mampu mempertahankan unjuk kerja lingkar tertutup sistem walaupun terjadi selang waktu perubahan set point yang cepat

"
2001
S39907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Kumar
"Pengendali konvensional dengan parameter yang tetap tidak dapat mengatasi sistem yang mengalami perubahan parameter seiring berjalannya waktu, sehingga unjuk kerja lingkar tertutup akan mengalami penurunan bahkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan. Sedangkan pada kenyataannya, sistem nyata sangat dinamis sehingga memungkinkan perubahan-perubahan karakteristik sistem yang harus diantisipasi oleh pengendali. Dalam skripsi ini dilakukan perancangan dan implementasi sistem kendali adaptif dengan menggunakan bantuan perangkat komputer secara waktu-nyata (real-time) pada Pressure Process Rig (38-714, Feedback Instruments Limited) dengan menggunakan Metode Kuadrat Terkecil Rekursif sebagai estimator dan Metode Penempatan Kutub sebagai aturan sintesa parameter pengendali. Pengendalian dilakukan dengan membandingkan dua struktur, yaitu pengendali dengan Dua-derajat-kebebasan (Two-degree-of-freedom Controller) dan Kendali Kenaikan (Incremental Control). Keberhasilan pengendalian swatala ditunjukkan oleh penggunaan struktur pengendali dengan Kendali Kenaikan, yang ditandai dengan hilangnya galat tunak dalam waktu antara 10 hingga 20 detik setelah titik kerja baru diaplikasikan. Pengendalian ini dilakukan dengan menentukan letak kutub-kutub lingkar tertutup pada titik 71,2,3 = +0,92, +0,92, dan +1,0 dan lambda RLS sebesar 0,9999. Struktur pengendali dengan Dua-derajat-kebebasan tidak dapat diterapkan dengan baik karena ketidakidealan dan ketidaklinearan yang dimiliki oleh Pressure Process Rig."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40032
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>