Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32914 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Romana Suljanegara
"ABSTRAK
Dalam skripsi ini akan dirancang suatu sistem pengiriman data pembacaan kaml magnetik untuk pengaturan penerangan. Untuk kehandalan serla kemudahan dalam instalasi, teknik pengiriman sinyal yang dipakai mengglmakan teknik DTMF, sedangkan medium tfansmisi yang dipakai adalah saluran jala-
jala Iistrik yang telah ada. Prinsip dasar dari keseluruhan sistem adalah pengiriman dan penerimaan suatu sinyal pembawa yang dimodulasi oleh sinya!
DTMF ke dan dari jala - jala listrik _ Sinyal DTMF yang dibangkitkan tergantung pacla hasii pembacaan kartu magnetik.
Sebagai sumber sinyal pengendali digunal-can alat pembaca kartu magnetik.
Aplikasi dari alat ini tidak terbatas pada bidang sistem sekuriti ataupun perbaukan saja, akan tetapi juga dapat digunakan dalam bidang - bidang lainnya Salah satu aplikasi potensial lainnya adalah sebagai sumber data dalam pengendalian alat - alat tertentu , misalnya untuk keperluan pengaturan penerangan dalam suatu gedung dalam rangka pemal-:aian sumber daya listrik seeiisien mungkin.
Frekuensi sinyal pembawa dipilih berdasarl-:an karakteristik impedansi saluran listrilc agar diperoleh hasil yang optimum . Teknik moduiasi yang digunakan adalah modulasi frekuensi karena memberikan perbandingan sinyal terhadap derau yang lebih besar dibanding modulasi amplitudo. Sedangkan pengaruh dari derau im sendiri dapat ditekan oleh kehandalan teknik DTMF. Dengan demikian dapat direalisasikan suatu sistem pengendali terpadu yang handal, ekonomis dan efisien.

"
1996
S38771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Poynter, Dan
Santa Barbara: Para Publishing, 1982
652 POY w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Sarinastiti Mirza
"Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah pendekatan pemeliharaan yang berfokus pada keandalan sebuah item. RCM digunakan untuk menentukan kegiatan dan interval waktu pemeliharaan yang dapat meminimalisasi biaya dengan mempertimbangkan kemungkinan kegagalan terjadi dan dampak yang ditimbulkan. Keandalan dan tingkat keselamatan tinggi sangat penting bagi transportasi publik seperti Light Rail Transit (LRT). Sistem yang memastikan keselamatan selama operasional LRT adalah persinyalan dengan syarat utama keandalan yang tinggi. LRT Sumatera Selatan (Sumsel) adalah salah satu transportasi publik di Kota Palembang yang perlu menjaga standar perfomanya guna mempertahankan kebermanfaatan pembangunannya pasca Asian Games 2018. Pemeliharaan yang tepat pada komponen kritis dapat meningkatkan keandalan dan mengurangi jumlah gangguan yang terjadi. Oleh karena itu, perencanaan pemeliharaan komponen kritis persinyalan LRT dengan pendekatan RCM disusun. Clearguard ACM250, trackhead sensor, dan motor wesel adalah komponen kritis persinyalan, didapat dari Failure Mode Effect and Criticality Analysis (FMECA). Interval waktu pemeliharaan untuk mencapai standar perfoma komponen clearguard ACM250, trackhead sensor, dan motor wesel adalah 25, 11, dan 8 hari. Hasil analisis benefit cost menunjukan penurunan total biaya pemeliharaan setahun operasional sebesar Rp 238.842,53; Rp 150.982,19 dan Rp 102.069,24 dengan rasio sebesar 0,8; 1,5 dan 0,2.

Reliability Centered Maintenance (RCM) is a maintenance approach focused on reliability of an item. RCM is used to determine actions and intervals of the maintenance that can minimize cost by considering probability of failure and its impact. High reliability and safety of public transportation such as Light Rail Transit (LRT) is highly necessary. Signalling system is the system which ensures the safety during operational of LRT Sumatera Selatan (Sumsel) is one of public transportation in Palembang City that needed to maintain its performance standard in order to keep the benefit of its construction post Asian Games 2018. Proper maintenance on critical components can increase reliability and reduce the frequency of failure that could be happened. Therefore, planning for the maintenance of signalling critical components using the RCM approach is prepared. Clearguard ACM250, trackhead sensor and wesel motor are the critical components of signalling obtained from Failure Mode Effect and Criticality Analysis (FMECA). Maintenance time interval to achieve the standard performance for clearguard ACM250, trackhead sensor, and wesel motor are 25, 11, and 8 days. Results of benefit cost analysis shows that there is a reduction in total cost of maintenance by during one year operational by Rp 238.842,53; Rp 150.982,19 and Rp 102.069,24 with ratio 0,8; 1,5 and 0,2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Gunawan
"ABSTRAK
Makalah Tesis ini bertujuan untuk memberikan solusi pengendalian signaling storm pada jaringan seluler yang disebabkan oleh efek permintaan koneksi berulang karena gagal melakukan koneksi. Dari hasil pengukuran didapatkan 1% pelanggan dengan low balance telah menyebabkan 65% beban signaling di network. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan analisis statistic CDR dan performance counter dari network. Makalah Tesis ini menjelaskan mengenai bagaimana cara mengukur dampak dari signaling, parameter performance counter yang relevan, analisis signaling flow PDP context, dan GTP-C plane. Kemudian dibuat suatu solusi dengan menjebak traffic setelah melewati ambang batas kegagalan koneksi.

ABSTRACT
This thesis is aimed to provide simple yet usefull solution in order to manage signaling storm casued by repeated abnormal signaling due to balance insuffeciency. Meauserement proves 1% of low balance subscriber is causing 65% signaling load in network. Data collection is done by analyzing statistics of CDR (Call Data Record) and performance counters from network. The thesis is describing how to measure the impact from abnormal signaling, elaborating relevant performance counters, analyzing signaling flow of PDP context creation, analyzing GTP-C plane. The information hence is formulated to provide a solution by trapping the traffic after breaching connection failure attempt threshold.
"
2013
T38611
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Mochammad Arfin Fardiansyah
"Kanker serviks menduduki peringkat kedua sebagai kanker yang paling mematikan pada wanita di seluruh dunia dan menjadi kanker yang paling mematikan pada wanita di negara berkembang. Namun saat ini masih belum terdapat metode pengobatan yang efektif untuk kanker serviks. Oleh karena itu penting dilakukan pencarian obat yang lebih baik dalam mengobati kanker serviks.
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Virus ini memiliki kemampuan untuk mengaktivasi jalur pensinyalan Hedgehog (Hh). Jalur ini berperan penting dalam mengatur proliferasi, ketahanan dan migrasi sel kanker serviks. Dalam penelitian ini, senyawa terbarukan dari turunan asam herbarat akan dirancang sebagai kandidat inhibitor untuk protein Sonic Hedgehog (Shh). Seluruh inhibitor yang berpotensial akan dianalisa dan dibandingkan dengan inhibitorinhibitor yang telah ada, seperti robotnikinin, melalui pendekatan penambatan dan dinamika molekul. Analisis QSAR (Quantitative structure-activity relationship) dan farmakologikal, analisis kemudahan sintesis dan sifat-sifat ADMET nya.
Penambatan molekul dari 6310 ligan dilakukan dengan menggunakan metode LibDock pada software Accelrys Discovery Studio 2.5, dan tahap produksi 5 ns simulasi dinamika molekul dilakukan dengan menggunakan forcefield GROMOS96 43a1 pada software GROMACS 4.6.5. Setelah dilakukan analisis interaksi kompleks dan simulasi dinamika molekul, diketahui bahwa ligan Sd32 merupakan ligan terbaik untuk menginhibisi protein Sonic Hedgehog.

Cervical cancer ranks second as the most common deadly cancer in women worldwide and ranks first in developing countries. However there is no effective treatment yet for this disease. Therefore it is necessary to find a better drug for the cervical cancer treatment.
Cervical cancer caused by human papillomavirus (HPV) infection. This virus has an ability to activate the Hedgehog (Hh) signaling pathway and regulate cervical cancer cells proliferation, survival and migration. In this study, a novel series of herbaric acid derivates were designed as the potential inhibitor candidates of the sonic hedgehog (Shh) signaling pathway. All of the potential inhibitors are going to be analyzed and compared with Shh available inhibitors, such as robotnikinin, through molecular docking and dynamics. QSAR (quantitative structure-activity relationship) and pharmacological analysis, synthetic accessibility analysis, and ADMET properties were also analyzed.
Molecular docking of these 6310 ligands was done through Accelrys Discovery Studio (DS) software by using LibDock method, and 5 ns production molecular dynamics simulation was completed with GROMOS96 43a1 forcefield using GROMACS 4.6.5 software. After the analysis of complex interaction and molecular dynamics simulation, it turns out that Sd32 ligand was the best ligand for inhibits sonic hedgehog protein.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gateshead: Joyce Loebl , 1985
621.38 IMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siswoyo Setyo Wibowo
"Suatu operator GSM yang mempunyai pelanggan yang terus berkembang tentu akan meningkatkan kapasitas jaringannya. Apalagi banyak layanan yang selalu menggunakan signaling dengan trafik yang tinggi seperti SMS, maka jaringan akan sangat terbebani. Sebagai salah satu solusinya adalah dengan menambah protokol Signaling Sistem 7 over IP (SS7oIP). Selain biaya pembangunannya murah, metode ini juga dapat dihandalkan, sehingga operator dapat menghemat biaya pengembangan. SS7 over IP pada jaringan dapat diaplikasikan dengan menggunakan Router IP Transfer Point (ITP) versi 7507 dan 7513. ITP adalah suatu perangkat yang mengkonversikan signaling yang melalui Time Division Multiplex (TDM) ke signaling yang dapat melalui jaringan IP. Pada jaringan GSM, ITP dapat diletakkan di antara MSC dan Signaling Transfer Point (STP). Tugas akhir ini akan membahas performansi yang dibutuhkan SS7 over IP yang sesuai dengan standar GSM. Data diperoleh dengan cara debug antara Router ITP 7507 yang terhubung dengan MSC dan ITP 7513 yang terhubung dengan STP, kemudian akan diamati performansi nya. Hasil analisa menunjukkan bahwa kapasitas rata-rata trafik signaling dari ITP saat kondisi normal sebesar kirim 18,5% dan terima 20,4% sehingga sesuai dengan spesifikasi vendor yaitu di bawah 40% kapasitas maksimum, waktu down sebesar 99,9877% sehingga masih dibawah standar ITU sebesar 99,9988%, delay rata-rata sebesar 44 mdetik sehingga sesuai dengan spesifikasi ITU harus di bawah 100 mdetik. Jenis paket yang melalui jaringan ini saat kondisi normal lebih dari 95% adalah SCCP. Saat kondisi jaringan TDM jatuh memungkinkan trafik SCCP lebih rendah dari 95% dan trafik ISUP lebih tinggi dari 5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S28224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Handayani
"Latar belakang: Pasien dengan total oosit immatur atau rendah jumlah oosit matur yang diperoleh dari proses ovum pick up OPU pada siklus berulang cenderung tidak dapat ditangani dengan kultur in-vitro atau in vitro maturasi IVM . Sejauh ini, pasien dengan riwayat rendah/kegagalan total maturasi yang kembali mengulang siklus in vitro fertilisasi, hanya ditangani dengan merubah protokol stimulasi untuk merubah respon ovarium dengan hasil yang belum memuaskan. Jalur pensinyalan Ca2 diketahui berperan penting dalam proses maturasi oosit. Karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modifikasi regulasi Ca2 intraseluler oosit yang tetap immatur paska kultur in-vitro dengan aktivasi A23187 mampu menjadi solusinya. Metode: Oosit immatur dikoleksi dengan metode diseksi ovarium dan dilanjutkan kultur maturasi secara grup selama 20-24 jam berdasarkan status sel kumulus dengan atau tanpa sel kumulus . Oosit yang tetap immatur paska kultur maturasi, dibagi secara acak kedalam kelompok kontrol dan perlakukan aktivasi dengan CaI A23187 untuk mendorong maturasi. Proses aktivasi dilakukan selama 30 menit, kemudian dilanjutkan kultur maturasi kembali. Setelah 20-24 jam kultur, dilakukan evaluasi maturasi paska aktivasi dengan melihat ekstruksi badan polar I. Untuk memperoleh gambaran perubahan level Ca2 selama proses aktivasi, dilakukan pengukuran intensitas pendaran oosit immatur terlabel pewarna berfluoresen Fura-Red yang mampu berikatan dengan kalsium bebas intrasel menggunakan confocal laser scanning microscope CLSM pada panjang gelombang 405 dan 488nm. Hasil penelitian: Aktivasi oosit immatur dengan CaI A23187 secara bermakna meningkatkan jumlah maturasi dibandingkan dengan kelompok kontrol P
Background Patients with total immature or high number of immatured oocyte obtained from repeated cycles of ovum pick up OPU are unlikely to be treated only with extended in vitro culture or in vitro maturation IVM . As known, patients with high percentage of immature failure history repeating in in vitro fertilization cycle are treated only by changing the stimulation protocol to change the ovarian response with unsatisfactory results. The Ca2 signaling is known to play an important role in oocyte maturation. Therefore, the aim of this study was to determine whether the modification of intracellular Ca2 of oocytes failed to resume meiosis even following subsequent in vitro culture could reach metaphase II after Calcium Ionophore A23187 activation.Method Immature oocytes were collected by ovarian dissection method and continued with group maturation culture for 20 24 hours based on cumulus cell status intact and without cumulus cells . Oocytes shows immature resistant after in vitro culture were randomly allocated to control and treatment groups. Oocyte activation group was exposed to A23187 solution for 30 minutes and then washed extensively. Maturation was evaluated 20 24 hours after CaI A23187 exposure by observing the first polar body extrusion. To identify Ca2 response during activation, Ca2 imaging was conducted using confocal laser scanning microscope CLSM . Oocytes were loaded to 10 M L of the ratiometric Ca2 sensitive dye Fura Red acetoxymethyl AM ester. Fluorescent measurement were made with filter that provided excitation at wavelengths of 405 and 488nm. Result Activation of resistant immature oocytes with CaI A23187 significantly increased number of maturation compared with the control group p"
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>