Ditemukan 155130 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38522
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York: IEEE Press, 1996
621.382 7 SON
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38381
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38666
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fitri Yuli Zulkifli
"Kebutuhan akan jasa telekomunikasi yang besar pada High !live Building (HRB) di Gatot Subroto - Kuningan Jakarta, menyebabkan PT TELKOM sebagai operator telekomunikasi di Indonesia melaksanakan Proyek Gatsu yang berdasarkan perkiraan kebutuhan tahun 1993. Proyek ini didukung dengan teknologi tekrtik transmisi Synchronous Digital Hierarchy (SDH) yang berkemampuan menyaiurkan sinyal dengan kecepatan tinggi dan sistem fiber In The Loop (F1TL) sebagai jaringan lokal akses ke pelanggan. Analisis penerapan proyek Gatsu menghasilkan beberapa masukan berupa sistem pada proyek belum digunakan secara maksimal, masih dapat ditingkatkan kemampuan dalam melayani kebutuhan telekomunikasi di HRB terutama dalam pemenuhan kebutuhan berdasarkan perkiraan akhir tahun 1998 (Rencana Eskalasi Maksimum). Adanya perkiraan kebutuhan jenuh tiap HRB juga memerlukan kapasitas yang besar di luar kemampuan kapasitas proyek Gatsu (yang menggunakan STM-4)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38901
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Auzaiy
"Dalam suatu sistem komunikasi serat optik, kita tidak akan lepas dari perhatian anggaran daya (power budget). Sistem komunikasi optik berjalan baik dan lancar apabila tidak kekurangan anggaran daya (power Budget) dan anggaran waktu bangkit (Rise Time Budget).Pada skripsi ini hanya akan membahas tentang perhitungan dan analisis power budget. Analisis power budget ini sangat penting dilakukan secara berkala untuk menilai dan mengevaluasi kelayakan suatu jaringan komunikasi optik. Analisis power budget pada skripsi ini akan dilakukan untuk jaringan komunikasi yang berada dalam area cakupan STO Jatinegaran PT TELKOM.
In a fiber optic communications system, we have to give attention to the importance of power budget. Optic Communications System will be on the best work and condition if there is not lack of Power Budget and Time Rise Budget. This skripsi will only get down the cases about calculation and analysis of power budget. This Power budget analysis is very importance to conduct periodically in order to assess and evaluate elegibility of an optic communications network. On this skripsi, the object of power budget Analysis is communications network in coverage area of PT TELKOM - STO Jatinegara."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51037
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
RS Dwi Prajitno Wibowo
"Sebuah sistem transmisi serat optik yang handal mempakan target dalam setiap perancangan jaringan sehingga diperlukan suatu perhitungan Link Budget yang tepat. Perhitungan Link Budget yang penulis bahas dalam skripsi ini mengambil contoh kasus pada Jaringan Backbone Serat Optik Indosat Segmen Semarang-Solo dengan menganalisis antara kodisi Link Budget pada saat perencanaan dan setelah diterapkan. Komponen-komponen yang dibandingkan adalah attenuasi serat, splicing loss, connector loss dan faktor dispersi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40734
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Godhot Prakosa
"Channel Coding merupakan bagian penting dalam teknologi komunikasi wireless. Pada bagian tersebut fungsi error correction dilakukan. Error yang terjadi pada kanal transmisi dapat diperbaiki oleh fungsi error correction ini. Namun, umumnya sistem error correction yang ditampilkan tidak dapat mengatasi error yang disebabkan oleh burst error. Penggunaan error correction bersama interleaver akan dapat mengatasi permasalahan ini. Prinsip interleaver secara sederhana adalah melakukan permutasi terhadap sinyal coded. Standar IEEE 802.16-2004 pada section 8.3.3.3 mendefinisikan proses interleaving untuk WirelessMAN OFDM PHY atau biasa yang dikenal dengan nama WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). Pada skripsi ini dilakukan simulasi penggunaan beberapa jenis interleaver yang berbeda dari standar. Jenis interleaver yang disimulasikan yaitu, helical scan interleaver, random interleaver, dan convolutional interleaver. Pemodelan pada skripsi ini merujuk kepada model IEEE 802.16-2004 OFDM PHY Link yang terdapat di dalam program MATLAB & Simulink (Communication System Toolbox). Modifikasi interleaver dilakukan di dalam tiap-tiap modulation & coding block. Simulasi dilakukan dengan kondisi tanpa burst error dan dengan burst error. Hasil yang didapatkan dari simulasi yang dilakukan memperlihatkan bahwa convolutional interleaver menampilkan kinerja BER (Bit Error Rate) yang lebih baik dibanding interleaver standar maupun helical scan interleaver dan random interleaver, baik pada kondisi tanpa burst error maupun dengan burst error.
Channel coding is one of important in wireless communication technology, which is error correction is performed. Errors occured in transmission channel can be repaired by error correction. However, most error correction not able to repair errors caused by burst errors. Using error correction together with interleaver can overcome this problem. Simple idea behind interleaver is doing permutation to the coded signal. The IEEE 802.16-2004 Std. in section 8.3.3.3 defines interleaving for WirelessMAN OFDM PHY or commonly known as WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). In this thesis, several types of interleaver different from standard were simulated. They are helical scan interleaver, random interleaver, and convolutional interleaver. Model used in this thesis refer to IEEE 802.16-2004 OFDM PHY Link model on MATLAB & Simulink (Communication System Toolbox). Modification of interleaver occur on modulation & coding block. Simulation performed with and without burst errors. The results obtained from simulation then showed that convolutional interleaver have better BER (bit error rate) performance than others interleaver in condition with and without burst errors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45121
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
New York: IEEE Press, 1981
621.369 2 OPT
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38852
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library