Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Naibaho, Benyamin Parulian
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Suhartono
"Analisa unjuk kerja penggunaan skema kontrol NIST dan skema kontrol ERICA dalam satu jaringan ATM untuk layanan Available Bit Rate (ABR) dengan simulasi sudah dilakukan. Analisa penggunaan kedua skema kontrol tersebut dilakukan dengan men9gunakan sebuah model topologi jaringan ATM point to point, Dengan topologi jarin9an tersebut, kedua skema kontrol dikonfigurasikan dalam 16 skenario konfigurasi jaringan. Berdasarkan hasil simulasi dan analisa, skenario konfigurasi 16 menghasilkan throughput paling besar yaitu 99.30% dari ideal throughput sedangkan skenario konfigurasi 11 memberikan hasil throughput paling kecil yaitu 94.03% dari ideal throughput. Nilai Fairness index paling besar dihasilkan oleh skenario konfigurasi 12 yaitu 0.9930 dan paling kecil dihasilkan oleh skenario konfigurasi 2 yaitu 0.9755. Untuk konfigurasi dengan komposisi dan posisi skema kontrol NIST dan skema kontrol ERICA seperti skenario konfigurasi 6 dan 11, pengubahan posisi skema kontrol NIST dengan skema kontrol ERICA (konfigurasi 11 menjadi konfigurasi 6) meningkatkan throughput sebesar 4.15% dari 94.03% menjadi 98.18%. Hasil pembobotan berdasarkan nilai throughput dan nilai fairness index dari 16 skenario konfigurasi, diperoleh skenario konfigurasi dengan kategori best case mempunyai nilai bobot 0,9867, middle case dengan nilai bobot 0.9783 dan worst case dengan nilai bobot 0.9642. Hasil pembobotan unjuk kerja untuk menentukon kestobilon berdasarkan nilai throughput dan nilai fairness index hasif simufasi tahap 2, menghasilkan nilai bobot rata-rata untuk konfigurasi best case sebesar 0.9784, middle case sebesar 0.9728 dan worst case 0.9491. Dari hasil pembobotan ini, konfigurasi best case mempunyai unjuk kerja yang stabil dengan throughput rata-rata sebesar 98.85% dari throughput ideal.

Performance analysis of usage of both ERICA and NIST control scheme in an ATM network for ABR service have been performed. The analysis of usage of those two control scheme was performed in a point to point ATM network topology model. Both of control scheme was configure in 16 configuration scenarios. Based on the simulation and analysis results, the 16th configuration scenario glVmg the biggest throughput, that is 99.30% from expected throughput, while the 1 Jth configuration scenario giving the smallest throughput (=94.03% from expected). The biggest of fairness index value giving by 12th (=0.9930) configuration scenario, while the smallest of fairness index value giving by 2nd configuration scenario (=0.9755). The configuration was arranged by ERICA and NIST control scheme like an 7 7rh and 1 &"configuration scenario, replacing the position each other (1 Ph to be 16th configuration) enhance about 4, 1 5% of throughput. Three category of selected scenario configuration based on the throughput and fairness index value, labeled best case, middle case and worst case. Performance stability of three category best case, middle case and worst case was decided by rank of the throughput and fairness index value of part two simulation results. The best case configuration have good stability with 98.85% from expected throughput.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sunarto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Novisianto
"Multimedia merupakan salah satu cara paling inovatif pada penggunaan jaringan telekomunikasi untuk mendapatkan komunikasi yang efektif dalam mengirimkan suatu informasi. Bermacam-macam bentuk layanan multimedia yang ada, banyak diantaranya disediakan oleh server-server multimedia. Tetapi sebagian besar merupakan server multimedia umum, dimana server-server tersebut tidak memperhatikan hal-hal penting dari suatu layanan seperti kebutuhan kualitas layanan (QOS) media. Dengan adanya kebutuhan QOS dari media heterogin maka diperlukan suatu metode yang dapat mengontrol QOS sistem multimedia tersebut. Sistem GRAMS adalah sistem multimedia yang menggunakan logika konfigurasi bintang, dengan ATM sebagai sistem switchingnya dan server sentral yang dapat menyediakan layanan multimedia untuk banyak user dengan waktu real time. Sistem tersebut dirancang agar setiap server dapat menentukan kecepatan media dan memiliki pengontrolan terhadap kebutuhan QOS dari media."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Prakoso
"Kontrol kongesti merupakan hal yang mendasar dalam jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) untuk mendukung layanan `best-effort' atau Available Bit Rate (ABR). Dengan kontrol kongesti yang memadai kita dapat memakai jaringan yang ada tanpa harus menegosiasikan kontrak terlebih dahulu dengan jaringan tersebut. Kongesti terjadi bila jumlah kecepatan masukan lebih besar dibandingkan dengan kapasitas keluaran saluran. Pemilihan kontrol kongesti yang tepat memungkinkan setiap kelas layanan dalam ATM berfungsi secara efektif, untuk itu dalam jaringan ATM dikenal dua macam kontrol kongesti `closed loop', yaitu rate-based dan credit-based.
Dalam tesis ini akan dianalisa unjuk kerja dua macam skema kontrol kongesti dalam trafik ABR, yaitu skema ERICA dan MIST (rate-based), serta skema QFC (credit-based). Secara umum skema QFC mempunyai throughput keluaran dan Fairness Index yang lebih baik (82 % dan 1) dibandingkan dua skema lainnya pada aplikasi Metropolitan Area Network (MAN), sedangkan kebutuhan bufer ketiga skema relatif kecil. Pada aplikasi Wide Area Network (WAN), nilai throughput dan fairness index skema QFC sebesar 79% dan 0,999 juga merupakan yang terbaik diantara ketiga skema tersebut.

Congestion control is essential for Asynchronous Transfer Mode (ATM) network in providing 'best-effort' service, or Available Bit Rate (ABR). With proper congestion control, we can use the network at any time without first negotiating a traffic contract with the network. Congestion will occur when total input rate is larger than the output link capacity. To enable each service class to function effectively two closed loop congestion control, rate-based and credit-based have been introduced for ATM network.
This thesis will analyzes performance of two congestion control in ABR traffic, that is ERICA and NIST scheme (rate-based), also QFC scheme (credit-based). As a result, QFC scheme has better throughput and fairness index (82 % and I) than the other scheme in the Metropolitan Area Network (MAN) application. Buffer requirement is relatively small for all schemes. In the Wide Area Network (WAN), QFC scheme is still the best with 79 % of throughput and 0,999 of fairness index.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5512
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Imelda Badan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalamullah Ramli
"Banyaknya Jenis layanan yang didukung oleh Asynchronous Transfer Mode (ATM) menyebabkan trafik yang dihasilkan menjadi sangat bursty pada titik dimana proses call admission control dilakukan. Untuk memodelkan trafik tersebut, umumnya digunakan model kedatangan Poisson and 2-State Markov Modulated Poisson Process (MMPP-2).
Pada penelitian ini dipelajari karakteristik dari kedua model tersebut berdasarkan tingkat burstiness yang ditinjau dari dua buah pendekatan: pendekatan interarrival times dan pendekatan counting process. Berdasarkan kedua pendekatan tersebut, model kedatangan akan dibandingkan berdasarkan beberapa parameter seperti PMR (Peak to Mean Ration), kuadrat koefisien variasi, Index Dispersion of Count dan parameter Hurst.
Dari hasil analisa dan simulasi didapatkan bahwa ternyata model kedatangan MMPP-2 lebih cocok untuk digunakan sebagai model trafik call admission control (CAC) pada jaringan ATM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dandun Widhiantoro
"Analisa unjuk kerja penggunaan empat skema kontrol explicit rate untuk layanan Available Bit Rate (ABR) dalam satu jaringan ATM telah dilaksanakan. Empat skema kontrol tersebut adalah EFCI, EPRCA, ERICA dan KIST. Analisa penggunaan keempat skema kontrol tersebut dilakukan dengan menggunakan sebuah model topologi jaringan ATM point to point dengan konfigurasi `parking lot'. Dengan topologi jaringan tersebut, keempat skema kontrol tersebut dikonfigurasikan dalam dua tahap penelitian, yaitu 4 dan 12 skenario konfigurasi jaringan.
Berdasarkan hasil simulasi dan analisa penelitian tahap 1, skenario konfigurasi 2 menghasilkan throughput terbesar yaitu 98,58 % dari throughput ideal dan juga menghasilkan nilai fairness index terbesar 0,9865. Skenario konfigurasi 1 menghasilkan throughput terkecil 96,33 % dari throughput ideal dan juga menghasilkan nilai fairness index paling kecil 0,9806.
Berdasarkan hasil simulasi dan analisa penelitian tahap II, Skenario konfigurasi 6 menghasilkan throughput terbesar 96,52 % dari throughput ideal dan juga menghasilkan nilai fairness index terbesar 0,9887. Skenario konfigurasi 10 menghasilkan throughput terkecil 88,84 % dari throughput ideal dan juga menghasilkan nilai fairness index terbesar 0,9532.

Performance analysis of usage of fourth explicit rate control scheme for ABR services in an ATM network have been performed. The fourth control schemes are EFCI, EPRCA, ERICA and NIST. The analysis of usage of fourth control scheme was performed in a point to point ATM network topology model with 'parking-lot configuration'. With that network topology, the fourth control scheme was configured in two phase of research, which is 4 and 12 configuration scenarios.
Based on the first phase research' simulation and analysis results, the 2nd configuration scenarios giving the biggest throughput, that is 98.58% from expected throughput and also giving the biggest fairness index value, that is 0.9865. The 1st configuration scenarios giving the smallest throughput, that is 9633% from expected throughput and also giving the smallest fairness index value that is 0.9806.
Based on the second phase research' simulation and analysis results, the 6th configuration scenarios giving the biggest throughput, that is 96,52% from expected throughput and also giving the biggest fairness index value, that is 0.9887. The 10th configuration scenarios giving the smallest throughput, that is 88.84% from expected throughput and also giving the smallest fairness index value that is 0.9532.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T9772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armin
"Dalam jaringan ATM, data diorganisasikan dalam bentuk paket-paket kecil atau biasa disebut dengan sel yang kemudian akan dilewatkan pads sebuah switch ATM. Switch ATM ini berfungsi unjuk menghubungkan saluran masukan dan keluaran dengan beberapa pengaturan sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki oleh switch tersebut. Salah satu pengaturan pads sebuah switch ATM adalah mekanisme penjadwalan bus. Skripsi ini bertujuan untuk membandingkan unjuk ker a beberapa mekanisme penjadwalan bus yang dapat digunakan pads sebuah switch ATM dan menganalisa hasil perbandingan unjuk kerja tersebut. Unjuk kerja dari switch ATM tersebut dianalisa dalam karakteristik sistem yang realistik seperti jumlah buffer yang terbatas, kondisi kedatangan sel yang tidak simetrik dan tujuan sel yang tidak seragam. Sedangkan perbandingan unjuk keda mekanisme penjadwalan bus yang digunakan, dilakukan melalui simulasi dengan mengamati harga-harga probabilitas sel hilang (CLR). Mekanisme-mekanisme penjadwalan bus yang diamati dalam simulasi tersebut adalah mekanisme Round Robin, Modified Round Robin dan Longest Input Queue-Shortest Output Queue."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S38561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>