Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lim, Wayan Setiady
"Untuk menulis skripsi ini, penulis melakukan studi literatur untuk mengetahui cara menyusun metode kerja yang lebih baik. Kemudian dilakukan peninjauan ke PT ""X"" untuk mengetahui proses produksi dan metode pengerjaan kaos di perusahaan tersebut. Kemudian metode kerja tersebut dianalisis. Lalu disusun metode kerja yang baru dengan disertai studi literatur untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan yang ada. Dalam skripsi ini diuraikan tentang metode pengerjaan kaos pada PT ""X"". Metode kerja tersebut mencakup keseluruhan proses yang dilakukan terhadap barang mulai dari penerimaan bahan baku sampai pengiriman barang jadi. Metode kerja tersebut masih diterapkan sampai penulisan skripsi ini selesai. Selain itu, skripsi ini juga menguraikan hasil analisis yang dilakukan dan metode kerja baru yang lebih baik. Penilaian metode kerja tersebut dilakukan dengan berdasarkan jumlah proses yang dilakukan di masing-masing bagiannya. Metode kerja tersebut dijabarkan beserta tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk menerapkan metode kerja baru tersebut. Melalui skripsi ini diharapkan perusahaan dapat menekan biaya produksi kaos dan meningkatkan kapasitas produksi dengan menerapkan metode kerja baru yang dijabarkan pada skripsi ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen kesehatan RI Pusat Data Kesehatan, 2000
001.64 IND t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ismu Prihanto
"ABSTRAK
Masalah biodegradasi pencemaran air tanah dapat dimodelkan oleh suatu persamaan diferensial parsial (PDP). Penggunaan metode garis dalam penyelesaian PDP tersebut, melibatkan sistem persamaan diferensial biasa (PDB) yang umumnya bersifat kaku dan berdimensi besar. Sistem PDB tersebut diselesaikan dengan menggunakan paket VODPK. Selama proses integrasi digunakan mekanisme pengkisian adaftif.
Meskipun dewasa ini perkembangan komputer telah menghadirkan komputer yang cepat dan berkapasitas besar namun dirasa masih kurang memadai. Sehingga salah satu alternatif untuk menyelesaikan suatu masalah dengan ukuran data yang besar adalah dengan menggunakan metode paralel. Paralelisasi paket VODPK yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan membagi data (dekomposisi domain). Dengan memperhatikan jumlah komunikasi yang akan terjadi, kompleksitas, dan waktu komputasi yang dibutuhkan pada setiap bagian program, serta kemungkinan timbulnya waktu tunggu, maka paket VODPK ini diparalelkan secara total. Model pemrograman yang digunakan adalah model SPMD.
Namun hasil komputasi yang diperoleh sangat kurang memuaskan, artinya speedup dan efisiensi yang didapatkan sangat kurang memadai, bahkan semakin banyak prosesor yang digunakan semakin kecil speedup dan efisiensinya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40378
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Muhamad Edwin
"ABSTRAK
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki beragam destinasi wisata yang telah dikenal dimancanegara. Taman Nasional Kabupaten Wakatobi merupakan salah satu destinasi wisata yang masuk sebagai 10 destinasi wisata prioritas yang ada di Indonesia. Berdasarkan data dan hasil wawancara yang dilakukan, informasi yang ada pada situs www.wakatobitourism.com belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan. Tantangan terbesar sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas ialah Taman Nasional Kabupaten Wakatobi pada tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan ditargetkan mencapai 100.000 kunjungan. Hal ini untuk menunjang target kunjungan wisata Nasional yaitu 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 260 juta wisatawan nusantara. Dengan peningkatan kunjungan yang hanya 1000 ndash; 4000 pertahunnya, untuk mencapai 100.000 kunjungan menjadi hal yang sulit jika tidak ditunjang dengan upaya ndash; upaya strategis dengan memanfaatkan sumber daya teknologi informasi yang ada saat ini. Untuk menjelaskan permasalahan tersebut peneliti telah melakukan studi literatur terhadap beberapa jurnal terkait kualitas informasi destinasi wisata. Menurut Sung-Eun Kima, Kyung Young Leeb, Soo Il Shinc, Sung-Byung Yang 2017 , informasi yang berkualitas tentunya akan membantu wisatawan dalam hal pengambilan keputusan untuk berkunjung, dengan kata lain kualitas informasi yang baik akan memberikan dampak terhadap minat berkunjung wisatawan. Penjelasan terkait kualitas informasi destinasi wisata dijelaskan pula oleh Selira Kotoua dan Mustafa Ilkan 2017 , pada penelitiannya dijelaskan bahwa, wisatawan umumnya akan mencari informasi terkait produk maupun jasa yang ditawarkan oleh destinasi wisata yang akan ia kunjungi melalui internet, sehingga kualitas informasi yang disajikan akan sangat membantu wisatawan dalam mencari produk-produk pariwisata. Berdasarkan masalah dan penjelasan pada studi literatur yang diperoleh, maka perlu untuk melakukan analisis terkait pengaruh kualitas informasi destinasi wisata di situs www.wakatobitourism.com terhadap minat berkunjung wisatawan. Merujuk pada pembahasan paragraf sebelumnya, hasil penelitian ini telah membuktikan keterkaitan antara komponen kualitas informasi yang secara langsung berdampak terhadap minat berkunjung wisatawan yang dijelaskan dalam bentuk destination image model. Komponen tersebut antara lain contextual quality yang secara signifikan mempengaruhi affective image, representational quality berpengaruh secara signifikan terhadap cognative image, cognative image berpengaruh signifikan terhadap affective image, dan affective image berpengaruh secara signifikan terhadap conative image.

ABSTRACT
As an archipelagic country, Indonesia has various tourist destinations that have been known abroad. Wakatobi District National Park is one of the tourist destinations that enter as 10 priority tourist destinations in Indonesia.Based on data and interview results conducted, the information available on the site www.wakatobitourism.com has not had a significant impact on the increase in tourist visits. The biggest challenge as one of 10 priority tourist destinations is Wakatobi District National Park in 2019 the number of tourist visits is targeted to reach 100,000 visits. This is to support the target of national tourist visit is 20 million foreign tourists visit and 260 million domestic tourists. With an increase in traffic of only 1000 4000 per year, to reach 100,000 visits becomes difficult if not supported by strategic efforts by utilizing existing information technology resources. To explain the problem, researchers have conducted literature studies on several journals related to the quality of tourist destination information. According to Sung Eun Kima, Kyung Young Leeb, Soo Il Shinc, Sung Byung Yang 2017 , quality information will certainly help tourists in terms of decision making to visit, in other words the quality of good information will have an impact on visiting tourists. Explanation related to the quality of tourist destination information is also explained by Selira Kotoua and Mustafa Ilkan 2017 , explained that, tourists will generally find information related products or services offered by tourist destinations that he will visit via the internet, so the quality of information presented will very helpful for tourists in looking for tourism products. Based on the problems and explanations in the literature study obtained, it is necessary to conduct an analysis related to the influence of the quality of tourist destination information on the site www.wakatobitourism.com to the interests of tourists visiting. Referring to the discussion of the previous paragraph, the results of this study have proved the interrelationship between the components of information quality that directly impact on tourist visiting interests are described in the form of destination image model. These components include contextual quality that significantly affects the image, representational quality significantly influence the cognative image, cognative image has significant effect on the affective image, and affective image significantly influence the conative image."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rory Andharta
"Untuk meningkatkan efisisensi dan efektivitas penerimaan pajak yang berdasarkan self assessment system, data dan dokumen perpajakan menjadi sangat penting karena data ini digunakan Untuk menguji kebenaran, kelengkapan dan kejelasan kewajiban perpajakan para wajib pajak (WP). Ketidakbenaran, ketidaklengkapan dan ketidakjelasan data/dokumen akan menyebabkan penerimaan pajak menjadi tidak efesien dan efektif.
Setelah setengah dekade reformasi jilid I itu berjalan, sejumlah kelemahan/kendala masih dirasakan oleh Ditjen Pajak. Kelemahan/kendala disebabkan karena administrasi perpajakan yang belum sempurna, selain itu belum tersedianya sistem pengolahan data dan dokumen perpajakan yang handal. Untuk mendukung penyempurnaan lanjutan administrasi perpajakan tersebut, pada awal tahun 2007 mulai dilakukan pembangunan Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan (PPDDP). Fungsi dari PPDDP adalah Untuk mengumpulkan, menerima, memproses, merekam, dan menyimpan dokumen fisik SPT yang berasal dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
Oleh karena ini tujuan utama dari penilitian (tesis) ini adalah : Untuk mengkaji efektivitas biaya pengembangan sistem pengolahan data dan dokumen perpajakan di KPDDP Makasar secara analisis finansial (keuangan). Ada beberapa model yang diusulkan dalam pengembangan tersebut, yatu: Centralized scan and capture, Federated scan and centralized capture, distributed scan and centralized capture, dan distributed scan and federated capture.

To improve the effectiveness and efficiency of the tax revenue based on the self assessment system, tax documents and data becomes very important because this data is used to test the correctness, completeness and clarity of the taxpayer's tax liability (WP). Untruth, incompleteness and vagueness of data / document will cause tax receipts to be inefficient and ineffective.
After half a decade of reforms volume I walked, a number of weaknesses / obstacles still being felt by the Directorate General of Taxes. Weaknesses / constraints occur because of: taxation administration is not perfect, but it is the unavailability of data processing systems and tax documents that handal. To support the continued improvement of the tax administration, in early 2007 started the construction of the Central Data Processing and Document Taxation (PPDDP). The function of PPDDP is to collect, receive, process, record, and store physical documents SPT from the Tax Office (LTO).
Therefore the main purpose of this study (thesis) are: to assess the cost effectiveness of data processing and tax documents systems development in KPDDP Napier in financial analysis. There are several models proposed in the development: Centralized scanning and capture, Federated scan and centralized capture, distributed capture scanning and centralized, federated and distributed scanning and capture.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29643
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agussalim
"Teknik Komunikasi dengan mengunakan media sinar laser telah meningkatkan bandwitdh frekwensi dan kualitas daya dalam sinyal informasi yang akan diterima pada sebuah sistem pemancar dan penerima. Sistem yang dibuat dalam seminar ini adalah perancangan dan pembuatan alat pemancar dan penerima informasi audio dengan menggunakan sinar laser. Batas minimun dan maksimun bandwitdh frekwensi audio, kualitas dayanya serta kemampuan sistem dalam menyampaikan berbagai bentuk sinyal informasi dilakukan setelah sistem pemancar dan penerima dirangkai dan diposisikan tepat pada arah dan fokus masing-masing sisi. Hasil yang akan dicapai pada penerapan teknik komunikasi dengan menggunakan media sinar laser ini berguna untuk mengatasi masalah kebutuhan panjang kabel pada komunikasi antara dua buah gedung dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas sinyal informasi seperti yang diharapkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Supriatna
"Divisi ABC PT XYZ sebagai organisasi managed care memiliki tujuan bisnis memperoleh selisih kapitasi atas pengendalian pelayanan kesehatan peserta managed care. Dalam proses bisnisnya, terdapat kendala dalam mengelola dan mengontrol biaya kesehatan untuk kasus-kasus penyakit katastropik, salah satunya penyakit gagal jantung.
Upaya pengendalian biaya kesehatan selama ini dilakukan melalui utilization review yang bersifat retrospektif. Pengendalian ini selain memiliki keunggulan, memiliki kelemahan, karena dilakukan setelah pelayanan diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model data mining yang akurat yang mampu mengenal pola terapi medis sebagai pertimbangan precertification yang merupakan prospective reviews. Model yang digunakan dalam kasus ini adalah dengan Naïve Bayes, SVM dan Decision Tree.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa model Naïve Bayes memiliki akurasi yang terbaik berdasarkan classification accuracy.

Division ABC PT XYZ as managed care organizations have the goal of obtaining a capitation difference for control participants managed care health services. In the business process, there are constraints in managing and controlling health care costs for catastrophic illness cases, one of which heart failure disease.
Efforts to control health care costs has been done through a retrospective utilization review. This control has an advantage in addition, has a weakness, because it is done after the service is provided. The purpose of this research is to create an accurate data mining models are able to recognize patterns of medical therapy as precertification consideration which is a prospective review. The model used in this case is the Naïve Bayes, SVM and Decision Tree.
Based on the tests performed, the results that Naïve Bayes models have the best accuracy of classification accuracy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Suryadigama
"Menghadapi persaingan antar bank yang sangat tinggi dan adanya keputusan pemerintah yang semakin ketat mengenai keberadaan bank khususnya bank berskala nasional saat ini, menuntut setiap bank mampu unggul dalam bersaing atau minimal mampu bertahan. Kegiatan penghimpunan dana pihak ketiga (funding) merupakan satu dari tiga kegiatan utama perbankan. Semakin besar dana yang dapat terhimpun menunjukkan baiknya kinerja bank tersebut.
Besaran hasil penghimpunan dana pihak ketiga ini menjadikan indikator tingkat kepercayaan masyarakat/nasabah terhadap bank. Menempatkan kepercayaan dan tingkat loyalitas nasabah sangat dibutuhkan oleh pihak bank. Teknologi On-Line Analytical Processing (OLAP) dan data mining diyakini mampu mencari pengetahuan untuk melakukan identifikasi tingkat loyalitas nasabah terhadap produk funding perbankan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengetahuan bahwa produk funding tabungan x rupiah berpotensi cukup baik, dan nasabah yang memiliki tingkat loyalitas tinggi adalah nasabah yang mempunyai rata-rata saldo bulanan dengan membentuk pola yang tetap stabil dalam waktu tujuh sampai sepuluh bulan. Tersedianya kebutuhan informasi dan data ini, mendasari dalam mendukung sistem pengambil kebijakan baik penyusunan perencanaan dan keputusan strategi perbankan. Sehingga pihak bank mampu menentukan strategi perbankan khususnya funding dalam persaingan ketat yang dihadapi.

Facing a very high competition between banks and with the government tight regulations on national bank existences, it demands all the existing bank to be able to strive in the competition or in the minimum it has to be able to survive. One of the three main activities in banking includes funding. The more funds we could gather will also indicate a good performance of the bank.
The result from this funding will become the level indicator for customer towards the bank. The placement of customer trust and loyalty is greatly needed by the bank. On-Line Analytical Processing (OLAP) and data mining technology is believed to be able to identify the customer loyalty level towards the bank`s funding product.
Based on the research conducted, we had gather information that funding product for X rupiah savings has good potential, and the highest loyalty customers are those customers who have a stable monthly average balance in the period of 7 to 10 months. The availability of these data and information will become the foundation in supporting the system in making decision, with this; the bank will be able to choose a suitable banking strategy especially in funding."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mugi Ayomi
"ABSTRAK

Semakin strategisnya peran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan Republik Indonesia dalam memfasilitasi perdagangan internasional membuat DJBC harus terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi mutakhir. DJBC dituntut untuk memberikan pelayanan yang efisien dan melakukan pengawasan yang efektif yang merujuk pada praktik-praktik terbaik dalam kepabeanan internasional. Implementasi Big Data pada DJBC bertujuan untuk mendapatkan manfaat dari data yang telah dikumpulkan agar dapat dianalisis untuk mendukung pengambilan keputusan. Konsep Smart Customs and Excise mengusung Big Data sebagai inti dari semua sistem dan proses bisnis pada DJBC, namun sampai dengan saat ini penerapan Big Data masih bersifat proof of concept. Penerapan teknologi baru tanpa adanya arah pengembangan yang jelas memiliki risiko kegagalan, untuk itu diperlukan evaluasi penerapan Big Data di DJBC. Pengukuran tingkat kematangan Big Data dapat digunakan sebagai langkah awal untuk menilai situasi yang sebenarnya dari sebuah organisasi, memperoleh dan memprioritaskan langkah-langkah perbaikan dan kemudian mengontrol setiap tahap pelaksanaannya. Hasil pengukuran kematangan Big Data dapat dijadikan sebagai acuan untuk merumuskan saran dan rekomendasi bagi DJBC untuk mencapai tingkat kematangan yang lebih tinggi. Pengukuran dilakukan menggunakan framework TDWI Big Data Maturity Model untuk mengevaluasi implementasi Big Data pada DJBC. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara pertanyaan tertutup, kemudian diolah menggunakan assessment tools. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat kematangan Big Data pada DJBC ada pada tingkat 3 (Early Adoption) dari skala 1 - 5. Hasil penelitian memberikan rekomendasi pada tiap dimensi untuk dapat meningkatkan tingkat kematangan ke tingkat 4 (Corporate Adoption) dengan prioritas perubahan mulai dimensi organisasi, analitis, manajemen data, infrastruktur, dan tata kelola.


ABSTRACT


The more strategic role of the Directorate General of Customs and Excise (DGCE) of the Ministry of Finance of Republic of Indonesia in facilitating international trade has made DGCE to continue to innovate by utilizing the latest technology. DGCE is required to provide efficient services and conduct effective supervision that refers to international customs organization best practices. Implementation of Big Data on DGCE aims to get the benefits of the data that has been collected so that it can be analyzed to support decision making. The Smart Customs and Excise concept brings Big Data as the core of all systems and business processes in DGCE, but until now the implementation of Big Data is still proof of concept. Implementation of new technology without the direction of development that clearly defined has the risk of failure, therefore an evaluation is needed regarding the implementation of Big Data on DGCE. Measuring the maturity level of Big Data can be used as a first step to assess the actual situation of an organization, obtain and prioritize corrective steps and then control each stage of its implementation. The measurement results can be used as a reference to formulate suggestions and recommendations for DGCE to reach a higher maturity level. Measurements were made using the TDWI Big Data Maturity Model framework to evaluate the implementation of Big Data on DGCE. Data collection is done through closed question interviews, then processed using assessment tools. The evaluation results indicate that the maturity level of Big Data on DGCE is at phase 3 (Early Adoption) of scale 1 to 5. The results of the study provide recommendations on each dimension to be able to increase the maturity level to phase 4 (Corporate Adoption) with priority changes starting from the organizational dimension, analytics, data management, infrastructure, and governance.

"
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>