Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151151 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syams Ramadan
"Pandemi COVID-19 menyebabkan berubahnya sistem kerja para karyawan di seluruh dunia dari Work From Office menjadi Work From Home selama kurun waktu yang cukup singkat. Perubahan ini berdampak fundamental terhadap cara kita melakukan pekerjaan, dimana telah terbuktikan bahwa melakukan pekerjaan dari rumah merupakan sesuatu yang dapat dilakukan dan membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Namun setelah pandemi sudah mulai mereda, muncul suatu permasalahan dalam bentuk perdebatan internal pada perusahaan yang sebagian ingin kembali melakukan WFO, dan sebagian lainnya tetap melakukan WFH. Solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan mengimplementasikan Hybrid Work sebagai titik tengah dari kedua sistem kerja yang diinginkan. Untuk dapat membuat jadwal hybrid work, dibutuhkan pengertian lebih mengenai employee rostering sehingga dapat dibuat sebuah constrained optimization model yang dapat memetakan keinginan dari masing-masing karyawan pada sebuah perusahaan, selagi mematuhi peraturan yang ada pada perusahaan tersebut. Optimization Model yang dibuat kemudian bisa digunakan untuk merancang sebuah Metaheuristic Algorithm yang dapat menghasilkan sebuah jadwal hybrid work untuk digunakan oleh perusahaan yang menghadapi permasalahan tersebut. Penelitian menggunakan data kuantitatif selama penelitian berlangsung untuk melakukan uji coba terhadap variabel-variabel yang digunakan untuk perhitungan optimal score dan fitness function pada tahap implementasi algoritma. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah sistem aplikasi berbasis web yang dapat digunakan ataupun dikembangkan lebih lanjut lagi untuk dapat dipakai secara komersial oleh perusahaan, dengan fitur penjadwalan hybrid work yang flexible, serta dengan arsitektur sistem yang scalable dan highly available.

The COVID-19 Pandemic has changed the work system for employees all over the world, from the usual Work From Office model to the new Work From Home model in a short period of time. This change in work model has fundamentally impacted our view on how to work professionally, where it is proven that doing work from home is feasible to do and even produce a very satisfying result. However, after the pandemic had started to subside in the last couple of months, a new problem emerged in a form of internal debates that has started on many companies all over the world, where on one side are the employees that want to go back to the WFO model, and the other are the employees that want to stay on the current WFH model. A solution that can be used to solve this problem is by implementing hybrid work that can act as a bridge between the two opposite work views. To be able to implement this work model, first we need to understand more about employee rostering so that we can create a constrained optimization model that can map every employee’s preference for this work view while respecting the company’s policy. The proposed optimization model then can be used to design a metaheuristic algorithm that can produce a hybrid work schedule to be used by companies that are facing this problem. This study uses quantitative data for the variables that are going to be used for generating the optimal score and then for the fitness function on the algorithm implementation phase. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah sistem aplikasi berbasis web yang dapat digunakan ataupun dikembangkan lebih lanjut lagi untuk dapat dipakai secara komersial oleh perusahaan, dengan fitur penjadwalan hybrid work yang flexible, serta dengan arsitektur sistem yang scalable dan highly available. The result of this study is a ready web-based application system that can be used and easily be available to be developed even further to be used commercially by companies, with hybrid work scheduling functionality, with a scalable and highly available architecture system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irham Ilman Zhafir
"Pandemi COVID-19 menyebabkan berubahnya sistem kerja para karyawan di seluruh dunia dari Work From Office menjadi Work From Home selama kurun waktu yang cukup singkat. Perubahan ini berdampak fundamental terhadap cara kita melakukan pekerjaan, dimana telah terbuktikan bahwa melakukan pekerjaan dari rumah merupakan sesuatu yang dapat dilakukan dan membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Namun setelah pandemi sudah mulai mereda, muncul suatu permasalahan dalam bentuk perdebatan internal pada perusahaan yang sebagian ingin kembali melakukan WFO, dan sebagian lainnya tetap melakukan WFH. Solusi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan mengimplementasikan Hybrid Work sebagai titik tengah dari kedua sistem kerja yang diinginkan. Untuk dapat membuat jadwal hybrid work, dibutuhkan pengertian lebih mengenai employee rostering sehingga dapat dibuat sebuah constrained optimization model yang dapat memetakan keinginan dari masing-masing karyawan pada sebuah perusahaan, selagi mematuhi peraturan yang ada pada perusahaan tersebut. Optimization Model yang dibuat kemudian bisa digunakan untuk merancang sebuah Metaheuristic Algorithm yang dapat menghasilkan sebuah jadwal hybrid work untuk digunakan oleh perusahaan yang menghadapi permasalahan tersebut. Penelitian menggunakan data kuantitatif selama penelitian berlangsung untuk melakukan uji coba terhadap variabel-variabel yang digunakan untuk perhitungan optimal score dan fitness function pada tahap implementasi algoritma. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah sistem aplikasi berbasis web yang dapat digunakan ataupun dikembangkan lebih lanjut lagi untuk dapat dipakai secara komersial oleh perusahaan, dengan fitur penjadwalan hybrid work yang flexible, serta dengan arsitektur sistem yang scalable dan highly available.

The COVID-19 Pandemic has changed the work system for employees all over the world, from the usual Work From Office model to the new Work From Home model in a short period of time. This change in work model has fundamentally impacted our view on how to work professionally, where it is proven that doing work from home is feasible to do and even produce a very satisfying result. However, after the pandemic had started to subside in the last couple of months, a new problem emerged in a form of internal debates that has started on many companies all over the world, where on one side are the employees that want to go back to the WFO model, and the other are the employees that want to stay on the current WFH model. A solution that can be used to solve this problem is by implementing hybrid work that can act as a bridge between the two opposite work views. To be able to implement this work model, first we need to understand more about employee rostering so that we can create a constrained optimization model that can map every employee’s preference for this work view while respecting the company’s policy. The proposed optimization model then can be used to design a metaheuristic algorithm that can produce a hybrid work schedule to be used by companies that are facing this problem. This study uses quantitative data for the variables that are going to be used for generating the optimal score and then for the fitness function on the algorithm implementation phase. Hasil dari penelitian ini merupakan sebuah sistem aplikasi berbasis web yang dapat digunakan ataupun dikembangkan lebih lanjut lagi untuk dapat dipakai secara komersial oleh perusahaan, dengan fitur penjadwalan hybrid work yang flexible, serta dengan arsitektur sistem yang scalable dan highly available. The result of this study is a ready web-based application system that can be used and easily be available to be developed even further to be used commercially by companies, with hybrid work scheduling functionality, with a scalable and highly available architecture system.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Yuri M. Zagloel
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso Jokowaluyo
"Penjadwalan produksi adalah merupakan salah satu aktivitas yang terkait dengan proses produksi suatu barang dan/atau jasa. Suatu jadwal pekerjaan menunjukkan rencana untuk manufaktur pekerjaan tertentu. Jadwal ini merupakan masukkan telaah kerja ke dalam pengendalian produksi atau operasi dan menunjukkan metode serta waktu yang cukup detail bagi fungsi tersebut untuk dilaksanakan dengan memadai.
Karena penjadwalan merupakan proses yang kompleks, ketepatan penyusunannya menjadi sesuatu yang sangat penting. Metode-metode yang telah digunakan saat ini lebih banyak mempergunakan perhitungan-perhitungan berdasarkan data-data yang telah ada, tampa terlebih dahulu melakukan pengtesan sebelum diterapkan pada keadaan yang sebenarnya.
Pada skripsi ini akan diuraikan tentang penyusunan jadwal produksi dengan menggunakan simulasi. Simulator yang digunakan adalah PROMODEL yang merupakan alat simulasi yang khusus dikembangkan untuk para engineer dan manajer produksi untuk membantu desain dan operasi pada sistem manufaktur.
Di dalam skripsi ini dijelaskan pula mengenai langkah-Iangkah yang harus dilakukan sebelum melakukan suatu simulasi serta cara pembuatan suatu model yang akan disimulasikan.
Pada bagian analisa basil simulasi ditampilkan susunan jadwal produksi suatu jenis produk serta implementasi hasil simulasi tersebut pada perusahaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejumlah permintaan akses resource dari user mengakibatkan proses scheduling WiMAX dengan algoritma yang memberikan fairness bagi semua user dibutuhkan. Penelitian ini mengusulkan suatu algoritma penjadwalan mSIR (maximum Signal to Interference Ratio) yang diterapkan dalam scheduling jaringan WiMAX sebagai skenario simulasi dijalankan dengan menambah jumlah SS. Perancangan simulasi jaringan WiMAX dalam penelitian ini menggunakan Network Simulator 2 (NS2). Selanjutnya, guna melihat kinerja penjadwalan WiMAX menggunakan algoritma tersebut, dianalisis terhadap tiga kelas QoS, yaitu UGS, rtPS, dan BE dengan parameter ukur throughput, packet loss, delay rata-rata, jitter, dan fairness. Hasil simulasi menunjukkan bahwa throughput pada kelas layanan UGS dan rtPS mengalami peningkatan ketika jumlah SS naik. Nilai throughput terbesar untuk kelas layanan UGS adalah 1107,84 kbps dan rtPS adalah 2377,68 kbps dengan kondisi jumlah SS total yaitu 25. Sedangkan nilai throughput terbesar untuk BE adalah 2654,96 kbps dengan kondisi jumlah SS total yaitu 10. Rata- rata delay pada kelas layanan UGS, rtPS, dan BE mengalami peningkatan terhadap pertambahan jumlah SS. Rata-rata delay terbesar dicapai pada kelas layanan UGS adalah 69,7028 ms, rtPS adalah 67,6726 ms, dan BE adalah 65,6649 ms. Nilaipacket loss kelas layanan UGS, rtPS, dan BE juga mengalami penigkatan terhadap pertambahan jumlah SS. Packet loss terbesar pada kelas layanan UGS adalah 1,26907 %, rtPS adalah 1,92707 %, dan BE adalah 5,74304 % dengan kondisi jumlah SS total yaitu 25. Nilai jitter pada kelas layanan UGS terbesar adalah 12,2768 ms dan rtPS adalah 5,6168 ms. Nilaifairness rata-rata untuk algoritma penjadwalan mSIR adalah 0,8176"
620 JURTEL 16:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Weagen, Alice K.
"Job analysis can have great organizational value despite the workplace trends that push the boundaries of fluid job roles and responsibilities. This issue explains how to analyze work and work processes using methods such as observation, interviews, checklists, critical incident technique, and process mapping. It provides case studies that illustrate how training practitioners apply the principles of analysis to create training deliverables."
Alexandria, VA: American Society for Training & Development, 2001
e20429005
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Kotama Guritno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setyowati
"Penelitian ini bertujuan untuk memperluas pemahaman mengenai peran makna kerja terhadap peningkatan task performance individu. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa korelasi antara makna kerja dan task performance memiliki besaran pengaruh yang bervariasi. Penelitian ini menguji peranan persepsi dukungan atasan sebagai moderator dengan mengacu kepada Job Characteristics Model. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah persepsi dukungan atasan memoderasi hubungan makna kerja dan task performance. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan non-eskperimental. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik accidental sampling. Partisipan penelitian berjumlah 251 orang PNS yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan atasan memoderasi hubungan makna kerja dengan kinerja. Individu yang memandang pekerjaannya bermakna dan pada saat yang bersamaan mempersepsikan dukungan atasan yang tinggi, memiliki kinerja yang lebih tinggi dibandingkan individu yang memandang pekerjaannya bermakna dan mempersepsikan dukungan atasan yang rendah. Hasil penelitian ini menekankan bahwa pentingnya peningkatan dukungan atasan untuk memperkuat pengaruh makna kerja terhadap task performance. Implikasi praktis yang utama dari hasil ini adalah untuk dapat meningkatkan task performance pada individu yang memandang pekerjaannya bermakna, perlu untuk meningkatkan dukungan atasan baik dari sisi atasan, bawahan, maupun organisasi.

This study has aimed to broaden the understanding of the meaning of work in increasing individual task performance. Previous research has shown that the correlation between the meaning of work and task performance has varying degrees of influence. This study examines the perceived role of supervisor support as a moderator by referring to the Job Characteristics Model. The research hypothesis proposed is that the perception of supervior support moderates the relationship between the meaning of work and task performance. This study uses a quantitative method with a non-experimental approach. Sampling was done through accidental sampling technique. The research participants were 251 civil servants located in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi. The results showed that the perception of supervisor support moderated the relationship between the meaning of work and performance. Individuals who perceive their work as meaningful and at the same time perceive high supervisor support have higher performance than individuals who perceive their work as meaningful and perceive low supervisor support. The results of this study emphasize the importance of increasing supervisors' support to strengthen the effect of work meaning on task performance. The main practical implication of this result is that in order to improve task performance in individuals who see their work as meaningful, it is necessary to increase supervisors' support from the supervisor, subordinate, and organizational sides."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>