Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154611 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Very Jodi
"Pada sistem telekomunikasi bergerak seluler GSM dikenal istilah handover. Satah satu keunggulan dari komunikasi bergerak GSM dibandingkan dengkan komunikasi tidak bergerak (fix communication) adalah adanya handover. Dengan adanya handover komunikasi pembicaraan tetap dapat berlangsung tidak terputus walaupun kita bergerak berpindah-pindah sel BTS. Melalui Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa penyebab kegagalan handover. Untuk mengetahui performansi handover yaitu menggunakan parameter tingkat keberhasilan handover atau Handover Succes Rate (HOSR). Data performansi handover ini dibandingkan dengan suatu acuan nilai Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditargetkan untuk tahun 2005 ini oleh operator GSM datam hal ini PTINDOSAT. Data pengukuran untuk parameter-parameter handover diperoleh dari salah satu bagian Base Station Subsystem (BSS) dalam jaringan GSM INDOSAT untuk daerah layanan Yogyakarta. Dalam tugas akhir ini juga membahas mengenai mengatasi permasalahan kegagalan handover yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo
"Banyaknya pelanggan seluler yang berada di luar kota besar merupakan masalah tersendiri, karena banyaknya bangunan bertingkat yang menjadi halangan untuk suatu komunikasi wireless, seperti telepon seluler ini. Selain itu banyaknya pelanggan yang berada di dalam gedung yang tidak terjangkau oleh 1375 (Base Station Subsystem) macro outdoor, menyebakan perlu dibangun BTS micro indoor atau suatu penguat (repeater) , agar pelanggan tersebut dapat berkomunikasi dengan nyaman tanpa harus keluar dari dalam gedung. Untuk mengantisipasi kendala coverage yang berada di sisi indoor serta untuk mengatisipasi biaya di dalam pembangunan suatu jaringan, perlu dilakukan suatu investasi perangkat repeater. Di sate sisi fungsi repeater dapat memperbaiki kualitas signal indoor dan disisi lain dapat meningkatkan kapasitas traffic BTS macro outdoor terdekatnya, sehingga kepuasan dalam bertelekomunikasi seluler dapat terpenuhi. Tugas akhir ini akan membahas strategi pemakaian repeater indoor untuk pemenuhan coverage indoor di lokasi PT. Coca - Cola di kawasan Cibitung, Jawa - Barat, di dalam jaringan PT. Telkomsel divisi Regional Jabotabek. Didalam halini membahas pula disiribusi coverage serta analisa peningkatan traffic BTS macro outdoor terdekainya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erny Apriany Sylwana
"Pertumbuhan traffic yang terjadi menyebabkan Capital Expenditure (CAPEX) yang harus dikeluarkan oleh operator seluler setiap tahun semakin meningkat dan kompleksitas operasional jaringan semakin tinggi sehingga perlu peningkatan efisiensi jaringan salah satunya melalui sistem otomatisasi menggunakan Self-Organizing Network (SON). Adanya penerapan salah satu use case Self-Organizing Network (SON) yaitu Mobility Load Balancing (MLB) dapat meningkatkan efisiensi Capital Expenditure (CAPEX) yang harus dikeluarkan oleh operator seluler karena adanya proses load transfer antara cell secara otomatis sehingga ekspansi yang dikarenakan isu keterbatasan kapasitas cell dapat dikurangi jumlahnya. Penelitian tesis ini dilakukan untuk membuat pemodelan dan analisis implementasi dari Mobility Load Balancing (MLB) di jaringan 3G. Model ini dapat menentukan algoritma bekerjanya Mobility Load Balancing (MLB) dan nilai investasi maksimum bulanan yang layak dikeluarkan oleh operator seluler terkait implementasi Mobility Load Balancing (MLB).

The growing of cellular traffic nowadays causing the increment of Capital Expenditure (CAPEX) to be incurred by the mobile operators annually and the increment of network operation complexity so that the increment of network efficiency is needed through the automation system using Self-Organizing Network (SON). The implementation of one of Self-Organizing Network (SON) use case, namely Mobility Load Balancing (MLB), can improve the efficiency of Capital Expenditure (CAPEX) due to the transfer of load between the cells automatically so that the cell expansion number due to capacity issue can be reduced. This thesis research was carried out to make the modeling and analysis of the implementation of the Mobility Load Balancing (MLB) in the 3G network. This model can determine the algorithm of Mobility Load Balancing (MLB) and the monthly maximum eligible investments issued by mobile operators regarding the implementation of Mobility Load Balancing (MLB)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[This book provides a broad introduction to Cognitive radio, which attempts to mimic human cognition and reasoning applied to software defined radio and reconfigurable radio over wireless networks. It provides readers with significant technical and practical insights into different aspects of Cognitive radio, starting from a basic background, the principle behind the technology, the inter-related technologies and application to cellular and vehicular networks, the technical challenges, implementation and future trends. The discussion balances theoretical concepts and practical implementation. Wherever feasible, the different concepts explained are linked to application of the corresponding scheme in a particular wireless standard.;This book provides a broad introduction to Cognitive radio, which attempts to mimic human cognition and reasoning applied to software defined radio and reconfigurable radio over wireless networks. It provides readers with significant technical and practical insights into different aspects of Cognitive radio, starting from a basic background, the principle behind the technology, the inter-related technologies and application to cellular and vehicular networks, the technical challenges, implementation and future trends. The discussion balances theoretical concepts and practical implementation. Wherever feasible, the different concepts explained are linked to application of the corresponding scheme in a particular wireless standard., This book provides a broad introduction to Cognitive radio, which attempts to mimic human cognition and reasoning applied to software defined radio and reconfigurable radio over wireless networks. It provides readers with significant technical and practical insights into different aspects of Cognitive radio, starting from a basic background, the principle behind the technology, the inter-related technologies and application to cellular and vehicular networks, the technical challenges, implementation and future trends. The discussion balances theoretical concepts and practical implementation. Wherever feasible, the different concepts explained are linked to application of the corresponding scheme in a particular wireless standard.]"
New York: [Springer, ], 2012
e20395592
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Wei, Song
"Interworking of Wireless LANs and Cellular Networks focuses on three aspects, namely access selection, call admission control and load sharing to investigate heterogeneous interworking for cellular/WLAN integrated networks. It not only reveals important observations but also offers useful tools for performance evaluation. The unique traffic and network characteristics are exploited to enhance interworking effectiveness. Theoretical analysis and simulation validation demonstrate benefits of cellular/WLAN interworking in real networks. Last but not the least, this brief highlights promising future research directions to guide interested readers."
New York: Springer, 2012
e20407795
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Di era perdagangan dan industri yang semakin pesat mengakibatkan mobilitas penduduk semakin tinggi. Dengan demikian permintaan akan telekomunikasi bergerak semakin meningkat. Mengingat sistem telepon bergerak selular mempunyai banyak kekurangan, maka dikembangkan konsep Personal Communication Network atau Personal Communication System yang memberikan mobilitas terminal maupun portabilitas pelayanan. Sistem yang mendukung diantaranya adalah Personal Handy-phone System (PHS) yang dikcmbangkan di Jepang dan Digital European Corrdless Telecommunication (DECT) di Eropa. Kedua sistem ini memiliki persamaan dan perbedaan. Dari perbedaan yang ada, maka diketahui penerapan masing-masing sistem yang lebih sesuai sebagai penyelenggara PCNIPCS di Indonesia. Penerapan untuk semua aplikasi di kota-kota besar, metropolitan maupun megapolitan lebih sesuai jika menyelenggarakan PHS. Sedangkan DECT bisa diterapkan di kota-kota menengah. Selain itu, untuk aplikasi perkantoran, DECT bisa bekeda sama dengan GSM menggunakan handset dual mode."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Donny
"Dengan meningkatnya jumlah pernakai telepon secular maka masalah kualitas jaringan harus ditunjang dengan besarnya kapasitas yang hares disediakan pada jaringan. Agar dapat mendistribusikan trafik secara efektif dan efisien pada seI maka diperkenalkan sebuah fitur dengan nama Cell Laod Sharing, yang mana fitur ini adalah untuk mend istribusikan beban trafik ke sel-sel di sekelilingnya pada saat trafik tinggi sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya beban trafik pada set tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan koneksi trafik yang sedang aktif ke set tetangga yang mempunyai kanal trafik yang sedang tidak terpakai. Sehingga dengan fitur ini akan menghindari operator pada masalah congestioji pada sel dalam jaringan. Dalam perancangan aplikasi Cell Load Sharing (CLS) dibagi atas 4 kategori yaitu pemilihan set dengan tingkat kongesti tinggi, pemilihan sel yang akan menampung trafik dari sel kongesti, mcnentukan CLSLEVEL dan CLSACC, serta menetukan CLSRAMP dan RHYST. Keempat kategori tersebut akan dimplementasikan pada set 15402(Ketintang) sebagai set dengan tingkat kongesti tinge dan set 15133(DukuhMananggal) sebagai sel yang akan menerima limpahan trafik dari 15402,yang mana kedua set tersebut berada di kola Surabaya. Proses pengambilan data diambil dari hasil pengukuran melalui cellrrack. Dari data tersebut dihitung beberapa parameter antara lain : penurunan tingkat kongesti pada sel 15402 sebesar 20.62 %, peningkatan trafik pada sel 15133 sebesar 20,16 % serta efisiensi penggunaan kanal trafik pada sel 15133 mengalami ke.naikan sebesar 7,1 %. Adanya perbaikan kualitas jaringan setelah implementasi Cell Load Sharing dikarenakan adanya pembagian beban trafik dari sel kongesti ke sel dengan beban trafik rendah sehingga turunnya tingkat kegagalan panggilan pada set yang sibuk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, William C. Y.
New York: McGraw-Hill, 1995
621.384 LEE m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, William C. Y.
New York: McGraw-Hill , 1989
621.384 5 LEE m (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>