Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145153 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sihombing, Krisman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Symphathetic Tripping adalah suatu peristiwa yang menggambarkan kejadian ketika suatu peralatan pengamanan menanggapi secara salah atau tidak cliharapkan pada suatu sistem tenaga listrik yang sedang mengalami gangguan. Hal ini dapat terjadi pada suatu peralatan pengaman yang dihubungkan secara seri pada suatu penyulang yang sarna, sedemikian rupa sehingga untuk gangguan yang terjadi diantara peralatan-peralatan pengaman tersebut, sate atau lebih peralatan pengaman yang lain akan turut bekega. Sedangkan tripping paralel adalah kejadian yang menggambarkan ketika terjadi gangguan pada sate penyulang akan mengakibatkan satu atau lebih penyulang-penyulang yang terhubung pada suatu bus (Gardu Induk) yang sama akan turut mengalami lock-out (terus terbuka). Daum Tugas Akhir ini digambarkan beberapa kemungkinan penyebab terjadinya gangguan Symphathetic Tripping, clan menerangkan bagaimana gangguan ini dapat terjadi, disamping itu diuraikan bagaimana gangguan Symphathetic Tripping ini dapat diminimalkan atau dihindari sekecil mungkin."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Gangguan pada sistem tenaga listrik dapat disebabkan faktor dari liar dan faktor dari dalam. Salah satu penyebab gangguan pada saluran distribusi yang berasal dari luar adalah sambaran kilat (petir). Petir merupakan gelombang berjalan yang memiliki pantulan-pantulan yang saling berinterferensi. Penelitian tentang banyaknya gangguan sambaran petir pada saluran distribusi dapat diperkirakan dengan perhitungan metode gelombang berjalan."
537 JIEK 1:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soetjipto Soewono
"Penghijauan bukan merupakan kegiatanyangpositifbagi saluran udara tegangan menengah (SUTM), karena sering menimbulkan gangguan sesaat akibat sentuhan ranting pohon yang tertiup angin dengan konduktor SUTM. Untuk mengatasi gangguan sesaat tersebut, maka digunakan kabel udara.
Performance terhadap petir pada SUTM dengan kabel udara (OHC) juga akan mengalami perubahan, karena kekuatan isolasi OHC akan mempengaruhi jarak sambaran petir pada konduktor SUTM. Percobaan dengan menggunakan skala model telah dilakukan untuk mendapatkan hubungan jarak sambaran petir langsung ke SUTM yang menggunakan konduktor telanjang dan OHC. Dari hasil percobaan menunjukan bahwa kekuatan isolasi OHC akan memperkecil jarak sambaran petir langsung.

Forestation is not always a positive activity for medium voltage overhead lines (MVOL), because it is often causing a temporary fault to MVOL when branches of adjacent trees is blown by the wind and to avoid that fault, then overhead cable (OHC) is used.
Lightning performance of MVOL using OHC have been improved since the dielectric strength of the insulation of OHC will affect and improve the striking distance to conductor of MVOL. The experiment results using scaled model shows the correlation between the striking distance of MVOL bare conductors to OHC, and the strength of OHC insulation will reduce the striking distance.
"
Jurnal Teknologi, 2004
JUTE-XVIII-2-Jun2004-104
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Burhani
"Pada suatu kabel tenaga, faktor panas merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Kapasitas arus suatu kabel tenaga dipengaruhi oleh karakteristik termal dari bahan-bahan yang menyusun kabel tersebut. Pada kabel tenaga panas yang timbul akibat rugi-rugi akan dilepaskan melalui bahan-bahan penyusun kabel yang memiliki resistansi termal yang cukup tinggi, sehingga proses disipasi panas pada suatu kabel lebih sulit dibandingkan saluran udara. Pemanasan yang terjadi pada kabel tenaga akan mempengaruhi bahan isolasi yang digunakan. Pemanasan yang melebihi ketahanan panas bahan isolasi akan mengakibatkan kegagalan bahan isolasi serta mempercepat penuaan.
Pengujian karakteristik termal pada kabel XLPE tegangan menengah 20 kV dilakukan dengan memberikan arus bolak-balik konstan pada suatu potongan kabel XLPE 20 kV tipe N2XEBY. Pengujian dilakukan sebanyak lima kali dengan level arus yang berbeda setiap pengujian. Pada pengujian diukur temperatur pada konduktor, bahan isolasi serta permukaan luar kabel setiap 15 menit sampai terjadi kesetimbangan temperatur (steady-state).
Dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa pemberian arus listrik pada kabel mengakibatkan kenaikan temperatur pada bagian-bagian kabel, terutama konduktor, sampai mencapai keadaan setimbang (steady-state). Data hubungan antara kenaikan temperatur yang terjadi pada bagian-bagian kabel dengan waktu diregresikan dengan menggunakan fungsi step sehingga terlihat kenaikan temperatur maksimum, yaitu saat mencapai keadaan steady-state, serta time-constant-nya. Dari hasil pengujian juga diperoleh hubungan antara arus dengan kenaikan temperatur maksimum, arus dengan time-constant serta antara arus dengan selisih temperatur antara konduktor dan permukaan kabel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Soetjipto Soewono
"ABSTRAK
Saluran Udara Tegangan Menegah (SUTM) sebagian besar melalui daerah pemukiman yang padat bangunan dan pepohonan yang kadang-kadang lebih tinggi dari SUTM itu sendiri, sehingga dapat berfungsi sebagai perisai SUTM terhadap sambaran petir langsung, tetapi karena tingkat isolasi SUTM yang relatif rendah, tetap saja sambaran petir yang mengenai bangunan atau pepohonan didekat SUTM masih akan menyebabkan gangguan tegangan lebih.
Perhitungan tegangan induksi petir secara analitis yang memperhitungkan parameter arus petir secara menyeluruh yaitu: kecepatan arus sambaran balik, besar arus, waktu muka dan waktu ekor gelombang arus belum pernah dilaksanakan peneliti sebelumnya, kecuali penyelesaian secara numerik. Dalam disertasi ini dilakukan analisis perhitungan matematis tegangan induksi petir pada SUTM secara analitis dengan pendekatan linear bentuk gelombang arus sambaran balik (double exponential). Hasil persamaan tegangan induksi petir pada SUTM dengan pendekatan linier dikembalikan kebentuk double exponential, sehingga didapat persamaan tegangan induksi petir pada: SUTM mengandung parameter petir secara menyeluruh.
Pada eksprimen laboratorium dilakukan simulasi lintasan petir vertikal dan tanah mempunyai konduktivitas sempurna. Arus petir tiruan yang dibangkitkan dari generator impuls dikenakan melalui simulasi lintasan petir berada dekat model SUTM, untuk mensimulasikan sambaran petir tidak langsung. Pengukuran tegangan induksi petir pada model SUTM yang berdiri diatas tanah yang disimulasikan mempunyai konduktivitas sempuma, dilakukan pada beberapa besaran arus petir, tinggi konduktor model SUTM dan jarak tegak Iurus horisontal antara model SUTM dengan lintasan petir. Pengukuran tegangan induksi petir pada model SUTM digunakan Digital Storage Oscilloscope dan serat optik.
Untuk validasi, hasil perhitungan tegangan induksi petir dengan persamaan praktis pada SUTM tersebut dibandingkan dengan hasil eksprimen laboratorium, diperoleh hasil yang saling mendekati. Dengan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan dan eksprimen laboratorium, maka persamaan praktis perhitungan tegangan induksi petir hasil penurunan pada disertasi ini merupakan keberhasilan dari tujuan penelitian ini dan semoga dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan."
2006
D664
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>