Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49327 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S38212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthi`ah Basyasyah Fathinah Hanun
"ABSTRAK
Teknologi dibutuhkan untuk mempermudah hidup manusia. Salah satu teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia adalah Radio Frequency Identification (RFID). Sama dengan teknologi lainnya RFID juga mengalami perkembangan. Pada masa kini tag RFID sudah dilengkapi dengan built in sensor yang menyebabkan bank user memory dipartisi untuk data dan komunikasi sehingga tidak semuanya bisa dibaca. Selain itu, dibutuhkan juga reader yang mendukung mobilitas. Oleh karena itu, dibuat reader dengan kemampuan membaca spesifik alamat dan rentang alamat pembacaan yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Reader dapat bekerja dengan mode fixed maupun portabel karena dilengkapi dengan LCD. Frekuensi yang digunakan adalah 923 925 MHz. Reader RFID yang dibuat tersusun dari Modul RFID reader, Arduino serta LCD keypad shield sebagai interface nya. Performa alat diukur menggunakan parameter cakupan jarak terjauh, nilai RSSI serta jumlah tag yang dapat dibaca dalam jangka waktu tertentu pada kondisi LOS maupun NLOS. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan daya 25 dBm didapatkan nilai RSSI -63.75 dBm pada jarak pembacaan terjauh yakni 12 meter di kondisi LOS dengan menggunakan tag berjenis UHF RFID On Metal Tag Passive Contactless. Pada kondisi NLOS dengan tag yang sama didapatkan nilai RSSI sebesar -59.66 dBm pada jarak pembacaan terjauh yakni 5.5 meter. Jumlah maksimal tag terbaca pada kondisi LOS dan NLOS adalah 14 dan 11 tag dari 14 tag yang diuji. Pengujian pengaruh daya (5-25 dBm) terhadap nilai RSSI dilakukan pada kondisi LOS dan NLOS dengan jarak 1 meter. Pada kondisi LOS didapatkan nilai RSSI tertinggi senilai -45 dBm pada saat daya 15 dBm keatas, sedangkan pada kondisi NLOS didapatkan -53.3258 dBm pada saat daya 25 dBm.

ABSTRACT
Technology is needed to facilitate human life. One technology that can meet the needs of human life is Radio Frequency Identification (RFID). Same with other technologies, RFID is also experiencing development. Nowadays RFID tags are equipped with built-in sensors that cause the user bank memory to be partitioned for data and communication so that not everything can be read. Besides, it also takes a reader that supports mobility. Therefore, a reader is created with the ability to read specific addresses and ranges that can be set as needed. The reader can work in both fixed and portable modes because it is equipped with an LCD. The frequency used is 923-925 MHz. The RFID reader is made up of an RFID reader module, Arduino, and an LCD keypad shield as its interface. Tool performance is measured using the parameters of the farthest distance, RSSI value, and the number of tags that can be read in a certain time under the conditions of LOS and NLOS. Based on the test results using 25 dBm power obtained RSSI value of -63.75 dBm at the farthest reading distance which is 12 meters in LOS conditions using UHF RFID On Metal Tag Passive Contactless. In the NLOS condition with the same tag, the RSSI value was -59.66 dBm obtained at the farthest reading distance which is 5.5 meters. The maximum number of tags read in LOS and NLOS conditions is 14 and 11 tags from the 14 tags tested. Testing the effect of power (5-25 dBm) on the RSSI value is performed under LOS and NLOS conditions with a distance of 1 meter. In the LOS condition, the highest RSSI value is -45 dBm when the power is above 15 dBm, whereas in the NLOS condition, it is -53.3258 dBm when the power is 25 dBm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Miftah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S37998
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tirtadi Muchtar
"Spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas yang dikuasai oleh negara yang bersifat strategis serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi sehingga harus dikelola secara efektif dan efisien guna memperoleh manfaat yang optimal. Penggunaan spektrum frekuensi radio harus sesuai dengan peruntukannya serta tidak saling mengganggu mengingat sifat spektrum frekuensi radio yang dapat merambat ke segala arah. Dikarenakan masih banyaknya terdapat penggunaan frekuensi baik oleh masyarakat maupun penyelenggara, khususnya pada dinas siaran radio FM yang menggunakan frekuensi tidak dilengkapi dengan izin stasiun radio dan tidak sesuai dengan aturan alokasi frekuensi yang telah ditentukan serta juga penggunaan alat perangkat telekomunikasi yang tidak memiliki sertifikat, menyebabkan potensi terjadinya gangguan frekuensi yang merugikan atau harmful interference menjadi tinggi. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan monitoring dan penertiban yang diawali dengan pengukuran frekuensi, identifikasi legalitas stasiun radio, deteksi sumber pancaran frekuensi, selanjutnya dilakukan inspeksi sebagai langkah penertiban terhadap pengguna frekuensi yang telah terbukti melakukan pelanggaran penggunaan frekuensi secara ilegal. Setiap tahapan kegiatan yang dilakukan telah menerapkan dan memperhatikan prinsip dan kaidah pokok ilmu keinsinyuran seperti profesionalisme, prinsip dasar kode etik dan etika profesi insinyur, serta unsur keselamatan kesehatan keamanan kerja dan lingkungan (K3L) sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Diharapkan dengan dilakukannya kegiatan pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio pada dinas siaran radio FM di wilayah layanan DKI Jakarta dapat menekan potensi terjadinya harmful interference, sehingga seluruh masyarakat pengguna frekuensi dapat memanfaatkan frekuensi dengan tertib, nyaman, dan aman dari gangguan-gangguan interferensi frekuensi yang merugikan.

The radio frequency spectrum is a limited natural resource controlled by the state which is strategic in nature and has high economic value so it must be managed effectively and efficiently in order to obtain optimal benefits. The use of the radio frequency spectrum must be in accordance with its intended purpose and not interfere with each other considering that the nature of the radio frequency spectrum can propagate in all directions. Because there is still a lot of frequency use by both the public and organizers, especially in the FM radio broadcast service which uses frequencies that are not equipped with radio station permits and do not comply with predetermined frequency allocation rules and also the use of telecommunications equipment that does not have a certificate, causes the potential for harmful frequency interference or harmful interference becomes high. The activities carried out include monitoring and controlling activities starting with frequency measurements, identifying the legality of radio stations, detecting frequency emission sources, then carrying out inspections as a control measure against frequency users who have been proven to have committed illegal frequency use violations. Each stage of activity carried out has implemented the basic principles and rules of engineering science such as professionalism, basic principles of the code of ethics and professional ethics of engineers, as well as paying attention to elements of safety, health, occupational safety and the environment (K3L) in accordance with applicable laws and regulations. It is hoped that by carrying out activities to monitor and control the radio frequency spectrum in the FM radio broadcast service in the DKI Jakarta service area, it can reduce the potential for harmful interference, so that all frequency users can utilize the frequency in an orderly, comfortable and safe manner from harmful frequency interference."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Idea Enanda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA485
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismiralda, Cera
"Jumlah dan jenis media massa pada saat ini semakin banyak dan beragam, namun perkembangan ini tidak disertai dengan kenaikan budget iklan yang ada. Akibatnya persaingan antar media massa termasuk media radio menjadi semakin ketat. Dalam kondisi persaingan seperti ini muncul sebuah stasiun radio baru yang membidik segmen wanita di Jakarta.
Gebrakan awal yang dilakukan untuk meningkatkan brand awarness adalah menggandeng brand Cosmopolitan yang telah lebih dulu dikenal sebagai majalah yang sarat akan info mengenai seks dan relationship. Dengan hadirnya radio ini yang merupakan radio pertama didunia yang menggunakan brand Cosmopolitan, maka peneliti ingin mengetahui pertama konsep awal pernbentukkan radio Cosmopolitan, kedua bagaimana bentuk penjabaran konsep tersebut ke dalam salah satu program unggulan yaitu acara pagi dan ketiga bagaimana gambaran respon pendengar mengenai program acara tersebut dilihat dari kesukaan sampai ketidaksukaan terhadap topik acara, narasumber, variasi program, humor, karakteristik, musik dan sound effect yang digunakan.
Kerangka konsep penelitian ini adalah karakteristik media radio, fungsi media, brand, segmentasi. targeting dan positioning, audiens dan program radio. Konsep tersebut akan memberikan teori dan definisi yang dapat dijadikan acuan pada penelitian ini. Metodologi penelitian yang dilakukan pada penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif yang selanjutnya dapat dijadikan acuan bagi manajemen radio untuk menetapkan langkah selanjutnya.
Dari hasil in depth interview yang dilakukan terlihat bahwa radio Cosmopolitan dibuat dengan konsep awal sebagai on air magazine. Namun karena perbedaan karakter kedua media tersebut, maka terdapat peruedhan usia antara pendengar Radio dan pembaca majalah Cosmopolitan. Info yang diberikan juga mengalami perubahan namun perubahan-perubahan ini harus tetap berada pada satu rujukan yang sama yaitu Fun Fearless Female.
Salah satu turunan dari konsep radio yang dibuat tercemiin dari konsep program acara pagi yang ada setiap hari Senin sampai Jum'at dari jam 06.00 - 10.00 WIB tang disebut dengan acara Breakfast Club. Acara ini dibuat dengan konsep ringan santai, lucu dan tidak serius yang berfungsi sebagai teman perjalanan dari rumah ke tempat aktifitas dan bias membuat orang semangat menghadapi hari ini.
Topik yang dipilih setiap harinya dibagi beberapa kategori yaitu karir, keluarga, current issues, seks dan relationship. Penyiar yang bertugas harus seorang publik figure, memiliki karakter yang kuat dan good story teller. Dari hasil survey yang dilakukan sebagian responden menyukai topik karir dan seks. Sedangkan humor yang spontan dan istilah baru merupakan humor yang disukai oleh responden.
Penggunaan public figure dapat membuat responden memiliki ikatan emosional dengan penyiarnya, namun konsekuensi yang harus diterima adalah pendengar menjadi lebih loyal ke penyiamya dibandingkan dengan stasiun radio tersebut, akibatnya bargaining power pihak manajemen dapat melemah. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya publik figur tersebut harus dapat mempromosikan program acara dan penyiar lainnya sehingga akan terjadi keseimbangan antar program acara lainnya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chintia Maligia
"Radio sebagai salah satu jenis medium komunikasi massa telah sejak lama ambil bagian dalam kehidupan masyarakat luas. Eksistensi dan besarnya industri radio ini juga terjadi di Indonesia. Keadaan ini membuat industri radio melakukan kegiatan promosi agar selalu bisa menjadi yang terdepan. Kegiatan promosi ini diklasifikasi oleh Hendriks & Mims (2014) menjadi on-air promotion dan off-air promotion. Dalam makalah ini penulis akan menganalisa bagaimana penerapan kedua jenis promosi radio ini diterapkan di Indonesia. Analisa dilakukan pada OZ Radio Jakarta sebagai radio yang terbilang baru di Jakarta, melalui jenis-jenis promosi yang dijalankannya. Dalam makalah ini, penulis mendapatkan data mengenai kegiatan OZ Radio Jakarta melalui salah satu stafnya dengan melakukan wawancara mendalam.

Radio as a medium of mass communication has been a part of society for a long time. The radio industry has also developed in Indonesia and many company are competing to be the frontrunner in radio industry by doing promotional activity. Promotion activity is classified by Hendriks and Mims (2014) into on-air promotion and off-air promotion. In this paper, writer will analyze how is the promotional activity being implemented in Indonesia. OZ Radio Jakarta will be the subject of analysis as the writer look through their promotional activity. In the end, writer discovers about the matter by doing in depth interview with one of its staff."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Jatmiko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mardhin Phasla
"Telah dibuat rancangan sistem kunci pintu elektronik dengan memanfaatkan fasilitas RFID (Radio Frequency Identification) dan Bluetooth eb500. Pada sistem ini pemakai dapat membuka pintu dengan terlebih dahulu memasukkan nomor PIN pemakai, kemudian jika benar pemakai dianjurkan untuk mendekatkan kartu RFID miliknya pada sensor RFID. Nomor serial RFID akan terlihat pada LCD jika kartu benar maka pintu akan terbuka. Data serial kartu yang terbaca pada LCD akan dikirimkan oleh Bluetooth eb 500 menuju PC. Data yang terkirim akan diolah sebagai database dengan menggunakan pemrograman visual basic 6.0 dan MY SQL.

Has been done The arrangement of electronic key door system by using The RFID (Radio Frequency identification) and Bluetooth eb 500. At this system the user can open door by entry the user?s PIN number, then if true, the user is commanded to near the RFID Tag to the RFID sensor. The serial number of RFID will be looked at the LCD if the card is right then the door will be opened. The card serial data which is read at the LCD will be sent by Eb 500 to PC (Personal Computer). The sent data will be processed as database by using the programming of visual basic 6.0 and MY SQL."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29407
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>