Ditemukan 209012 dokumen yang sesuai dengan query
Nurhan Rizqy Averous
"Beban yang tidak seimbang dan beban non linier dapat menyebabkan timbulnya arus harmonik dan arus netral pada sisi catu sistem distribusi. Arus tersebut dapat menurunkan efisiensi trafo distribusi dan menyebabkan kerusakan pada isolasi kabel netral. Aliran daya reaktif ke beban, akibat penggunaan beban induktif, dapat menyebabkan turunnya tegangan catu. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan filter aktif shunt. Prinsip dasarnya adalah dengan menyuntikkan arus harmonik dan komponen imajiner fundamental arus beban ke sistem distribusi menggunakan PWM VSI sehingga di sisi catu akan tersisa komponen riil fundamental dari arus bebannya. Dari studi literatur, filter aktif shunt untuk sistem distribusi 3 fasa 4 kawat dengan suatu spesifikasi beban tertentu dapat ditentukan. Sistem tersebut kemudian diimplementasikan ke dalam model simulasi menggunakan perangkat lunak MATLAB 7.3.0 dan SIMULINK 6.5. Sistem distribusi disimulasikan dengan 3 kondisi: kondisi ideal, beban tidak seimbang, dan kondisi impedansi seri catu. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem filter aktif shunt stabil dan filter aktif shunt dapat mereduksi THD arus fasa, arus netral, dan daya reaktif sisi catu pada ketiga kondisi sistem distribusi tersebut. Pada kondisi beban tidak seimbang, THD arus fasa, arus netral, dan daya reaktif di sisi catu menjadi lebih besar. Untuk mengatasinya, kapasitansi kapasitor inverter perlu ditingkatkan. Impedansi seri pada sisi catu menyebabkan distorsi harmonik pada gelombang tegangan catu, tetapi kondisi tersebut tidak mempengaruhi unjuk kerja filter aktif shunt.
Unbalanced loads and non linear loads can cause the presence of harmonic currents and neutral currents at the distribution system?s source side. These currents can reduce distribution transformer?s efficiency and cause damage to neutral wiring isolation. Reactive power flow to the load, caused by the use of inductive loads, can also cause the reduced source voltage. One way to solve the problems is to use a shunt active filter. The basic principle is that by injecting harmonic currents and the imaginary fundamental component of the load currents using PWM VSI so at the source side will remain the real fundamental component of the load currents. From the literature study, the shunt active filter for three phase four wire distribution system with certain load specification can be determined. The system is then implemented into a simulation model using MATLAB 7.3.0 and SIMULINK 6.5 software. The distribution system is simulated by three conditions: ideal condition, unbalanced load condition, and source series impedances condition. Simulation results show that the system is stable and the shunt active filter can reduce phase current?s THD, neutral currents, and reactive power at the source side under the three conditions. Under unbalanced load condition, phase current?s THD, neutral currents, and reactive power at source side becomes larger. To solve this problem, inverter?s capacitor capacitance needs to be increased. The series impedance at the source side can cause harmonics distortion at the source voltage waveform, but this condition doesn?t affect the shunt active filter?s performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40344
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Yanda Akbar Ramadhan
"Harmonik merupakan salah satu permasalahan kualitas daya berupa distorsi gelombang arus dan tegangan akibat pemakaian beban non linier. Harmonik kini menjadi perhatian karena memiliki dampak yang merugikan sistem tenaga listrik. Salah satu cara untuk mengurangi harmonik adalah penggunaan filter aktif shunt. Pada skripsi ini, penulis melakukan pemodelan dan simulasi kerja filter aktif shunt menggunakan teorema daya sesaat (pq) dimana prinsip kerjanya berdasarkan besaran daya aktif dan reaktif pada domain waktu. Besaran arus beban dideteksi filter menggunakan teknik estimasi arus referensi teorema daya sesaat (pq), lalu didapatkan besaran arus kompensasi harmonik. Selanjutnya menggunakan sistem kendali arus hysteresis, dibangkitkan arus gerbang yang akan menjadi masukan PWM inverter. PWM inverter akan membangkitkan arus kompensasi harmonik sesuai besaran arus harmonik yang dihasilkan beban dan menginjeksikan arus kompensasi harmonik secara paralel ke sistem, sehingga menghilangkan arus harmonik asli yang dihasilkan beban. Dari hasil simulasi didapatkan filter aktif shunt mampu mengurangi THD arus dari 30.56% menjadi 4.06% pada jenis pembebanan non linier murni memakai rectifier. Pada pembebanan seimbang dan tidak seimbang, filter aktif shunt juga mampu mengurangi THD arus dengan baik.
Harmonic is one of some power quality problems, which distorted voltage and current waveform are occurred because of the use of non-linier loads. Nowadays, harmonic gets many attention because it has many dangerous drawbacks to power system. One of some solutions to reduce harmonic is by using shunt active filter. In this thesis, writer use harmonic modeling and simulation to show the performance of shunt active filter using instantaneous reactive power theory (pq theory), which works based on active and reactive power in time domain. Load current are detected using pq theory as reference current estimation technique. Then using hysteresis current controller, gating signal is generated. This gating signal is used by PWM Inverter to generate harmonic compensation current, which will be injected paralel to system. Harmonic current which is generated by non-linier loads will be reduced by this harmonic compensation current. From the simulation using SIMULINK, shunt active filter can performs well by reducing THD current from 30.56% to 4.06% in non liniear loads modeling using rectifier. In balanced and unbalanced loads modeling, shunt active filter also performs well in reducing THD current."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57949
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dedy Widarta
"Peredaman level harmonik dengan menggunakan filter aklif tipe shunt dikhususkan untuk kompensasi arus harmonik pada frekuensi rendah Hal ini merupakan salah satu solusi yang tepa! pada sistem distribusi tenaga listrik karena pada industri dan fasilitas komersial. harmonik yang memiliki efek terbesar adalah komponen harmonik ke-5 dan harmonik ke-7. Kompensasi arus harmonik dengan menggunakan filter aktif tipe shunt dilakukan dengan menginjeksi arus harmonik dengan amplitudo yang sama tetapi berlawanan fasa dengan arus harmonik yang dibangkitkan oleh beban non-linier. Jadi setelah dilakukan kompensasi maka secara ideal hanya komponen arus fundamental yang eksis pada slstem distribusi tenaga listrik Pada tugas akhir skripsi ini disimulasikan penambahan filter aktif tipe shunt dan perubahan nilai filter induktif L Jerhadap suatu sistem distribusi tegangan rendah untuk melihat pengaruhnya terhadap arus dan spektrum harmonik pada sistem. Pengujian di/akukan dengan menggunakan perangkat lunak SIMCAD versi 4.1. Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa penambahan filter aktlf tipe shunt akan menurunkan spektrum harmonik pad a sistem dan penurunan nilai filter induktif L cenderung meningkatkan kualitas kompensasi dari filter aktif tipe shunt."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40112
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Danang Setyo Widodo
"Kekhawatiran dalam meningkatnya polusi terhadap lingkungan, maka pengurangan emisi partikel dengan Electrostatic Precipitator (ESP) adalah sangat penting bagi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga batubara. Oleh sebab itu kita harus selalu menjaga supaya ESP bekerja secara optimal dan mengurangi berbagai macam gangguan yang bisa mempengaruhinya. Salah satunya adalah gangguan harmonisa yang terjadi pada arus line. Besarnya harmonisa pada arus Is dapat di representasikan dengan istilah THD (Total Harmonic Distortion). Harmonik yang diukur adalah THD untuk arus (THDi). Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap THDi yaitu dari 25,24% (sebelum pemasangan filter pasif). Dan setelah pemasangan single-tuned filter berkurang menjadi 4,95% dan berada di bawah standar IEEE519-1992.
Concerns the increasing pollution of the environment, there duction of particulate emissions with Electrostatic Precipitator(ESP) is very important for power generation using coal power. There fore we should always keep the ESP works optimally and reduce a variety of disorders that can affect it. One is the harmonic disturbance that occurs inthe current line. Is the current harmonics magnitude can be represented by the term THD(Total Harmonic Distortion). From the research that has been done impaired THDi from25,24% (pre-installed passivefilters). And after the installation of single-tuned filter is reduced to 4,95% and is below the standard IEEE519-1992."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56002
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Toni Prihadi
"Kualitas daya telah menjadi perhatian serius bagi ahli tenaga lisirik, hal ini dikarenakan jumlah serta akibatnya semakin signifikan baik dari kalangan industri maupun masyarakat biasa. Salah_satu penyebab buruknya kualitas daya adalah harmonik. Harmonik adalah fenomena terdistorsinya bentuk gelombang sinusoidal murni dari sumber kepada beban, hal ini membawa efek negatif terhadap pembangkit, transmisi maupun disrribusi. Peningkatan fenamena harmonik ini disebabkan karena peningkatan pemakaian beban non linier.
Ada dua cara penanganan distorsi harmonik pada sistem tenaga listrik, pencegahan dan perbaikan. Pencegahan dilakukan pada tahap perencanaan sistem tenaga listrik salah satunya dengan cara pembatalan phasa (phase cancellation) pada konverter daya, kapasiior; transformer dan generator. Perbaikan harmonik berupa pengurangan distorsi harmonik di daiam sistem tenaga listrik, salah satunya adalah dengan menggunakan filter. Filter pasif banyak digunakan karena strukturnya yang sederhana dan juga murah. Namun penggzmaan filter ini membutuhkan perencanaan dan studi desain yang tepat, agar filter yang digunakan tepat, efektif dan efisien."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40113
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Arif Trimoko Aji
"Meningkatnya jumlah penggunaan beban yang bersifat non linier menyebabkan tingkat distorsi harmonik pada sistem tenaga listrik semakin tinggi. Beban non linier pada generator serempak menimbulkan efek negatif yang memengaruhi kerja generator serempak. Filter pasif tipe C dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk mengurangi efek harmonik pada generator serempak.
Pada skripsi ini, didisain filter tipe C untuk mengurangi efek harmonik pada generator serempak. Reduksi efek harmonik dengan filter pasif tipe C disimulasikan menggunakan perangkat lunak Simulink/MATLAB.
Dari hasil simulasi disimpulkan bahwa filter pasif tipe C dapat mengurangi efek harmonik yang ditimbulkan beban non linier namun tidak cukup efektif untuk penggunaan beban non linier yang dinamis.
Increasing on the using of non linear load causes the increasing of harmonic level on power system. Non linear load on synchronous generator makes negative effects toward operation of generator. C Type passive filter can be a solution of reducing negative effects on synchronous generator. In this thesis, C type passive filter is designed to reduce harmonic effects on synchronous generator. The process of reducing harmonic effects on synchronous generator with C type passive filter is simulated by Simulink/MATLAB. From the result of simulation can be concluded that C type passive filter can be used to reduce negative effects on synchronous generator caused by non linear loads but not effective enough with the application of dynamic non linear loads."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51380
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Endi Sopyandi
"Pemakaian peralatan elektronik pada pelanggan rumah tangga semakin bervariasi. Terdapat beban nonlinear yang dapat mengakibatkan turunnya kualitas daya. Beban non linear dapat menyebabkan gelombang keluaran arus dan tegangan memiliki karakeristik yang berbeda dengan gelombang arus dan tegangan masukannya pada setiap siklusnya. Hal ini yang disebut distorsi harmonik. Distorsi harmonik memiliki efek negatif terhadap kinerja peralatan listrik. Salah satunya contohnya adalah kesalahan ukur dari alat KWH meter.
Dengan melakukan pengukuran pada beban rumah tangga penghasil harmonik, maka dapat diketahui karakteristik arus dan THD (Total Harmonic Distortion) pada setiap beban yang berbeda-beda. Lampu Hemat Energi (LHE) merupakan salah satu beban non linear yang sering digunakan pada pelanggan rumah tangga, dan beban ini penyebab munculnya harmonik pada beban rumah tangga. Berdasarkan data-data hasil pengukuran, dilakukan analisis untuk kemudian dirancang filter yang tepat untuk mereduksi harmonik arus. Selanjutnya, hasil dari perancangan filter disimulasi pada program ETAP Power Station 5.0.3.
The usage of electronic devices by household customer becomes more varied. There are nonlinear loads that can reduce power quality. Nonlinear loads can cause the current and voltage output wave to have different characteristics with the respective current and voltage input wave on its each cycle. This is called harmonic distortion. Harmonic distortion has some negatif effect to electric devices. The one of examples is measurment error from KWH meters. By measuring household loads that produce harmonic, current and THD (Total Harmonic Distortion) characteristics can be recognized on every different load. Lampu Hemat Energi (LHE) is one of nonlinear loads which often used by household customers, and this load is the source of harmonic on household loads. Based on the result data of measurement, analysis is made for further accurate filter design in order to reduce harmonic current. Furthermore, result of Filter design is simulated by using ETAP Power Station 5.0.3 simulation software."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51395
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Limbong, Jonathan Martin Marojahan
"Dalam sistem tenaga listrik banyak terdapat beban listrik non-linear, salah satu beban non-linear adalah konverter. Konverter dapat ditemukan dalam aplikasi transmisi HVDC, seperti pada rancangan sistem HVDC Sumatra Jawa. Beban non linier tersebut dapat menyebabkan distorsi harmonik. Distorsi harmonik merupakan suatu gejala dalam sistem tenaga listrik yang mengakibatkan perubahan tegangan, arus dan bentuk gelombang yang ada di dalam sistem. Pengaruh distorsi harmonik terhadap nilai arus dan tegangan tersebut, juga mempengaruhi unjuk kerja beberapa komponen listrik lainnya, salah satunya komponen pengukur nilai arus maupun tegangan.
Dalam sistem tenaga listrik, komponen proteksi atau rele proteksi yang ada menggunakan komponen listrik yang mengukur nilai arus dan tegangan. Oleh karenanya sebuah rele proteksi dapat terpengaruh oleh distorsi harmonik sehingga mengganggu unjuk kerja rele proteksi tersebut. Namun distorsi harmonik dapat dikurangi dengan keberadaan filter pada sistem tenaga listrik.
In a power system there are many non-linear loads; one example of non-linear loads is converter. Converters can be found in HVDC transmission applications, such as Java-Sumatra HVDC system design. The non-linear load can cause harmonic distortion. Harmonic distortion is a phenomenon in electric power systems resulting in changes in voltage, current and waveforms in the system. Effect of harmonic distortion on the current and voltage values also affected the performance of some other electrical components, for example components that measure values of current and voltage. In electric power system, component of protection or protection relays use components that measure values of current and voltage. Therefore a protection relay can be affected by harmonic distortion and interfere the protection relay operation. However, harmonic distortion can be reduced by the presence of the filter on the power system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56999
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adrianto
"Arus dari beban harmonik pada umumnya akan menyebabkan panas tambahan, kegagalan isolasi, kegagalan operasi, dan lain-lain. Salah satu cara untuk mengatasi masalah harmonik ini ialah dengan memberikan filter pasif pada beban sumber harmonik (beban non linear) tersebut. Dengan menggunakan filter pasif ini, maka diharapkan dapat meredam distorsi harmonik sampai mencapai batas toleransi yang diizinkan sehingga sistem tenaga listrik dapat tetap bekerja dengan baik.
Tujuan dari penulisan ini ialah untuk membahas penanggulangan harmonic dengan menggunakan single tuned filter untuk mereduksi harmonik dan perbaikan faktor daya dari beban non linear. Optimalisasi dari penempatan filter pasif pada sistem distribusi akan dianalisis sehingga di dapat hasil filterisasi yang maksimal dan efisien baik untuk perbaikan rugi-rugi dayanya maupun perbaikan harmoniknya.
Metodologi penelitian yang digunakan dari penulisan ini dimulai dengan studi literatur mengenai perancangan filter pasif sehingga bisa diimplementasikan pada beban non linear yang akan di filterisasi. Berikutnya, hasil rancangan dari filter disimulasikan pada program ETAP Power Station 4.0.0. yang kemudian dianalisis unjuk kerjanya untuk memberikan saran terbaik pada perusahaan yang dijadikan obyek penelitian. Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ialah PT. X. Perusahaan ini merupakan industri peleburan baja terbesar di Jawa Timur dengan hasil produksi berupa billet dan wire rod sebagai produk akhir. Data diambil dengan menggunakan peralatan pengukur harmonik dan energi.
Current from the harmonic load causes many effects including extra heat, isolation failure, and operation failure. One of the solutions to solve this problem is by using passive filter at the source of the harmonic load. Using this passive filter, harmonic distortion is expected to decrease until the limit of tolerance so that the power system can work properly.The purpose of this research is to demonstrate the optimalization of placing a passive filter in a power system to achieve the most efficient and maximum filterazation. This, in turn, results in reduced harmonic current and consequently also reducing the losses. This paper studies ways on how to reduce harmonics and improve power factor by using single tuned notch filter.The research methodology used in this work begins with a literary review of a passive filter design so it can be implemented to non linear load. The result of the filter design will then be simulated into the ETAP Power Station 4.0.0 from which the output will be analyzed and therefore enable us to give the best advice for the company whose data is being used. The company used as the research object is PT. X, the biggest steel company in East Java, which primarily produce billet and wire rod as the final products. The data were collected by using power and harmonic analyzer equipment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40424
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ghusaebi
"Skripsi ini membahas tentang upaya mengurangi harmonik pada sistem distribusi tiga fasa empat kawat dengan menggunakan transformator zigzag. Selain dapat mengurangi harmonik, transformator zigzag juga dapat mengurangi arus netral dan menaikkan faktor daya sistem distribusi. Percobaan dilakukan dengan menggunakan beban non linier dalam keadaan seimbang dan tidak seimbang.
Dari hasil percobaan yang dilakukan, penggunaan transformator zigzag pada sistem distribusi tiga fasa empat kawat dalam percobaan ini dapat mengurangi THD-i dengan persentase penurunan rata-rata sebesar 19.77%. Penggunaan transformator zigzag dalam percobaan ini dapat mengurangi arus kawat netral dengan persentase penurunan rata-rata sebesar 24.36%. Penggunaan transformator zigzag dalam percobaan ini juga dapat dapat menaikkan faktor daya sistem distribusi dengan kenaikan rata-rata sebesar 0.0466.
This focus of study is about the reduction of harmonics in the three-phase four-wire distribution power system using zigzag transformer. Not only can reduce harmonics, but also zigzag transformer can reduce neutral conductor current and distribution transformer loading percentage. This experiment use balanced and unbalanced non-linerar load.The result of experimenent, zigzag transformer applying can reduce THD-i with the decrease percentage average is 19.77%. In this experiment, zigzag transformer applying can reduce neutral conductor current with the decrease percentage average is 24.36%. In this experiment, zigzag transformer applying can also increase power factor of the distribution system with the increase average is 0.0466."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59150
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library