Ditemukan 78304 dokumen yang sesuai dengan query
Adyarachman Herdian
"Teknologi komputer yang berkembang sangat cepat mengakibatkan kebutuhan akan sumber daya komputasi seperti kecepatan proses dan media penyimpanan terus menerus bertambah. Bukanlah hal yang bijak jika terus menerus meningkatkan spesifikasi komputer demi memenuhi kebutuhan akan sumber daya ini. Atas dasar itulah lahir sebuah teknologi baru yaitu Grid Computing yang merupakan penerus teknologi Distributed Computing. Grid Computing mempunyai ide dasar yaitu menggunakan sumber daya komputer dari suatu jaringan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Pada skripsi ini dibahas mengenai prinsip kerja SUN Grid Engine (SGE) yang merupakan komponen dasar Bio-ClusterGrid (BCG) yang diaplikasikan dengan menggunakan aplikasi komputasi biologi Basic Local Alignment Search Tool (BLAST). Dalam skripsi ini akan diamati node-node mana saja yang dipilih oleh SGE untuk menjalankan aplikasi BLAST dan alasan mengapa SGE memilih node tersebut untuk menjalankan aplikasi BLAST.
Pengamatan dilakukan dengan memasukkan pekerjaan komputasi biologi BLAST ke sistem sebanyak 15 sesi dan setiap sesi pekerjaan dimasukkan sebanyak kurang lebih 100 kali. Dapat dilihat bahwa node yang memiliki load awal rata-rata terkecil yaitu node micron (0,008) dan neutron (0,0067) akan mengalami peningkatan load akhir rata-rata yang paling signifikan yaitu micron sebesar 0,079 dan neutron sebesar 0,075. Sedangkan node yang lainnya cenderung mengalami penurunan load karena pekerjaan jarang dimasukkan ke node tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip kerja SGE adalah memilih node dengan load yang terkecil untuk diberikan pekerjaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40244
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bondhan Novandy
"BLAST adalah perangkat lunak de facto yang merupakan standar grid saat ini yang digunakan oleh organisasi dan institusi di dunia. Globus dapat diintegrasikan dengan beberapa jenis scheduler dan salah satunya adalah Sun Grid Engine yang digunakan didalam percobaan ini. Di dalam tugas akhir ini dijelaskan mengenai proses penggabungan dua buah cluster dengan Sun Grid Engine sebagai perangkat lunak manajemen cluster untuk uji coba komputasi biologi rnengunakan Basic Local Alignment Search Tool (BLAST). Pemilihan aplikasi BLAST dikarenakan kemudahan, kecepatan dan keandalan didalam pencarian kemiripan protein dan nukleotida di bidang biologi. Grid computing adalah sebuah grup komputer, server, dan storage yang tersebar di banyak tempat yang menjadi satu kesatuan sistem komputer virtual. Dengan grid computing, pada saat komputer kita sibuk atau berada pada aktifitas puncak, kita dapat menjalankan aplikasi kita pada mesin (komputer) lain. Mesin lain tersebut harus berada dalam satu sistem grid dengan kita dan dalam keadaan idle.
Permasalahan yang ingin dipecahkan oleh Grid adalah pembagian {sharing) sumber daya dan penyelesaian masalah secara terkoordinir pada organisasi-organisasi virtual yang dinamis dan multi institusional. Saat ini, grid dapat diklasifikasikan menurut penggunaan dan karakteristik. Implementasi dan uji coba sistem dilakukan pada cluster Elektro dan cluster Fasilkom yang nantinya digabung membentuk cluster yang lebih besar yang dinamakan cluster gabungan. Dengan pengiriman jobs sebanyak 100 dan 200 kali sebanyak 5 sesi, diperoleh hasil bahwa proses eksekusi cluster gabungan lebih cepat 2,09 kali untuk 100 jobs dan 2,05 kali untuk 200 jobs dibandingkan cluster elektro, sedangkan menjadi lebih lambat 1,45 kali untuk 100 jobs dan 1,19 kali untuk 200 jobs dibandingkan cluster Fasilkom."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40278
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Stevens, Tim, 1976-
Cambridge : Cambridge University Press, 2015
005.133 STE p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Stevens, Tim J
"Do you have a biological question that could be readily answered by computational techniques, but little experience in programming? Do you want to learn more about the core techniques used in computational biology and bioinformatics? Written in an accessible style, this guide provides a foundation for both newcomers to computer programming and those interested in learning more about computational biology. The chapters guide the reader through: a complete beginners' course to programming in Python, with an introduction to computing jargon; descriptions of core bioinformatics methods with working Python examples; scientific computing techniques, including image analysis, statistics and machine learning. This book also functions as a language reference written in straightforward English, covering the most common Python language elements and a glossary of computing and biological terms. This title will teach undergraduates, postgraduates and professionals working in the life sciences how to program with Python, a powerful, flexible and easy-to-use language."
United Kingdom: Cambridge University Press, 2015
e20529020
eBooks Universitas Indonesia Library
Oxford : IRL Press , 1985
570 MIC
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Gardiner, William P.
London: Prentice-Hall, 1997
570.151 95 GAR s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ditlea, Steve
Jakarta: Erlangga, 1989
005.3 DIT mt II
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muhammad Irham Bhirawa
"Dalam beberapa tahun terakhir, minat untuk beralih dari manufaktur baja primer berbahan bakar fosil ke manufaktur baja rendah emisi telah meningkat. Ada sejumlah rencana berbeda yang dikeluarkan, termasuk pemanfaatan CO2 untuk mensintesis metanol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek keteknikan dari proses pembuatan baja menggunakan teknologi blast furnace yang dilengkapi dengan konversi CO2 untuk menghasilkan methanol. Dan menganalisis kelayakan ekonomi dari skenario tersebut dan membandingkannya dengan teknologi blast furnace konvensional. Simulasi dijalankan menggunakan aplikasi Aspen Plus V12 dan Microsoft Excel. Proses pembuatan baja berbasis bijih besi disimulasikan menggunakan model tekno-ekonomi lalu dibandingkan dengan blast furnace standar. Teknologi mutakhir yang dipertimbangkan adalah blast furnace dengan konversi CO2 menjadi metanol. Analisis dilakukan untuk mempertimbangkan aspek keteknikan dari skenario tersebut. Selanjutnya, analisis kelayakan ekonomi dilakukan untuk menentukan apakah skenario tersebut lebih menguntungkan dari proses blast furnace konvensional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa skenario yang diusulkan mampu menurunkan lebih dari 80 persen total emisi CO2 yang dihasilkan pada proses blast furnace dengan mensintesis CO2 yang dihasilkan menjadi methanol. Lalu skenario tersebut dapat menghasilkan Net Present Value sebesar $ 80.696.126 dengan Payback Period selama 9.32 tahun lalu Internal Rate of Return sebesar 9.51% dan Return On Investment sebesar 10.80%.
Recently, interest in shifting from primary steel manufacturing using fossil fuels to low-emission steel manufacturing has increased. Several different plans have been issued, including using CO2 to synthesize methanol. This study aims to analyze the technical aspects of the steelmaking process using blast furnace technology equipped with CO2 conversion to produce methanol. As well as analyzing the economic feasibility of the scenario and comparing it with conventional blast furnace technology. The simulation is run using Aspen Plus V12 and Microsoft Excel applications. The iron ore-based steelmaking process is simulated using a techno-economic model and compared to a standard blast furnace. The latest technology being considered is the blast furnace, with converting CO2 to methanol. The analysis was carried out to consider the technical aspects of the scenario. Furthermore, an economic feasibility analysis is conducted to determine whether this scenario is more profitable than the conventional blast furnace process. The results of this study indicate that the proposed scenario can reduce more than 80% of total CO2 emission produced in the blast furnace process by synthesizing the CO2 produced into methanol. Then the purposed scenario (S2) produce Net Present Value of $ 80.696.126. with 9.32 Payback Period, and 9.51% of Internal Rate of Return and 10.80% Return On Investment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Paradis, Emmanuel
"The book starts with a presentation of different R packages and gives a short introduction to R for phylogeneticists unfamiliar with this language. The basic phylogenetic topics are covered: manipulation of phylogenetic data, phylogeny estimation, tree drawing, phylogenetic comparative methods, and estimation of ancestral characters. The chapter on tree drawing uses R's powerful graphical environment. A section deals with the analysis of diversification with phylogenies, one of the author's favorite research topics. The last chapter is devoted to the development of phylogenetic methods with R and interfaces with other languages (C and C++). Some exercises conclude these chapters.
"
New York: [Springer, ], 2012
e20419244
eBooks Universitas Indonesia Library
Haubold, Bernhard, 1967-
"This self-contained textbook covers fundamental aspects of sequence analysis in evolutionary biology, including sequence alignment, phylogeny reconstruction, and coalescent simulation. It addresses these aspects through a series of over 400 computer problems, ranging from elementary to research level to enable learning by doing. Students solve the problems in the same computational environment used for decades in science ? the UNIX command line. This is available on all three major operating systems for PCs: Microsoft Windows, Mac-OSX, and Linux. To learn using this powerful system, students analyze sample sequence data by applying generic tools, bioinformatics software, and over 40 programs specifically written for this course. The solutions for all problems are included, making the book ideal for self-study. Problems are grouped into sections headed by an introduction and a list of new concepts and programs. By using practical computing to explore evolutionary concepts and sequence data, the book enables readers to tackle their own computational problems."
Cham, Switzerland : Springer, 2018
570.285 HAU b
Buku Teks Universitas Indonesia Library