Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158038 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nalanda Catumorli
"Forward Converter adalah salah satu jenis power supply yang biasa digunakan datam sehari-bari. Converter ini merupakan salah satu jenis isolated DC- DC converter atau switch mode power supply, Dilihat dari sudut pandang respon frekuensi, forward converter memiliki proill datar pada bagian frekuensi rendahnya. sehingga masih terdapat error steady state. Error steady state ini terlihat leblh jelas pada respon transien. Untuk menghilangkannya, dibutuhkan pengendali yang memiliki pole di origin. Pengendali tersebut antara lain pengendali PID, pengendali tipe 2, dan pengendali tipe 3. Maka dibuatlah desain dan simulasi menggunakan pengendali-pengendali tersebut dengan menggenakan matlab 6.5.
Dari hasil desain didapatkan nilai-nilai parameter (zero. pole, dan gain} untuk setiap pengendali Pada parameter ini dilakukan variasi Sebanyak 4 buah yaitu, sedikit lebih tinggi dari nilai parameter awal, sedikit lebih rendah dari nilai parameter awal, jauh lebih tinggi dari nilai parameter awal, dan terakhir, jauh lebih rendah dari nilai parameter awal. Hasil siruulasi ini menunjukkan bahwa ketiga pengendali tersebut terbukti dapat menghilangkan error steady slate dan nilai parameter hasil desain relatif pa1ing baik digunakan, hal ini ter1ihat dari respon transien dan diagram bode. Selain itu., yang paling mendekati spesifikasi yang diinginkan adalah sistem yang menggunakan pengendali tipc 3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Arif Radriyantomo
"Simulasi ini membahas tentang perancangan, dan desain DC to DC Converter Bidirectional untuk aplikasi sistem Regenerative Braking yang akan digunakan pada kendaraan listrik. Dimana sistem Regenerative Braking ini merupakan sistem yang biasa digunakan pada kendaraan beroda untuk memanfaatkan energi kinetik balik saat dilakukan pengereman, dan diubah menjadi energi listrik, sehingga energi tersebut tidak terbuang sia-sia dan dapat dimanfaatkan secara efektif.
Pada simulasi ini ditunjukan proses pendesainan Full-Bridge Push-Pull DC-DC Converter Bidirectional 400V menjadi 10.8V dan sebaliknya, dengan menggunakan transformator berfekruensi tinggi 50kHz. Full-Bridge Push-Pull DC-DC Converter Bidirectional yang telah didesain tersebut akan digunakan untuk menyimpan energi lebih dari sistem Regenerative Braking menuju supercapacitor, lalu energi yang tersimpan tersebut dapat dikembalikkan lagi menuju Dc Link untuk digunakan kembali energinya sebagai energi cadangan yang nantinya dapat diimplementasikan pada kendaraan listrik. Supercapacitor dipilih karena sifatnya yang ideal untuk sistem, yaitu dapat dengan cepat melakukan charge/discharge, dan dapat menyuplai energi dengan densitas yang besar.

This simulation discusses the process, and the design of DC to DC Bidirectional Converter for Regenerative Braking system applications that will be used on electric vehicle. Where the Regenerative Braking system is a system commonly used in wheeled vehicles to utilize reverse kinetic energy when braking is carried out, and converted into electrical energy, so that energy is not wasted and can be utilized effectively.
In this simulation the design process for Full-Bridge Push-Pull DC-DC Bidirectional 400V Converter to 10.8V and vice versa, using a transformer with a high frequency of 50kHz. The Full-Bridge Push-Pull Bidirectional DC-DC Converter that has been designed will be used to store extra energy from the Regenerative Braking system towards the supercapacitor, then the stored energy can be returned to Dc Link to be reused as a backup energy which can later be implemented on electric vehicles. Supercapacitor was chosen because it is ideal for systems, which can quickly charge / discharge, and can supply energy with a large density.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Reynhard Josian
"Sejalan dengan semakin meningkatnya perkembangan penelitian dan pengembangan di bidang kendaraan listrik, maka dibutuhkan suatu sistem inverter tiga fasa yang memiliki efisiensi tinggi serta memiliki kecepatan switching yang cukup tinggi dan impedansi masukan yang tinggi sehingga tidak membebani rangkaian pengendali. Solusi untuk permasalahan itu adalah pemakaian IGBT dikarenakan IGBT cocok digunakan pada arus yang besar hingga ratusan ampere sehingga dapat diaplikasikan pada motor berdaya besar. Pada Skripsi ini akan dilakukan implementasi pengendalian inverter tiga fasa menggunakan teknik Space Vector Pulse Width Modulation(SVPWM) menggunakan NI COmpactRIO. Hasil yang didapatkan pada skripsi ini adalah tegangan dan arus keluaran dari inverter berbentuk sinusoidal dan memiliki beda fasa 1200.

Along with increased interest of the research and development in the field of electric car, then it is needed a three phase inverter system which has high efficiency and have high speed switching and also small input impedance so it will not loaded the control circuit. The solution is using IGBT as the power switching device in inverter because it has high efficiency and have high current capability so it is usied for high power motor. In this thesis the implementation of three phase inverter control using SVPWM and NI CompactRIO is been done. The results are the voltage and currents which has sinusoidal and three phase sinusoidal waveform.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Rakhmad Handoko
"Resonance is a method used to compensate the switching losses. It can be obtained the switching process takes place in the conditions of zero current or zero voltage. With this method, the switching losses can be reduced while the efficiency of the converter will be better, switching devices may be more durable, and can increase the maximum switching frequency.
A thorough understanding is necessary in analyzing the operating principle of the equipment of resonant power converter, the characteristic of semoconductor devices used, the switching process, where the current flow, and the wave form of the curve of result. The combination of the method in terms of phase and PSIM are used in this study."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30261
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ekhsan Hari Nuryanto
"Pada dunia industri saat ini banyak hal yang berkaitan dengan pembangkitan tegangan bolak balik atau alternating current (AC) tiga fasa. Untuk membangkitkan tegangan AC tiga fasa ini dibutuhkan modul inverter. Inverter terdiri dari saklar semikonduktor atau transistor yang disusun sedemikian rupa dan memerlukan sinyal kendali yang sesuai untuk mengatur nyala-mati saklar semikonduktor tersebut. Metode untuk mengkodekan sinyal analog menjadi durasi nyala atau mati tersebut adalah Pulse Width Modulation (PWM). Perancangan pengendali yang sederhana dan memiliki kinerja yang baik banyak diteliti oleh para ahli. Dengan pengubahan komponen arus ke komponen tegangan dalam pemodelan inverter tiga fasa tiga kaki di bidang dq memungkinkan peranangan pengendali tegangan.
Pengendali tegangan yang dirancang terdiri dari dua pengendali PID untuk masing-masing tegangan Vd dan tegangan Vq. Untuk mengurangi integrator windup maka ditambahkan anti windup dan pembatas tegangan di mana tegangan batasnya adalah besarnya indeks modulasi yang diinginkan. Perancangan ini juga menyertakan adanya decoupling sistem untuk mengurangi pengaruh masing-masing tegangan Vd dan Vq. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa pengendali tegangan yang dirancang menunjukkan kinerja yang baik dengan ditunjukkan pada cepatnya tanggapan, error steady state yang bernilai nol, overshoot sebesar 10% dan adanya pengaruh pada arus dengan makin berkurangnya riple gelombang arus."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
"ABSTRAK
Pada peralatan komputer atau elektronika prinsip dasarnya adalah rangkaian digital. Pada sistem digital, keluaran maupun masuknya hanya berupa 1 atau 0. Dengan prinsip ini, menggunakan rangkaian gerbang digital, seperti NOR, NAND, Inverter dan XOR dapat dirancang peralatan yang sangat berguna bagi kebutuhan manusia.
Perancangan simulasi lift yang diimplementasikan ini merupakan salah satu aplikasi dari teknologi digital. Rangkaian digital terdiri dari gerbang-gerbang logika digital, maupun yang lebih kompleks lagi, yakni Comparator, D-flip-flop, dan yang lainnya.
Penelitian ini terutama membahas perancangan rangkaian simulasi lift, yang dibangun dari rangkaian Comparator, D-flip-flop, Counter, Decoder, Encoder dan gerbang lainnya. Kemudian di gambar layout CMOS dari rangkaian tersebut. Dalam hal ini yang digambarkan dan dijelaskan yaitu adalah : analisa layout CMOS-nya yakni rangkaian Comparator yang merupakan salah satu komponen utama dari simulasi lift."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahul Khoir Shilahul Umam
"PWM Rectifier atau penyearah PWM adalah perangkat listrik yang mengkonversi aliran arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) menggunakan sinyal pulse width modulation (PWM) sebagai sinyal pengendali. PWM rectifier konvensional dengan dua tingkat/level tegangan pensaklaran (Vm dan -Vm) memiliki kekurangan yaitu dihasilkannya gelombang arus dengan tingkat distorsi/harmonik yang tinggi serta kerugian daya yang lebih besar karena tegangan pada transistor lebih tinggi. Penelitian ini membahas simulasi PWM rectifier dengan tiga tingkat tegangan pensaklaran (Vm, 0, dan -Vm) berjenis topologi neutral-point-clamped (NPC). PWM rectifier tiga tingkat tipe NPC dikenal memiliki beberapa kelebihan yaitu memiliki efisiensi yang tinggi, daya reaktif yang dapat dikendalikan, serta sistem kendali yang sederhana untuk sistem konverter back-to-back. PWM rectifier ini dikendalikan dengan metode voltage-oriented control (VOC) dan disimulasikan pada perangkat lunak MATLAB Simulink menggunakan blok C-MEX S-Function dan blok Simscape Electrical. Kestabilan dari sistem pengendali dan rectifier kemudian dianalisis menggunakan metode ruang keadaan dengan meninjau letak pole terhadap variasi parameter sistem. Penelitian ini juga mensimulasikan performa dua metode decoupling yang berbeda, di mana metode konvensional menggunakan nilai arus aktual, sedangkan metode yang diajukan menggunakan nilai aproksimasi dari nilai arus acuan. Pengujian sistem kendali PWM rectifier dilakukan dalam kondisi step tegangan acuan, step hambatan beban, dan penambahan derau pada pengukuran arus. Kinerja masing-masing sistem kendali kemudian dinilai dari parameter respon waktu, faktor daya, dan total harmonic distortion
PWM rectifier is an electrical device which converts alternating current (AC) to direct current (DC) using pulse width modulation (PWM) as control signal. Conventional PWM rectifiers with two levels of switching voltage (Vm and -Vm) have several drawbacks such as current waveform with higher distortion and greater power loss due to higher transistor voltage. This study discusses the simulation of a neutral-point-clamped (NPC) PWM rectifier with three levels of switching voltage (Vm, 0, dan -Vm). This NPC topology has some advantages such as high efficiency, reactive power that can be controlled, and simple control method for back-to-back converter system. This PWM rectifier will be controlled using voltage-oriented control (VOC) method and simulated on MATLAB Simulink software using C-MEX S-Function blocks and Simscape Electrical blocks. The stability of the controller and rectifier will be analyzed using state-space method by observing the pole location for variations in system parameters. This study also simulates the performance of two different decoupling methods, where the conventional method uses the actual current value, while the proposed method uses an approximation of the reference current value. Testing of the PWM rectifier control system is carried out under the conditions of a reference voltage step, a load resistance step, and the addition of noise to the current measurement. The performance of each control system is then evaluated from the time response parameters, power factor, and total harmonic distortion."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharsono Halim
"DC-DC boost converter merupakan rangkaian elektronika yang dapat menaikkan (step-up) tegangan DC. Pada proses pengaturan kestabilan tegangan keluaran hasil konversi pada DC-DC boost converter digunakan rangkaian penunjang berupa voltage sensor. Akan tetapi terjadi permasalahan pada bagian voltage sensor yang terganggu karena adanya noise yang disebabkan oleh interferensi switching berfrekuensi tinggi.
Pada skripsi ini akan dirancang dan dibangun rangkaian DC-DC boost converter untuk menaikkan tegangan masukan 48V menjadi tegangan keluaran 200V dengan penambahan rangkaian sensing second orde low pass filter sebagai atenuator noise. Hasil perancangan rangkaian sensing second orde low pass filter dengan perangkat lunak ISIS Proteus menunjukkan respon frekuensi cut off pada 10kHz dengan tipe optimalisasi butterworth low pass filter, sedangkan pada pengujian terjadi pergeseran pada frekuensi cut off menjadi 15kHz.
Hasil perbandingan antara sinyal "A" sebelum dengan sinyal "B" setelah mengalami filter didapatkan sinyal yang lebih baik pada sinyal "B" setelah filter dengan noise yang telah mengalami peredaman.

DC-DC boost converter is an electronics circuit that is used to step-up DC voltage. In the process of regulating the output voltage of DC-DC boost converter, supporting circuit such as a voltage sensor is required to control the stability of the output voltage conversion. However, a problem arises on the voltage sensor component caused by an interference signal generated from a high frequency switching.
In this thesis, we design and develop a DC-DC boost converter to step-up a DC input voltage level of 48V into a DC output voltage level of 200V using a second order sensing active low pass filter as a noise attenuator. The simulation result of the sensing second order low pass filter using the software ISIS Proteus produce a cut off frequency at 10kHz using butterworth low pass filter optimalization, while the actual measurement produce a cut off frequency at 15kHz.
The comparison between sensing "A" signal before and "B" signal after filtering establish a better performance for the "B" signal after filtering with attenuated noise signal.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harbhanu Prima Saloka
"Telah dibuat ”Rancang Bangun Mekanik Pengendali Posisi” dengan menggunakan
suatu penggerak berupa motor dc yang dapat dikendalikan melalui suatu sistem yang
terhubung dengan PC. Adapun pengkonversian yang dilakukan dari pergeseran secara
linier yaitu dengan menggunakan dua buah batang besi stenleis tanpa drat. Pada motor
dc ini terdapat suatu sensor yang berupa shaft encoder yang digunakan sebagai
up/down counter (pencacah) dimana pada sensor ini menghasilkan suatu pulsa sebesar
400 dan pada setiap satu putaran motor dc ini menempuh jarak sebesar 10 cm. Adapun
range jarak yang digunakan, yaitu pada range 10 cm-95 cm. Pada jarak maksimum,
sensor shaft encoder ini dapat menghasilkan cacahan pulsa sebesar 4000. Sedangkan
untuk mengatur kecepatan dari motor dc ini digunakan suatu metode PWM (Pulse
Width Modulation). Komunikasi yang digunakan pada sistem ini adalah komunikasi
paralel antara PC dengan hardware yang digunakan"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Castellucis, Richard L.
New York: Van Noustrand Reinhold, 1976
621.381 CAS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>