Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109189 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penggunaan alat-alat industri otomatis dalam industri, meningkatkan ketergantungan produksi terhadap kinerja alat alat kinerja alat-alat produksi tersebut haruslah diperhatikan dengan serius. Pendeteksian alat, atau kerusakan yang terjadi pada mesin, secara dini memungki11kan alat produksi dapat tetap bekerja dengan baik, dan akibat parah yang dirimbulkan olch kerusakan, sepertl, berhentinya proses produksi, berrambahnya biaya pemcHharaaan, dan lain-lain dapat dikurangi.
Dedicated observer scheme adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi fault. Metode dedicaJed observer ini, menggunakan mctodc unalitis dcngan meng;bitung sellsih amara keluaran model dengan keluanm tcrestimasi duri observer. Ohserver yang digunak.an merupakan persamaan m.atcmatis model tl!rscbut ditnmbah dengan penguat, dan kemudian keluaran terscbul dibandingkan modal yang digunakan ndalah bejana tiga tangki berhubungtm dcngan rlua ma ukan dan mendcteksi secarn dini fiwlt yang terjadi pada ketiga sensor pada model ini, yuitu sensor untuk mcndctck$1 kctingg.ian pada bcjana I, bejanu 2 dan bcjana 3. Sddah kcluaran !crcstimasi dihasilkan, maka sinyal akan dihitung dcngan pcrhiwngan scdcrhana, d;m dcngan operasi logika yang sederbana, bifa sensor,"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Nyoman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2613
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fernando Martin Suciadi
"Dewasa ini, motor induksi merupakan jenis motor yang paling sering digunakan karena berbagai keuntungan yang dimilikinya. Akan tetapi, penggunaan sensor kecepatan pada motor induksi seringkali kurang menguntungkan, karena selain membutuhkan biaya yang lebih besar, juga seringkali sensor yang digunakan terbatas kemampuannya. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka penggunaan vektor kontrol menjadi amat menguntungkan untuk mengendalikan motor induksi. Dan untuk mereduksi sensor kecepatan, maka digunakan observer, untuk mengestimasi kecepatan dari motor. Observer yang digunakan biasanya berada pada sumbu alfa-beta, dan hal ini menimbulkan kesulitan ketika hendak dilakukan kompensasi atau perbaikan, karena bagian pengendali, dekopling dan fluks model berada dalam sumbu direct-quadrature (DQ). Oleh karena itu di dalam skripsi ini diajukan metode pengestimasian kecepatan motor induksi dengan menggeser observer ke sumbu dq.
Model motor yang digunakan berada dalam kerangka acuan stator dan rotor fluks oriented control. Model motor aktual yang digunakan tetap berada dalam sumbu alfa-beta, sedangkan observer menggunakan persamaan model motor dalam sumbu dq. Hal ini juga membuktikan bahwa penggunaan model motor yang berbeda antara aktual dan estimasi dapat dilakukan. Perancangan dan simulasi pada skripsi ini menggunakan program C-MEX S-function pada Matlab/Simulink versi 6.5. Dengan digesernya observer ke sumbu dq, maka kompensasi arus yang dilakukan menjadi lebih mudah. Observer yang digunakan berupa full order observer dan reduced order observer. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa penggunaan full order observer memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan reduced order observer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Nyoman
"Dalam penggunaan motor induksi tiga phasa, informasi mengenai kecepatan motor sangat diperlukan untuk melakukan pengaturan kecepatan motor. Sensor kecepatan yang biasa digunakan mempunyai keterbatasan dalam hal resolusi dan biaya pembelian yang mahal. Oleh sebab itu diperlukan metode lain untuk menentukan kecepatan motor guna menggantikan penggunaan sensor kecepatan tersebut. Dalam skripsi ini dibahas mengenai perancangan dan simulasi estimasi kecepatan rotor pada motor induksi tiga phasa tanpa sensor kecepatan dengan menggunakan observer pada kerangka acuan rotor. Observer ini digunakan untuk mendapatkan estimasi arus stator dan fluks rotor yang kemudian akan digunakan untuk estimasi kecepatan rotor. Dengan metode ini diharapkan dapat menggantikan penggunaan sensor kecepatan tersebut.
Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan didapatkan bahwa observer pada kerangka acuan rotor ini dapat digunakan untuk mengestimasi kecepatan rotor pada motor induksi tiga phasa tanpa sensor kecepatan. Nilai konstanta gain observer yang memberikan hasil estimasi yang terbaik adalah k = 0,9. Nilai konstanta proporsional dan integrator pada persamaan estimasi kecepatan (speed estimator) yang terbaik berdasarkan hasil simulasi adalah kp = 1,3 dan ki = 20. Dalam skripsi ini juga dilakukan perbaikan kesalahan estimasi dengan menggunakan metode kompensasi arus stator sumbu d dan sumbu q. Berdasarkan hasil kompensasi didapatkan bahwa kompensasi dapat mengurangi kesalahan estimasi kecepatan rotor yang terjadi meskipun pengaruhnya sangat kecil dalam mengurangi kesalahan estimasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
"Observer yang digunakan untuk estimasi kecepatan umumnya berada pada sumbu α-β, sehingga menyulitkan bila akan dilakukan kompensasi karena bagian pengendali, dekopling dan fluks model berada pada sumbu direct-quadrature dq. Setiap penggunaan transformasi memungkinkan timbulnya kesalahan. Oleh karena itu pada simulasi ini digunakan metoda estimasi kecepatan motor induksi dengan meletakkan observer pada sumbu dq. Model motor aktual yang digunakan tetap berada dalam sumbu alfa-beta, sedangkan observer menggunakan persamaan model motor dalam rotor fluks oriented control (RFOC) . Hal ini juga membuktikan bahwa penggunaan model motor yang berbeda antara aktual dan estimasi dapat dilakukan.Hasil simulasi dengan C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 menunjukkan bahwa penggunaan full order observer pada sumbu dq memberikan hasil yang cukup baik.

Design of Induction Motor Drive Without Velocity Sensor Using Current Vector Controller with Full and Reduced Observer Moving to DQ Axis. The observer is used in estimation velocity sensor usually in α-β axis, therefore this situation will need an extra transformation when we want to add compensator because the flux model is in direct and quadrature-axis dq. Every used the transformation to make possible emerge an error. So in this simulation is used a method to estimate the velocity of induction motor drive with observer that is moved to dq-axis. The model of actual motor used is in alfa-beta axis, but the observer use the motor models in rotor flux oriented control (RFOC).This matter, also to prove that the different models of motor drives can be used between the actual and estimated one. The simulation results with C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 to show that the full order observer in dq axis gives better performance than the reduced order observer."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yasri Arafat
"Algoritma penempatan kutub merupakan algoritma yang banyak digunakan pada pengendali umpan balik variabel keadaan. Pada pengendali orde penuh (full order state feedback), pengendali membutuhkan nilai variabel keadaan pada setiap waktu. Sering kali hal ini tidak dapat diperoleh dari pengukuran langsung variabel keadaan. Variabel keadaan yang dapat diukur biasanya hanyalah variabel keadaan satu dan variabel keadaan dua saja. Sebab itu diperlukan observer variabel keadaan. Pemakaian observer variabel keadaan untuk mengestimasi variabel keadaan sistem membutuhkan pemodelan yang akurat terhadap sistem dan gangguannya. Selain itu observer variabel keadaan yang diterapkan pads sistem akan menambah orde sistem secara keseluruhan. Penambahan orde ini akan mempengaruhi unjuk kerja dan kestabilan sistem. Pada tugas akhir ini, dirancang observer keadaan. Hasil rancangan itu disimulasikan untuk melihat ketepatan observer dalam menilai variabel keadaan yang sebenarnya, melihat perubahan kestabilan dan perubahan unjuk kerja sistem. Simulasi menggunakan program simulasi AT-MATLAB. Hasil uji coba simulasi menunjukkan observer tidak mampu mengestimasi variabel keadaan awal, tetapi dengan waktu yang meningkat observer mampu mengestimasi variabel keadaan pada setiap saat. Sebab observer dirancang mempunyai dinamika kesalahan menuju nol pada waktu yang meningkat menuju tak terhingga. Dari hasil uji coba juga didapatkan pemodelan yang akurat terhadap observer dan gangguannya merupakan hal sangat penting untuk keberhasilan estimasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Putri Ratna
"Penggunaan komputer sebagai alat komputasi yang menyangkut aplikasi-aplikasi yang bersifat kritis memerlukan kemampuan fault-tolerance, karena jika terjadi suatu kerusakan akan berakibat kerugian yang sangat besar. Untuk meningkatkan kehandalan dan keberadaan suatu sistem komputer, disediakan sumber daya tambahan (redundant resources) yang mampu mengambil alih proses jika terjadi kegagalan. Penambahan ini akan menaikkan biaya (cost), namun biaya tersebut akan menjadi murah jika dibandingkan dengan terjadinya kegagalan.
Sistem komputasi fault-tolerant yang dirancang dengan menggunakan metode tertentu harus mampu meminimasi waktu yang terbuang saat terjadinya recovery sistem (rollback recovery). Metode optimasi checkpointing merupakan metode yang handal mengingat biaya dan waktu yang terbuang saat terjadinya recovery sistem. Metode tersebut menggunakan sejumlah checkpoint (keadaan proses yang dibutuhkan untuk melanjutkan komputasi) (yang optimal, sehingga dapat meminimasi waktu yang terbuang yang diperlukan untuk recovery.
Penyisipan sejumlah checkpoint dalam proses komputasi tersebut berguna untuk mencegah terjadinya komputasi dari awal pada pelayan cadangan (redundant resources), bila terjadi kegagalan pada pelayan utama. Prosedur pembuatan checkpoint perlu dibuat secara efisien mengingat aplikasi-aplikasi yang diterapkan pada sistem ini membutuhkan kecepatan yang tinggi.
Pada Penelitian ini dibahas implementasi sistem komputasi fault-tolerant dengan menggunakan metode optimasi checkpointing dan rollback recovery yang diterapkan pada sistem jaringan (distributed system). Penentuan jumlah checkpoint yang optimal dilakukan melalui analisa matematis dan uji coba hasil rancangan sistem dengan mengubah-ubah jumlah checkpoint tersebut."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>