Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perusahaan X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi komponen-komponen elektronik dengan waktu operasi 24 jam sehari.
Untuk operasi tersebul dibuluhkan fasilitas-fasilitas pendukung atau biasa disebul "utility" yang salah satunya adalah instalasi pengolah air limbah (Waste water treatment plant), dimana air buangan dari proses produksi diolah terlebih dahulu sampai mencapai ambang batas kandungan logam berbahaya tertentu sebelum disalurkan ke saluran umum.
Oleh karena pabrik X berada dalam suatu kawasan industri dengan peraluran dan kontrol yang ketat dalam masalah air Iimbah ini. maka diperlukan pengelolaaan jadwal pemeliharaan yang baik agar instalasi selalu berada dalam kondisi yang baik, sehingga penggunaannya dapat menjadi optimal.
Untuk mencapai fungsi tersebut diperlukan suatu jadwal pemeliharaan terencana dan pelaksanaan pemeliharaan itu sendiri yang menjamin fungsi alat tetap terjaga dengan baik.
Diharapkan hasil dari jadwal pemeliharaan inslalasi air limbah ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memelihara/merawat setiap peralatan-peralatan yang mendukung pada instalasi pengolah air limbah pada PT. X. sehingga instalasi tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S28276
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Pebrianti
"Sistem waste water treatment yang merupakan sistem pengolahan air limbah, umumnya terdapat pada berbagai industri baik industri basar maupun industri kecil. Sistem pengolahan limbah merupakan sistem nonlinier dimana tanggapan waktu yang dimiliki pada umumnya berosilasi atau tidak bekerja pada satu titik tertentu. Karena karakteristik yang dimiliki oleh sistem nonlinier maka pengendalian terhadap sistem waste water treatment ini memerlukan pengendali yang mampu mengatasi masalah tersebut. Pada skripsi ini akan dibahas penggunaan pengendali PI, pengendali linierisasi input output serta pengendali linierisasi pada sebuah set point.
Pengendali konvensional PI dapat digunakan untuk berbagai macam sistem baik sistem linier maupun nonlinier. Pengendali linierisasi input output dan linierisasi pada sebuah set point memerlukan linierisasi pada sinyal kendali yang masuk ke system. Perbedaannya adalah pengendali linierisasi pada sebuah set point membutuhkan titik acuan (set point) dimana system dapat bekerja dengan optimal sedangkan pada pengendali linierisasi input output tidak diperlukan. Perbandingan antara ketiga pengendali akan ditunjukkan dengan simulasi kkomputer menggunakan software Matlab 5.3 dan Simulink 3.0."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanto
"Tugas Akhir ini adalah membuat suatu rancangan alat pengolah air yang mengandung kekeruhan, khususnya dengan metode hidraulik. Pada penelitian ini perancangan model alatnya dibuat berdasarkan tinjauan pustaka, dimana konsep rancangannya menggunakan prinsip-prinsip dari perilaku hidraulik yaitu memanfaatkan efek-efek laminaritas dan turbulensi aliran sebagai mekanisme kerja unit pengolah kekeruhan.
Hukum-hukum hidraulika yang dimanfaatkan adalah :
  1. Aliran air dalam pipa spiral sebagai pengaduk cepat hidraulik, tujuannya adalah agar terjadi pencampuran antara larutan kimia dengan air baku, karenanya pada unit ini kondisi aliran harus turbulen sehingga destabilisasi, netralisasi dan sweep coagulation dapat berlangsung.
  2. Sludge blanket sebagai pengaduk hidraulik, yaitu memanfaatkan friction flok-flok alum sebagai pengaduk hidraulik.
  3. Pengaruh aliran lapisan-lapisan (laminae) miring sebagai mekanisme pengendapan partikel. Prinsip kerja dari unit ini, adalah di dapatkannya aliran yang tenang (laminar) melalui pengupayaan pengaliran terhadap lapisan-lapisan (laminae) sehingga pengaruh viskositas menjadi dominan dan cenderung meredam energi turbulensi.
Rancangan unit pengolahnya meliputi koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan unit filter. Perancangannya didasarkan pada asumsi, batasan dan lingkup bahasan, serta kriteria desain tertentu dari kajian literatur.
Hasil pengujian model alat dengan menggunakan variasi kekeruhan yang berbeda-beda yaitu 83, 110, 140, 168 dan 195 NTU , telah memberikan suatu data yang mengambarkan kemampuan kerja alat sebagai berikut: Prosentase penyisihan kekeruhan antara 94,28 % s/d 97,35 % sedangkan presentase penyisihan suspended solid antara 96,71 % s/d 98,91 %. Kekeruhan outlet olahan antara 3,7 NTU s/d 5,3 NTU, sedangkan untuk suspended solid olahnya antara 8 mg/l s/d 15 mg/l. Secara umum parameter olahan outlet alat berada dibawah batas maksimum yang diperbolehkan bagi peruntukan sebagai air bersih menurut peruturan Menteri kesehatan No. 416/MENKES/PER/DU 1990."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isa Alex Dharmawan
"Telah dibuat sebuah alat pengambilan barang pada gudang dengan menggunakan SENSOR ID, alat ini berguna untuk menghindari atau bahkan mengurangi kesalahan dan kehilangan pada gudang karena barang dapat dimonitor oleh para supervisor dan purchasing. Sistem ini memanfaatkan Sensor ID , PLC dan Visual Basic 6.0 . Dimana barang yang ada memiliki kode tersendiri, kode tersebut dibaca oleh PLC. PLC mengeksekusi perintah yang diberikan oleh Visual Basic. Sehingga kesalahan dalam pengambilan pun akan semakin kecil.

Has created a collection of goods at warehouse appliance with using SENSOR ID, this handy tool to avoid or even reduce errors and lost in a warehouse for goods to be monitored by supervisors and purchasing. The system utilizes a sensor ID, PLC and Visual Basic 6.0. Where the items has its own code, the code read by the PLC. PLC executes the commands given by Visual Basic. So that errors in the decision would be even smaller."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S29235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dale, George Leonard
"Pencampuran air panas dan air dingin merupakanan proses yang diperlukan untuk mendapatkan air bertemperatur tertentu secara cepat, tepat dan otomatis. Skripsi ini bertujuan untuk mendesain pengendali PLC (Programmable Logic Controller) sistem pencampuran air panas bertemperatur 80°C dan air dingin bertemperatur 27°C, untuk memperoleh air dalam tangki pencampuran bertemperatur sesuai dengan temperatur input dalam daerah hasil 30°C sampai 70°C. Mikrokontroler A TS9C51 digunakan sebagai basis perangkat keras pengendali PLC karena faktor ketersediaan mikrokontroler dalam jumlah yang memadai. perangkat pendukung dan aturan program yang dikenal, serta portabilitas dan harga relatif murah. Pengendali yang dirancang menggunakan konsep PLC dengan mengunakan metode operasi logika terhadap nilai temperatur input untuk memperoleh nilai besar bukan kran air panas dan air dingin yang sesuai Pengendali PLC sistem pencampuran air panas dan air dingin yang dirancang pada skripsi ini dapat mempertahankan temperatur output agar sesuai dengan temperatur input dan memiliki waktu rata-rata untuk memperoleh output yang stabil dan sesuai dengan temperatur Input dalam waktu kurang dari dua menit dan error temperatur maksimum kurang dari 10%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S28282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Irvindiaty H.
"Lahan basah buatan merupakan salah satu teknologi pengolahan air limbah namun di perkotaan di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan membangun lahan basah buatan skala pilot di Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan. Tipe lahan basah buatan yang digunakan adalah Sub Surface Flow System untuk mengolah air limbah domestik jenis greywater. Aspek yang diteliti terdiri dari aspek teknis, ekonomi dan sosial selanjutnya ketiga aspek tersebut dianalisis secara komprehensif. Lahan basah buatan tersebut mempunyai volume 1,298 m3 bermedia kerikil, pasir, topsoil (dicampur kompos, pasir dan lumpur), dengan tanaman Typha latifolia.
Hasil penelitian dioperoleh kriteria penempatan lahan basah buatan pada lahan dengan kemiringan 0-2%, di lokasi permukiman penduduk dan mudah diakses. Dengan debit air limbah rata-rata 0,79 m3/hari, BOD rata-rata 205,08 mg/l dapat menerima beban organik dan beban hidrolik 283,53 kg/m2.hari dan 0,20 m3/m2.hari. Laju degradasi BOD dan COD sebesar 0,76/hari dan 0,73/hari maka waktu tinggal dalam lahan basah buatan 1,6 hari dan pencemar dapat diturunkan sampai di bawah baku mutu. Melalui penilaian kelayakan ekonomi dengan penetapan periode kegiatan selama 10 tahun, didapat NPV sebesar Rp 36.780.465,- dengan B/C rasio 1,5. Dengan memasukkan manfaat lingkungan maka pengoperasian lahan basah secara ekonomi dinyatakan layak.
Persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan lahan basah buatan menurut Skala Likert 3,59- 4,10 (pada skala 1-5) dengan Indeks Partisipasi Masyarakat 0,6-0,8 (pada skala 0- 1). Persepsi masyarakat terhadap kinerja lahan basah buatan 1,88-2,81 dan persepsi masyarakat terhadap nilai kepentingan lahan basah buatan 3,03-3,54 (pada skala 1-4). Penerimaan masyarakat diekspresikan dari persepsi positif terhadap kepentingan penerapan lahan basah buatan.

Constructed wetland is one of the wastewater treatment technologies, but their utilization in urban areas have not been optimized. The study using experimental methods, that has built a pilot scale constructed wetland at Kelurahan Srengseng Sawah, South Jakarta. The constructed wetland type used was Sub Surface Flow system for treating of greywater domestic wastewater. The aspect of study consists of ecotechnology, economic and social further the relationship between aspects comprehensively analyzed. The constructed wetland has a volume of 1.298 m3 with media was consist of gravel, sand, topsoil (mixture of compost, sand and clay) and plant of Typha latifolia.
Results are study as follows, placement criteria constructed wetlands on land with a slope of 0-2%, available land that can be utilized, close to settlements and accessible. With of discharge of waste water 0.79 m3/day, BOD average 205.08 mg/l, the organic loading rate dan the hydraulic loading rate 283.53 kg/ha.day and 0.20 m3/m2.day. While the degradation rate of BOD and COD were 0.76/day and 0.73/day the retention time was 1.6 day respectively and the pollutants can be reduced to below the standard. Economic criteria, through the assessment of the economic feasibility of the determination of the period of activity for the past 10 years, the NPV of Rp 36,780,465,- the B/C ratio of 1.5. By adding the value of the environmental benefits that constructed wetlands are economically profitable.
The public perception of value from 3.59 to 4.10 (at 1-5 scale) according to the Likert Scale and Community Participation Index from 0.6 to 0.8 (at 0-1 scale). Perception of the performance of constructed wetlands from 1.88 to 2.81 and from 3.03 to 3.54 (at 1-4 scale) for value of importance constructed wetlands. Acceptance of the community expressed through a positive perception of the interests of the application of constructed wetland.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>