Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76569 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andri Febriyanto
"Sistem tenaga listrik memiliki jalur ke tanah (pentanahan) dibeberapa titik sistem. Pentanahan ini dilakukan pada netral sistem (neutral earthing). Umumnya pentanahan netral ini ditakukan pada netrat sisi bintang transformaton seperti pada transfomator unit generator dan transfonnator pada ujung saturan transmisi (gardu induk). Jumlah pertanahan yang ada pada sistem akan mempengaruhi dkstribusi arus gangguan satu fasa ke tanah yang terjadi pada satan satu fasa saluran transmisi.
Simulasi pada perangkat keras NE9070 Power System Simulator ditakukan untuk mengetahui pengaruh jumtah pentanahan terhadap distribusi arus gangguan satu fasa ke tanah. Gangguan satu fasa ke tanah terjadi pada saturan transmisi. Sistem yang digunakan dalam simutasi adalah sistem radial dengan vanasi jumlah pentanahan. Guna metengkapi hasil yang diperoleh dan simulasi dilakukan perhitungan dengan menerapkan metode komponen simetris. Sebagai alat bantu perhitungan digunakan perangkat lunak MathCad 7.0 dan 8.0.
Analisis terhadap hasil simutasi dan perhitungan ditakukan secara kualitatif. Sebagai alat bantu analisis, digunakan gambar-gambar rangkaian ganti sistem, jaringan urutan dan gratik. Grafik merupakan terjemahan dan data yang diperoleh dan simutasi dan perhitungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rindang Caesariva
"Pada saat terjadi gangguan pada saluran transmisi, beban dinamis seperti motor induksi akan mensuplai arus gangguan ke titik gangguan. Arus gangguan yang diherikan oleh motor induksi tidak begitu besar bila dibandingkan dengan arus gangguan dari pusat listrik, akan tetapi besar arus tersebut perlu diperhitungkan karena arus tersebut dapat merusak komponen lain yang terdapatpada sistem tenaga listrik. Penelitian menggunakan NE9070 Power System Simulator dan sebuah motor induksi sebagai alat simulasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan torsi pada motor induksi terhadap arus ganguan satu fasa ke tanah. Sistem yang digunakan dalam simulasi adalah sistem radial dengan beban motor induksi yang besar torsi mekaniknya divariasikan. Guna melengkapi hasil yang diperoleh dari simulasi, dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode komponen simetris. Analisis terhadap hasil simulasi dan perhitungan dilakukan terhadap perubahan nilai arus gangguan yang disuplai oleh motor induksi pada saat terjadi gangguan satu fasa ke tanah di saluran transmisi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heraldus Panji Arikson
"Gangguan satu fasa ke tanah terjadi pada kabel bawah laut yang menghubungkan Pabelokan ke Nora. Gangguan ini seharusnya dapat segera diatasi oleh rele arus lebih pada penyulang Pabl – Nora dalam waktu 0,593 sekon. Akan tetapi, hal itu justru tidak terjadi dan malah menyebabkan seluruh area selatan, beberapa daerah area utara juga tengah mengalami pemadaman. Dalam skripsi ini, akan disimulasikan tiga kondisi arus gangguan yang berbeda – beda yaitu 397 A, 795 A dan 1,19 kA yang berasal dari kombinasi kontribusi arus gangguan oleh tiga generator yang bekerja. Ketidakseimbangan tegangan terjadi selama gangguan sehingga menyebabkan surge arrester pada G101B pecah. Kontribusi arus gangguan pun turun menjadi 397 A karena G101C memang tidak diaktifkan untuk bekerja. Nilai arus gangguan yang kecil ini membuat waktu tunda rele arus lebih IAC-53 pada feeder Pabelokan Nora beroperasi setelah 25 sekon. Nilai ini lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan oleh rele SR489 untuk bekerja dengan nilai arus gangguan yang sama yaitu 8,31 sekon. Hal ini menyebabkan generator G101A lebih dahulu mengalami trip karena ground fault rele. Oleh karena itu, pengaturan nilai pick up arus gangguan dan waktu kerja rele pun harus diatur lebih cepat lagi yaitu pada kisaran 5 sekon untuk nilai arus yang sama agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Phase to ground fault happened to the subsea cable that connected Pabelokan to Nora. This fault should be cleared by Over c urrent relay at Pabl- Nora feeder in 0,593 second. Nevertheless, it didn’t work that way instead it caused all the south area and some of central and north area was shutdown. There will be three conditions of fault current that will be simulated on this simulation which are 397 A, 795 A and 1,19 kA that is coming from the combination of three generators that worked. The unbalanced voltage that happened when fault is inserted caused surge arrester in G101B blown up. The current fault decreased and it was 397 A because G101C was not work from the first, due to repairement. The fault current value that is so small caused delay in IAC-53 reay at Pabl-Nora feeder. This rele worked after 25 seconds. This value is longer than the time that SR489 relay needed to work at the exactly same fault current that is 8,31 seconds. It is caused generator G101A tripped by ground fault relay. As the solution, pick up current and time delay setting must be set faster that is about 5 seconds for the same value of current fault so this kind of things is not going to happened again.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S38564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Analisis arus gangguan tidak seimbang pada suatu sistem tiga fasa dengan menggunakan komponen simetris telah diperkenalkan sejak tahun 1918 oleh Fontescue. Menurut Fontescue, apabila teriadi gangguan pada suatu sistem tiga fasa, maka sistem tersebut menjadi tidak seimbang.
Sistem tiga fasa yang tidak seimbang ini selalu terdiri dari komponen-komponen seimbang yang identik untuk tiap fasa. Komponen-komponen seimbang ini dinamakan komponen sirnetris, yang terdiri dari urutan positif, urutan negatif dan urutan nol [7]. Cara inilah yang seringkali dipakai untuk menganalisis gangguan tidak seimbang.
Selain cara diatas, ada cara Iain untuk menganalisis ganguan, yaitu dengan menggunakan cara Iangsung, dengan memakai tegangan fasa dan arus fasa sebagai analisis arus ganggan tidak seimbang pada suatu sistem tiga fasa. Pada prinsipnya, peridekatan Iangsung ini adalah dengan merepresentasikan sistem daya Re dalam konfigurasi sistem sesungguhnya dengan menghindari transformasi variable ke dalam komponen simetris. Dengan merepresentasikan persamaan sistem daya ke dalam koordinat fasa (phase-coordinates), berbagai jenis gangguan dapat dibuat modelnya dengan rhbdihkasi yang sederhana dari persamaan sistem daya, tergantung pada jenis gangguannya.
Tegangan fasa setelah gangguan dapat diperoleh dengan memecahkan n sistem persamaan untuk n nilai yang tidak diketahui, sehingga tidak diperlukan transformasi ke urutan positif, urutan negatif dan urutan nol. Oleh karena itu, metoda ini lebih mudah, Iebih ielas dan Iebih eksplisit daripada metoda sebelumnya Metoda ini dipakai untuk menghitung arus gangguan pada berbagai kondisi gangguan yang berbeda-beda dan hasil yang diperoleh dibandingkan dengan hasil perhitungan dengan menggunakan komponen simetris. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan Mathcad 6.0 Plus."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2674
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Suryadiningrat
"Skripsi ini membahas mengenai sistem cerdas PV grid connected satu fasa pada distribusi energi listrik rumah tangga. Sistem ini terdiri dari dua sumber listrik, yaitu sumber listrik utama PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan sumber listrik alternatif photovoltaic. Kondisi cerdas diperoleh berdasarkan pengaturan aliran daya ke beban melalui hasil deteksi dan identifikasi kondisi amplitudo, sudut fasa, dan frekuensi sumber listrik yang dibandingkan dengan kondisi referensi sistem. Mekanisme sistem berdasarkan deteksi sumber listrik menggunakan metode sistem static transfer switch (STS) melalui algoritma deteksi tegangan phase locked loop (PLL), kemudian menentukan algoritma decision making logic untuk mengatur kondisi switching. Hasil yang didapat menunjukkan kondisi aliran daya yang cerdas dapat diperoleh berdasarkan pemilihan sumber listrik hasil decision making logic saat terjadi gangguan.

Abstract
The focus of this thesis is a smart system of single phase PV grid connected in smart household energy system application. The system consists of two voltage sources are PLN (Perusahaan Listrik Negara) as preferred source and photovoltaic as alternative source. The condition of smart system can be described in power flow regulation to the load with detection and identification of amplitud, phase angle and frequency on voltage source compared to the system reference. The system mechanism based on detection of voltage source using static transfer switch (STS) to the voltage detection algorithm PLL and then determines decision making logic algorithm for switching conditions. The results show conditions of smart power flow can be obtained based on voltage source selection in decision making logic when fault conditions occur."
2011
S96
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Ronald Ferdinand
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S38840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>