Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93279 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sofia Yohana
"ABSTRAK
Dalam komunikasi radio, diperlukan suatu teknik modulasi yang dapat mengefisiensikan daya dan mengkompensasi pelebarau bandwidth Serta menghasilkan suatu sistem dengan bit error ra (BER) yang kecil. Teknik modulasi yang tepat untuk ketentuan tersebut adalah teknik modulasi kode trellis atau trellis code modulalion (TCM). yaitu teknik modulasi yang mengintegrasikan pengkodean dengan moduIasi_
Agar dapat dihasilkan unjuk kerja sistem yang baik, TCM didesain dengan menggunakan consfrafn length yang panjang. Namun desain tersebut dapat meningkatkan kompleksitas dalam pendekodean. Untuk itu digunakanlah dekoder T-algorfrhm yang dapat mengurangi kompleksitas dekoder Vilerbi algorirhm dalam mendekodekan sinyal pada terminal pcnerima. Dengan dekoder T-algorirhm, TCM dapat didesain dengan menggunakan constrain lenglh yang panjaug tanpa meningkatkan komplelcsitas pendekodean.
Dalam skripsi ini akan dibahas unjuk kerja lrcllis coded quadramre phase shy?
keying (TC-QPSK) dengan dekoder T-algorithm pada kanal fading Rayleigh. Metode yang digunakan untuk menghitung unjuk kerja TC-QPSK ini adalali dengan menggunakan exact bound, karena dengan menggunakan exam bound memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibanding dengan menggunakan pendekatan Chernnf bound.

"
2001
S39880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Posmarita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S37964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randolf
"Maraknya keberadaan minimarket di Jakarta khususnya di daerah perumahan seperti di kawasan Perumnas Klender Jakarta Timur membuat pihak manajemen dari suatu minimarket di daerah tersebut ingin melakukan kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan penjualan. Salah satu kebijakannya adalah dengan merancang discount untuk pembelian suatu kombinasi produk tertentu. Untuk melakukan hal tersebut harus diketahui kombinasi produk apa yang diminati oleh pelanggan, Salah satu caranya dengan Metode Kaidah Asosiasi. Metode Kaidah Asosiasi menggunakan algoritma Apriori untuk menghasilkan aturan-aturan asosiasi. Aturan asosiasi ini akan memberikan informasi mengenai kombinasi produk yang diminati oleh pelanggan, sehingga pihak manajemen dapat melakukan kebijakan-kebijakan untuk menarik para pelanggan berbelanja di minimarketnya.
Kata kunci : Data transaksi, itemset, frequent, algoritma Apriori, support, confidence, aturan asosiasi.
ix + 39 hlm ; lamp
Bibliografi : 8 (1995-2006)"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S27765
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfitri
"Metode penyelesaian masalah komputasi swam paralel telah menjadi pemicu berkembangnya teknologi komputasi modern. Jaringan stasiun keda berkemampuan tinggi mempunyai peluang untuk dimanfaatkan sebagai sarana bagi aplikasi ilmiah komputasi paralel dan terdistribusi. Aplikasi ilmiah pads Tugas Akhir ini berdasarkan atas basil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, mengenai masalah dispersi polusi udara dengan sumber polutan cerobong dan jalan raya. Orde komputasi untuk aplikasi ilmiah ini memiliki granularitas tinggi. Aplikasi ilmiah ini merupakan gabungan dari 2 bush perhitungan komputasi polusi udara dengan cumber polutan yang berbeda, yaitu somber polutan cerobong dan somber polutan jalan raya. Konsentrasi polutan, karakteristik utama penyebaran polusi dikalkulasi menurut pantauan wilayah somber polutan Karena memilild fungsi-fungsi perhitungan utama yang berbeda, maka selain teknik penyelesaian masalah dengan partisi data, aplikasi ilmiah ini jugs dapat digunakan untuk menguji coba rancangan algoritma paralel dengan partisi fungsi. Alokasi fungsi dan pembebanan keda dengan pengolahan paralel dapat dilakukan dengan berbaga.i macam variasi namun intinya tetap mengacu pada percepatan proses pamlel secara menyeluruh. Pada Tugas Akhir ini dilakukan dua buah variasi aokasi fungsi dan penjadwalan proses pastel. Masing-messing variasi diusahakan untak mencapai percepatan optimal. Desain-desain tersebut akan dibandingkan satu sama lain dengan menekankan pertimbangan pada speed-up, pola penjadwalan proses dan karakteristik lain yang berpengaruh pada unjuk kerja sistem. Implementasi algoritma dilakukan dengan memanfaatkan jaringan stasiun keda LAN di PAU-11mu Komputer, dengan mesin 486 DX4-100, sistem operast L1NUX versi 1.28 dan perangkat lunak komputasi paralel berbasis jaringan (PVM). Perilaku komputasi paralel dan unjuk keda paralel dengan percepatan mendekati tinier adalab tujuan perbandingan algoritma partisi fungsi untuk model integrasi dispersi polusi udara."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lismanto
"Masalah penjadwalan kuliah adalah masalah optimasi yang komputasinya rumit karena terdapat sejumlah ruangan dengan kapasitas tertentu, sejumlah dosen, serta sejumlah mahasiswa yang akan mendefinisikan kendala hard dan soft (Salwani, 2007). Penjadwalan kuliah pernah dilakukan dengan Simulated anneling (Elfitriadi, 2001), tabu search (Herlina, 2000 ) dan iterated local search (Lourenco, Martin dan Stutzle, 2002). Simulated anneling kurang efektif dalam pencarian solusi kendala hard, algoritma genetika tidak menjamin solusi optimal global, sedangkan iterated local search kurang efektif dalam optimasi kendala soft. Dalam skripsi ini, pembuatan jadwal dilakukan
dengan menggabungkan algoritma genetika dan iterated local search disebut dengan algoritma memetika. Penambahan iterated local seacrh inilah yang memungkinkan dalam pencarian jadwal terbaik (optimal global). Data yang digunakan diperoleh dari departemen Matematika UI semester genap tahun 2008 dan hasilnya yaitu seluruh kendala hard cepat terpenuhi dan mencapai solusi optimal global dengan waktu komputasi pada komputer dual core 3.0GHz, 2GB RAM yang kurang dari 2 menit"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S27770
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Suprapto
"Suatu pewarnaan edge yang minimum (minimum edge coloring) pada graph merupakan suatu partisi pada himpunan edge menjadi D matching, konstanta D merupakan derajad vertex terbesar pada graph. Dalam tulisan ini akan dibicarakan dua algoritma pewarnaan edge yang bekerja dalam kompleksitas waktu D(nm), dan 0(n3). Algoritma kedua akan lebih baik (efisien) untuk kasus di mana D merupakan pangkat dari dua."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anak Agung Putri Ratna
"Penggunaan komputer sebagai alat komputasi yang menyangkut aplikasi-aplikasi yang bersifat kritis memerlukan kemampuan fault-tolerance, karena jika terjadi suatu kerusakan akan berakibat kerugian yang sangat besar. Untuk meningkatkan kehandalan dan keberadaan suatu sistem komputer, disediakan sumber daya tambahan (redundant resources) yang mampu mengambil alih proses jika terjadi kegagalan. Penambahan ini akan menaikkan biaya (cost), namun biaya tersebut akan menjadi murah jika dibandingkan dengan terjadinya kegagalan.
Sistem komputasi fault-tolerant yang dirancang dengan menggunakan metode tertentu harus mampu meminimasi waktu yang terbuang saat terjadinya recovery sistem (rollback recovery). Metode optimasi checkpointing merupakan metode yang handal mengingat biaya dan waktu yang terbuang saat terjadinya recovery sistem. Metode tersebut menggunakan sejumlah checkpoint (keadaan proses yang dibutuhkan untuk melanjutkan komputasi) (yang optimal, sehingga dapat meminimasi waktu yang terbuang yang diperlukan untuk recovery.
Penyisipan sejumlah checkpoint dalam proses komputasi tersebut berguna untuk mencegah terjadinya komputasi dari awal pada pelayan cadangan (redundant resources), bila terjadi kegagalan pada pelayan utama. Prosedur pembuatan checkpoint perlu dibuat secara efisien mengingat aplikasi-aplikasi yang diterapkan pada sistem ini membutuhkan kecepatan yang tinggi.
Pada Penelitian ini dibahas implementasi sistem komputasi fault-tolerant dengan menggunakan metode optimasi checkpointing dan rollback recovery yang diterapkan pada sistem jaringan (distributed system). Penentuan jumlah checkpoint yang optimal dilakukan melalui analisa matematis dan uji coba hasil rancangan sistem dengan mengubah-ubah jumlah checkpoint tersebut."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Wibeng Diputra
"Berkurangnya ketersediaan energi fosil menyebabkan dunia mulai beralih ke penggunaan energi alternatif. Salah satu energi alternatif tersebut adalah energi surya melalui pemanfaatan sel surya. Sel surya menjadi pilihan karena ramah lingkungan, biaya produksi yang semakin menurun seiring dengan peningkatan jumlah produksi dan efisien sel surya yang cenderung naik. Salah satu hal yang dapat mengurangi keluaran daya adalah kerusakan modul surya pada sistem. Hasil simulasi PSpice menunjukkan bahwa penurunan daya sistem tidak linear terhadap jumlah modul yang rusak. Saat ini telah ada berbagai metode pendeteksi kerusakan modul surya, contohnya adalah pengukuran arus pada bypass diode, pemasangan LED pada bypass diode, atau melalui pengukuran temperatur. Penelitian ini menggunakan metode analisis kurva karakteristik daya rangkaian modul surya untuk mendeteksi adanya kerusakan dengan hanya menggunakan parameter arus dan tegangan. Umumnya sistem energi surya telah memiliki sensor arus dan tegangan, sehingga tidak diperlukan tambahan sensor untuk pendeteksian kerusakan modul menggunakan metode analisis kurva ini. Berdasarkan kurva karakteristik rangkaian modul surya hasil simulasi Pspice yang memiliki sebuah atau lebih modul surya yang rusak, didapati bahwa kurva tersebut memiliki 'jenjang / ladder', yang tidak dimiliki oleh kurva normal. Simulasi algoritma yang dibuat pada VB6.0 bekerja dengan cara menggambar kurva karakteristik sistem berdasarkan fungsi irradiance dan suhu modul, kemudian memeriksa indikasi jenjang kurva ini. Pengujian pada simulasi menunjukkan bahwa algoritma pendeteksi kerusakan modul surya telah dapat mendeteksi kerusakan modul surya. Untuk pengujian berdasarkan data hasil pengukuran pada rangkaian seri dua modul surya dan pada rangkaian seri tiga modul surya dari Suntech STP005S diperlukan sedikit modifikasi pada algoritma. Hal ini disebabkan kontur 'jenjang' pada kurva yang tidak horisontal sempurna. Toleransi kemiringan kurva untuk pengujian berdasarkan hasil pengukuran ini adalah sebesar 0,7 mA. Dengan toleransi ini, algoritma berhasil membedakan sistem yang normal dengan sistem yang memiliki kerusakan modul surya berdasarkan Alternative parameter arus dan tegangan.

Energy has change the use of fossil energy in the world. One of the alternative energy which starts to be widely used was solar energy through the implementation of solar cell. Solar cell become a potential choice since its production's cost tend to go lower along with mass production, improvement on its efficiency, and also because this energy was environmental friendly. One of matter which can lessen energy output is a broken or passive solar module in a system. Result from PSpice show that energy's degradation in a system doesn't linear to the amount of passive solar module. Those are several methods to detect failure on solar module, example: current probe on bypass diode, using LED on bypass diode, or using temperature detection. This research contributes a method that could detect failure on solar module using power curve analysis. Generally, solar system had already has current and voltage sensor, so there are no need to add extra sensor to implement this curve analysis method. Refer from Pspice simulation result of a string module power curve which has one passive module or more, known that the curve has ladder that a normal curve doesn't has it. Simulation of detection algorithm on VB6.0 works by drawing characteristic curve and by checking curves difference as parameter detection. Simulation in VB6.0 showed that detection algorithm had success to detect passive solar module. In order to detect failure on solar module based on measurement data from two series string solar module and three series of STP005S string solar module, detection algorithm need a modification. This is because the horizontal line of the 'ladder' didn't perfectly horizontal. With 0,7 mA toleration, algorithm has succeed to detect passive solar module."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T22709
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Juwita
"Seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan terhadap produk dan persaingan bisnis yang tinggi, peranan jaringan distribusi produk sangat berpengaruh dalam menjaga eksistensi usaha. Untuk menjamin kelancaran distribusi, maka perlu ditentukan jumlah dan lokasi titik distribusi (distribution points) yang optimal. Semakin banyak jumlah distribution points, akan lebih memberikan kepastian terpenuhinya demand di wilayah tersebut, akan tetapi juga akan membutuhkan biaya yang lebih besar. Demikian sebaliknya. Oleh karena itu diperlukan suatu studi untuk menentukan jumlah dan lokasi yang optimal dari distribution points agar perusahaan dapat meminimumkan biaya distribusi produknya. Metode yang digunakan adalah Algoritma Tabu Search dengan pendekatan centre of gravity.

Along with the increasing number of requests for product and the high competition of business nowadays, the role of distribution network is very important in maintaining the existence of the business. To ensure the distribution will be going smoothly, it is necessary to determine the number and location of distribution points. The more distribution points we have, the more demand will be covered in the region, but also will require a greater cost. This also happens to the case of fewer distribution points. Therefore we need a study to determine the optimal number and location of distribution points so that companies can minimize the distribution cost of its products. The method is Tabu Search Algorithm with the center of gravity approach."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1977
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Salman
"Salah satu jenis topologi yang banyak digunakan dalam jaringan komunikasi data adalah topologi Mesh. Topologi jenis ini mempunyai keunggulan antara lain sifatnya yang fleksibel dan dinamis sesuai dengan kondisi dan keadaan jaringan tersebut. Ada banyak kombinasi bentuk jaringan dalam topologi Mesh sesuai dengan aplikasi dan syarat serta tuntutan jaringan tersebut. Untuk membantu dalam merancang bentuk jaringan pada topologi Mesh maka pada penelitian ini dirancang suatu algoritma yang dapat memilih dan menentukan bentuk jaringan yang paling optimal pada topologi Mesh. Algoritma Mesh yang dirancang pada penelitian ini menggunakan pendekatan prosedur Minimum Spanning Tree yang merupakan penyempumaan dari algoritma Prim's."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>