Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120011 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Imaduddin
"Rangkaian listrik sistem pengapian mobil bertujuan menghasilkan bunga api (spark) pada celah busi dengan cara membangkitkan tegangan tinggi pada sisi sekunder koil. Tegangan tinggi ini berasal dari induksi arus bolak balik pada sisi primer koil. Suplai arus bolak-balik ini berasal dari rangkaian dengan sumber tegangan arus searah (aki) yang dikonversi menjadi tegangan arus bolak balik. Konversi ini dapat dilakukan melalui interupsi arus searah pada rangkaian primer koil. Tnterupsi ini dilakukan dengan membuka dan menutup switch yang titik titik kontaknya dikenal dengan istilah platina, yang merupakan material kontak-kontak itu.
Pada tegangan arus searah beberapa volt dan jarak celah yang hanya berorde puluhan milimeter, proses on-off pada kontak platina ini menimbulkan bunga api atau busur listrik yang sebenamya tidak dikehendaki, karena merupakan rugi-rugi dan menggerus platina. Dalam skripsi ini diselidiki jarak celah kontak-kontak platina yang menghasilkan hasil optimum untuk keperluan sistem pengapian mobil. Hal-hal yang dipertimbangkan untuk mendapatkan hasil optimum yang diinginkan, mellputi besar tegangan dan kekontinyuannya yang diinduksikan pada koil. penggunaan daya masukan rangkaian, dan umur kontak-kontak platina."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Noor Addin
"Pada era modern ini, kebutuhan akan energi listrik merupakan sesuatu yang sudah tidak bisa tergantikan, dimana hal ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi banyak permasalahan baru yang akan muncul, diantaranya adalah terus meningkatnya peristiwa kebakaran yang terjadi pada instalasi tegangan rendah akibat gangguan listrik. Kebakaran ini disebabkan karena adanya hubung singkat yang menyebabkan munculnya busur api listrik. Busur api listrik muncul ketika terjadi electrical breakdown pada udara disekitar konduktor, yang menyebabkan pelepasan energi panas dan cahaya yang dihasilkan oleh listrik yang menjalar melalui udara. Sehingga dilakukan sebuah penelitian yang membahas mengenai karakteristik busur api listrik pada tegangan rendah AC. Penelitian ini dilakukan dengan sebuah simulasi artificial short circuit atau hubung singkat tiruan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan parameter impedansi saluran berupa variasi jumlah serabut dan luas penampang konduktor yang berbeda untuk melihat pengaruhnya terhadap karakteristik arus dan tegangan yang diukur menggunakan perangkat pengukuran PicoScope. Dari hasil pengujian diketahui bahwa bentuk gelombang (waveform) busur api memiliki nilai arus yang lebih tinggi dari arus sistem yang bekerja normal dan nilai tegangan yang lebih rendah dari tegangan sistem yang bekerja normal, namun memiliki durasi yang singkat. Nilai dari impedansi saluran berpengaruh pada karakteristik arus dan tegangan dari busur api listrik. Semakin besar impedansi salurannya maka semakin kecil nilai arus busur api yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan nilai arus terbesar didapatkan saat menggunakan luas penampang kabel 2,5 mm2 dengan variasi 24 serabut dimana nilai peak nya sebesar 216,080 A dan nilai RMS arusnya sebesar 93,178 A.

In this modern era, the need for electrical energy is something that can not be replaced, where this does not rule out the possibility of many new problems that will arise, including the continuing increase in fire events that occur in low voltage installations due to electrical disturbances. This fire was caused by a short circuit which caused the appearance of an electric arc. An electric arc arises when an electrical breakdown occurs in the air around a conductor, which causes the release of heat and light energy generated by electricity that travels through the air. So a study was conducted that discussed the characteristics of electric arcs at low AC voltages. This research was conducted with an artificial short circuit simulation or artificial short circuit. Tests carried out using channel impedance parameters in the form of variations in the number of fibers and different cross-sectional area of ​​the conductor to see the effect on the characteristics of current and voltage measured using a PicoScope measurement device. From the test results it is known that the arc waveform has a higher current value than the normal working system current and the voltage value is lower than the normal working system voltage, but has a short duration. The value of the channel impedance affects the current and voltage characteristics of the electric arc. The greater the channel impedance, the smaller the arc current value generated. The test results show the largest current value is obtained when using a cross-sectional area of ​​2.5 mm² cable with a variation of 24 filaments where the peak value is 216,080 A and the current RMS value is 93,178 A."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The aim of this research is to minimixe the effect of air pollution by reducing gas emission which is exhausted by the vehicle. The effort is taken by modifying the ignition system of the existing standard by using a distributorless ignition system. The modification is conducted by changing the distributor function which now becomes a trigger in the ignition unit.
The examination is done on SJ-410 type engine. It is one of the engine type which has most populations. The engine type is used in Suzuki Carry and Suzuki Katana. The examination is done at the rotating speed variations of 750, 1000, 1500, 2000, 2500, 3000, and 3500 rpm. The exhaust gas emission measurement is conducted by using Infrared gas analyser: Protech Flux 5000 srl.
The result of the research indicates that the distributorless system reduces the emission of SJ-410 engine type. It is caused by more perfect combustion of fuel and air, furthermore the perfect combustion causes the decrease of HC and CO gas of the exhaust.
"
MTUGM 30:4 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Djunaidi
"Logam seng banyak digunakan didalam industri, hal karena Seng berfungsi sebagai pelapis baja untuk melindungi baja dari serangan korosi. Penelitlan ini bertujuan mempelajari pengaruh perlakuan permukaan pada baja konstruksi terhadap hasil semprot lapisan seng dengan variable jarak semprot (100, 150, 200 mm).
Metode yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan metode semprot logam busur listrik, dengan material umpan berupa logam seng. Kekerasan lapisan seng tersebut diuji sesuai standart ASTM E - 384 -- 73 dengan alat Micro Hardness Tester sedangkan untuk keausan mengunakan alat High Universal Wear Testing dengan standart ASTM G - 81 dan untuk mengetahui ketahanan korosi dilakukan uji sembur kabut garam dengan standart DIN 5001 - SS den polarisasi dengan standart ASTM G - 61 menggunakan alat Corrosion Measurement System. Untuk uji daya lekat menggunakan alat Adhesion Tester dengan standart DIN 50160.
Dari hasil ini dapat disimpulkan semakin meningkat jarak semprot (100, 150, 200 mm) ketebalan lapisan seng semakin menurun (250, 190, 146 ìm), untuk kekerasan lapisan seng, semakin meningkat jarak semprot (100,150, 200 mm) kekerasan lapisan seng akan berkurang (160,150, 140 Kg/ mm 2), keausan pada lapisan seng, semakin meningkat jarak semprot (100,150, 200 mm), keausan lapisan sang akan meningkat (0.1, 0.2, 0.3. 10-8 mm3/mm ). Ketebalan lapisan sang 250 pm, sudah cukup tahan terhadap serangan korosi dari lingkungan sembur kabut garam selama 216 jam. Daya lekat lapisan seng dengan jarak semprot (100, 150, 200 mm) hasilnya ( 2.8, 2.1, 1.7 N/mm2), dilihat dari hasil ini semakin jauh jarak semprot, daya lekat lapisan seng menjadi berkurang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Djunaidi
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T40988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andrew Adipati
2009
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>