Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188954 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S38564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rindang Caesariva
"Pada saat terjadi gangguan pada saluran transmisi, beban dinamis seperti motor induksi akan mensuplai arus gangguan ke titik gangguan. Arus gangguan yang diherikan oleh motor induksi tidak begitu besar bila dibandingkan dengan arus gangguan dari pusat listrik, akan tetapi besar arus tersebut perlu diperhitungkan karena arus tersebut dapat merusak komponen lain yang terdapatpada sistem tenaga listrik. Penelitian menggunakan NE9070 Power System Simulator dan sebuah motor induksi sebagai alat simulasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari perubahan torsi pada motor induksi terhadap arus ganguan satu fasa ke tanah. Sistem yang digunakan dalam simulasi adalah sistem radial dengan beban motor induksi yang besar torsi mekaniknya divariasikan. Guna melengkapi hasil yang diperoleh dari simulasi, dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode komponen simetris. Analisis terhadap hasil simulasi dan perhitungan dilakukan terhadap perubahan nilai arus gangguan yang disuplai oleh motor induksi pada saat terjadi gangguan satu fasa ke tanah di saluran transmisi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Febriyanto
"Sistem tenaga listrik memiliki jalur ke tanah (pentanahan) dibeberapa titik sistem. Pentanahan ini dilakukan pada netral sistem (neutral earthing). Umumnya pentanahan netral ini ditakukan pada netrat sisi bintang transformaton seperti pada transfomator unit generator dan transfonnator pada ujung saturan transmisi (gardu induk). Jumlah pertanahan yang ada pada sistem akan mempengaruhi dkstribusi arus gangguan satu fasa ke tanah yang terjadi pada satan satu fasa saluran transmisi.
Simulasi pada perangkat keras NE9070 Power System Simulator ditakukan untuk mengetahui pengaruh jumtah pentanahan terhadap distribusi arus gangguan satu fasa ke tanah. Gangguan satu fasa ke tanah terjadi pada saturan transmisi. Sistem yang digunakan dalam simutasi adalah sistem radial dengan vanasi jumlah pentanahan. Guna metengkapi hasil yang diperoleh dan simulasi dilakukan perhitungan dengan menerapkan metode komponen simetris. Sebagai alat bantu perhitungan digunakan perangkat lunak MathCad 7.0 dan 8.0.
Analisis terhadap hasil simutasi dan perhitungan ditakukan secara kualitatif. Sebagai alat bantu analisis, digunakan gambar-gambar rangkaian ganti sistem, jaringan urutan dan gratik. Grafik merupakan terjemahan dan data yang diperoleh dan simutasi dan perhitungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Heraldus Panji Arikson
"Gangguan satu fasa ke tanah terjadi pada kabel bawah laut yang menghubungkan Pabelokan ke Nora. Gangguan ini seharusnya dapat segera diatasi oleh rele arus lebih pada penyulang Pabl – Nora dalam waktu 0,593 sekon. Akan tetapi, hal itu justru tidak terjadi dan malah menyebabkan seluruh area selatan, beberapa daerah area utara juga tengah mengalami pemadaman. Dalam skripsi ini, akan disimulasikan tiga kondisi arus gangguan yang berbeda – beda yaitu 397 A, 795 A dan 1,19 kA yang berasal dari kombinasi kontribusi arus gangguan oleh tiga generator yang bekerja. Ketidakseimbangan tegangan terjadi selama gangguan sehingga menyebabkan surge arrester pada G101B pecah. Kontribusi arus gangguan pun turun menjadi 397 A karena G101C memang tidak diaktifkan untuk bekerja. Nilai arus gangguan yang kecil ini membuat waktu tunda rele arus lebih IAC-53 pada feeder Pabelokan Nora beroperasi setelah 25 sekon. Nilai ini lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan oleh rele SR489 untuk bekerja dengan nilai arus gangguan yang sama yaitu 8,31 sekon. Hal ini menyebabkan generator G101A lebih dahulu mengalami trip karena ground fault rele. Oleh karena itu, pengaturan nilai pick up arus gangguan dan waktu kerja rele pun harus diatur lebih cepat lagi yaitu pada kisaran 5 sekon untuk nilai arus yang sama agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Phase to ground fault happened to the subsea cable that connected Pabelokan to Nora. This fault should be cleared by Over c urrent relay at Pabl- Nora feeder in 0,593 second. Nevertheless, it didn’t work that way instead it caused all the south area and some of central and north area was shutdown. There will be three conditions of fault current that will be simulated on this simulation which are 397 A, 795 A and 1,19 kA that is coming from the combination of three generators that worked. The unbalanced voltage that happened when fault is inserted caused surge arrester in G101B blown up. The current fault decreased and it was 397 A because G101C was not work from the first, due to repairement. The fault current value that is so small caused delay in IAC-53 reay at Pabl-Nora feeder. This rele worked after 25 seconds. This value is longer than the time that SR489 relay needed to work at the exactly same fault current that is 8,31 seconds. It is caused generator G101A tripped by ground fault relay. As the solution, pick up current and time delay setting must be set faster that is about 5 seconds for the same value of current fault so this kind of things is not going to happened again.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Iqbal Risya
"Kendaraan listrik merupakan solusi transportasi ramah lingkungan yang berpotensi mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Meningkatnya popularitas kendaraan listrik sebagai alternatif transportasi berkelanjutan, memunculkan berbagai tantangan terkait pengoptimalan performa kendaraan tersebut. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan adanya pengoptimalan pada berbagai aspek seperti sistem penyimpanan energi, sistem pengisian, sistem penggerak, dan lainnya. Penelitian ini mengevaluasi kinerja motor BLDC sebagai sistem penggerak melalui pengujian dengan variasi arus dan beban motor. Pengujian bertujuan untuk mengamati pengaruh arus dan beban motor terhadap karakteristik waktu, tegangan, arus, suhu, torsi, dan rpm motor BLDC. Selain itu, penelitian ini juga meninjau dampak penambahan superkapasitor pada sistem propulsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi arus dan beban motor secara signifikan memengaruhi karakteristik performa motor BLDC. Penambahan superkapasitor pada sistem propulsi terbukti meningkatkan stabilitas kinerja motor di setiap variasi pembebanan. Analisis data menunjukkan peningkatan torsi dan rpm yang lebih stabil, serta pengurangan suhu operasional, yang secara keseluruhan meningkatkan keandalan sistem penggerak kendaraan listrik.

Electric vehicles are an environmentally friendly transportation solution that has the potential to reduce dependence on fossil fuels. The growing popularity of electric vehicles as a sustainable transportation alternative presents various challenges related to optimizing vehicle performance. To address these challenges, optimization is required in various aspects such as energy storage systems, charging systems, drive systems, and others. This study evaluates the performance of a BLDC motor as a drive system through testing with variations in motor current and load. The testing aims to observe the effect of motor current and load on the characteristics of time, voltage, current, temperature, torque, and RPM of the BLDC motor. Additionally, this study examines the impact of adding a supercapacitor to the propulsion system.

The results of the study show that variations in motor current and load significantly affect the performance characteristics of the BLDC motor. The addition of a supercapacitor to the propulsion system has been proven to improve motor performance stability under various load conditions. Data analysis indicates an increase in torque and more stable RPM, as well as a reduction in operational temperature, which overall enhances the reliability of the electric vehicle's drive system."

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Chumaidi
"Pembangunan ketenagalistrikan meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan ekonorni. Rencana pengembangan Pembangkitan, Transmisi dan Gardu Induk dari tahun 1999 sampai 2002 meliputi proyek Pembangkit 1066 MW, proyek jaringan Transmisi 8925 kms, dan Gardu induk 11.730 MVA.
Pembangunan suatu gardu induk, perlu memperhitungkan salah satu bagiannya yaitu pemasangan elektroda pembumian yang kaitannya dengan keselamatan manusia, mengingat panjang elektroda suatu sistem pembumian adalah tertentu.
Dalziel telah merekomendasikan besar arus yang masih dianggap aman bagi manusia sebesar lb =116/t mA, dengan t adalah lamanya arus yang mengalir pada tubuh manusia.
Perhitungan panjang elektroda mendatar, hingga didapatkan tegangan mesh yang nilainya harus lebih kecil atau sama dengan tegangan sentuh yang diizinkan, akan menghasilkan luas elektroda pembumian minimum di suatu gardu listrik.

Development of the electrical powering is to increase welfare and prosperity with just, even and to support the economy activity of people. A develop planning of the generator, the transmission and the sub station from 1999 to 2002 consist of 1066 MW generator project, 8925 kms transmission, the network project and 11730 MVA substation.
There for, development of substation, one of division of sub station necessary give consideration to development of the ground electrode. Which have relationship to human welfare, where as the electrode that uses for the grounding system has special electrode length.
An according to Dalziel?s experiment that maximum current is lb = 1161It mA is save, were t is duration of the current conducted through a human body.
The calculated of grid conductor length, will be able mesh voltage is must be less-than or same with touch voltage is allow will be able minimum area of ground electrode at the electric station.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T1202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Stabilitas sistem tenaga listrik merupakan bagian yang penting dalam ketenagalistrikan khususnya stabilitas generator. Generator akan mengalami ayunan jika terkena gangguan yang besar dan tiba-tiba. Jika generator tidak dapat kembali ke kondisi setimbangnya, maka generator akan kehilangan kestabilannya. Jenis dan lokasi gangguan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kestabilan generator. Generator akan memiliki kecendrungan untuk stabil jika terkena gangguan isimetris. Hal ini dimungkinkan karena generator masih dapat mencatu daya ke sistem melalui fasa yang sehat. Generator juga memiliki kecendrungan untuk lebih tahan terhadap gangguan di tengah saluran transmisi dibandingkan dengan gangguan yang terjadi dekat bus pengirim (awal saluran transmisi). Agar generator stabil maka dilakukan penentuan kestabilan yang dilakukan dengan menggunakan kriteria sama luas. Metode ini cukup representatif dalam menganalisis stabilitas peralihan satu generator terhubung ke sistem tenaga listrik."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maula Darda Natanegara
"Energi listrik yang dibutuhkan untuk aktivitas pertambangan sangat diwajibkan memiliki kualitas yang baik dan aman bagi sistem tenaga listrik dan keselamatan manusia. Gangguan hubung singkat harus dihindari agar sistem tenaga listrik bekerja dengan optimal. Oleh karena itu, skripsi ini dilakukan dengan metode studi literatur dengan mencari dan mengumpulkan bahan yang ada kaitannya dengan dengan gangguan hubung singkat. Selanjutnya, dirancang suatu sistem tenaga listrik PT Bukit Asam (Persero), Tbk. dengan menggunakan software ETAP 12.6.0 (Electric Transient Analyzer Program) yang kemudian dilakukan simulasi gangguan hubung singkat pada rel 20 kV di sistem saat konfigurasi beban 60%, 80% dan 100% agar didapatkan kemampuan sistem yang optimal.
Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa ketika konfigurasi beban 100%, seluruh rel 20 kV pada sistem tenaga listrik terdapat arus hubung singkat yang tinggi dan diatas kapasitas lebur pemutus tenaga sehingga direkomendasikan peningkatakan kapasitas lebur pemutus tenaga atau pemasangan CLR (Current Limitting Reactor) untuk membatasi arus hubung singkat yang terjadi pada rel 20 kV.

The electrical energy for mining activities is very required to have a good quality and safe for electrical power systems and human safety . Short circuit must be avoided so that the power system to work optimally . Therefore, this thesis carried out by the method of literature study and collect materials in connection with the short circuit. Furthermore, I designed an electrical power system PT Bukit Asam (Persero), Tbk. using software ETAP 12.6.0 (Electric Transient Analyzer Program) which is then simulated short circuit at busbar 20 kV when current load configurations of 60%, 80% and 100% in order to obtain optimal system capabilities. The results of the simulations show that when the configuration to 100% load, the entire busbar 20 kV of the power system are short-circuit current is high and above rating circuit breaker so it is recommended to increase rating capacity circuit breaker or installation CLR (Current Limitting Reactor) for current limiting short circuit on a rail 20 kV.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>