Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97381 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Merujuk pada skripsi milik sdr. Tubagus Moerinsyahdi, mahasiswa Teknik Mesin angkatan 1999 yang berjudul 'ANALISA PERBANDINGAN UNJUK KERJA PENAMBAHAN GAS ELPIJI PADA MESIN MOTOR 4 LANGKAH DENGAN CHASSIS DINAMOMETER' , maka dilakukanlah penelitian untuk melanjutkan skripsi tersebut. Mekanisme penambahan gas elpiji pada mesin motor yang hanya terdiri dari 2 tingkatan bukaan katup tabung gas untuk berbagai kondisi putaran mesin dirasakan kurang sempurna, hal ini disebabkan pada putaran bawah ataupun idle kondisi campuran bahan bakar terlalu 'gemuk' sehingga putaran mesin tidak stabil, hasil pembakaran cenderung menghasilkan gas CO daripada C02 itu sendiri. Penelitian ini dapat lebih disempurnakan dengan rentang bukaan katup tabung gas elpiji yang lebih sempit sehingga dapat ditentukan pada rentang berapakah gas elpiji yang masuk dapat memberikan hasil yang relatif lebih sempurna untuk rentang putaran mesin bawah, menengah, maupun putaran tinggi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Moerinsyahdi
"Pencemaran udara clikota-kota besar Seperti di Jakarta ini sangat tinggi dan memiliki kecenderungan untuk terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di samping juga dikarenakan banyaknya mesin industri dirnana akhirnya rnembuat kualitas udara dilingkungan menjadi rendah. Pencemaran tersebut dapat disebabkan oleh banyaknya kendaraan bem1otor yang mcngeluarkan asap kendaraannya yang tidak sesuai dengan spesiiikasi standard. Tidak Sedikit pemilik kendaraan bermotor khususnya dalam hal ini sepeda motor yang memodifikasi mesin motomya guna mendapatkan performa yang lebih dari pada performa standamya, seperti meningkatkan kompresi rnesin, mengganti camshaji racing, mengganti karburator, menaikkan kapasitas silinder dan sebagainya. Sebetulnya masih banyak lagi cara yang dapat dilakukan, dimulai dari melaicukan modifikasi yang memerlukan modal yang sedikit Sampai dengan yang memerlukan modal yang banyak, namun kita juga hams dapat mencari jalan lain xmtuk mendapatkan hasil modiiikasi yang baik tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Modifikasi yang akan ding i adalah penggunaan tambahan gas elpiji pada sistem bahan bakar dengan tujuan untuk meningkatkan performa mesin dan mengurangi emisi gas buang yang rnenganclung zat beracun. Dalam penguj ian prestasi mesin ini digunakan alat chassis dinamometer dynodinamics untuk mengetahui hasil output yang dihasilkan seperti horse power, airffizel ratio, torsi, rprn, dan sebagainya, dan juga gas analyzer untuk mengetahui kadar emisi gas buang yang dihasilkan. Seluruh data yang dihasilkan akan dibandingkan antara rnesin yang tidak ditambahkan gas elpiji dengan mesin yang ditambahkan, sehingga kita akan mengetahui kekurangan serta kelebihan dari modiflkasi yang dilakukan.

Air pollution in big cities like Jakarta is very high and has tendency to rise along with the increasing number of vehicles, besides the number of industrial engine also makes the quality of air in the environment is low. The pollution may come from the smoke from vehicles that aren't appropriate with standard specs. Many of the owner of vehicles such as motorcycles made modyication to their motorcycles to get good perfarmance, those like increasing compression, changing camshaft racing, change carburator; increase cylinder capacity and etc. There were still more things can be done, from doing modyication within mush capital and less capital, but we need to get the other way to got good modification with out spending a lot of money. The modification vehicle which is will be test is using LPG' in jilel system with purpose to increase engine pedorrnance to decrease exhaust gas whiches contain poison substance. In the test of engine performance using chassis dynamometer Dynodynamics to knowing the output result, such as horse power, air jiiel ratio, torque, rpm, and etc. and gas analyzer also to knowing result of standard from exhaust gas. All of the result of data will be compare between the engine vehicle whiches with the added of LPG and not added the LPG, therefore we will know the less and more benefits from modyication that we has been done."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Many of the owner of motorcycles made modification to their motorcycles to achieve good
performance, such as increasing compression, changing camshaft racing, change carburator, increase
cylinder capacity and etc. in this stuffy the modification vehicle which will be tested is using LPG in fuel
system with purpose to increase engine performance and to decrease exhaust gas which contain air
pollution. In the test of engine performance using chassis dynamometer Dyno dynamics to know the
output result, such as horse power, air fuel ratio, torque, rpm, and etc. and gas analyzer also to knowing
result of standard from exhaust gas. The result of this modification shows that the power characteristics
increases and the emission decreases.
"
Jurnal Teknologi, Vol. 20 (1) Maret 2006 : 20-25, 2006
JUTE-20-1-Mar2006-20
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gebyar Januanto
""Modifikasi merupakan salah satu cara alternatief yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Diantaranya adalah untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Perkembangan modifikasi didunia otomotif sangat pesat seiring dengan semakin tingginya laju pertumbuhan kendaraan bermotor khususnya speda motor. Tidak sedikit pemilik kendaraan bermotor khususnya dalam hal ini sepeda motor, yang memodifikasi mesin motornya guna mendapatkan performa yang lebih dari pada performa standarnya, seperti meningkatkan kompersi mesin, mengganti camshaft racing, mengganti karburator, menaikkan kapasitas silinder dan sebagainya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah penambahan LPG [Liquified Petroleum Gas], pada speda motor 4 tak berbahan bakar premium sebagai alternatif pengganti sistem Nitrous Oxide System atau NOS yang sangat mahal pemasangannya. Dalam pengujian penambahan LPG pada speda motor yang telah dilakukansebelimnya masih terdapat beberapa kekurangan antara lain mekanisme pemasukan LPG ke ruang bakar yang terintegrasi dengan sistem tarikan gas speda motor. Mekanisme tersebut memungkinkan pemasukan LPG yang berkesesuaian dengan puteran mesin, sehingga pada puteran mesin rendah tidak terjadi campuran bahan bakar yang terlalu ""gemuk"". Hal tersebut dapat terlihat dari hasil yang dicapai dimana performa motor dengan penambahan LPG mengalami perbaikan pencapaian daya maksimum dengan peningkatan sebesar 33,33% dan juga peningkatan torsi sebesar 11,8% dari kondisi standarnya. selain itu, dengan digunakan LPG yang kandungannya diketahui yaitu propana 7% dan butana 90% pengamatan terhadap pengaruh propana dan butana dalam proses pembakaran yang terjadi pada ruang bakar dapat dilakukan.""
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Samuel
"Dengan kemudahan teknologi yang ada, orang-orang melakukan modifikasi mesin untuk mendapatkan performa yang lebih baik dari performa standarnya, seperti meningkatkan kompresi mesin, mengganti camshaft racing, mengganti karburator, menaikkan kapasitas silinder dan sebagainya. Modifikasi ini tergantung dari kebutuhan , sehingga banyak variasi yang dapat dilakukan dalam memodifikasi suatu kendaraan. Namun modifikasi ini juga membutuhkan modal, dan bervariasi mulai dengan jumlah yang sedikit sampai yang membutuhkan modal besar. Sistem NOS merupakan salah satu modifikasi di dalam proses pembakaran suatu kendaraan. Namun fluida yang dibutuhkan dan juga sistem instalasi NOS ini membutuhkan biaya yang relatif tidak murah. Oleh karena itu , penelitian terus dilakukan dalam upaya untuk mendapatkan cara modifikasi yang lebih baik namun dengan modal relatif lebih murah dan sederhana. Salah satunya adalah dengan mencampur LPG dengan bahan bakar bensin di dalam sistem pemasukan bahan bakar pada mesin 4 tak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa dari mesin dan mengurangi buangan gas beracun. Dalam penelitian sebelumnya, mekanisme pemasukan LPG pada mesin sepeda motor dilakukan dengan membuka katup secara manual. Selain itu data laju aliran massa LPG yang didapat kurang baik dan berpengaruh pada proses pengujian performa mesin dan gas buang sehingga didapat hasil yang kurang optimal. Dalam pengujian lanjutan ini, dilakukan perakitan mekanisme pemasukan LPG ke ruang bakar yang terintegrasi dengan sistem tarikan gas sepeda motor. Mekanisme tersebut memungkinkan pemasukan LPG hanya pada saat putaran tinggi, sehingga pada putaran mesin rendah tidak terjadi campuran bahan bakar yang tidak terlalu gemuk. Selain itu digunakan LPG dengan komposisi propana 10,60 % dan butana 78,16 %. Dari pengujian terbukti hasil dengan penambahan LPG ini dapat menambah daya mesin yang terjadi pada rpm diatas 6000, dengan daya maksimal terjadi pada putaran katup regulator kompor 270 derajat sebesar 5,1 hp pada putaran 6765 rpm. Dan torsi maksimal yang dihasilkan adalah 4,002 ftib pada rpm 6471 pada kondisi bukaan katup yang sama. Ini berarti terjadi peningkatan torsi sebesar 14,04 % dan peningkatan daya sebesar 30,76%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal Ilhamdani
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 16 lubang menyilang, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 13 % pada bukaan katup 360o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 16 crossed-holes, the powerof motorcycle can be increased by 13 % when the valve open at 360° compared to without LPG addition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50717
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzie Ilman Kamil
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4- langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 12 lubang menyilang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 9,3 % pada bukaan katup 180o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4- stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 12 crossed-holes the power of motorcycle can be increased by 9,3 % when the valve open at 180° compared to without LPG addition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Modifikasi merupakan salah satu cara alternatif yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.Bentuk modifikasi yang dilakukan bertujun untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik, biasanya harus mengorbankan emisi yang dihasilkan dan konsumsi bahan bakarnya akan semakinboros. Sehingga pemilik kendaraan harus memilih kondisi yang diinginkan. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan Penambahan LPG (liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Merujuk pada skripsi saudara Dedi Luyanto tahun 2005, maka dilakukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan hasil yang didapat. Dalam penelitian ini, pemasukkan gas kedalam sistem pemasukkan bahan bakar dilakukan dengan menambahkan suatu mekanisme yang memungkinkan gas mulai masuk kedalam sistem penyaluran bahan bakar pada saat putaran tinggi saja. Sehingga Kemungkinan terjadinya campuran udara yang gemuk pada putaran rendah akan semakin kecil.Mekanisme yang digunakan memungkinkan katup gas akan terbuka sesuai dengan bukaan throtle pada motor. Setelah dilakukan pengujian, didapatkan hasil daya yang dihasilkan motor pada saat penambahan LPG meningkat 30,76% dan Torsi yang dihasilkan meningkat 13,22%. Hasil tersebut didapatkan pada penambahan LPG dengan bukaan katup regulator LPG sebesar 180. Penambahan LPG ini juga menghasilkan nilai emisi CO, HC dan NOx yang lebih rendah. Kadar CO turun sebesar 49,6%, kadar HC turun sebesar 42,4% dan kadar NOx turun sebesar 88,5%. Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa selain meningkatkan performa mesin, penambahan LPG kedalam sistem penyaluran bahan bakar akan menurunkan emisi yang dikeluarkan motor."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alva Kurnia L. Wirekso
"Struktur molekul air melalui proses elektrolisa dapat dipecah menjadi gas O2 dan H2. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, gas ini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Dengan menambahkan gas hasil elektrolisa air ke motor bakar 4 langkah sebagai bahan bakar, diyakini dapat mengurangi peran bahan bakar minyak sebagai sumber energinya. Agar dapat lebih mengurangi konsumsi bahan bakar, ukuran pilot jet pada karburator diperkecil beberapa tingkatan. Pengujian efisiensi ini dilakukan pada sepeda motor Honda Supra X 125cc dalam dua ukuran pilot jet, yaitu pilot jet ukuran standar (35) dan ukuran yang telah diperkecil (30). Pengujian dilakukan dengan membandingkan fuel consumption (FC) dan gas buang antara kondisi standar dengan dua kondisi yaitu kondisi penambahan gas elektrolisa pada kondisi standar dan dengan kondisi penambahan gas elektrolisa pada pilot jet yang telah diperkecil. Bahan bakar yang digunakan adalah bahan bakar pertamax. Pengujian dilakukan pada RPM 2500, 3500, 4500 dan 5500. Dari hasil pengujian didapat efisiensi terbaik pemakaian BBM rata-rata sebesar 16,905% untuk bahan bakar pertamax tanpa gas hidrogen dengan pengecilan ukuran pilot jet.

Water molecular structure can be separated into O2 and H2 gas. With the addition of water electrolysis gas to a 4-stroke internal combustion engine, the fuel consumption can be decreased. For more reduction of liquid fuel consumption, we can minimize the size of the pilot jet in the carburettor. The efficiency experiment was done using Honda Supra X 125cc motor cycle with two size of pilot jet that is 30 and 35 (standard). The fuel consumption and exhaust gas of the standard condition is then compared with the modified condition; standard pilot jet size with electrolysis gas and reduced pilot jet with electrolysis gas. The fuel used is pertamax and the test is done in 2500, 3500, 4500 and 5500 RPM. From the tests, best average efficiency is gained from reduced pilot jet size without addition of electrolysis gas, that is 16,905% fuel saving compared to standard condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50772
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>