Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85538 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rifky
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini, mulai dan yang hanya beroda satu sampai beroda puluhan. Salah satu jenis kendaraan yang cukup banyak digunakan saat ini adalah kendaraan roda tiga seperti MTV yang ada di Departemen Teknik Mesin FTUI. Secara umum MTV ini sudah cukup baik hanya saja desain poros belakang yang digunakan adalah jenis rigid gear tanpa gigi diferensial (differential gear) sehingga mengurangi stabilitas kendaraan saat berbelok. Hal ini mengakibatkan sistem pengereman berubah pula agar dapat diperoleh kestabilan kendaraan yang prima. Selain itu pada roda bagian depan tidak dipasang rem yang juga dapat mengurangi kestabilan kendaraan. Pada tugas akhir ini dipaparkan tentang hasil rancangan mengenai sistem pengereman untuk MTV yang ada di Departemen Teknik Mesin FTUI. Tujuan perancangan ini adalah untuk membantu menyelesaikan masalah kurangnya kestabilan MTV. Dengan dasar teori bahwa untuk..mencapal kestabilan yang baik diperlukan keseimbangan gaya pengereman antara roda bagian depan dan belakang maka kami memulai untuk merancang sistem pengereman. Namun dalam perancangan kali ini, ada sebuah batasan bahwa rancangan yang dihasilkan harus memenuhi beberapa parameter batasan. Parameter tersebut berupa keterbatasan ruang (space) yang tersedia untuk menempatkan sistem rem yang cocok yang mampu menangani kestabilan kendaraan MTV di DTM FTUI. Secara garis besar, proses yang dilakukan untuk rancang bangun sistem pengereman ini adalah dengan terlebih dahulu mempertimbangkan gaya-gaya yang ada dalam sistem rem pada motor umumnya yaitu dengan menggunakan rem teromol atau rem cakeram, dan menganalisa performa sistem pengereman."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astibiani Ratna Setiawati
"Rem merupakan salah satu bagian penting dalam kendaraan sebagai alat pengaman saat memberhentikan kendaraan terutama dari kecepatan tinggi. Pengereman secara berulang-ulang pada waktu yang lama, seperti saat menuruni jalan yang curam atau pengereman mendadak dari kecepatan tinggi, dapat menyebabkan hilangnya daya cekam, pemakaian prematur, kerusakan pada bearing/bantalan, thermal cracks dan lain-lain. Problem tersebut dapat dihindari dengan menurunkan temperatur maksimal selama masa aktif rem dan menurunkan waktu pendinginan pada temperature yang dapat diterima oleh piringan rem.
Dalam kesempatan ini, penulis mencoba menganalisa secara numerik dan membuat simulasi model pendinginan pada piringan rem di mobil penumpang. Penulis menggunakan CFD kode Fluent untuk melakukan simulasi numerik dalam melakukan perhitungan pemanasan dan pendinginan pada piringan rem pada saat pengereman. Perpindahan panas yang terjadi dianalisa sesuai dengan fitur-fitur desain pada piringan rem. Hasil analisa memperlihatkan bahwa kelompok perpindahan panas secara konveksi mendominasi pada model pendinginan.

Brakes are one of vehicle?s safety parts, which slow down or braking the vehicle especially from high velocity. Long repetitive braking may cause brake fade, premature wear,bearing cracks, thermal cracks, etc. These problems can be avoided by lowering the maximal temperature during the brake activation and by shortening cooling time to the acceptable temperature of the disc brake.
This paper deals with numerical and analytical modeling of disc brake cooling of a passanger car. CFD code FLUENT is used for numerical simulations that account for warming and cooling of the disc brake during brake application. Heat transfer that occurs have been analysed as the design features of the disc brake. The analysis proved the mode of convection heat transfer dominated cooling modelling.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S36220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfito Danuega
"Pengujian electronic control unit ECU secara langsung pada kendaraan roda empat memiliki beberapa isu diantaranya faktor keamanan dan biaya. Oleh karenanya, diajukan metode pengujian Hardware In the Loop Simulation HILS. Divais yang diuji yaitu ECU Antilock Braking System ABS, dimana algoritma kendali yang diajukan adalah Model Predictive Control MPC dan sebagai pembanding digunakan algoritma Hysterisis Control. Platform Hardware-In-the Loop HILS yang digunakan pada penelitian ini berbasis NI Labview CompactRIO 9081, sedangkan untuk ECU menggunakan Texas Instrument RM48. Keduanya dihubungkan oleh sistem Data Acquisition DAQ. Model dari kendaraan roda empat pada penelitian ini dihasilkan dari perangkat lunak Carsim, prosedur pengereman juga dapat disimulasikan dengan Carsim. Dari hasil yang diperoleh, pengereman dengan pengendali mampu memperpendek jarak pengereman dan juga menjaga steerability dari kendaraan tidak hilang dibandingkan dengan pengereman tanpa kendali ABS.

Testing under development electronic control unit ECU directly to four wheeled vehicles have a number of issues, including safety and financial. Therefore, Hardware in the loop simulation HILS method has been proposed. Device under test is ECU for Antilock braking system ABS, wherein the proposed control algorithm was Model Predictive Control MPC and Hysterisis Control as a comparison. Platform for hardware in the loop simulation HILS were used in the research based on Labview NI CompactRIO 9081, while the ECU was using Texas Instrument RM48. Both of them were connected by Data Acquisition DAQ system. The model of four wheel vehicles resulted from Carsim Car Simulation. Not only model but also braking situation can be simulated by Carsim. From the result, controller able to shorten the braking distance and maintain steerabilitiy of vehicle compare to vehicle without ABS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnaldo Marulitua
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini, mulai dari yang hanya beroda satu sampai beroda puluhan. Kendaraan-kendaraan ternebut diciptakan tentunya untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Salah satu jenis kendaraan yang cukup hanyak digunakan saat ini adalah kendaraan dengan tiga roda, mulai dari bajai, bemo, kancil, sampai yang belakangan ini mulai hanyak digunakan sebagai kendaraan pengangkut adalah motor cina dengan bak pengangkut di belakangnya. Pada laporan akhir ini dipaparkan tentang hasil rancangan kami mengenai differential gear untuk MTV yang ada di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Indonesia. Tujuan perencangan ini adaiah untuk membantu menyelesaikan masalah kurangnya kestabilan MTV ketika berbelok. Dengan dasar teori bahwa untuk mencapai kestabilan yang baik ketika suatu kendaraan berbelok diperlukan bada putaran antara roda kanan dan kiri, maka kami memulai untuk merancang differetial gear. Sebagai mana diketahui bahwa elemen mesin yang disebut differential gear dapat membuat beda putaran antara kanan dna kiri. Namun dalam perancangan kali ini, adn sebuah batasan bahwa rancangan yang dihasilkan harus memenuhi beberapa parameter batasan. Parameter tersebut berupa keterbatasan ruang (space) yang tersedia untuk menempatkan differential gear, harus mampu menangani kecepatan maksimum yang diinginkan client (dalam hal ini dosen pembimbing), dan cocok untuk spesifikasi MTV di DTM FTUI. Secara garis besar, proses yang dilakukan untuk rancang bangun Differential Gear ini ialah dengan terlebih dahulu membuat design, mengumpulkan komponen-komponen yang akan dirakit dan terakhir adalah proses pembuatannya. Dengan tahapan proses inilah MTV dnpat diciptakan dengan proses fabrikasi yang sederhana."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Yulia Dimitri
"Pada rancang bangun mekanik sistem pengereman ini, dikendalikan melalui komputer. Dalam konstruksi mekanik sistem pengereman ini dirancang seperti sistem pengereman pada umumnya. Adapun konstruksinya terdiri dari motor, sensor, rem, dan roda. Rancang bangun mekanik sistem pengereman ini dibuat untuk melihat serta membandingkan 2 metode pada sistem pengereman. Metode tersebut yaitu metode langsung mati dan metode termodulasi. Pada metode langsung mati, tidak diberikan frekuensi rem. Hal tersebut dikarenakan proses pengereman dilakukan hanya 1 kali sampai roda berhenti. Sedangkan metode termodulasi dilakukan proses pengereman dengan 4 macam variasi frekuensi rem, diantaranya 1 Hz, 2 Hz, 5 Hz dan 10 Hz. Frekuensi tersebut digunakan untuk melihat perbedaan waktu pengereman yang terjadi. Dan hasil waktunya tidak terlalu jauh. Data dari komputer berupa duty cycle PWM dan rem dikirim ke hardware dan mikrokontroler kemudian dikirim ke mekanik. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa pada sistem pengereman, waktu yang dibutuhkan untuk sebuah kendaraan dapat berhenti adalah dengan menggunakan metode termodulasi apabila dibandingkan dengan metode konvensional. Dan pada penelitian ini dapat dibuktikan bahwa anggapan orang selama ini benar. Selain itupun dapat diketahui berapa kecepatan maksimum yang didapat dan berapa banyak pulsa yang dihasilkan dalam satu putaran roda."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA749
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prana Widakso
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini mulai dari yang hanya beroda satu sampai beroda puluhan. Kendaraan-kendaraan tersebut diciptakan tentunya untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Salah satu jenis kendaraan yang cukup banyak digunakan saat ini adalah kendaraan dengan tiga roda, mulai dari bajaj, bemo, kancil, sampai yang belakangan ini mulai banyak digunakan sebagai kendaraan pengangkut adalah motor cina dengan bak pengangkut di belakangny. Dengan adanya tugas akhir ini. kami mencoba membuat kendaraan roda tiga yang sesederhana mungkin, lebih mudah dalam proses pabrikasinya, dan diberi nama MTV (Multi-Terrain Vehicle). Namun., tanpa mengurangi segi fungsionalitasnya. Dengan dasar inilah. konsep kendaraan ini adalah kendaraan roda tiga dengan berbasis sepeda motor, murah, komponen yang digunakan mudah dicari di pasaran, dan user-friendly. Sehingga dihasilkan, suatu kendaraan yang berspesifikasi hampir seperti sepeda motor beroda dua. Secara garis besar proses yang dilakukan untuk pembuatan kendaraan ini ialah dengan terlebih dahulu mengumpulkan komponen-komponen sepeda motor yang akan dirakit, lalu membuat desain kendaraan roda tiga berdasarkan dimensi dari komponen yang akan digunakan., dan terakhir adalah proses pcmbuatannya. Dengan tahapan proses inilah, MTV dapat diciptakan dengan proses pabrikasi yang sederhana. Dan selain itu, desain poros belakang yang digunakan adalah jenis rigid-rear shaft tanpa differential gear. Poros jenis ini lebih mudah dan murah dalam proses pengerjaannya. Namun, kekurangan desain ini adalah berkurangnya stabilitas kendaraan saat berbelok akibat slip antara roda kanan dan kiri.

Many kinds of vehicles have been created since long time ago, from one­ wheeler vehicle until tens-wheelers vehicle. Those vehicles created to fulfill the people’s need. At the moment, one kind of the vehicle that is widely used by our local comunity is three wheelers. There are many kinds of three-wheelers vehicle such as Bajaj, Bemo, Kancil, Helicak and also China three-wheelers motorcyle with an additional cargo at the back. Starting from the making of this thesis, we are looking forward to build a simple and functional three-wheelers vehicle. We expect this vehicle has similar performance and toughness like four-wheelers vehicle. This vehicle should also has flexibility and easy-to-use like two-wheelers vehicle. Then we try to combine two types of those vehicle into an alternative vehicle(three-wheelers vehicle), that we called MTV{Multi-Terrain Vehicle). This vehicle should also easy-manufactured without ignoring its functionality. Based on the concept, this vehicle is three-wheelers vehicle using two­ wheeler vehicle's platform. Therefore this vehicle can he manufactured with reasonable price, easy-maintenance and user-friendly. So that we can produce a vehicle with similar specification like motorcycle. The first process in making this vehicle..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini, mulai dari yang hanya
beroda satu sampai beroda puluhan. Kendaraan-kendaraan tersebut diciptakan
tentunya untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Salah satu jenis kendaraan yang
cukup banyak digunakan saat ini adalah kendaraan dengan tiga roda, mulai dari
bajaj, bemo, kancil, sampai yang belakangan ini mulai banyak digunakan sebagai
kendaraan pengangkut adalah motor cina dengan bak pengangkut di belakangnya.
Dengan adanya tugas akhir ini, kami mencoba membuat kendaraan roda
tiga yang sesederhana mungkin, lebih mudah dalam proses pabrikasinya, dan diberi
nama MTV (Multi-Terrain Vehicle). Namun, tanpa mengurangi segi
fungsionalitasnya. Dengan dasar inilah, konsep kendaraan ini adalah kendaraan
roda tiga dengan berbasis sepeda motor, murah, komponen yang digunakan mudah
dicari di pasaran, user-friendly. Sehingga dihasilkan, suatu kendaraan yang
berspesifikasi hampir seperti sepeda motor beroda dua.
Secara garis besar, proses yang dilakukan untuk pembuatan kendaraan ini
ialah dengan terlebih dahulu mengumpulkan komponen-komponen sepeda motor
yang akan dirakit, lalu membuat desain kendaraan roda tiga berdasarkan dimensi
dari komponen yang akan digunakan, dan terakhir adalah proses pembuatannya
Dengan tahapan proses inilah, MTV dapat diciptakan dengan proses pabrikasi yang
sederhana dan selain itu, desain poros belakang yang digunakan adalah jenis
rigid-rear shaft tanpa differential gear. Poros jenis ini lebih mudah dan murah
dalam proses pengerjaannya. Namun, kekurangan desain ini adalah berkurangnya
stabilitas kendaraan saat berbelok akibat adanya slip antara roda kanan dan kiri."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Dunia retail dan promosi berkembang dengan pesat saat ini. Oleh karena itu penulis berusaha untuk mendesain box multiguna yang dapat digunakan sebagai sarana untuk promosi dan retail. Tujuan dari rancang bangun box ini adalah untuk membuat box yang dapat dikaitkan pada motor MTV dan dapat digunakan sebagai sarana promosi dan retail nantinya. Namun dalam rancangan ini penulis memiliki batasan yaitu box multiguna ini hanya dapat melewati jalan 1 mobil yang Iebarnya sekitar 1,5 meter. Secara garis besar proses yang dilakukan dalam rancang bangun box multiguna yaitu membuat gambar desain dari box beserta komponen- komponen pendukungnya, kemudian menentukan material yang akan digunakan dengan memperhitungkan kekuatan bahan pada poros, pegas daun dan bearing. Setelah itu melakukan pengumpulan bahan dan komponen-komponen pendukung yang nantinya akan dirakit dan terakhir proses pembuatan. Dengan tahapan proses ini box dapat dibuat dengan proses fabrikasi yang sederhana. Setelah semuanya selesai dilakukan pengujian terhadap kestabilan kendaraan dibelakang lab Teknik Mesin UI."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Siswanto
"Dunia retail dan promosi berkembang dengan pesat saat ini. Untuk dunia retail pada saat ini terdapat banyak sistem dari yang retail menetap sampai yang berpindah-pindah. Pada dunia promosi juga terdapat banyak cara untuk mempromosikan suatu produk dan salah satunya dengan promosi dalam kendaraan yang di belakangnya terdapat papan promosi.
Oleh karena itu penulis berusaha untuk mendesain box multiguna yang dapat digunakan sebagai sarana untuk promosi dan juga retail. Tujuan dari rancang bangun box ini adalah untuk membuat box yang dapat dikaitkan atau disambungkan pada motor MTV dan dapat digunakan sebagai sarana promosi dan retail nantinya. Namun dalam rancangan ini penulis memiliki batasan yang ditentulcan oleh klien kami dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Batasannya adalah box multiguna ini dapat melewati jalan 1 mobil yang lebarnya sekitar 1,5 meter.
Secara garis besar proses yang dilakukam untuk rancang bangun box multiguna ini adalah dengan terlebih dahulu membuat gambar desain dari box beserta komponen-komponen pendukungnya, kemudian menentukan material-material yang akan digunakan dengan melakukan perhitungan kekuatan bahan tersebut untuk komponen-komponen box tersebut poros, pegas daun dan bearing. Setelah itu dilakukan fabrikasi sesuai dengan rancangan dan desain. Setelah semuanya selesai dilalcukan pengujian terhadap kestabilan kendaraan dibelakang lab Teknik Mesin UI.

The development of retail business and promotion is very fast today. ln the retail business there are 2 type of retail system from the steady retail until unsteady retail. ln the world of promotion there are many ways to promote their product, and one of them is use vehicle that contain of promotion board behind of vehicle.
Because of that, the writers try to design multipurpose box that can be used not only for promotion but also for retail business. The purpose of design and built this multipurpose box are to make a box that can be connected to MTV vehicle and can be used for retail and promotion. To make this box we have specification or limitarion, the limitation is making by our client (our Lecture). The limitation is this box only can pass away for one way road for car with maximum width 1,5 meter.
The procedures to make and to build this multipurpose box are the first time we make a drawing not only for this box but also for all component of box. Then we decide the material that can be used with the calculation of the strengthens of material especially for the critical opponent such as shft, leave spring, bearing and pin. After that we fabricate this multipurpose bor based of the design. Finally we analyze the stability of this box in the road behind mechanical lab. of University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Wulandari
"Telah dibuat sebuah Perangkat Lunak Sistem Pengereman menggunakan menggunakan program LabVIEW untuk mengatur atau sebagai kendali Modul Pengereman. Program ini yang akan menentukan nilai Power Contoller, menentukan mode pengereman yaitu konvensional atau termodulasi dengan mengatur Duty Cycle Controller dan dari tiap mode pengereman tersebut dan kondisi penerimaan data. Cara program ini mengatur modul tersebut adalah dengan memanfaatkan koneksi parallel yang tersedia pada komputer PC sebagai jalur untuk mengirimkan dan menerima sinyal ke modul tersebut. Program ini juga akan mengambil serta mengolah data yang diterima dari modul tersebut lalu menampilkan data olahan tersebut dalam bentuk grafik Kecepatan (Km/Jam) dan menyimpannya dalam bentuk file Microsoft Excel agar dapat dianalisa hasilnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA748
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>