Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arnaldo Marulitua
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini, mulai dari yang hanya beroda satu sampai beroda puluhan. Kendaraan-kendaraan ternebut diciptakan tentunya untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Salah satu jenis kendaraan yang cukup hanyak digunakan saat ini adalah kendaraan dengan tiga roda, mulai dari bajai, bemo, kancil, sampai yang belakangan ini mulai hanyak digunakan sebagai kendaraan pengangkut adalah motor cina dengan bak pengangkut di belakangnya. Pada laporan akhir ini dipaparkan tentang hasil rancangan kami mengenai differential gear untuk MTV yang ada di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Indonesia. Tujuan perencangan ini adaiah untuk membantu menyelesaikan masalah kurangnya kestabilan MTV ketika berbelok. Dengan dasar teori bahwa untuk mencapai kestabilan yang baik ketika suatu kendaraan berbelok diperlukan bada putaran antara roda kanan dan kiri, maka kami memulai untuk merancang differetial gear. Sebagai mana diketahui bahwa elemen mesin yang disebut differential gear dapat membuat beda putaran antara kanan dna kiri. Namun dalam perancangan kali ini, adn sebuah batasan bahwa rancangan yang dihasilkan harus memenuhi beberapa parameter batasan. Parameter tersebut berupa keterbatasan ruang (space) yang tersedia untuk menempatkan differential gear, harus mampu menangani kecepatan maksimum yang diinginkan client (dalam hal ini dosen pembimbing), dan cocok untuk spesifikasi MTV di DTM FTUI. Secara garis besar, proses yang dilakukan untuk rancang bangun Differential Gear ini ialah dengan terlebih dahulu membuat design, mengumpulkan komponen-komponen yang akan dirakit dan terakhir adalah proses pembuatannya. Dengan tahapan proses inilah MTV dnpat diciptakan dengan proses fabrikasi yang sederhana."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifky
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini, mulai dan yang hanya beroda satu sampai beroda puluhan. Salah satu jenis kendaraan yang cukup banyak digunakan saat ini adalah kendaraan roda tiga seperti MTV yang ada di Departemen Teknik Mesin FTUI. Secara umum MTV ini sudah cukup baik hanya saja desain poros belakang yang digunakan adalah jenis rigid gear tanpa gigi diferensial (differential gear) sehingga mengurangi stabilitas kendaraan saat berbelok. Hal ini mengakibatkan sistem pengereman berubah pula agar dapat diperoleh kestabilan kendaraan yang prima. Selain itu pada roda bagian depan tidak dipasang rem yang juga dapat mengurangi kestabilan kendaraan. Pada tugas akhir ini dipaparkan tentang hasil rancangan mengenai sistem pengereman untuk MTV yang ada di Departemen Teknik Mesin FTUI. Tujuan perancangan ini adalah untuk membantu menyelesaikan masalah kurangnya kestabilan MTV. Dengan dasar teori bahwa untuk..mencapal kestabilan yang baik diperlukan keseimbangan gaya pengereman antara roda bagian depan dan belakang maka kami memulai untuk merancang sistem pengereman. Namun dalam perancangan kali ini, ada sebuah batasan bahwa rancangan yang dihasilkan harus memenuhi beberapa parameter batasan. Parameter tersebut berupa keterbatasan ruang (space) yang tersedia untuk menempatkan sistem rem yang cocok yang mampu menangani kestabilan kendaraan MTV di DTM FTUI. Secara garis besar, proses yang dilakukan untuk rancang bangun sistem pengereman ini adalah dengan terlebih dahulu mempertimbangkan gaya-gaya yang ada dalam sistem rem pada motor umumnya yaitu dengan menggunakan rem teromol atau rem cakeram, dan menganalisa performa sistem pengereman."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Dunia retail dan promosi berkembang dengan pesat saat ini. Oleh karena itu penulis berusaha untuk mendesain box multiguna yang dapat digunakan sebagai sarana untuk promosi dan retail. Tujuan dari rancang bangun box ini adalah untuk membuat box yang dapat dikaitkan pada motor MTV dan dapat digunakan sebagai sarana promosi dan retail nantinya. Namun dalam rancangan ini penulis memiliki batasan yaitu box multiguna ini hanya dapat melewati jalan 1 mobil yang Iebarnya sekitar 1,5 meter. Secara garis besar proses yang dilakukan dalam rancang bangun box multiguna yaitu membuat gambar desain dari box beserta komponen- komponen pendukungnya, kemudian menentukan material yang akan digunakan dengan memperhitungkan kekuatan bahan pada poros, pegas daun dan bearing. Setelah itu melakukan pengumpulan bahan dan komponen-komponen pendukung yang nantinya akan dirakit dan terakhir proses pembuatan. Dengan tahapan proses ini box dapat dibuat dengan proses fabrikasi yang sederhana. Setelah semuanya selesai dilakukan pengujian terhadap kestabilan kendaraan dibelakang lab Teknik Mesin UI."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37557
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prana Widakso
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini mulai dari yang hanya beroda satu sampai beroda puluhan. Kendaraan-kendaraan tersebut diciptakan tentunya untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Salah satu jenis kendaraan yang cukup banyak digunakan saat ini adalah kendaraan dengan tiga roda, mulai dari bajaj, bemo, kancil, sampai yang belakangan ini mulai banyak digunakan sebagai kendaraan pengangkut adalah motor cina dengan bak pengangkut di belakangny. Dengan adanya tugas akhir ini. kami mencoba membuat kendaraan roda tiga yang sesederhana mungkin, lebih mudah dalam proses pabrikasinya, dan diberi nama MTV (Multi-Terrain Vehicle). Namun., tanpa mengurangi segi fungsionalitasnya. Dengan dasar inilah. konsep kendaraan ini adalah kendaraan roda tiga dengan berbasis sepeda motor, murah, komponen yang digunakan mudah dicari di pasaran, dan user-friendly. Sehingga dihasilkan, suatu kendaraan yang berspesifikasi hampir seperti sepeda motor beroda dua. Secara garis besar proses yang dilakukan untuk pembuatan kendaraan ini ialah dengan terlebih dahulu mengumpulkan komponen-komponen sepeda motor yang akan dirakit, lalu membuat desain kendaraan roda tiga berdasarkan dimensi dari komponen yang akan digunakan., dan terakhir adalah proses pcmbuatannya. Dengan tahapan proses inilah, MTV dapat diciptakan dengan proses pabrikasi yang sederhana. Dan selain itu, desain poros belakang yang digunakan adalah jenis rigid-rear shaft tanpa differential gear. Poros jenis ini lebih mudah dan murah dalam proses pengerjaannya. Namun, kekurangan desain ini adalah berkurangnya stabilitas kendaraan saat berbelok akibat slip antara roda kanan dan kiri.

Many kinds of vehicles have been created since long time ago, from one­ wheeler vehicle until tens-wheelers vehicle. Those vehicles created to fulfill the people’s need. At the moment, one kind of the vehicle that is widely used by our local comunity is three wheelers. There are many kinds of three-wheelers vehicle such as Bajaj, Bemo, Kancil, Helicak and also China three-wheelers motorcyle with an additional cargo at the back. Starting from the making of this thesis, we are looking forward to build a simple and functional three-wheelers vehicle. We expect this vehicle has similar performance and toughness like four-wheelers vehicle. This vehicle should also has flexibility and easy-to-use like two-wheelers vehicle. Then we try to combine two types of those vehicle into an alternative vehicle(three-wheelers vehicle), that we called MTV{Multi-Terrain Vehicle). This vehicle should also easy-manufactured without ignoring its functionality. Based on the concept, this vehicle is three-wheelers vehicle using two­ wheeler vehicle's platform. Therefore this vehicle can he manufactured with reasonable price, easy-maintenance and user-friendly. So that we can produce a vehicle with similar specification like motorcycle. The first process in making this vehicle..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37466
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini, mulai dari yang hanya
beroda satu sampai beroda puluhan. Kendaraan-kendaraan tersebut diciptakan
tentunya untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Salah satu jenis kendaraan yang
cukup banyak digunakan saat ini adalah kendaraan dengan tiga roda, mulai dari
bajaj, bemo, kancil, sampai yang belakangan ini mulai banyak digunakan sebagai
kendaraan pengangkut adalah motor cina dengan bak pengangkut di belakangnya.
Dengan adanya tugas akhir ini, kami mencoba membuat kendaraan roda
tiga yang sesederhana mungkin, lebih mudah dalam proses pabrikasinya, dan diberi
nama MTV (Multi-Terrain Vehicle). Namun, tanpa mengurangi segi
fungsionalitasnya. Dengan dasar inilah, konsep kendaraan ini adalah kendaraan
roda tiga dengan berbasis sepeda motor, murah, komponen yang digunakan mudah
dicari di pasaran, user-friendly. Sehingga dihasilkan, suatu kendaraan yang
berspesifikasi hampir seperti sepeda motor beroda dua.
Secara garis besar, proses yang dilakukan untuk pembuatan kendaraan ini
ialah dengan terlebih dahulu mengumpulkan komponen-komponen sepeda motor
yang akan dirakit, lalu membuat desain kendaraan roda tiga berdasarkan dimensi
dari komponen yang akan digunakan, dan terakhir adalah proses pembuatannya
Dengan tahapan proses inilah, MTV dapat diciptakan dengan proses pabrikasi yang
sederhana dan selain itu, desain poros belakang yang digunakan adalah jenis
rigid-rear shaft tanpa differential gear. Poros jenis ini lebih mudah dan murah
dalam proses pengerjaannya. Namun, kekurangan desain ini adalah berkurangnya
stabilitas kendaraan saat berbelok akibat adanya slip antara roda kanan dan kiri."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Siswanto
"Dunia retail dan promosi berkembang dengan pesat saat ini. Untuk dunia retail pada saat ini terdapat banyak sistem dari yang retail menetap sampai yang berpindah-pindah. Pada dunia promosi juga terdapat banyak cara untuk mempromosikan suatu produk dan salah satunya dengan promosi dalam kendaraan yang di belakangnya terdapat papan promosi.
Oleh karena itu penulis berusaha untuk mendesain box multiguna yang dapat digunakan sebagai sarana untuk promosi dan juga retail. Tujuan dari rancang bangun box ini adalah untuk membuat box yang dapat dikaitkan atau disambungkan pada motor MTV dan dapat digunakan sebagai sarana promosi dan retail nantinya. Namun dalam rancangan ini penulis memiliki batasan yang ditentulcan oleh klien kami dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Batasannya adalah box multiguna ini dapat melewati jalan 1 mobil yang lebarnya sekitar 1,5 meter.
Secara garis besar proses yang dilakukam untuk rancang bangun box multiguna ini adalah dengan terlebih dahulu membuat gambar desain dari box beserta komponen-komponen pendukungnya, kemudian menentukan material-material yang akan digunakan dengan melakukan perhitungan kekuatan bahan tersebut untuk komponen-komponen box tersebut poros, pegas daun dan bearing. Setelah itu dilakukan fabrikasi sesuai dengan rancangan dan desain. Setelah semuanya selesai dilalcukan pengujian terhadap kestabilan kendaraan dibelakang lab Teknik Mesin UI.

The development of retail business and promotion is very fast today. ln the retail business there are 2 type of retail system from the steady retail until unsteady retail. ln the world of promotion there are many ways to promote their product, and one of them is use vehicle that contain of promotion board behind of vehicle.
Because of that, the writers try to design multipurpose box that can be used not only for promotion but also for retail business. The purpose of design and built this multipurpose box are to make a box that can be connected to MTV vehicle and can be used for retail and promotion. To make this box we have specification or limitarion, the limitation is making by our client (our Lecture). The limitation is this box only can pass away for one way road for car with maximum width 1,5 meter.
The procedures to make and to build this multipurpose box are the first time we make a drawing not only for this box but also for all component of box. Then we decide the material that can be used with the calculation of the strengthens of material especially for the critical opponent such as shft, leave spring, bearing and pin. After that we fabricate this multipurpose bor based of the design. Finally we analyze the stability of this box in the road behind mechanical lab. of University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Haeril
"ABSTRAK
Kemajuan teknologi saat ini sudah berkembang pada sistem robotik, dimana suatu robot sangat memerlukan sekali sebuah gear untuk membantu proses pergerakan robot itu sendiri. Gear yang berada di pasaran sangat terbatas, serta harga yang relatif mahal, maka dibuatlah suatu alat yang dapat membuat gear sebagai alat bantu dari perancangan sebuah robot. Alat ini dibuat untuk mempermudah proses pembuatan gear sesuai keinginan kita dan harga yang relatif murah tentunya jika dibandingkan membeli sebuah mesin pembuat gear yang telah terjual di pasaran yang harganya sangat mahal dan belum terdapat di Indonesia. Alat yang dirancang cukup kecil yang dapat dibawa kemana saja. Namun terdapat keterbatasan fungi diantaranya adalah hanya dapat melakukan pembuatan spur gear gigi lurus saja ; hanya bahan yang lunak, seperti plastik, nylon PE, akrilik, dan sejenisnya. Diameter maksimum benda kerja 90mm dan memiliki ketebalan 120mm.

ABSTRACT
Advances in technology are now developing in robotic systems, in which a robot needs gears to assist in the movement of the robot itself. Limitations of gear that are in the market is very limited, and relatively expensive, then we propose to make a tool that can make the gear as a plant of build a robot. This tool is designed to simplify the process of making gear as we want and at relatively low prices of course when compared to buying a gear maker that is sold in the market which was very expensive and not yet available in Indonesia. The tool is designed small enough that can be taken anywhere. But there are limitations in function that can only do to manufacture spur gear straight gear only using only soft materials such as plastics, nylon PE, acrylic, and the like, maximum past diameter in 90mm and with 120mm thickness. "
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luqman Sugiyono
"Pesawat udara nir awak (PUNA) kategori medium-altitude, long-endurance (MALE) untuk misi intelijen, pengawasan, akuisisi target, dan pengintaian, yang dikembangkan di Indonesia, baru dilengkapi dengan susunan konvensional roda pendaratan yang tetap dan tidak dapat dilipat ke dalam badan pesawat. Roda pendaratan tetap ini menciptakan gaya hambat dalam jumlah yang signifikan dan membuat ketahanan penerbangan jarak jauh pesawat tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang mekanisme pelipatan roda pendaratan untuk PUNA MALE, sehingga dapat mengeliminasi gaya hambat yang disebabkan oleh roda pendaratan tetap. Telah dilakukan rancangan geometri dan gerakan sistem mekanik pada roda pendaratan yang dapat melipat 95 derajat ke arah belakang pesawat, beserta performa dan pemilihan sistem penggerak untuk gerakan retraksi dan ekstensi, melalui pendekatan numerik kinematika dan numerik kinetika, yang dilakukan pada software Autodesk Inventor, Ansys Fluent, dan Ansys Mechanical Rigid Body Dynamics. Hasil rancangan adalah seluruh roda pendaratan dapat dilipat ke arah belakang pesawat untuk masuk seluruhnya ke dalam badan PUNA MALE, dengan kekuatan minimal aktuator yang disarankan adalah sebesar 5111.25 N. Komponen yang ditambahkan pada roda pendaratan adalah modifikasi trunnion attachment mounting, lower drag strut, upper drag strut, dan linear actuator dengan panjang stroke piston 150 mm. Rancangan desain telah diimplementasikan pada model prototipe 3D printing berskala 1:5.

The medium-altitude, long-endurance (MALE) unmanned aerial vehicle (UAV) category for intelligence, surveillance, target acquisition and reconnaissance missions, which was developed in Indonesia, is equipped with a conventional arrangement of landing gear that is fixed and cannot be folded into the fuselage. These fixed landing gear created a significant amount of drag and made the aircraft's long-range flight resistance suboptimal. The purpose of this study is to design a rectractable landing gear mechanism for MALE UAV, that can thus eliminate the drag caused by the fixed landing gear. The design of the landing gear motion geometry of the mechanical system that can fold 95 degrees towards the rear of the aircraft, along with the performance and selection of the actuator system for retraction and extension movements, through a numerical kinematics and numerical kinetics approach carried out in Autodesk Inventor, Ansys Fluent, and Ansys software Mechanical Rigid Body Dynamics. The result of the design is that all the landing gear can be retracted towards the rear of the aircraft to enter completely into the PUNA MALE fuselage, with the recommended minimum actuator force of 5111.25 N. The components added to the landing gear are modifications to the trunnion attachment mounting, lower drag strut, upper drag struts, and linear actuators with a piston stroke length of 150 mm. The mechanism design has been implemented on a 1:5 scale 3D printing prototype model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rahman Susanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA727
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Kurniawan
"Pada saat ini perkembangan teknologi roket di Indonesia telah memasuki tahap yang pesat. Salah satu tema yang penting pada perkembangan roket adalah sistem pengendalian pada aktuator roket. Sistem pengendalian pada roket sudah memasuki tahap kendali aktif, dimana pergerakan roket dapat diatur saat roket sedang terbang. Dalam skripsi ini akan dirancang prototipe sistem aktuator sirip roket kendali yang diwujudkan dengan menggabungkan beberapa sistem yaitu mikrokontroler ATmega16 sebagai unit pemroses, driver motor DC, brushed DC motor, planetary gear, rotation sensor, komunikasi serial, dan power supply. Perancangan perangkat lunak pengendali PID sebagai pengendali program pada mikrokontroler ATmega16 menggunakan bahasa basic dan software AvrOsp sebagai compiler-nya. Tujuan pembuatan prototipe ini adalah agar dapat merancang perangkat keras, perangkat lunak dan mengetahui kinerja sistem kendali PID untuk pengendalian putaran motor DC yang mengatur pergerakan dari sudut putaran sirip sehingga menentukan arah dari tujuan roket. Untuk menentukan koefisien-koefisien pengendali PID, digunakan metode penalaan Ziegler-Nichols. Dari hasil pegujian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan pengontrol PID dengan nilai Kp=11 Ki=60,5 dan Kd=0,50 didapatkan bahwa tanggapan sistem dapat mencapai kestabilan dan tidak mengalami lonjakan yang berarti, artinya kestabilan dan performansi (kinerja sistem) sesuai yang diinginkan. Dari hasil pengujian didapatkan settling time sebesar 1,05 detik, overshoot tereduksi lebih kecil dari 12%, dan kesalahan keadaan tunak mendekati nol.

In this time development of rocket technology has been growing rapidly. One important theme in development of the rocket is how to make control system on rocket actuator. Control system on rocket has entered the stage of active control, which movement of rocket can be set when rocket in flight. This final project will develop a prototype of guided missile fin actuator system which is realized by combining several sub-systems such as microcontroller ATmega16 as a processing unit, DC motor driver, brushed DC motor, planetary gear, rotation sensor, serial communication, and power supply. Basic language is used to program microcontroller ATmega16 and AvrOsp as compiler. The purpose of this final project is to be able to design hardware, software and know the performance of PID control system for controlling DC motor rotation. The rotation of DC motor then regulates the movement of fin so the rocket can be directed to desired destination. To determine the parameters of PID controllers, Ziegler-Nichols tuning method is utilized. By using parameters of PID Kp=11 Ki=60.5 and Kd=0.50 the system response has shown good stability and performance. Its mean that the design has achieved the desired performance. From test results, the system has 1.05 second settling time, 12% overshoot and zero steady-state error."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1670
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>