Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8961 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardian Wirata
"Solar thermal collector merupakan sebuah alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi panas. Energi panas ini kemudian digunakan untuk menaikkan temperatur air. Penelitian ini diawali dengan mernbuat sistem rangkaian seri-pararel dengan mempergunakan sistem katup beserta peralatan ukur seperti termokopel dan flow meter. Rangkaian ini dibuat dari 8 panel kolektor pelat datar. Rangkaian yang dibuat merupakan rangkaian tertutup jenis aktif dan dapat dibuat menjadi berbagai macam konfigurasi. Pada pengujian kali ini digunakan empat jenis rangkaian kombinasi seri pararel. Konfigurasi pertama adalah rangkaian Seri dengan laju aliran sebesar 10.5 liter/menit. Konfigurasi kedua adalah rangkaian Seri dipararel dengan laju aliran sebesar 15 liter/menit. Konfigurasi ketiga adalah rangkaian pararel dipararel dengan laju aliran sebesar 15,3 liter/menit. Konfigurasi keempat adalah rangkaian Pararel diseri dengan laju aliran sebesar 13,3 liter/menit. Data yang diperoleh adalah temperatur akhir dari empat rangkaian di atas. Konfigurasi pertama dapat menaikkan ternperatur air hingga 45°C. Konfigurasi kedua dapat menaikkan temperatur air hingga 37°C Konfigurasi ketiga dapat menaikkan temperatur air hingga 41°C. Konfigurasi keempat dapat menaikkan temperatur air hingga 43°C. Dari hasil analisa didapat bahwa temperatur akhir dari solar thermal collector adalah radiasi matahari dan laju aliran, melalui perbandingan hasil perhitungan teoritis didapat bahwa proses percobaan yang dilakukan benar, hal ini terbukti dengan trend line temperatur akhir yang sama.

Solar thermal collector is a device that transform soiar radiation into heat and then use the heat to increases the water temperature. The research began by making the serie-pararell configuration with valves mechanism and aiso the measurement instruments such as thermocoupie and flow meter. We made 4 different configuration from 8 Fiate-Plat collector. The 1st configuration is Serie configuration with the maximum flow rate's 10.5 litre/minute. The 2nd configuration is Serie-Pararell configuration with the maximum fiow rate ’s 15 titre/minute. The 3th configuration is Pararell-Pararell configuration with the maximum flow rate's 15.3 litre/minute. The 4m configuration is Pararell-Serie configuration with the maximum flow rate's 13.3 litre/minute. Data obtained from the experiment is a output temperature from 4 of the configuration that can be made. The 1st configuration can increases the water temperature up to 45°C The 2nd configuration can increases the water temperature up to 37°C. The 3th configuration can increases the water temperature up to 41°C. The 4th configuration can increases the water temperature up 43°C. The anaiisys results refer to the increases ofthe output temperature depends on the solar radiation and the flow rate. Compared to the teoriticai result, it can be conclude that the experiment is correct. It's proven by the similarity ofthe output temperature's trend' line."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ashadiansyah
"Penulisan ilmiah ini mengangkat masalah mengenai pernbuatan alat untuk menguji rangkaian solar thermal collector: Pembuatan alat ini akan menghasilkan alat yang dapat digunakan untuk menguji empat jenjs rangkaian variasi seri dan paralel dimana tiap rangkaian terdiri dari delapan kolektor tipe pelat datar. Empat rangkaian tersebut adalah Seri Semua, Seri-Seri di-Paralel, Paralel-Paralel di-Seri, dan Paralel-Paralel di-Paralel. Alat ini melakukan pengujian rangkaian secara bergantian menggunakan sistem buka/tutup katup-katup yang terpasang, sehlngga didapat sistem pengujian rangkaian kolektor yang eiisien terhadap waktu, tempat, dan biaya. Penulisan ini dibuat untuk mcrnudahkan proses penelitian perkiraan temperatur keluaran dari tiap susunan rangkaian yang difasilitasinya. Dengan debit maksimal sekitar 15,3 literlmenit, dan temperatur keluaran maksimal 47°C, alat ini menyimpulkan mngkaian Paralel-Paralel di-Paralel sebagai rangkaian optimal. Pemanfaatan penulisan ilmiah ini untuk penelitian rangkaian kolektor yang optimal serta sebagai referensi dalam perencanaan sistem pengujian rangkaian solar tbemral oollector yang lebih baik lagi.

This sciencetific writing discussed about making a device for testing solar thermal collector series. Making this device will produce a device which can be used for testing four kind of varied sene and paralel while each serie consists of eight flat plate collectors. Those Four had of series are All Senes; Paralel Senes, Serial Paralels, and Paralel Paralels. This device testing the senes (one sene per test) using the open/close system to the valves attached with the result of solar collector sene test system which is efficient to the work-tune; work-place; and work-cost Huis naruhg was made to fasilitate the research of outlet temperature prediction from each senre. With maximum flow-rate approximately 15,3 litres.minutes and maximum outlet temperature 47c, this device conclude the Paralel Paralels as the optimal serie. The utilization of this scientific writing rs for optimal collector serie researclr and as a reference for a better design of solar tlrencoal collector sene test system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Propana Okionomus Ali
"Efisiensi suatu sistem rangkaian flat plate solar thermal collector dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam optimasi sebuah sistem pemanas air tenaga surya yang sedang dirancang maupun yang sudah berjalan. Penulisan ilmiah ini mengangkat masalah mengenai nilai efisiensi suatu sistem rangkaian seri dan parallel flat plate solar thermal collector yang dihitung dengan dua metode yaitu metode pengujian pada peralatan uji dan metode simulasi komputer. Pengujian dilakukan dengan merangkai 8 panel flat plate solar thermal collector menjadi rangkaian seri dan parallel kemudian diukur temperatur keluaran, radiasi matahari, dan laju aliran massa air. Simulasi komputer menggunakan program komputer Visual Basic 6.0 untuk menghitung radiasi matahari, temperatur keluaran, energi berguna, dan efisiensi. Dari kedua metode tersebut didapatkan nilai efisiensi rangkaian flat plate solar thermal collector.
Berdasarkan pengujian didapatkan grafik karakteristik efisiensi dari rangkaian parallel adalah y = -1.0684x + 0.2884 dan grafik karakteristik efisiensi dari rangkaian seri adalah y = -1,2247 x + 0,428. Sedangkan dari simulasi didapatkan grafik karakteristik efisiensi dari rangkaian parallel adalah y = -8,1605 + 0,5654 dan grafik karakteristik efisiensi dari rangkaian seri adalah y = -8,6055x + 0,6472. Dari kedua metode tersebut terlihat bahwa terdapat perbedaan nilai karakteristik efisiensi tetapi memiliki trend line yang sama antara keduanya.

To optimized a designed flat plate solar water heating system, solar thermal collator's effeciency can be a point of review. This final projetc paper focused on a series and parallel of flat plate solar thermal collector combination based on two methods, experimental and computer's simulation. On experimental testing method, an eight flat plate solar thermal collector was combinated to a series and parallel and the output temperature, sun's radiation, and mass flow rate of the fluid were measured. Computer simulation method based on visual basic 6.0 programming to calculated sun's radiation, output temperature, usefull energy, and efficiency.
The experimental result shown parallel efficiency's characteristic graphic, y = -1,0684 x + 0,2884, dan series effeciency's characteristics graphic, y = -1,2247 x + 0, 428. While the computer simulation result shows the parallel efficiency's characteristic y = -8,1605 + 0,5654 and the series efficiency's characteristic y = - 8,6055 x + 0,6472, although there was different efficiencies value between two methods, but it shown same trendline.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S36579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The study was conducted between September and October 2006 in various sites both inside and outside and outside the taklong Island national marine Reserve (TINMAR),southern Guimars,Philippines,to immediately conduct a rapid 3-month assessment of the impact of the solar I il spill incident which occurred in August 11,2006 in southern Guimaras...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Udhiarto
"Energi konvensional yang sekarang banyak digunakan memiliki keterbatasan dalam hal kuantitas sehingga seiring dengan penumbuhan penduduk dan pertumbuhan industri yang semakin pesat, kebutuhan energi yang semakin besar dimasa yang akan datang tidak akan dapat lagi tercukupi oleh energi konvensional. Solar sel merupakan energi altematif yang diyaldni akan memainkan peran yang penting dalam menghadapi permasalahan energi dimasa yang akan datang, karena ia mempakan sumber energi yang berlimpah, biaya operasionalnya rendah, dan ramah lingkungan.
Pada skripsi ini dilakukan perancangan struktur silikon solar sel yang mengintegrasikan perbaikan pada sisi elektrik dan optik untuk meningkatkan elisiensi menjadi Iebih besar dari 24,7 % dibandingkan dengan perancangan yang pemah dilakukan sebelumnya oleh UNSW [l]. Perbaikan pada sisi elektrik dilakukan dengan light trapping lapisan oksida tipis pada kedua permukaan dan pendiffusan dengan doping tinggi secara lokal untuk menurunkan laju rekonilbinasi pennukaan dan persambungan dengan metal.
Perbaikan pada sisi optik dilakukan untuk menigkatkan light trapping dan meminimalisir pemantulan cahaya pada permukaan yang dilakukan dengan cara mentekstur permukaan bagian atas dengan pola piramida terbalik dua ukuran, menyusun divais permukaan bawah dengan susunan perak-oksida-silikon yang bekerja sebagai cermin dan menambahkan lapisan antirejection dengan bahan MgF2. Perbaikan juga dilakukan dengan menentukan jarak finger yang dapat meminimalisir efek mgi Shading dan efek rugi ohmic. Analisa rancangan menghasilkan sebuah disain solar sel yang mampu light trapping efisiensi lebih besar dari 24,7%. Dari analisa hasil simulasi dapat diperoleh jarak Enger dan struktur divais yang optimal untuk mendapatkan silikon solar sel efisiensi tinggi. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan mesin diesel dewasa ini telah berkembang dengan pesat.
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor terutama kendaraan bermesin diesel mengakibatkan polusi udara yang diselinglakan oleh gas buang mesin diesel
SOX, Hidrokarbon dan Partikulat (PM-10).
Untuk itu diperlukan suatu upaya yang dapat mengurangi laju polusi dengan cara melakukan perbaikan terhadap kualitas pembakaran pada mesin diesel dan hahan bakar solar. Salah satu faktor yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan Cerane Number (CN) pada minyak solar. CN yang tinggi berarti waktu tunda penyalaan lebih singkat dan jumlah solar yang dibutuhkan untuk pembakaran menjadi lebih sedikit. Kenaikan harga CN akan menyebabkan penurunan emisi NOX, partikulat serta menurunkan getaran dan suara berisik mesin.
Salah satu cara untuk meningkatkan CN adalah dengan penambahan aditif/cemne improver pada minyak solar. Dalam penelitian ini dilakukan sintesa cetane improver dari minyak kelapa sawit dengan penambahan gugus nitrat melalui jalur substitusi halida menggunakan CH3l dan AgNO3. Senyawa nitrat yang terbentuk yaitu metil ester nitrat diharapkan dapat meningkatkan CN pada minyak solar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
- Metil ester nitrat terbentuk sebagai hasil sintesis yang ditunjukkan dengan adanya peak N03 pada spektra IR.
- Yield 10,92 %.
- Penamnbahan 1% metil ester nitrat pada solar meningkatkan CN sebesar 47,63 "
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49296
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Ahmad Al Muhdar
"Kebutuhan akan sumber daya energi semakin meningkat tiap tahunnya. Kolektor surya mampu menyerap radiasi matahari dan sebagai pemanas air. Untuk mendapatkan energi yang banyak, maka diperlukan juga kolektor surya yang banyak. Kolektor surya dengan jenis evacuated tube solar collector  pada atap gedung MRC FTUI terpasang secara seri-paralel dengan detail dua kolektor surya dipasang secara seri baru diparalelkan. Penelitian ini akan melakukan simulasi dengan software bernama MATLAB dengan tujuan mengetahui apakah jika susunan rangkaiannya dirubah akan mendapatkan hasil temperatur akhir yang lebih baik. Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi dengan beberapa kondisi, untuk mengetahui apabila susunan rangkaian dirubah dapat meningkatkan temperatur akhirnya. Setelah didapatkan hasil, dilakukan simulasi kembali untuk mencari susunan rangkaian yang memiliki temperatur keluar yang lebih tinggi dari susunan sebelumnya. Dengan menggunakan data rata-rata susunan rangkaian baru didapatkan dengan selisih temperatur masuk dan keluar sebesar  10,3 oC, sedangkan rangkaian aktual saat ini memiliki selisih temperatur sebesar 6,3 oC. Efisiensi yang didapatkan pada rangkaian baru sebesar 67,4% dan rangkaian aktual yang terpasang saat ini sebesar 67,9%.

The need for energy resources is increasing every year. The solar collector can absorb solar radiation and as a water heater. To get a lot of energy, we need a lot of solar collectors. Evacuated tube solar collectors on the roof of the FTUI MRC building installed in parallel-series with the details of the two solar collectors installed in a new series paralleled. This study will conduct a simulation with MATLAB software to know whether the arrangement of the circuit is changed will get a better final temperature. In this study, a simulation was carried out with several conditions to determine if the arrangement of the circuit altered could increase the final temperature. After the results obtained, the simulation performed again to find the circuits arrangement with a higher exit temperature than the previous arrangement. By using average data, the arrangement of the new circuit obtained by the difference in temperature in and out of 10.3 oC. In comparison, the actual circuit currently has a temperature difference of 6.3 oC. The efficiency obtained in the new circuit is 67.4%, and the currently installed circuit is 67.9%. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Suyana
"Solar thermal cooling system yang diharapkan mampu menggantikan pemakaian cooling system konvensional berupa vapor compresion system karena lebih hemat dalam pemakaian listrik, ramah lingkungan dan juga dapat memanfaatkan energi matahari yang potensinya sangat besar. Namun, perlu dilakukan simulasi dan juga optimasi pada solar thermal cooling system supaya kenerjanya lebih optimal. Untuk itu, pada tugas akhir ini penulis akan berfokus terhadap tahapan simulasi pemakaian solar thermal cooling systempada gedung MRC FTUI beserta optimasi solar collector menggunakan software EnergyPlus dan GenOpt. Posisi dan kemiringan solar collector menjadi objek optimasi untuk meningkatkan penyerapan energi matahari yang berefek terhadap kenaikan temperatur solar hot water dari solar collector yang akan digunakan sebagai sumber energi pada chiller.Efek dari optimasi tersebut adalah memaksimalkan pengunaan hot water sebagai energi untuk chiller.

Solar thermal cooling system that is expected to replace the use of conventional cooling system in the form of vapor compresion system because it is more efficient in the use of electricity,environmentally friendly and also can utilizing potential solar energy. However, the simulation needs to be done and also optimization of solar thermal cooling system in order to more optimally performance. Therefor, in this paper the authors will focus to the simulation stage on the use of solar thermal simulation cooling system at the MRC building FTUI along with optimization of solar collector using EnergyPlus software and GenOpt. Position and tilt the solar collector to be the object of optimization to increase the absorption of solar energy that affect the temperature rise solar hot water from the solar collector to be used as an energy source in the chiller. The effect of the optimization is to maximize the use of hot water as the energy for the chiller."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57477
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duffie, John A.
Hoboken, N.J.: Wiley, 2006.
621.47 DUF f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sukhatme, S.P.
New Delhi: Tata McGraw-Hill, 1984
621.47 SUK s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>