Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30839 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Berbagai kesulitan yang dihadapi peternak dalam budidaya ayam pedaging (broiler) umumnya berupa serangan dan fluktuasi harga ternak dari hasil usahanya yang sering sekali tidak memadai...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research aims to get Ayam Kampung Broiler (AKB) used local feed from Malaysia. The research was carried out at 10 Januari 2000 until 10 March 2000 in Farm Institut Post graduate University Malaya Kualalumpur....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Utami
"Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran perhitungan harga pokok penjualan yang dilakukan oleh perusahaan peternakan ayam Broiler. Disamping itu juga memberikan gambaran saran perhitungan harga pokok yang seharusnya. Tulisan ini menggunakan metode penelitian yang terdiri dari studi kepustakaan dan studi lapangan studi kepustakaan dilakukan dengan membaca berbagai literatur yang berhubungan dengan perhitungan harga pokok penjualan. studi lapangan'dilakukan dengan pengamatan langsung ke perusahaan yang dijadikan obyek penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat metode perhitungan yang berbeda diantara perusahaan-perusahaan tersebut. Tulisan ini mengusulkan cara perhitungan harga pokok yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang peternakan ayam Broiler, agar dapat mencerminkan perhitungan harga pokok yang sebenarnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kampong chickens have a lot of varieties spreading out all over Indonesia, and becoming everybody’s favourites, however, it has low productivity. Meanwhile, broiler chickens who have high productivity has certain level of immunity to a desease.
Chickens have a nature of immitation. From this, a research has been developed to increase the productivity of kampong chickens in term of the increase of their body weigh by comparison of M7B3 (kampong chickens 7 and broiler 3), M5B5 (kampong 5 and broiler 5), M3B7 (kampong 3 and broiler 7) and kampong control M10, and broiler control B10. From this mixture, we can see their eating behavior that has on impact upon the kampong chickens’body weight from those that are DOC to those that are 6 weeks.
Infact, this mixture does not make their growth (the increase of their weight) defferent.
However, M3B7 shows good combination and the increase of their weight on the part of
kampong chickens on average. This result may be caused by the narrow combination of
the mixture. Heig mortality is experienced by the broiler chickens when they attacked by
Berak Kapur desease. This proves that Kampong chickens’ immunity is better than that
of broiler chickens."
630 JMSTUT 5:1 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
David
"ABSTRAK
Pada penelitian ini disimulasikanperistiwa pembakaran pada burner berbahan bakar gas bumi dalam suatu furnace khusus untuk proses pemanasan udara. Burner yang digunakan adalah burner industri dengan campuran udara-gas partially premixed yang memiliki front disc dan rear disc untuk menciptakan aliran fluida tangensial pada proses pembakaran. Pada burner terdapat nozzle holder yang dapat mengatur konfigurasi masuknya bahan bakar ke dalam kontrol volume model. Diketahui bahwa konfigurasi masukan bahan bakar, rasio ekivalensi, serta kecepatan masukan udara yang dipanaskan mempengaruhi profil pembakaran yang dihasilkan. Oleh sebab itu penelitian dilakukan dengan variasi parameter-parameter tersebut untuk menganalisis fenomena pembakaran dalam segi distribusi temperatur, pola aliran, serta panas reaksi yang dihasilkan. Simulasi dilakukan dengan menggunakan model disipasi eddy serta didasarkan pada prinsip dinamika fluida komputasional yang mempertimbangkan neraca massa, neraca energi, serta neraca momentum aliran turbulen k-ε. Perpindahan panas radiasi diselesaikan dengan menggunakan metode Discrete Ordinate (DO).Simulasi dilakukan pada solverfinite volumemethod (FVM). Dari semua hasil simulasi ditemukan panas reaksi yang paling tinggi terdapat pada model variasi 3 dengan perubahan kecepatan masukan bahan bakar pada rasio ekivalensi 1,5; sedangkan panas reaksi yang paling rendah terdapat pada model variasi 3 pula dengan rasio ekivalensi 0,5.

ABSTRACT
In this thesis, combustion process was simulated in a special furnace for air heating process by using burner fueled with natural gas. Burner used was an industrial burner with partially premixed configuration of air-fuel that has front disc and rear disc to create tangential flow within combustion process. There are nozzle holder in burner that can configure how fuel enter the volume control of this model. It was known that configuration of entering fuel, equivalence ratio, and inlet speed of heated air will influence resulted combustion profile. So in this thesis, variation of variables included all parameter mentioned before to analyze combustion phenomenon in aspects of temperature distribution, flow pattern, and heat of reaction. Simulation was done by using eddy dissipation model that based on computational fluid dynamics concept that consider mass balance, energy balance, and momentum balance of turbulent k-ε. Heat transfer by radiation was computed by using Discrete Ordinates Method (DO). Simulation was done by using a solver based on finite volume method (FVM). From all simulation results, it is found that model of variance 3 with highest inlet velocity of fuel has the highest heat of reaction at equivalence ratio 1,5. On the contrary, model of variance 3 with lowest inlet velocity of fuel has the lowest heat of reaction at equivalence ratio 0,5."
2013
T35014
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Adzanna Moslem
"Perkembangan peternakan ayam broiler yang didukung oleh kebijakan pemerintah membuat produksi dan konsumsi ayam broiler di Indonesia meningkat, dengan semakin menikatnya permintaan harus berbanding lurus dengan produksi yang dPenggunaan kandang close house di Indonesia merupakan hal yang wajib digunakan karena Indonesia mempunyai iklim tropis dan dapat menampung ayam broiler yang lebih banyak. Penggunaan tunnel ventilation paling sering digunakan karena lebih ekonomis dan mudah dalam pembuatannya. Akan tetapi tunnel ventilation memiliki kekurangan dalam hal mengatur konsentrasi amonia pada kandang. Kadar amonia pada bagian kandang ayam yang mendekati outlet memiliki konsentrasi amonia yang paling tinggi jika dibandingkan dengan bagian inlet dan perbedaan suhu sampai dengan 3 derajat celcius peneliti mencoba menvariasikan geomteri inlet dan outlet yang digunakan pada kandang close house terdapat 3 skenario yang disimulasikan dan dengan penerapan system monitoring kandang ayam akan menyediakan kemudahan bagi peternak untuk melakukan pemantauan kondisi kandang ayam dari manapun dan kapanpun secara langsung dan dapat diakses melalui handphone atau portable computer dengan konektivitas Internet of things. Hasil simulasi yang dihasilkan menunjukan pola aliran udara dan distribusi suhu pada 3 skenario yang disimulasikan, Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan skenario ke-3 memiliki hasil distribusi suhu dan pola aliran udara yang lebih terdistribusi secara merata keseluruh kandang dengan kecepatan aliran udara rata-rata sebesar 0,67 m/s pada ketinggian 0,3 m dan suhu aktual rata-rata sebesar 29.82oC keadaan tersebut masih dalam selang suhu ideal untuk unggas dan pertumbuhan berat badan ayam efisien. Dan untk rancang bangun alat datalogger yang telah dibuat dapat digunakan untuk melakukan monitoring dengan baik, set point temperature yang digunakan diatur pada 31 oC dan kelembaban sebesar 75% dapat meberikan perngatan ke perternak dari hasil monitoring yang dilakukan menunjukan bawah suhu rata-rata pada kandang ayam broiler yaitu sebesar 29,5oC dan kelembaban rata-rata sebesar 70%.

The development of broiler farms, which is supported by government policies, has made the production and consumption of broiler chickens in Indonesia increase, with increasing demand it must be directly proportional to the production and use of close house cages in Indonesia, which is mandatory because Indonesia has a tropical climate and increases the population of chickens. The implementation of tunnel ventilation is most often used because it is more economical and easy to manufacture. However, tunnel ventilation has shortcomings in terms of regulating the concentration of ammonia in the cage. Ammonia levels in the chicken coop near the outlet have the highest ammonia concentration when compared to the inlet section and the temperature difference is up to 3 degrees Celsius, the researchers tried to vary the geometry of the inlet and outlet used in the close house cage. Chicken coop monitoring will provide convenience for farmers to monitor the condition of the chicken coop from anywhere and anytime directly and can be accessed via mobile phones or portable computers with Internet of things connectivity. The resulting simulation results show the air flow pattern and temperature distribution in the 3 simulated scenarios. Based on the simulation results, the 3rd scenario has a temperature distribution and air flow pattern that is more evenly distributed throughout the cage with an average air flow velocity of 0 ,67 m/s at an altitude of 0.3 m and an average actual temperature of 29.82oC, this condition is still within the ideal temperature range for poultry and efficient chicken weight growth. And for the design of the datalogger tool that has been made it can be used to do good monitoring, the set point temperature used is set at 31 oC and a humidity of 75% can give a warning to the breeders from the results of monitoring carried out showing below the average temperature in the chicken coop broiler that is equal to 29.5oC and an average humidity of 70%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Arifianti
"ABSTRAK
Nitrogen merupakan salah satu unsur dalam manur ayam atau kotoran ayam yang dapat mencemari lingkungan. Nitrogen dalam bentuk gas amonia, nitrat dan nitrit dapat mencemari udara dan air. Tetapi nitrogen sendiri merupakan salah satu unsur hara yang penting bagi tumbuhan, sehingga pada pengolahan manur sebagai pupuk, kandungan nitrogen pada manur perlu diperhatikan.
Sebagian besar hilangnya nitrogen pada manur ayam karena terbentuknya gas amoma. Temperatur ruangan merupakan salah satu faktor yang dapat mempercepat penguapan gas amonia. Apabila pada tempat penyimpanan manur terlewati aliran air, maka nitrogen dalam manur akan semakin berkurang karena garam-garam nitrat dan nitrit yang ada akan terbawa oleh aliran air.
Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi kehilangan nitrogen pada manur ayam akibat terbentuknya gas amonia. Di negara-negara maju digunakan zeolit, jerami dan garam-garam kalsium untuk mengurangi terbentuknya gas amoma. Pada penelitian ini digunakan kapur untuk mengurangi kehilangan nitrogen.
Penentuan kadar nitrogen dalam manur ayam dilakukan dengan metode Kjedahl dan dianalisis dengan spektrofotometer. Parameter lain yang diukur pada penelitian ini berupa kadar air, pH, kadar fosfor clan kalium pada manur ayam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar nitrogen pada manur yang menggunakan kapur dan manur kontrol, dimana kadar nitrogen dengan menggunakan kapur sedikit lebih tinggi dari manur kontrol. Sedangkan kadar air pada manur yang ditambah kapur, lebih rendah dari kadar air manur kontrol. Penambahan kapur memberikan peningkatan pH sedikit lebih tinggi selama beberapa hari pengamatan dibandingkan dengan manur kontrol. Kadar kalium dan fosfor dalam manur tidak memperlihatkan penurunan yang berarti, karena kalium dan fosfor tidak terdekomposisi selama manur mengalami dekomposisi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Mustiqoh
"Usaha pemeliharaan ayam pedaging (Broiler) di Kota Depok telah lama dilaksanakan, bahkan telah banyak dipelihara baik secara perorangan di rumah tangga dalam jumlah yang relatif terbatas dan juga oleh para peternak yang telah lama bergerak dalam usaha ini tentunya dalam jumlah yang relatif besar. Banyaknya para peternak ayam pedaging (Broiler) yang ada di Kota Depok merupakan suatu nilai yang positif untuk menunjang kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat dalam rangka ikut memenuhi permintaan pasar terhadap protein hewani yang dari hari ke hari semakin bertambah kebutuhannya. Pertambahan jumlah penduduk akan meningkatkan kebutuhan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Peningkatan kebutuhan akan meningkatkan kebutuhan akan tanah atau tempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola produktivitas peternakan ayam pedaging (Broiler) di Kota Depok dengan menggunakan analisa spasial dan analisa statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik seperti jarak lokasi peternakan terhadap jalan, karakteristik wilayah dan luas tanah terbangun lebih berpengaruh terhadap produktivitas peternakan ayam pedaging (Broiler) di Kota Depok dibandingkan dengan teknologi budidaya yang digunakan (jenis bibit, jenis pakan dan tipe kandang).

Poultry (Broiler) in Depok City have been starting since long time ago, either in family based farm with limited amount or in a big husbandary of experionced breeders. Big number of poultry (Broiler) breeders in Depok means a positive contribution to goverment and community in a way to fulfill the market demand which getting bigger and bigger by time. The increase of population will influence the demand, both in quality and quantity, and then, will increase the nedd pf area or place. This study is focused on get to know about the spatial pattern of poultry farm (Broiler) in Depok, by using spatial analysis and statistic analysis.
The findings showed that the physical condition such as the between farm area and road, area characteristic and the landscape, have bigger influence to the productivity of poultry farms (Broiler) in Depok than technology of husbandary cultivation (The type or germ, food and coop)
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34106
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Warieh HR
"ABSTRAK Microbial fuel cell (MFC) sistem dua kompartemen menggunakan kultur E. coli UICC B-15 telah berhasil dikonstruksi. Kompartemen anoda yang merupakan tempat terjadinya metabolisme bakteri dipasangkan dengan kompartemen katoda yang berisi larutan Fe3+. Pada penelitian ini digunakan methylen blue sebagai mediator transpor elektron pada larutan di kompartemen anoda. Pengukuran produksi arus listrik dilakukan terhadap MFC yang menggunakan kultur bakteri yang dipanen pada fase stasioner dan pada fase eksponensial dalam kondisi aerob dan anaerob. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa MFC menggunakan kultur bakteri yang dipanen pada fase stasioner berhasil memproduksi arus listrik dan potensial sel yang dibandingkan terhadap kontrol. Arus yang pertama kali diukur sebesar 27,4 ??A dengan potensial 270 mV, yang secara teoritis setara dengan berat ekivalen protein sel sebesar 3.4 x10-5 g. Perubahan kondisi pada kompartemen anoda dari aerob ke anaerob (dalam atmosfer nitrogen) meningkatkan produksi listriknya. Sedangkan, pada kondisi anaerob pada kompartemen anoda dan kondisi aerob (aerasi) pada kompartemen katoda menyebabkan penurunan produksi listrik menjadi relatif lebih lama. Keyword : dua kompartemen, elektrokimia, methylen blue, microbial fuel cell, sel bahan bakar ix + 59 hlm, tabel, gambar, lampiran Bibliografi : 32 (1959 ?V 2005)"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>