Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159885 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rochdi Tyas Wibowo
"Pada bulan Maret 2003 , PT KTB mendapatkan klaim dari pelanggan berupa Water Leakage pada pintu depan sebelah kanan kendaraan model Mitsubishi Colt Diesel . Dari klaim tersebut KTB melakukan penelusuran data masalah yang terjadi di area produksi pada bulan terakhir, apakah masalah yang sama ditemukan di area produksi . Dari hasil evaluasi bulanan didapatkan bahwa masalah water leakage merupakan masalah yang paling banyak dikaternukan di line proses, sehingga hal tersebut diputuskan sebagai prioritas utama masalah yang harus dilanggulangi dengan segera . Metoda yang digunakan untuk menyelidiki permasalahan tersebut adalah 8 step for improvement, diagram PDCA , dan QC 7 tools . Hasil dari penyelidikan didapatkan bahwa penyebab dominan dari perrnasalahan tersebut adalah ala! produksi dimaoa diketemukan bahwa pin dan locator pada jig yang dipakai untuk proses pengelasan dalam kondisi tidak normal. Setelah didapatkan faktor dominan penyebab permasalahan maka tindakan selanjutnya adalah menentukan tindakan perbaikan , dan pencegahan agar permasalahan tersebut tidak terjadi lagi . Dari hasil pengetesan seperti shower test & pengecekan akurasi pintu , penghitungan kemampuan proses ,dan re-evaluasi data bulanan didapatkan bahwa perbaikan Ieiah effektif dan dapat merecuksi prosentasi rejek yang terkait dengan water leakage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridwan
"Pada bulan Juli 1999, PT.KTB sebagai distributor tunggal kendaraan Mitsubishi meluncurkan produk baru dengan nama 2DOO. Tiga bulan setelah peluncuran, keluhan pelanggan mengenai masalah kopling mulai muncul dan terus meningkat pada bulan-bulan berikutnya serta menjadi masalah utama pada kendaran tersebut, sehingga perlu segera dilakukan analisa masalah dan langkah­langkah perbaikan.
Penyebab utama dari masalah kopling pada kendaraan 2DOO tersebut adalah perbadaan ketinggian diaphragm spring pada clutch cover yang tidak mcmenuhi spesifikasi standard. Hal itu disebabkan oleh penyimpangan ketinggian fulcrum dan platness pada presure plate serta adanya kelemahan pada alat dan metoda pemeriksaan sehingga produk yang tidak sesuai standard bisa lolos pemeriksaan dan terpasang pada kendaraan.
Metoda yang digunakan untuk menganalisa masalah dan melakukan tindakan perbaikan adalah 8 langkah penyelesaian masalah, daur kendali PDCA dan QC 7 tools.
Langkah perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengadakan perbaikan perbaikan alat dan metoda pemeriksaan ketinggian diaphragm spring. Untuk menjaga agar spesilikasi produk berada dalarn batas·batas kontrol kualitas, dilakukan pengendalian dengan menggunakan peta kontrol kualitas, yaitu x-R control chart dan dilakukan perhitungan Cpk untuk menentukan kapabilitas proses yang berkaitan dengan tingkat pengawasan kualitas yang harus dilakukan.
Pengamatan setelah tindakan perbaikan yang menunjukan bahwa karakteristik Cluctch Cover berada dalam batas-batas control kualitas (x-R control chart), serta tidak ditemukannya lot produksi setelah tindakan perbaikan (OH18~) pada komponen bermasalah, yang berpengaruh terhadap penurunan jumlah keluhan sebesar 61,43% dengan periode pengamatan selama 3 bulan antara sebelum dan sesudah tindakan perbaikan, menjadi tolok ukur efektivitas langkah perbaikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37253
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulian Nurtjita
"Horn adalah suatu komponen yang dapat menghasilkan suara tertentu dengan sumber energi battrey/accu. Tanpa adanya Horn pada kendaraan akan terasa kurang nyaman dan aman bagi pengemudi, apalagi pengemudi kendaraan melalui daerah yang cukup padat dan ramai. PT.KTB selaku ATPM kendaraan Mitsubishi mempunyai masalah horn yang digunakan pada kendaraan Colt Diesel. Masalah yang terjadi adalah tidak berfungsinya horn setelah beberapa waktu digunakan. Dari hasil pembongkaran pada unit horn eks klaim didapat bahwa penyebab paling dominan dari tidak berfungsinya hom adalah karena insulator pada unit horn tersebut terbakar. Dari hasil analisa dengan menggunakan '7 tools' dan pengujian yang dilakukan terbukti bahwa penyebab terbakamya insulator pada horn tersebut dikarenakan nilai tahanan/resistansi insulator tidak memenuhi spesifikasi yang telah di tentukan, terutama bila insulator tersebut terkena air/kelembaban yang cukup tinggi. Insulator yang mempunyai nilai resistansi kurang atau sama dengan 1 MQ akan bersifat sebagai konduktor, dan begitu pula sebaliknya. Material insulator yang terbuat dari bahan Cotton dan Resin sangat rawan terhadap air. Proses pemadatan material yang kurang sempurna dapat menimbulkan pori-pori yang dapat menyerap air. Alternatif perbaikan yang digunakan untuk mengatasi masalah terbakarnya insulator adalah dengan mengganti material insulator dari bahan Colton dan resin menjadi bahan fiber glass dan epoxy. Material insulator dari bahan Fiber glass dan Epoxy Iebih baik dibandingkan dengan bahan Cotton dan Resin, karena tidak menyerap air. Terbukti dari hasil pemeriksaan nilai resistansi setelah dilakukan penoelupan dalam air hasilnya tetap mempunyai nilai resistansi yang tinggi, dan setelah diaplikasikan pada unit hom tidak terjadi masalah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Irwin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Eria Rayadi
"Perubahan maksimum GVW pada kendaraan Mitsubishi 1.300 Diesel dari 2205 kg menjadi 2545 kg, memerlukun analisis kelayakan padu beberapa komponen kendaraan, diantaranya pada rangka atau frame, bagian rangka kendaraan yang dianalisis yaitu side member. Analisis yang dilakukan oleh penulis yaitu analisis kekuafan struktur side member pada GVW 2205 kg dan 2545 kg. Analisis dilakukan pada kondisi yang sudah umum digunakan dalam menganalisis kekuatan struktur rangka kendaraan, yaitu yang telah disandarkan oleh Sidelco puda Tahun 1965. Untuk mempermuduh proses analisis dan pemecahan masalah penulis melakukan beberapa penyederhanaan dan asumsi, disamping itu penulis menggunakan alat bantu yaitu peragkat Iunak Pro/Engineer. Hasil dari analisis menyatukan bahwa side member masih aman untuk dipakai pada GVW 2545 kg."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jonathan Sentosa
"Jasa penyewaan kendaraan memerlukan pelayanan kualitas yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumennya. Kinerja pelayanan jasa suatu perusahaan dapat dinilai baik apabila mampu memenuhi harapan pelanggannnya. PT. Divya yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan ingin mengetahui anggapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan selama ini sudah memuaskan mereka atau tidak. Dan apahila masih belum memenuhi harapan pelanggan, faktor - faktor apa yang perlu diprioritaskan untuk diperbaiki. Dengan menggunakan Metode Service Quality (SERVQUAL) akan dipelajari kesenjangan yang terjadi antata ekapaktasi pelanggan dengan persepsi kinerja PT. Divya saat ini di mata pelanggan. Metode SERVQUAL ini meliputi lima aspek yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap , jaminan dan empati perusahaan terhadap pelanggannya. Dengan memperoleh nilai gep atau kesenjangan dari metode ini diharapkan diperoleh prioritas perbaikan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan perusahaan.

Service rental of vehicle need service of quality matching with desire and requirement of lts consumer. Performance servtce activities of a company can assess by goodness if can fulfill its expectation. PT. Divya which active in service rental of vehicle wish to know client ascription to quality of given service during the time have gratified them or not. And if still not yet fulfilled client expectation, factors wltat require to be given high priority to be improve. By using Method of Service Quality (SERVQUAL) will study by difference that happened among client expectation with perception of perfonnance of PT. Divya in this time in customer eye. Method of SERVQUAL this cover five aspect that is tangibles, reliability, responsiveness, empathy and assurance to its client. By obtaining gap value or difference of this method is expected to be to be obtained by improvement priority which needs to be conducted to improve quality and performance service of company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nasikin
"Kendaraan bermesin diesel banyak digunakan di Indonesia. Kendaraan jenis ini mengeluarkan polutan terutama jelaga yang dapat direduksi dengan pemasangan katalitik konverter yang dapat mengkonversi jelaga menjadi CO2. Untuk mendapatkan katalitik konverter dengan ukuran yang optimum diperlukan model yang dapat mewakili profil konsentrasi jelaga, suhu konverter dan tekanan sepanjang konverter. Pada studi ini sebuah model untuk katalitik konveter pada kondisi adibatis menggunakan persamaan kinetika yang telah dipublikasikan sebelumnya. Penyelesaian terhadap model yang dikembangkan menggunakan program Polumath 5.X dan metode Runga Kutta.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa terjadi kenaikan suhu sepanjang konverter dengan berkurangnya berat jelaga, sementara itu tekanan sepanjang konverter mengalami penurunan. Kenaikan berat jelaga di gas masuk konverter meningkatkan kebutuhan panjang konverter. Sebaliknya, kenaikan diameter katalis partikel tidak mempengaruhi berat jelaga sepanjang konverter dan suhu tetapi menghasilkan penurunan tekanan. Untuk mesin diesel 2500CC diperlukan sebuah katalitik konverter jenis packed bed berpenampang berbentuk elip dengan diagonal 14,5X7,5 cm dan diamater katalis 0,8 cm sepanjang 4,1cm.

Modelling and Simulation of Packed Bed Catalytic Converter for Oxidation of Soot in Diesel Powered Vehicles Flue Gas. Diesel vehicle is used in Indonesia in very big number. This vehicle exhausts pollutants especially diesel soot that can be reduces by using a catalytic converter to convert the soot to CO2. To obtain the optimal dimension of catalytic converter it is needed a model that can represent the profile of soot weight, temperature and pressure along the catalytic converter. In this study, a model is developed for packed bed catalytic converter in an adiabatic condition based on a kinetic study that has been reported previously. Calculation of developed equations in this model uses Polymath 5.X solver with Range Kutta Method.
The simulation result shows that temperature profile along catalytic converter increases with the decrease of soot weight, while pressure profile decreases. The increase of soot weight in entering gas increases the needed converter length. On the other hand, the increase of catalyst diameter does not affect to soot weight along converter and temperature profile, but results a less pressure drop. For 2.500 c diesel engine, packed bed catalytic converter with ellipse?s cross sectional of 14,5X7,5 cm diagonal and 0,8 cm catalyst particle diameter, needs 4,1 cm length.
"
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Saifudin
"Kualitas adalah hal yang mutlak harus dimiliki oleh semua produk agar dapat diterima oleh pelanggan. Tanpa adanya jaminan kualitas maka pelanggan akan meninggalkan produk tersebut. PT SMPI yang bergerak dalam bidang industri pembuatan kemasan dituntut untuk menjaga kualitas laminasi hasil produksinya. Proses laminasi merupakan salah satu jalur kritis dalam industri pembuatan kemasan. Sampai saat ini pengendalian kualitas yang dilakukan masih terkesan kasar dan hanya mengandalkan intuisi dari para operator. Belum terdapat metode yang secara statistik mampu menempatkan proses laminasi berada dalam keadaan yang terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbaikan metode pengendalian kualitas laminasi. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui kondisi proses pengendalian kualitas laminasi yang telah dijalankan. Untuk mengetahui kondisi proses laminasi ini akan digunakan metode Pengendalian Proses Statistik dengan control chart sebagai alat utamanya. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa proses laminasi pada mesin EC-3 dan Dry Laminating tidak berada dalam keadaan terkendali secara statistik yang disebabkan oleh variasi yang berasal dari assignable cause. Hasil ini mendukung untuk dilakukan perbaikan metode pengendalian kualitas. Perbaikan metode ini dilakukan dengan mendesain form peningkatan kualitas (7 Alat Kualitas) beserta SOP (Standard Operating Procedure) penggunaanya. Form ini didesain atas pertimbangan tingkat pemahaman dan latar belakang pendidikan para operator. Desain form yang dibuat adalah berupa form Control Chart, Pareto, Fishbone, Histogram, dan Check-Sheet.

Quality is the absolute thing that must all of product had to meet a customer demand. With no quality assurance, the product will be left by customer. PT SMPI that field in packaging industries has to keep its product's quality. Laminating process is the critical path in this industry. Process of quality control that has been done is perceived rough and just relies on the operator intuition. No method in statistical that can make laminating process is in control condition. The purpose of this research is offer proposal in improvement of laminating quality control method. This objective is executed by find out processing condition of laminating quality control in the first. To find out of laminating process will be used Statistical Process Control (SPC) method with control chart as a primary tool. The result is indicating that the laminating process on EC-3 and Dry Laminating machine is not in statistical control condition that caused by assignable cause of variation. This result is support to make improvement in quality control method. Improvement method proposed is executed by design a quality improvement form (7 Tools Quality) and SOP (Standard Operating Procedure) to use it. This form is design with assumption about comprehension degree and educational background of operator. Those forms are Control Chart, Pareto, Fishbone, Histogram, and Check-Sheet form."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50339
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>