Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118939 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rezky Stefanus
"Seperli telah kita ketahui dalam dunia perindustrian, pasti kita menjumpai sambugan-sambungan ataupun percabangan dalam sislem peripaan. Desainer berusaha unluk dapat menghemat energi dalam sistem pemipaan, misalnya usaha untuk membuat tekukan yang tidak langsung patah. Tetapi di dalam hal tersebut, kita perlu mengetahui fenomena yang terjadi yaitu kerugian tekanan pada belokan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat besarnya kerugian tekanan pada percabangan dengan fluida air dan nanofluida I %, yaitu koefisien kerugian minor K dengan cara mengukur perubahan tekanan pada sudut 30", 45°, 60°, dan 90° ditampilkan dengan jelas. Sistem pemipaan diuji coba dengan mengatur katup mulai bilangan Reynold yang rendah meningkat sampai dengan bilangan Reynolds tinggi.
Pada sudut yang lebih besar, kerugian tekanan akan menjadi besar. Penggunaan nanofluida I % memiliki njlai K yang lebih kecil dibandingkan fluida air pada bilangan Reynolds 1000O nilai K untuk nanofluida tidak memiliki perbedaan yangjelas dengan fluida air."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37520
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Arfan
"Nanofluida adalah jenis fluida yang sedang dikembangkan yang memiliki sifat konduktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan air. Penelitian lebih lanjut diperlukan agar fluida baru ini dapat diaplikasikan secara efektif dan efisien. Tujuan dilakukannya pcnelilian ini adalah mempelajari pengamh penambahan partikel nano pada air terhadap nilai koefisien gesek jika Huida ini dialirkan pada pipa lurus. Penelitian dilakukan dengan cara mengalirkan fluida air dan nanofluida A1103 dcngan menvariasikan kecepatan aliran pada pipa lums berukuran 4 mm, 8 mm, dan 17 mm yang kemudian diukur nilai perbedaan tekanan dan debilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien gesek aliran nanofluida A1203 sedikit lebih kecil dibandingkan dengan aliran air pada aliran turbulen.

Nanofluid is a kind of the fluid that is being developed which has higher conductivity rather than the water. It needs advance research in studying the effects of the adding the nano particle to water, due to the friction coefficient when this fluid flows in straight pipe. This research done by flowing the water and nanofluid A1203 , with variation of flow velocity in different straight pipe which has diameter 4 mm, 8 mm, and I 7 mm then measure the head loss and capacity. The results showed that the friction coefficient of nanofluid al203 flow less than the water at the turbulent flow."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Ady Nugroho
"Transportasi muatan curah dengan menggunakan sistem pipa telah digunakan. Salah satunya adalah Pengangkutan secara hidrolik dari saluran curah yang telah digunakan untuk membuang abu terbang pada ruang pembakaran batu bara. Sekarang ini, saluran curah telah digunakan sebagai pembawa fluida untuk partikel solid kasar. Contohnya; pengangkutan secara hidrolik dari saluran muatan curah dicampur dengan partikel solid kasar untuk mengisi ulang tambang batubara untuk mencegah erosi atau kebakaran. Diameter partikel dari abu terbang dan dimensi pipa memiliki kaitan yang erat dalam proses transportasi muatan curah tersebut.
Penelitian ini bertujuan mempelajari karakteristik efek perubahan diameter muatan curah yang mengalir didalam pipa spiral. Pada penelitian ini Perubahan diameter pada muatan curah adalah dengan menggunakan ukuran mesh 41, 35, dan 20. Variasi tekanan yang dilakukan adalah 2,5kg/cm2, 3kg/cm2, 3,5kg/cm2, 4kg/cm2, 4,5kg/cm2, dan 5kg/cm2 sehingga didapat variasi debit dan nilai jatuh tekanan dapat melihat koefisien gesek dengan Re.
Hasil dari penelitian ini diameter partikel fluida memiliki efek terhadap penurunan tekanan. Penurunan tekanan terbesar terjadi pada partikel dengan diameter yang terbesar yaitu ukuran mesh 20 yang kemudian besar penurunan tekanan yang lebih kecil pada ukuran mesh 35 dan diikuti dengan ukuran 41. Sedangkan untuk koefisien gesek terbesar didapat dengan ukuran diameter partikel terbesar yaitu dengan ukuran mesh 20 pada nilai Re 644,76 s.d 812,1 kemudian koefisien yang lebih kecil pada ukuran mesh 35 yaitu pada nilai Re 957,4 s.d 1127,73 dan diikuti dengan ukuran mesh 41 dengan bilangan Re 1430 s.d 1600,8.

Transportation of bulk using piping system has been used, one of its is hydraulics transport of bulk slurries which has been used to discard fly ash in coal burning plants. Today fly ash slurries have also been used as a carrier fluid for coarse solid particle. An example is the hydraulic transport of fly ash slurries mixed with coarse solid particles for the refilling of a coal mine to prevent land erosion or fires. Particle size of bulk and dimension of pipe have a relevancy in transportation bulk process.
The purpose of Research is to understand effect of bulk particles size which flow in horizontal spiral tube. Particles size which used in this research is 41 mesh, 35 mesh , and 20 mesh. Variation pressure which used in this research is 2,5kg/cm2, 3kg/cm2, 3,5kg/cm2, 4kg/cm2, 4,5kg/cm2, and 5kg/cm2 with the result that find celerity of flow and the pressure drop could define friction coefficient using Reynolds number.
The result is particles size of bulk affecting to the pressure drop. The highest pressure drop occurred on biggest particles size of bulk that is 20, 35 mesh for the lower pressure drop then followed by 41 for the lowest pressure drop. Whereas for the highest friction coefficient occurred on biggest particles size of bulk that is 20 on 644.76 until 812.1 for Reynolds number, 35 mesh for the lower friction coefficient on 957,4 until 1127,73 then followed by 41 for the lowest friction coefficient on 1430 until 1600,8 for Reynolds number.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Sofyan
"Dalam proses pendistribusian fluida dalam pipa, terjadi kerugian-kerugian yang ditimbulkan oleh hambatan-hambatan atau drag seperti gesekan dan turbulensi. Kerugian-kerugian tersebut menyebabkan energy hilang atau terbuang yang cukup berarti pada industri-industri berskala besar.
Penambahan aditif merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi hambatan atau drag. Metode ini telah banyak digunakan para peneliti sejak tahun 1940. Penambahan partikel ke dalam suatu aliran fluida termasuk dalam metode ini.
Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh penambahan partikel pada fluida air terhadap pengurangan hambatan atau drag yang mengalir dalam pipa silinder berdiameter 8 mm. Penelitian dilakukan dengan mengambil data-data dari suatu alat pengujian yaitu pipa silinder berdiameter 8 mm dialiri fluida air dan menggunakan 4 jenis partikel yaitu carbon, bata merah, black cement, white cement.
Percobaan ini dilakukan untuk membandingkan faktor gesek air setelah dan sebelum penambahan partikel. Dari analisa hasil-hasil pengujian menunjukkan perubahan karakteristik aliran air setelah dilakukannya penambahan partikel. Perubahan ini berupa penurunan koefisien gesek pada bilangan Reynolds yang sama. Hal ini menjelaskan bahwa pada aliran air terjadi pengurangan hambatan atau drag (Drag Reduction).

In the process of fluid distribution, there are always occur some losses cause by drag which consist of turbulence and friction. Losses can cause the loss of energy which very meaningfull for big scales of industry.
The addition of additives is the one of most alternative to reduce drag. This method have been using by expert since 1940. Particles addtion into flow of fluid is the one way to reduce drag which include in this method.
The purpose of this expenmental is to study the effect of particles addition into fluid flow of water and the influences of drag occuring which flow on 8 mm diameter of air cular pipe. The step of this experimental is to gathering the experimental data from the available experimental apparatus which consist of 8 mm circular pipe with the water flow passing through the hole of pipe. Four kind of particles are using for the particles addtives and they are carbon, red rock, black carbon, and white cement.
The results of this experiment are to get the comparison friction coefficient before and after the addition of particles into fluid flow of water. From analysis of experiment results show the changing of water flow characteristic after the addition of particles that is the reducing of friction coefficient at the same Reynolds number. This explaine that drag reduction occurs on the fluid of water.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Putu Saputra
"Pengurangan hambatan xanthan gum dalam larutan air telah dipelajari sebagai fungsi konsentrasi dengan menggunakan pipa acrylic. Percobaan dilakukan dengan mengukur pressure drop. Tujuan penelitian untuk menyelidiki pengurangan gesekan dalam pipa acrylic dengan penambahan xanthan gum dalam larutan air. Pipa acrylic dengan diameter 16 mm digunakan dalam penelitian ini dengan variasi konsentrasi larutan xanthan gum 150 ppm, 300 ppm dan 400 ppm.
Percobaan dilakukan dari bilangan Reynolds rendah hingga tertinggi 45.155. Penulis mengamati rasio penurunan hambatan maksimum yaitu 46,42% pada bilangan Reynolds 13.000 pada pipa acrylic diameter dalam 16 mm dengan larutan xanthan gum konsentrasi 400 ppm. Penurunan koefisien gesek mengindikasikan keefektifan fluida uji sebagai drag reduction agent yang dapat dilihat dari koefisien gesek terhadap garis grafik Blasius.

The drag reduction of xanthan gum in aqueous solutions of was studied as a function of concentration with acrylic pipes apparatus. Experiments were carried out by measuring the pressure drop. The purpose of this research is to investigate the reduction of pressure drop in a acrylic pipe with the addition fiber in aqueous solution. Circular pipe with diameter of 16 mm are used in this study. Concentration of xanthan gum solutions are 150 ppm, 300 ppm and 400 ppm.
Experimental was conducted from low to high Reynolds number up to 45.155. We observed a maximum drag reduction ratio of 46,42 % at Reynolds number about 13.000 with xanthan gum solutions concentration of 400 ppm. The pressure drop measurements indicate the effectiveness of xanthan gum as drag reduction agent which can be seen of drag coefficient curve compare to Blasius curve.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rr. Sri Poernomo Sari
"Sejak pertama kali ditemukannya fenomena pengurangan hambatan gesek oleh B.A Toms tahun 1948 yang terjadi pada larutan polimer, banyak studi yang dilakukan oleh para peneliti untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi. Pengurangan hambatan atau Drag Reduction (DR) biasa terjadi pada aliran turbulen dan aliran transisi.
Efek Drag Reduction dengan penambahan aditif berupa polymer dapat menimbulkan peredaman turbulensi yang disebabkan oleh karakteristik dan gerakan fluida itu sendiri. Kerugian tekanan dalam pipa segi empat diukur dengan variasi konsentrai guar gum dalam air untuk mengetahui efek bertambahnya drag reduction sebagai tujuan dari penelitian ini.
Pengukuran tekanan dilakukan dalam pipa segi empat berukuran 3 x 3 mm dan 4 x 4 mm pada bilangan Reynolds 500 - 50000 dengan konsentrasi guar gum 250 dan 500 ppm. Diketahui bahwa larutan guar gum mengurangi faktor gesekan pada aliran turbulen.

Since drag reduction phenomenon in polymer additives was found by Toms, B.A., in 1948, much of the work increasing efficiently to economizing energy by investigators. The drag reduction occurs in turbulent flow and transition.
The drag reduction effect in polymer additives due to wall turbulens caused by the characterstic of moving the fluid owners. The pressure loss in rectangular duct was measured for various concentration of guar gum in water to study the effect of the additives on drag reduction as the objective of this paper.
The pressure measurement were carried out in rectangular ducts are of approximately 3 x 3 mm and 4 x 4 mm within a range of Re from about 500 to 50000 to various concentration of guar gum in water 250 and 500 ppm. It is found that guar gum reduced the friction factor in turbulent flow."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T10976
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Taufik Muttaqin
"Pengurangan hambatan xanthan gum dalam larutan air telah dipelajari sebagai fungsi konsentrasi dengan menggunakan pipa acrylic yang telah dilakukan pengkasaran menggunakan pasir pada bagian dalam pipanya. Percobaan dilakukan dengan mengukur pressure drop. Tujuan penelitian untuk menyelidiki pengurangan gesekan dalam pipa acrylic dengan penambahan xanthan gum dalam larutan air. Pipa acrylic dengan diameter 12 mm digunakan dalam penelitian ini dengan variasi konsentrasi larutan xanthan gum 150 ppm, 300 ppm dan 400 ppm.
Percobaan dilakukan dari bilangan Reynolds rendah hingga tertinggi 38767,28. Penulis mengamati rasio penurunan hambatan maksimum yaitu sebesar 75,68% pada bilangan Reynolds 16415,99 pada pipa acrylic diameter dalam 12 mm dengan larutan xanthan gum konsentrasi 400 ppm. Penurunan koefisien gesek mengindikasikan keefektifan fluida uji sebagai drag reduction agent yang dapat dilihat dari koefisien gesek terhadap garis grafik Blasius.

The drag reduction of xanthan gum in aqueous solutions of was studied as a function of concentration with threacrylic pipes apparatus. Experiments were carried out by measuring the pressure drop. The purpose of this research is to investigate the reduction of pressure drop in a acrylic pipe with the addition fiber in aqueous solution. Circular pipe with diameter of 12 mm are used in this study.
Concentration of pandan fibers solutions are 150 ppm, 300 ppm and 400 ppm. Experimental was conducted from low to high Reynolds number up to 38767,28. We observed a maximum drag reduction ratio of 75,68 % at Reynolds number about 16415,99 with xanthan gum solutions concentration of 400 ppm. The pressure drop measurements indicate the effectiveness of xanthan gum as drag reduction agent which can be seen of drag coefficient curve compare to Blasius curve.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Widyo Utomo
"Kerugian tekanan dalam pipa sangat dipengaruhi oleh viskositas. Viskositas tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan temperatur tetapi juga kandungan zat di dalam fluida itu sendiri. Penelitian ini penting dilaksanakan untuk pemahaman sifat - sifat fluida dalam alirannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efek campuran fluida air dengan partikel A1203 (nanofluida) dengan konsentrasi 1 % dan 4 %.
Dengan menggunakan beberapa pipa kapiler, hubungan head dan debit ditampilkan dengan jelas, dimana nanofluida 1 % pada pipa 100x2 dan 200x2 dengan head 1.4 m dan pada pipa 200x3 dengan head 1.25 m terlihat debitnya mendekati fluida air. Fenomena ini perlu diteliti lebih lanjut dimana kenaikan viskositas tidak diikuti oleh penurunan debit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>