Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82310 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Komang A.D. Putra
"Dalam tugas akhir ini ditunjukkan analisa metode numerik komponen holder unit dari pallet dengan menggunakan metode elemen hingga memakai perangkat lunak ANSYS for Windows versi 5.4. Analisa dengan pembebanan statik mencakup kondisi pembebanan model dalam keadaan normal tampa engine dan dalam keadaan normal dengan engine. Pada permodelan holder pallet pemilihan tipe elemen berupa Struktur Solid 3-D Tetrahcdron quadratic 10 Nodes, yang mampu dianalisa secara akurat dalam ANSYS. Hasil analisa statik dapat menunjukkan distribusi dan magnitude deformasi struktur dan tegangan pada masing-masing kasus pembebanan dan dapat diketahui apakah permodelan mengalami kegagalan material."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Nugroho
"Hovercraft adalah kendaraan yang menggunakan bantalan udara sebagai planform. Disini bobot kendaraan sangat mempengaruhi efisiensi dari kemampuan mesin untuk mendapatkan performa yang maksimum. Hovercraft Proto X-3 adalah hovercraft dengan tipe separated yaitu mesin yang digunakan ada dua macam, mesin untuk mengangkat Serta mesin untuk mendorong, dengan dimensi panjang 320 cm, lebar 160 cm, tinggi rangka 37 cm. Analisa perhitungan terhadap struktur perancangan dilakukan pada dua disain rangka yang ada, yaitu rangka-1 dan rangka-2, dengan memperhitungkan beban pada mesin bagian depan (lift engine) sebesar 50 kg serta pada saat penumpang (asumsi massa penumpang sebesar 55 kg) menaiki kabin serta didalam kabin. Analisa perhitungan menggunakan metode elemen bingga (Finire Elemen Analysis) terhadap angka dengan kondisi pembebanan yang ada. Permasalahan yang ada adalah bagaimana mendapatkan bobot kendaraan seringan mungkin, salah satunya adalah pada mengurangi berat dari struktur rangka dengan menggunakan material yang ringan tetapi mudah didapat serta mampu untuk menahan beban yang terjadi pada struktur tersebut. Untuk itu perlu ditinjau kekuatan struktur dari perancangan rangka utama pada hovercraft proto x-3, agar diperoleh struktur yang ringan dan kuat Selelah dilakukan analisa terhadap rancangan maka didapatkan hasil untuk rangka-1 dengan nilai defleksi akibat pembebanan mesin pada bagian depan sebesar 4,834 cm, sedangkan pada rangka 2 nilai defleksinya.

Hovercraft is a vehicle using air cushion as a planform. In order to get maximum performance, the weight of the vehicle so much afecting the efficiency of the ability of the engine. Hovercraft Proto X-3 is a separated type hovercraft where there are two kinds of engines use in such a type. They are: engine to lift and engine to thrust. The length of Hovecraft Proto X-3 is 320 cm. The calculation analysis of the designed frame is made for two frame design, they are: frame-I and frame-2.By calculating the load of the front engine is 50 kg, the load of the rear engine is 50 kg, and when passanger (assuming passanger load is 55 kg) on the cabin and inside the cabin.. The calculation analysis using Finite Elemen Analysis (FEA) for the frame in such a load condition, The problem is how to get the weight of the vehicle as light as possible, one alternative answer of this problem is by using an easy to find light material able to resist the load on the structure. Therefore the structure strength of the mainframe design of hovercraft proto x-3 for the frame-]. After conducted an analysis on design, the result for the first frame is having deflection, due to engine loading, on the front section about 4,834 cm, compare to the second frame, having deflection about"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem lift hovercraft proto X-3 yang dirancang terpisah dengan sistem
propulsinya, memerlukan sebuah engine mounting agar dapat beroperasi pada
kondisi yang diinginkan. Dengan memperhatikan konstruksi ruang engine
mounting yang ada, serta kebutuhan akan sistem 1ift yang cukup ringan, dimana
total berat sistem lift tidak melebihi 50 kg, maka agar dapat berfungsi dengan baik
dan dapat dipergunakan sesuai dengan batas waktu pengoperasian yang
dikehendaki, sistem engine mounting ini harus dirancang seringan mungkin tanpa
mengabaikan kekuatannya dalam menerima dan menyalurkan gaya-gaya yang
timbul. Penulis memutuskan untuk merancang engine mounting dengan 4 reaksi
tumpuan pada 4 titik sudut dari ruang engine mounting. Dengan 4 reaksi pada 4
titik tumpuan diasumsikan distribusi beban pada ruang engine mounting lebih
merata. Pada tahap pengembangan konsep terdapat 2 alternaiif desain, yaitu tipe
honsontal dan tipe miring. Dengan memperhatikan kriteria yang ada, tipe
horisonral dipilih dengan asumsi momen yang terjadi akibat gaya berat dari mesin
pada ruang engine mounting dapat diminimalkan. Analisa perhitungan terhadap
kekuatan struktur dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga (Finite
Elemen AnaLvsis) dengan menggunakan software ANSYS 5.4. Setelah melakukan
analisa pada disain rangka engine mounting hovercraft proto X-3 maka
didapatkan hasil berikut ini :
- Defleksi maksimum yang terjadi akibat pembebanan mesin adalah 0,011381 cm.
- Tegangan normal maksimum dalam arah sumbu X sebesar 1,38 x 10 6 N/m2
- Tegangan normal maksimum dalam arah sumbu Y sebesar 2,54 x 10 6 N/m2
- Tegangan normal maksimum dalam arah sumbu Z scbesar 1,62 x 10 6 N/m2
- Tegangan geser maksimum pada bidang XY sebesar 1,09 x 10 6 N/m2
- Tegangan geser maksimum pada bidang XZ sebesar 1,23 x 10 6 N/m2
- Tegangan geser maksimum pada bidang YZ scbesar 1,41 x 10 N/m2 '
- Tegangan utama pertama sebesar 3,88 x 10 6 N/m2
- Tegangan utama kedua sebesar 1,05 x 10 6 N/m2
- Tegangan utama ketiga sebesar 447.383 N/m2
- Beban total sistem lift sebesar 43 kg
tegangan yang terjadi pada rangka engine mounting ternyata lebih rendah dari
tegangan maksimum yang dimiliki oleh bahannya (tegangan tarik dan geser sebesar
170 x 10 6 N/m2, tegangan kompresi sebesar 550 x 10 6 N/m2). Dan dengan
keuntungan berat sebesar 7 kg, maka engine mounting tersebut dapat digunakan
pada hovercraft proto X-3 dengan safety faktor sebesar 50."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Wiryanto Dewobroto
"ABSTRAK
Analisa struktur non-linier dengan Metoda Elemen Hingga (M.E.H), merupakan alternatif lanjutan untuk mengenal keterbatasan analisa struktur elastik linier. Salah satu keterbatasannya yaitu: deformasi yang dihasilkan harus relatif kecil sedemikian sehingga dapat dianggap bahwa geometri struktur sebelum dan sesudah dibebani tidak mengalami perubahan. Kondisi tersebut hanya cocok digunakan dalam proses desain, tetapi untuk proses analisis dalam memprediksi perilaku dan kekuatan struktur detail sampai runtuh, yang pada umumnya didahului oleh terjadinya deformasi yang besar, maka analisa struktur dengan cara elastik linier sudah tidak akurat lagi.
Terjadinya deformasi yang besar merubah lokasi dan distribusi beban, sehingga persamaan keseimbangan harus disusun lagi dengan mempertimbangkan geometri struktur setelah berdeformasi, yang belum dapat diketahui sebelumnya. Penggunaan analisa struktur dengan cara elastik linier tidak tepat sehingga oleh karena itu diperlukan analisa struktur elastik yang dapat mengantisipasi kondisi non-liner tersebut.
Pada tesis ini akan dibahas non-linier geometri dengan aplikasi untuk struktur rangka batang ruang. Jenis-jenis non-linier yang lain, misalnya non-linier material (elastik-plastik, creep ) maupun non-linier kontak (perubahan kondisi Batas akibat deformasi yang terjadi) tidak dibahas secara mendetail dan hanya seperlunya saja.
Pada analisa non linier geometri akan dijumpai problem tekuk (buckling), yang berbeda dengan tinjauan tekuk secara linier. Tinjauan pasca-tekuk non-liner dengan Metoda Elemen Hingga memberikan permasalahan tersendiri yang menarik untuk dibahas. Umumnya analisa non-linier pra-tekuk dapat diselesaikan dengan cara iterasi numerik mengandalkan algoritma Newton-Raphson (NR) atau Modified Newton-Raphson (M-NR), sedangkan tinjauan pasca tekuk memerlukan tambahan algoritma khusus yaitu metode kontrol lendutan atau yang lebih canggih yaitu metode arc length.
Program komputer PCFEAPtz2J akan dipergunakan sebagai platform dasar untuk penerapan analisa M.E.H non-linier. Program tersebut mempunyai kemampuan standar untuk menangani problem non-linier sampai dengan kasus pra-tekuk dengan tersedianya algoritma NR dan Modified NR, tetapi untuk kasus pasta tekuk belum ada. Dengan penelitian ini, maka program tersebut dapat dikembangkan sedemikian sehingga mempunyai kemampuan melacak perilaku struktur rangka batang ruang baik pre-tekuk atau pasca-tekuk, dengan anggapan bahwa materialnya masih dalam perilaku elastik.
Walaupun pembahasan pada tesis ini dibatasi pada struktur rangka batang ruang, akan tetapi algoritma tambahan yang dikembangkan pada program PCFEAP, dapat bersifat umum untuk menyelesaikan analisa non-linier geometri dengan M.E.H pada struktur type lain, yaitu dengan menyusun matrik KL yang sesuai.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Sabar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S34324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34383
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aminuddin Day
"ABSTRAK
Aplikasi metode elemen hingga dibidang rekayasa antara Iain digunakan sebagai alat bantu analisa tegangan dalam desain perencanaan. Pengembangan metode tersebut tidak dibatasi hanya pada analisa tegangan elastis linier tetapi juga analisa tegangan di atas titik Iuluh bahan, yang mencakup masalah-masaiah plastisitas.
Dalam synopsis ini dikembangkan prosedur analisa metode elemen hingga yang digunakan untuk analisa elastis-plastis pada benda-benda yang dianggap sebagai kasus tegangan bidang. Dari hasil komputasi metode elemen hingga, akan diperoleh data numeris tegangan/regangan yang dapat digunakan untuk mensimulasikan penyebaran plastis yang terjadi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
02/Day/a-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Amien Rahardjo
"ABSTRAK
Dalam penelitian ini dianalisa penggunaan metoda elemen-hingga untuk memecahkan masalah perhitungan yang menyangkut persamaan gelombang elektromagnetik, khususnya yang memenuhi persamaan Laplace. Diuraikan pula langkah-langkah dari metoda elemen -hingga mulai dari teori dasar tentang formulasi variasional dan masalah yang menyangkut persamaan dalam dua dimensi. Dari sini akan dapat dilihat kelebihan metoda ini dalam penyelesaian masalah elektromagnetik.
Pada masalah elektromagnetik yang menyangkut persamaan dalam dua dimensi ditinjau persamaan Laplace, dimana juga ditetapkan kondisi batas yang diperlukan yang merupakan syarat pada analisa dengan metode elemen -hingga.
Distribusi potensial dari suatu saluran yang ditinjau dapat dilihat dengan menghitung harga potensial dari no-node yang ditentukan. Algoritma analisa keseluruhan diperlihatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>