Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131786 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penggunaan material dalam bidang rekayasa telah banyak
mengalami kemajuan. Untuk mendapatkan kualitas material yang
diinginkan guna mencegah kegagalan pada penggunaannya, maka perlu
dilakukan beberapa pengujian material seperti pengujian impak; impak
Charphy, impak erosi.
Pengujian impak erosi pada material untuk mengetahui perilaku material
terhadap erosi. Dengan mengetahui perilaku material, diharapkan
material tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Dalam skripsi ini dirancang suatu alat uji impak erosi yang variabel
terhadap kecepatan impak, sudut impak, diameter impaktor.
Dari hasil perancangan didapat alat uji impak erosi bagi material
dengan sudut impak yang bevariasi dari 30° sampai dengan 90°, diameter
impaktor bervariasi dari 10 mm sampai dengan 20 mm. Kecepatan impaktor
yang direncanakan adalah 75 m/s sampai dengan 200 m/s."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S36965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
S34004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Auliasyah
"Pengembangan alat uji impak ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan improvisasi terhadap alat uji impak yang sudah ada sebelumnya. Metode pengembangan yang dilakukan berupa penambahan sistem pneumatik dan elektrik. Pada alat uji impak ini bola impactor diberikan tekanan udara dari system pneumatik, dimana besar tekanan udaranya dapat diatur. Pengaturan kontrol untuk menjalankan dan mematikan alat uji impak dilakukan melalui sistem elektrik. Dengan adanya penambahan sistem pneumatik dan elektrik maka penggunaan alat uji impak menjadi lebih mudah. Adanya perubahan tekanan akan mempengaruhi besarnya pembebanan impak dari impactor. Pengaruh dari perubahan tekanan dapat dilihat dari besarnya ukuran crater yang dihasilkan. Pada estimasi perhitungan kecepatan impak terlihat bahwa besarnya kecepatan impactor meningkat seiring kenaikan tekanan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37345
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Yuli Sulistiono
"Penyelidikan tentang respon impak pada material komposit dapat dilakukan dengan beberapa macam jenis pemodelan. Teori Maxwell tentang pemodelan viskoelastis Maxwell dan teori Hertz tentang impak akan digunakan pada penelitian yang dilakukan. Pemodelan yang dikembangkan dalam penelitian Maxwell, yang diwakili oleh rangkaian pegas dan dashpot secara seri. Hasil yang didapat dari penelitian ini akan di bandingkan dengan hasil yang didapat dari perhitungan secara linear elastls, Hasil yang akan dlcari adalah waktu impak, load history, indentasi lokal maksimum, dan radius kontak maksimum yang terjadi berdasarkan variabel kecepatan yang diberikan pada impaktor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Durra Salsabila
"Penelitian dilakukan di UMKM Kerupuk Kulit yang terletak di Pancoran, Jakarta Selatan. Saat ini, kuantitas kerupuk kulit yang diproduksi terkadang tidak cukup. Akar masalahnya adalah material handling masih manual, pengaturan layout yang kurang baik, adanya keterbatasan biaya, cuaca tidak menentu, dan kurang ketersediaan tenaga kerja. Material handling yang kurang baik menyebabkan durasi produksi lama, pekerja kurang aman dan nyaman, dan material handling cost tinggi. Permasalahan yang sudah disebutkan dapat diselesaikan dengan melakukan perbaikan layout dan material handling. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis permasalahan layout existing, mendapatkan perbaikan layout, dan membandingkan kondisi layout existing dan layout proposed. Metode yang digunakan untuk memperbaiki layout adalah systematic layout planning (SLP). Hasil penelitian adalah material handling cost berkurang sebesar Rp256,754.99 atau 67.8%, kapasitas sebesar 17.77 kg per minggunya dapat mengatasi kekurangan stok, dan durasi material handling berkurang 28.95 menit per harinya atau berkurang 69.19%.

The research was conducted at the MSMEs Skin Crackers located in Pancoran, South Jakarta. Currently, the quantity of skin crackers produced is sometimes not enough. The root causes of the problem are manual material handling, inefficient layout, cost limitations, unpredictable weather, and lack of labor availability. Improper material handling causes long production duration, unsafe and uncomfortable workers, and high material handling costs. The problems that have been mentioned can be solved by improving the layout and material handling. The purpose of the research is to analyze the existing layout problems, to have a layout improvement, and to compare the existing layout and proposed layout. The method used to improve the layout is systematic layout planning (SLP). The results of the study are material handling costs reduced by Rp256,754.99 or 67.8%, by increasing capacity by 17.77 kg per week can solve stock shortages, and the duration of material handling is reduced by 28.95 minutes per day or 69.19%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alvyn Nur Fauzi Irawan
"Musculoskeletal disorder (MSD) adalah kondisi penyakit yang dialami oleh sebagian besar orang di dunia. Salah satu penyebab MSD adalah kecelakaan kerja, termasuk dalam kegiatan manual material handling. Kegiatan manual material handling memiliki risiko yang tinggi, sehingga diperlukan perbaikan dalam desain alat manual yang digunakan untuk mengurangi risiko tersebut. Dalam proses produksi wheel cap, terdapat kegiatan manual material handling seperti packaging dan perpindahan wheel cap yang menggunakan alat table trolley. Table trolley merupakan alat utama yang sering digunakan dalam sistem operasional produksi wheel cap untuk penanganan wheel cap itu sendiri. Namun, penggunaan table trolley memiliki potensi risiko MSD yang tinggi bagi penggunanya. Para pekerja mengeluhkan beberapa masalah terkait penggunaan table trolley, seperti kelelahan, pegal, dan kesulitan. Operasi yang dilakukan dengan menggunakan table trolley merupakan kegiatan yang krusial dalam proses produksi dan penjualan wheel cap. Oleh karena itu, dibangunlah objektif perancangan alat table trolley yang bertujuan untuk menyesuaikan alat dengan kegiatan yang dilakukan dan meminimalkan potensi risiko terjadinya musculoskeletal disorder. Perancangan table trolley menggunakan metode perancangan produk rasional oleh Nigel Cross dengan pendekatan sistematis dalam membangun alat dan memecahkan masalah. Perancangan alat tersebut juga melibatkan integrasi digital human modeling untuk mendapatkan nilai Posture Evaluation Index (PEI) sebagai indikator perhitungan. Perancangan table trolley yang diusulkan terbukti mampu mengurangi nilai PEI menjadi dalam kategori batas aman yang direkomendasikan. Selain itu, dilakukan tinjauan ulang terhadap rancangan usulan alat table trolley bersama pekerja gudang, sehingga diharapkan alat yang diusulkan dapat mengurangi risiko MSD dalam kegiatan manual material handling wheel cap dalam proses produksi dan dapat menyesuaikan kondisi para pekerja.

Musculoskeletal disorders (MSDs) are a prevalent condition affecting a significant portion of the global population. One of the causes of MSDs is work-related accidents, including manual material handling activities. Manual material handling tasks can pose a considerable risk, necessitating improvements in the design of commonly used manual tools to mitigate these risks. One such manual material handling activity in the production process of wheel caps involves packaging and transferring wheel caps using a table trolley. The table trolley is a primary tool frequently utilized in the operational system for handling wheel caps. However, its usage carries a high potential risk of MSDs for the operators. Workers have expressed complaints related to the use of the table trolley, including fatigue, stiffness, and difficulty in operation. The operation performed using the table trolley is a critical task in the wheel cap production process, from manufacturing to sales. Therefore, the objective of designing an improved table trolley is to align the tool with the performed tasks and minimize the potential risk of musculoskeletal disorders. The design of the table trolley follows Nigel Cross's rational product design method, employing a systematic approach to building the tool and resolving issues. Additionally, digital human modeling is integrated into the design process to obtain the Posture Evaluation Index (PEI) as an evaluation indicator. The proposed design of the table trolley has proven effective in minimizing the PEI values within the recommended safe limits. A review of the proposed design was also conducted in collaboration with warehouse workers, ensuring that the suggested tool can reduce the risk of MSDs during the manual material handling of wheel caps in the production process while accommodating the conditions of the workers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayang Supriyadi
"Dalam perencanaannya, suatu struktur direncanakan terhadap beban statis dan dinamis, yang kenyataannya dapat menimbulkan fenomena resonansi. Dengan terjadinya resonansi, struktur dapat mengalami lendutan besar, sehingga tidak mampu ditahan oleh struktur tersebut. Untuk mengatasi fenomena ini maka diperlukan suatu cara untuk menanggulanginya. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memberikan peralatan redaman berupa viskoelastis damper atau redaman viskoelastis pada struktur. Efektivitas peralatan redaman ini ditentukan oleh material redaman yang mengisi peralatan ini. Karena material redaman yang telah dikembangkan saat ini yaitu acrific dan timah hitam termasuk mahal, maka perlu dicari suatu material alternatif lain dengan pertimbangan ekonomis dan mudah didapat. Material alternatif tersebut adalah material aspal cair.
Aspal cair dibuat dengan mencampur aspal keras dengan hasil destilasi minyak bumi yaitu premium, minyak tanah dan solar. Karena perbedaan pelarut tersebut maka aspal cair dapat dibedakan atas Rapid Curing (RC), Medium Curing (MC), dan Slow Curing (SC). Untuk mengetahui efektivitas dan kemampuan aspal cair khususnya MC dan SC dalam mengendalikan respon struktur akibat eksitasi dinamis ini, perlu dilakukan variasi terhadap beban lateral yang diletakkan. Dengan penambahan material aspal cair pada suatu sistem SDOF, maka akan menambah rasio redaman sistem tersebut secara signifikan. Ini meningkatkan seiring diberikannya gaya lateral."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"laminating technology is combining two or more of the same material or different mechanical properties and fisis. The method used is laminated horizontally laminated bending test (bending) where the size and shape to follow the rules of press ASTM test specimens (ASTM D 143)...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>