Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38516 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Perangkat pengujian discharge (Q) pompa air sebagai fungsi dari head (H)
dibutuhkan untuk secara praktis dapat mengkontirmasikan informasi discharge pada
head tertentu pompa air pada kondisi operasionalnya Alai ini dirancang sedemikian
rupa menjadi suatu sistern yang diwujudkan ke dalam sebuah tangki yang berisi air
dan udara bertekanan, yang mempakan representasi dari sifat-sifat pipa suplai dan
pipa delivery sesuai dengan discharge dan headnya.
Tekanan udara di dalam tangki mewakili head pompa, sedangkan jumlah air
yang dikeluarkan dari tangki pada tekanan udara tersebut mewakili discharge pada
head tersebut.
Perangkat pengujian yang dibuat ini bekerja secara sequentiai ON/OFF sesuai
dengan sifat komponen-komponen yang dipakai dalam rangkaian kendali perangkat
pengujian. ideainya, perangkat pengujian ini bekerja secara analog di mana discharge
adalah akar kuadrat dan head. Sehubungan dengan ketersediaan komponen-
komponen perangkat uji yang dapat diperoleh secara lokal tidak memungkinkan
kondisi ideal tersebut dipenuhi, make digunakan komponen-komponen ON/OFF_ Hal
inidapat diterima karena untuk mengukur discharge pada head tertentu. dalam suatu
satuan waklu yang relatif lebih panjang dibanding waktu yang dibutuhkan pompa
setiap siklusnya untuk menghasilkan discharge tersebut, hasil kumulatifnya adalah
sama.
Perangkat pengujian ini dicobakan untuk mengukur discharge dari pompa ram
yang dipasang pada head tertentu. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem
pengukuran discharge pada head tertentu yang dirancang ini dapat digunakan dalam
Iingkungan laboratorium."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S36975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Motor Induksi adalah salah satu motor listrik yang mempunyai ciri khas yaitu arus start yang cukup besar. Selain itu peralihan listrik pada motor induksi juga merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan karena motor-motor akan memberikan kontribusi arus selama terjadi hubung singkat. Keadaan-keadaan tersebut tidak boleh menyebabkan peralatan pengaman bekerja, oleh karena itu koordinasi yang baik dari sistem pengaman merupakan sesuatu yang sangat penting. Tulisan ini mengambil studi kasus di PT. Badak NGL yang merupakan suatu perusahaan yang menggunakan motor listrik dalam proses produksinya. Cooling water pump (CWP) adalah salah satu motor listrik yang digunakan untuk memompa air laut untuk proses pendinginan dipabrik. Begitu pentingnya motor ini dalam proses produksi maka koordinasi sistem pengaman motor harus dalam keadaan baik. Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan bahwa rele arus lebih waktu tunda dengan waktu kerja 5 detik untuk jenis yang sudah ada (very inverse) dan 6,5 detik untuk usulan (long time) merupakan pengaman utama dan IQ100011 dengan waktu kerja 11 detik merupakan pengaman cadangan untuk pengaman start motor, rele differensial merupakan pengaman utama dan IQ100011 merupakan pengaman cadangan untuk pengaman hubung singkat pada lilitan stator. Dalam tulisan ini juga diperlihatkan bagaimana kita bisa membuat pengaman yang lebih sensitif pada motor dengan penggantian rele arus lebih waktu tunda jenis very inverse menjadi long time yang dilengkapi high drop unit pada pengaman motor. Dengan menggunakan jenis longtime maka kita bisa menset pickup rele pada 200 A sedangkan jika menggunakan very inverse, pickup rele adalah 300A maka peralatan ini juga bisa digunakan sebagai pengaman beban lebih pada motor. Penggantian jenis rele ini tidak usah membuat kita khawatir rele ini akan trip saat motor start. Hal ini dikarenakan ada high drop unit yang akan mengawasi kerja rele arus lebih tunda waktu jenis long time."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nouwen, A.
Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1981
621.6 NOU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
TA329
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Putra Yunindar
"ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan bangunan dengan pembangunan vertikal, dibutuhkan perlindungan bagi penghuninya dari bahaya kebakaran salah satunya dengan penggunaan sistem water mist. Sistem perlindungan tersebut harus disesuaikan dengan standar dan kebutuhan. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian terhadap sistem water mist maupun pompa yang digunakannya. Pada sistem water mist, dilakukan pengujian terhadap nosel water mist hasil rancangan tim Laboratorium Fire Safety FTUI untuk mengetahui karakteristik penyebarannya. Pengujian dilakukan dengan mengaktifkan nosel pada fasilitas pengujian yang memiliki wadah penampungan air sebanyak 400 titik dalam luasan 4 m2. Volume fluida yang tertampung dapat menggambarkan karakteristik penyebaran spray nosel. Hasil yang didapat dari pengujian adalah nosel sanggup menghasilkan spray jenis full cone dengan sudut 30˚ yang tersebar pada daerah seluas 1.1 x 1.2 m. Untuk pengujian pompa torak yang digunakan pada pengujian sistem water mist tersebut, dilakukan pemasangan berbagai alat ukur untuk memantau performa kerjanya. Pengujian pompa dilakukan dengan variabel putaran pompa pada 500, 680, 860, dan 1000 RPM. Berdasarkan hasil pengujian, pompa memiliki head shut off (debit nol) 295.781 m dan head pada debit maksimal (14 liter/menit) 217.089 m dengan putaran pompa terendah (500 RPM). Pada putaran pompa tertinggi (1000 RPM) didapat head shut off 327.593 m dan head debit maksimal 285.736 m. Untuk karakteristik kurva performa pompa dengan sudut penurunan minimal ada pada putaran 860 RPM dan penurunan paling drastis pada putaran mesin 500 RPM. Namun dengan menggunakan karakteristik pompa pada putaran mesin 500 RPM tersebut, ditinjau dari performanya pompa masih dapat memenuhi syarat untuk penggunaan pompa kebakaran berdasarkan SNI 03-6570-2001.

ABSTRACT
Along with the growth of the vertical building, safety for its residences is needed for protection from the fire hazard and one of the examples is water mist system. That protection system must compatible with standards and needs. Because of that, a test is needed for water mist system and the pump that been used. In water mist system, a test is held to a water mist’s nozzle designed by team from Fire Safety Laboratory Engineering Faculty University of Indonesia to find the spray’s characteristics. The test conducted by activates the nozzle in a test facility that has 400 point of water reservoir in 4 m2 area. Volume from each water reservoir can give the spray characteristics of the nozzle. The results from the test are nozzle can deliver spray with full cone spray type in 30 degrees spray angle that covering 1.1 x 1.2 m area. For the piston pump test that used in the water mist system, several monitoring tools are placed to see the performance of pump’s works. Pump is tested in various variables rotation in 500, 680, 860, 1000 RPM. Based on test results, the pump has a shut off head (zero flow) 295.781 m and head at maximum flow (14 liters/min) 217.089 m with the lowest pump rotation (500 RPM). On the highest pump rotation (1000 RPM) has a shut off head 327.593 m and head in maximum flow 285.736 m. For the characteristics of the pump performance curve with minimal reduction curve is at the 860 RPM rotation and most drastic decrease is at the 500 RPM. However, by using the characteristics of the pump at 500 RPM rotation, in terms of pump performance can still be eligible to be used for fire pump based on SNI 03-6570-2001
"
2016
S65468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pungky Hermawan
"“REDA" Electric Submersible Pump (ESP) adalah pompa sentrifhgal berlingkat banyak yang terbukti merupakan salah satu alat yang eiisiendan efektif untuk memindahkan fluida dari satu kedalaman ke pemmukaan. Pompa jenis ini dipergunakan pada banyak tipe aplikasi seperti irigasi pertanian, sistem pencegah banjir, industri kimia tetapi yang paling banyak dipergunakan pada eksploitasi minyak bumi. Dinamakan Eleciric Submersible Pump karena dipasang dibawah permukaan tanah dan didesain untuk mampu Bekelja walaupun selumh bagian pompa terendam oleh fluida. Ienis fluida yang mampu diangkamya tidak terbatas selama tekanan pada bagian intake yang dihasilkan pornpa berada di atas titik didih fluida tersebut dan komposisi kimia serta larutan didalamnya tidak menggzmgu kinerja mekanik pon1pa_ Performance sebuah pompa yang selesai diproduksi ditunjukkan oieh kurva perjformance yang diperoleh dad hasil pengujian dengan mengacu pada standar API Recommended Pracrise 11 S2 dan diperbandingkan dengan standar performance pompa yang sejenis. Tiap jenis pompa memiliki kuwa perfonnance yang berbecla- beda yang menunjukkan tekanan, daya kuda, dan eiisiensinya pada laju aliran tertentu. Pengujian dilakukan pada posisi pompa horisontal dan venikal dan hasil pengujian menunjukkan perbedaan. Dari kenyataan itulah, penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan menganalisa dan memperbandingkan performance pompa REDA ESP tipe DN3000 pada pengujian vertikal dan horisenial. Selanjumya dibuat hubungan berupa sebuah persamaan matematis sehingga dengan satu pengujian untuk sam posisi dengan karalctexistik yang sama akan didapatkan performance pada posisi 1ainnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37264
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Islamabad: Enercon, 1989
621.194 NAT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shaffira Adelina Aristiana
"Boiler memainkan peran penting sebagai wadah tertutup dalam berbagai aplikasi, baik digunakan untuk memanaskan air maupun menghasilkan dan memanaskan uap. Boiler memiliki kepentingan yang luas khususnya untuk industri rumah tangga di Indonesia yang sebagian besar berfokus pada produksi makanan atau fesyen. Namun, konsumsi energi yang signifikan terkait boiler ditambah dengan kenaikan harga gas dan listrik akibat inflasi telah menyebabkan peningkatan biaya produksi. Hal ini menimbulkan tantangan bagi perusahaan dalam menjaga profitabilitas yang berpotensi mengancam keberlanjutan mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut, makalah ini mengusulkan pengembangan boiler air listrik yang aman dan efisien energi yang dikenal sebagai "MAGIC BOILER". Fitur khas "MAGIC BOILER" terletak pada desainnya yang unik dan menggabungkan permukaan pemanasan yang ditingkatkan. Desain inovatif ini memaksimalkan output panas yang dihasilkan oleh pemanas dan memastikan pemanfaatan listrik yang efisien. Dengan menggabungkan lapisan isolasi tebal 10 mm dan sirip pemanas tembaga sebesar 0,01 m2, "MAGIC BOILER" menunjukkan laju transfer panas yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan boiler konvensional lain yang diuji, menghasilkan peningkatan sebesar 8.74%. “MAGIC BOILER” juga menunjukkan peningkatan laju peningkatan suhu sebesar 156.28% dengan penambahan lapisan insulasi setebal 10 mm pada permukaan luar boiler, dan 148.09% dengan menggunakan keduanya. 

A boiler, whether it is used for heating water, generating steam, or superheating steam, plays a crucial role as a closed vessel in various applica-tions. From industrial to household use, boilers find wide-ranging importance. Particularly for Indonesian home industries, which predomi-nantly focus on food or fashion production, boilers play a viral in their manufacturing processes. However, the significant energy consumption of boilers, combined with rising gas and electricity prices due to inflation, has led to an increase in production costs, posing challenges to companies’ profitability and sustainability. To address this issue, this paper proposes the development of a safe and energy-efficient electric water boiler known as the “MAGIC BOILER.” The distinguishing feature of the “MAGIC BOILER” lies in its unique design, incorporating an enhanced heating surface. This innovative design maximizes the heat output generated by the heater, ensuring efficient utilization of the electrical input. The “MAGIC BOILER” demonstrates a significantly faster heat transfer rate compared to the other tested conventional boiler, resulting in a temperature increase rate improvement of 8.74% by incorporating an additional 0.01 m2 of effective surface area, a 156.28% with the inclusion of an 10 mm thick insulation layer, and a 148.09% with both enhancements implemented, while operating at an electrical power input of 150 W."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Sorimuda
"Pengunaan katup priming tangki dengan pampa pasir sentrifugal type eskade 4 inchi dapat meningkatkan unjuk kerja pompa karena katup priming tangki menyediakan suatu cadangan air tetap di dalam katup tersebut.
Katup priming tangki pompa ini bekerja melalui pipa hisap sampai tangki priming, dengan adanya penurunan air di dalam tangki priming mengakibatkan di ruang priming menjadi vakum, dan selanjutnya sehingga adanya peningkatan efisiensi kerja pampa sebesar 15,92% terhadap kapasitas 0,012 m3/s dengan putaran 1900 rpm.
Karakteristik kinerja pompa dengan fluida pasir 10% hampir sama dengan air yang ditunjukkan oleh diagram H-Q. Karakteristik kinerja pampa dengan campuran pasir 30% head totalnya lebih rendah sedikil atau terdapat kecenderungan menurun, sehingga un/uk menghasilkan debit aliran yang sama antara air dan campuran pasir diperlukan BHP yang lebih besar akibat massy jenisnya yang besar dan banyaknya pasir yang menumpuk di bagian bawah penampang pipa.

Application of priming tank valve with centrifugal sand pump performance type eskade 4 inch can improve the pump performance as the priming tank provides a permanent water reserve in the valve.
This pump priming tank's valve works through suction pipe up to priming tank, by existing water reduction in priming tank results in a vacuum in priming space, and further so there will be pump performance efficiency improvement of 15,92 % toward capacity of 0,012 m3/s with rotation of 1900 rpm.
Pump performance characteristics with 10% sand fluid virtually the same with water as indicated by diagram H-Q. Pump performance characteristics with 30°% sand mix its total head is lesser or there is a tendency to decrease, so to produce the same flow debit between water and sand mix requires greater BPH (Brake Horse Power) as the great specific mass and much sand accumulate in lower profile of pipe.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>