Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96835 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sucipto Budi Mulyono
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S37039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Bintang Nugraha
"Pertumbuhan industri otomotif yang semakin meningkat di Indonesia membuat persaingan menjadi semakin ketat, sehingga mengharuskan perusahaan untuk membuat inovasi untuk tetap memenuhi permintaan pelanggan agar kepuasan pelanggan tetap terjaga. Hal ini dapat dicapai dengan membuat sistem manufaktur yang fleksibel pada lini perakitan untuk dapat mengatasi fluktuasi permintaan yang tinggi akibat pertumbuhan industri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang lini perakitan berbasis mixed-model yang fleksibel melalui Value Stream Mapping dan Line Balancing sebelum melakukan simulasi. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi perubahan jumlah operator beserta elemen kerjanya pada lini perakitan.

Automotive industry growth are increasing in Indonesia and made competition becomes increasingly fierce, so it requires companies to make innovation to meet customer demand in order to keep customer satisfaction is maintained. This can be achieved by creating a flexible manufacturing system on the assembly line to be able to cope with fluctuations in high demand due to the growth of the industry. This research aims to design assembly lines based mixed-model flexible through Value Stream Mapping and Line Balancing before the simulation. The results of this study is operator number recommendation for the assembly line."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisnawati
"Dewasa ini, persaingan pada industri manufaktur otomotif semakin ketat. Setiap perusahaan melakukan perbaikan pada proses produksi secara terus-menurus agar efisiensi pada lini perakitan terus meningkat. Peningkatan efisiensi pada lintasan produksi penting untuk membuat aliran produksi menjadi lebih lancar dan menghasilkan keluaran yang lebih besar. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah melakukan penyelimbangan lini dengan mengatur elemen-elemen kerja ke dalam stasiun kerja sehingga diperoleh keseimbangan waktu kerja yang baik. Penyeimbangan lini dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode Ranked Positional Weight yang kemudian hasil dari metode tersebut disimulasikan dengan menggunakan software Technomatic Plant Simulation agar terlihat dengan jelas aliran produksi menjadi lebih lancar dan efisiensi lini perakitan meningkat. Konfigurasi awal lintasan produksi memiliki tujuh stasiun kerja dengan efisiensi lini sebesar 77% dan balance delay sebesar 23% . Hasil penyeimbangan lini mengelompokkan elemen kerja yang ada ke dalam enam stasiun kerja dan menghasilkan peningkatan edisiensi lini perakitan menjadi 90,35% dan balance delay menjadi 9,65%.

In this modern era, competition in the automotive manufacturing industry is increasingly tougher. Each company made continuous improvements to production process to increase the efficiency of production line. Efficiency in production line is necessary to make production flows smoother and as the result the company produce a greater output than before. One of the methods to increase efficiency is line balancing by distributing work elements into the work station in order to obtain a good balance of work time. This research uses Ranked Positional Weight Method then the result of the method is simulated using Technomatic Plant Simulation software to make it visible that the production flow is becoming smoother and the production line is increased. The initial configuration of the assembly line has seven work stations with line efficiency of 77% and balance delay by 23%. The result of the balancing line grouped the existing work elements into six work stations and resulting in the increase of efficiency in assembly line to 90.35% and balance delay to 9.65%.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S65961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syarafi Auzan Mu`min
"Pada era modern ini, persaingan di antara industri manufaktur khususnya di bidang otomotif akan menjadi semakin ketat yang menyebabkan perusahaan perlu untuk membuat inovasi sehingga kepuasaan dari konsumen dapat terjaga. Proses produksi akan menjadi aspek penting di dalam industri otomotif untuk menjaga kualitas dari produk serta memastikan permintaan dari konsumen tetap terpenuhi. Permasalahan yang kerap terjadi di dalam proses produksi berupa kendala alur produksi yang disebabkan oleh ketidakseimbangnya beban kerja yang ada di dalam lini perakitan. Ketidakseimbangan menyebabkan lini perakitan berjalan tidak dalam waktu siklus yang ditentukan sehingga permintaan dari konsumen tidak dapat terpenuhi dalam jumlah yang tepat dan perusahaan perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menanggulanginya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menyeimbangkan beban kerja pada lini perakitan dengan menggunakan metode line balancing berupa ranked positional weight (RPW) dengan hasil berupa peningkatan efisiensi dan produktivitas dari lini perakitan yang berdampak proses produksi berjalan tanpa adanya kendala.

In this modern era, the competition among the manufacturing industry, especially in the automotive sector will become increasingly tight which causes companies need to innovate so that satisfaction of the consumer can be maintained.The production process will be an important aspect in the automotive industry to maintain the quality of products and ensure consumer demand can be fulfilled.The problems that often occur in the production process is in the form of production flow constraints caused by workload unbalanced in the assembly lines. The imbalance causes the assembly line does not run in a cycle time that is determined so that consumer demand can not be met in the right amount, and companies need to spend more to mitigate them.Therefore , this study was conducted to balance the workload on the assembly line by using line balancing form Ranked Positional Weight ( RPW ) with a subsequent increase in the efficiency and productivity of the assembly line that affect the production process runs without any constraints.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derry Cahya Fitradi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peningkatan efisiensi produksi pada lini produksi bracket motor R-25 pada industri komponen otomotif. Masalah yang sering dihadapi oleh industri komponen berskala UKM adalah ketidaksesuaian antara kapasitas perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang disebabkan oleh rendahnya efisiensi lini produksi. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan melakukan penyeimbangan lini produksi. Pada penelitian ini menggunakan tiga metode keseimbangan lini yaitu : Ranked Positional Weight, Moodie Young dan Kilbridge Wester Column. Hasil studi menunjukkan metode Moodie Young memberikan perfomansi lintasan terbaik dalam hal : efisiensi lini meningkat dari 58 menjadi 80 , balance delay berkurang dari 42 menjadi 20 , smoothness index berkurang dari 47,59 menjadi 21,99 dan kapasitas produksi meningkat dari 1279 unit menjadi 1313 unit.

ABSTRACT
This study discuss production efficiency improvement at R 25 motorcyle bracket production line of automotive component company. One problem often faced by SME scaled component industry is the company capacity mismatch to meet customer demand due to low efficiency of production line. One method to increase efficiency is to balance production line. This study use three line balancing methods namely Ranked Positional Weight, Moodie Young and Kilbridge Wester Column. Study shows that Moodie Young method give better result in terms of an increase in line efficiency from 58 to 80 , a decrease in balance delay from 42 to 20 , a decrease in smoothness index from 47,59 to 21,99 and an increase in production capacity from 1279 units to 1313 units."
2017
S67268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Chairudin
"Pemanfaatan Pemanas air berbasis energi matahari atau dikenal Solar Water Heater mulai memasyarakar khususnya di Indonesia. Energi matahari sebagai pembangkit tenaga adalah energi yang tidalc memburuhkan biaya unruk mendapatkannya dan ramah Iingkungan Dengan demikian pengembangan pemanas air tersebut menjadi salah satu alternatif yang diminati konsumen.
Pada solar water terdapat dua komponen yang utama yaitu tangki penyimpanan dan koiektor. Pada umumnya tangki penyimpanan terbuat dari baja iahan karat sedangkan kolektor Ierbuat dari lembaga. Permasalahan yang terjadi adalah kegagalan pada tangki yaitu adanya kebocoran sebelum mosa umur pakai kurang dari 5 tahun.
Untuk mengetahui penyebab kebocoran, dilakukan prosedur analisa kegagalan terhadap sampel material solar water hearer sehingga dapat dilakukan iangkah-Iangkah pencegahannya yang dapa! memperpanjang umur pakai tangki lersebui.
Hasil penelitian menunjukkan terjadinya korosi piring dan crevice pada base material akibat pengaruh media korosif yang mengandung ion khlorida serta temperatur yang relatjpanas (sekitar 80°C). Kecenderungan terjadinya piring ditunjukkan dengan pengujian kurva polarisasi siklik Pada kenaikan temperatur korosi pirting makin mudah terjadi yang ditunjukkan dengan menurunnya breakdown poteniial dari + 0,260 V vs kalomel pada Iemperalur ruang (28° C) menjadi - 0,130 V vs kalomel pada temperatur 80°C serra rapat arus pasU"dari sekitar 104 Amp/cm? pada temperarur ruang menjadi sekilar .105 Amp/cmz. Kebocoran yang diakibarkan oleh laorosi pitting dari bagian dalam tang/ci selanjutnya menyebabkan terjadinya korosi crevice pada bagian Iuar tangki.
Selain itu terjadi pula korosi retak tegang (SCC) yang berupa intergranular dan transgranular cracking di sekitar daerah lasan serta adanya sensitisasi pada daerah HAZ Hieat ajected zone) yang menyebabkan preszpirasi karbida di baras burir. Ha! ini terjadi akibar pengaruh prose: pengelasan pada saat fabrikasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imam Dzaky
"Salah satu pemanfaatan energi terbarukan adalah energi matahari yang dimanfaatkan untuk Solar Thermal Cooling System dengan menggunakan Evacuated Tube Solar Collector (ETSC) untuk mengkonversi energi matahari menjadi energi kalor yang dapat memanaskan fluida kerja air tanpa menggunakan heater. Peneilitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi pemanasan fluida kerja air dari suhu ambien hingga 50°C agar dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan mandi air hangat sebanyak 50-liter dan 100-liter air. Penelitian ini menggunakan Standar ASHRAE 93-2003 yang menyediakan berbagai metode untuk menentukan performa dari solar kolektor, standard ini menggunakan single phase fluids dengan sistem close loop. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara mempersiapkan measurement device sebagai mikrokontroller untuk menjalankan sensor thermocouple yang dimana sensor tersebut digunakan untuk mengambil data temperatur inlet dan outlet solar collector manifold, serta data radiasi didapatkan dari Pyranometer. Pengambilan data durasi pemanasan air sebanyak 50-liter dan 100-liter dilakukan dengan memvariasikan flow rate fluida kerja air yang bersirklus pada sistem, sebesar 2,6 LPM, 3,6 LPM, dan 4,6 LPM serta sudut kemiringan ETSC sebesar 15° yang berlokasi di Depok, Jawa Barat dengan kondisi cuaca aktual pada bulan November-Desember 2022.

One of the uses of renewable energy is solar energy which is utilized for the Solar Thermal Cooling System using an Evacuated Tube Solar Collector (ETSC) to convert solar energy into heat energy which can heat the water working fluid without using a heater. This research aims to determine the duration of the heating of the water working fluid from ambient temperature to 50°C so that it can be utilized for the needs of 50-liter and 100-liters of water warm baths. This study uses the ASHRAE 93-2003 standard which provides various methods for determining the performance of solar collectors, this standard uses single phase fluids with a close loop system. The data collection method is carried out by preparing a measurement device as a microcontroller to run the thermocouple sensor where the sensor is used to retrieve the inlet and outlet temperature data of the solar collector manifold, as well as radiation data obtained from the Pyranometer. Data collection for the duration of water heating of 50-liters and 100-liters was carried out by varying the flow rate of the circulating water working fluid in the system, by 2.6 LPM; 3.6 LPM; and 4.6 LPM and an ETSC angle of 15° which is located in Depok, West Java with actual weather conditions in November-December 2022."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agi Prakasa Erahman
"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa angka efisensi pada sektor konstruksi masih tertinggal dibanding dengan sektor lainnya. Industri konstruksi dapat mengambil manfaat secara signifikan dari studi dan adopsi terhadap praktik atau aplikasi dari sektor lain. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan Metode Bobot Posisi yang diadopsi dari sektor manufaktur pada proses perataan sumber daya. Perataan sumber daya pada sektor kostruksi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prioritas tiap aktivitas dengan metode bobot posisi ini. Perataan sumber daya menggunakan metode bobot posisi menggunakan bantuan microsoft project atau primavera. Penelitian ini menggunakan Proyek The Royale Springhill sebagai studi kasus.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode bobot posisi pada sektor konstruksi dapat meningkatkan efisiensi pada proses perataan sumber daya dari segi biaya dan waktu. Perataan dengan menggunakan standard leveling pada microsoft project dan primavera menghasilkan durasi penyelesaian secara berturut-turut 661 dan 658 hari, sedangkan menggunakan metode bobot posisi, menghasilkan durasi penyelesaian sebesar 662 dan 658 hari. Ini menghasilkan efisiensi durasi 1,002 (microsoft project) & 1 (primavera) serta efisiensi biaya 1,001 (microsoft project) & 1 (primavera) yang menunjukkan penerapan metode bobot posisi tidak berpengaruh bahkan cendrung tidak efisien. Hal ini mungkin disebabkan karena kurang kompleksnya hubungan ketergantungan antar aktivitas pada jadwal proyek serta kurang signifikannya besaran alokasi sumber daya.

Several studies have shown that efficiency rate in construction sector still left behind compared to the others. Construction industry should take a benefit significantly from study of the other sector. For example, the application of Ranked Positional Weight Method from manufacturing sector on a process of resource leveling in construction sector. Resource leveling in construction sector can be done by considering the priority of each activity with this positional weight method. Ranked Positional Weight Method uses microsoft project or primaavera to level the resource. This research uses The Royale Springhill Residences Construction Project as the study case.
The purpose of this study is to determine whether the application of positional weight method in the construction sector can improve the efficiency of resource leveling process in terms of cost and time. Standard leveling of resource by Microsoft Project and Primavera produces duration of 661 and 658 days respectively while RPWM leveling produces duration of 662 and 658 days. By using the formula efficiency ratio analysis duration of 1.002 (microsoft project) & 1 (primavera) and cost efficiency 1.001 (microsoft project) & 1 (primavera). This method produces duration ratio of 1,002 (microsoft project) & 1 (primavera) and cost ratio of 1,001 (microsoft project) & 1 (primavera) which means this method has no effect on efficiency, tends to be inefficient. This might be due to less complex of the dependency between activities in the project schedule as well as less significant the amount of allocation of resources.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>