Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124440 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Yozaros D.S.
"ABSTRAK
Dalam proses produksi ataupun pengujian sumur selalu diperlukan Separator untuk memisahkan gas alam, minyak bumi dan air yang mungkin dihasilkan bersama-sama oleh sumur bor tersebut.
Oleh karena itu penentuan ukuran Separator optimal yang dapat menangani perkiraan jumlah produksi yang akan dihasilkan oleh sumur-sumur tersebut, memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produksi dan menghitung produksi gas alam dan minyak bumi hasil pisahan Separator dengan akurat menjadi hal yang sangat penting.
Untuk itu penulis mencoba membuat program komputer yang dapat menghitung kapasitas alir gas alam dan minyak bumi berdasarkan ukuran Separator, tekanan kerja, temperatur, Bjgas, waktu simpan cairan dan kecepatan endap gas.
Sedangkan untuk mendapatkan hasil produksi yang baik penulis akan menjabarkan faktor-faktor separasi yang diatur oleh alat-alat kontrol otomatis sistem pneumatik bertekanan rendah.
Lalu dalam pengukuran jumlah produksi gas alam akan digunakan office meter sesuai acuan America Gas Association (AGA) NX3. Sedangkan pengukuran jumlah produksi minyak digunakan tangki pengukur presisi (gauge tank). Penulis membuat program komputer yang dapat mempermudah perhitungan produksi minyak bumi dan gas alam yang cukup kompleks tersebut.
Dengan ditulisnya program komputer tersebut dapat ditentukan ukuran Separator yang optimal, meningkatkan akurasi perhitungan jumlah produksi dan dengan memperhatikan sistem kontrol yang mempengaruhi kualitas produksi tersebut dapat ditingkatkan kualitasnya

"
1996
S36742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Mahendiartha Putra
"Sampah elektronik semakin meningkat jumlah nya di masyarakat akibat intensifnya penggunaan alat elektronik individual seperti perangkat pintar serta peralatan elektronik penunjang lainnya. Dalam perakitannya, hampir seluruh perangkat elektronik ini memiliki tiga material utama yaitu logam ferrous, logam non ferrous, serta material non logam. Dikarenakan adanya bahaya, serta manfaat dari setiap material ini, maka dibuatlah sebuah rancang bangun alat eddy current separator skala kecil yang dapat memisahkan tiga material utama tersebut. Eddy Current Separator (ECS) meruapakan alat separasi yang dapat memisahkan material logam ferrous, logam non ferrous, dan non logam dengan cara menggunakan susunan magnet yang akan menghasilkan gaya eddy current. Berdasarkan gaya eddy current yang dapat memisahkan ini, maka dibuatlah sebuah rancang bangun dari alat eddy current separator dengan mengintegrasikan dua komponen utama yaitu drum magnet dan juga komponen sabuk konveyor. Sistem yang terintegrasi atas dua komponen ini akan melakukan feeding sampah elektronik yang telah dicacah dan akan membagi sampah yang tercampur menjadi tiga jenis sampah utama. Kemudian dilakukan pengujian atas alat yang telah dirancang dan dibangun dan didapatkan hasil percobaan bahwa alat dapat memisahkan material logam ferrous yang diwakilkan serbuk besi secara 100% dalam pengetesan individu, alat dapat memisahkan material logam non ferrous yang diwakilkan alumunium dan tembaga secara 100% dalam pengetesan individu, serta alat juga memisahkan material non logam yang diwakilkan oleh papan pcb secara 100% dalam pengetesan individu. Namun alat yang telah dibentuk ini masih diperlukan penyempurnaan lanjutan, dikarenakan alat hanya memiliki tingkat separasi sebesar 83,3% dalam pengetesan secara bersamaan atau pengetesan simultaneous dengan pemberian delapan buah sampel material.

Electronic waste is increasing in number in society due to the intensive use of individual electronic devices such as smart devices and other supporting electronic equipment. In its assembly, almost all of these electronic devices have three main materials, namely ferrous metal, non-ferrous metal, and non-metallic material. Due to the dangers and benefits of each of these materials, a small-scale eddy current separator was designed to separate the three main materials. Eddy Current Separator (ECS) is a separation device that can separate ferrous metal, non-ferrous metal, and non-metal materials by using a magnetic arrangement that will produce an eddy current force. Based on the eddy current that can separate this, a design is made of the eddy current separator by integrating two main components, namely the drum magnet and also the conveyor belt component. The integrated system of these two components will feed the chopped electronic waste and will divide the mixed waste into three main types of waste. Then testing was carried out on the tool that had been designed and built and the experimental results showed that the tool could separate ferrous metal material represented by iron powder 100% in individual testing, the tool could separate non-ferrous metal material represented 100% in aluminium and copper in individual tests. , and the tool also separates the non-metallic materials represented by the PCB board 100% in individual tests. However, this tool that has been formed still needs further refinement, because the tool only has a separation rate of 83.3% in simultaneous testing or simultaneous testing by giving eight material sample.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Kohar
"Kotoran dan limbah air hewan sapi dalam suatu peternakan dapat menjadi polutan bagi udara, air, dan tanah yang cukup serius, Pengolahan lirnbah kotoran hewan ternak yang tepat perlu diterapkran untuk mencegah limbah tersebut memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitamya. Salah satu cara pcnanganan limbah dan kotoran hewan ternak sapi yang banyak diterapkan beberapa tahun terakhir adalah dengan memisahkan antara bagian padat dan cairnya. Pemisahan ini tentu saja memberikan keuntungan, antara lain meningkatkan efisiensi penampungan kotoran, memudahkan pemindahan, dan mengkonsentrasikan nutrisi yang berguna untuk keseburan tanaman pada bagian padat untuk digunakan sebagai pupuk. Pemisaban antara bagian padat dan cair kotoran sapi secara mekanis dapat dilakukan berdasarkan perbedaan densitas, bentuk, dan ukuran partikel kotoran. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai proses pemisahan tersebut dengan hasil akhir kandungan air pada bagian padat seminimal mungkin. Pemisahan dilakukan dengan alat press screw separator, yang bekerja berdasarkan prinsip penyaringan dan penekanan sehingga cairan dapat diperas keluar dari bagian kotoran yang padat. Penelitian ini dilakukan dengan merancangan dan memilih komponen­-komponen mesin yang digunakan pada alat press screw separator dengan memperhatikan proses aliran fluida melalui saringan. Alat Press Screw Separator ini akan diterapkan di Peternakan Ma’had Al-Zaytun, Subang Jawa Barat yang memiliki kurang lebih 1000 ekor sapi.

Manure and wastewater from dairy farms can seriously pollute the natural environments air, water and land. Hence, proper management of livestock's manure and wastewater must be carried out before they turn out to be hazardous to the vicinity. One of the most frequently implemented methods for dairy manure and wastewater handling in the past few years is solid-liquid separation. Solid-liquid separation is of great advantage as it increases the efficiency of storage lagoons. makes transportation and handling easier, and concentrates useful nutrients in the solid fraction that can then be utilized as fertilizer. The mechanical separation process can be done on the bases of density, size and shape differences. This research is aimed at attaining a separation process yielding the lowest possible water content in the final solid fraction. The separation is conducted by means of Press Screw Separator machine which, simply put, filters the slurry and squeezes out the slurry's liquid portion, which is basically water, so that the liquid portion can be separated from its solid counterpart. This research was conduc1cd by selecting the appropriate machine elements needed in constructing the Press Screw Separator machine, without disregarding the fluid flow of the separation process. The Press Screw Separa10r machine, as the ultimate result of this research, will be operated in Ma’had Al-Zaytun Farm, located in Subang, West Java which has approximately a thousand gairy cows."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Pratama Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat astrofisika dari bintang boson dua fluida dan perbandingannya dengan model bintang boson satu fluida pada temperatur nol dan temperatur tidak nol. Persamaan keadaan bintang boson dua fluida didapatkan pada sistem nonrelativistik dengan menggunakan representasi termodinamika serta memenuhi persamaan Gross-Pitaevskii.
Penelitian ini dibatasi dengan pendekatan bahwa bintang dalam kondisi statik dan simetri bola. Persamaan keadaan bintang boson dua fluida dijadikan input Persamaan Tolman-Oppenheimer-Volkoff yang dikerjakan secara numerik dengan metode Runge-Kutta dan metode cari akar.
Didapatkan relasi massa dengan jari-jari bintang boson dua fluida dengan massa maksimum pada temperatur nol dan temperatur tidak nol adalah sekitar 0.51m*. Diketahui juga bahwa pada sistem bintang boson dua fluida pada temperatur tidak nol terdapat daerah ketidakstabilan bintang pada saat tekanan dan densitas energi rendah (limit mendekati nol).

The purpose of this study is to find out the astrophysical properties of two-fluid boson star and comparison with boson star at zero and non-zero temperature systems. The equation of state of two-fluid boson star in a non-relativistic system was found using thermodynamics representation which satisfies Gross-Pitaevskii approximation.
This study is constrained to a static and spherically symmetric approximation. The equation of state of two-fluid boson star becomes an input for The Tolman-Oppenheimer-Volkoff equation which then is solved numerically using Runge-Kutta and root-finding method.
We find the mass-radius relation of two-fluid boson star whose maximum mass at zero and non-zero temperature is about 0.51$m*$. We also find, in non-zero temperature system, that the two-fluid boson star has instability region in low pressure and low energy density (limit to zero).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giles, Ranald V.
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
532.01 GIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Giles, Ranald V.
Jakarta : Erlangga, 1990
532.01 GIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Giles, Ranald V.
Jakarta: Erlangga, 1984
532. GIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuddy Setyo Wicaksono
"Simulasi aliran fluida di dalam air intake ducting dilakukan untuk melihat distribusi tekanan dan distribusi kecepatan fluida pada tiga dimensi. Pada penelitian ini, dibuat simulasi aliran yang terjadi akibat adanya gaya isap Axial Fan yang dipasang pada sisi outlet ducting. Fluida yang digunakan adalah udara dengan kondisi fisik tetap, densitas 1,225 kg/m3, viskositas 1,7894 x 10-5 m²/s. Kecepatan rata-rata didalam longducting sekitar 11,98 m/s. Reynold number sekitar 4,374 x 105. Prediksi proses didapat dengan simulasi menggunakan software CFD Fluent 5.3. Aliran adalah aliran fluida turbulen, untuk kasus ini dipilih model turbulen k-Epsilon. Pada posisi inlet terdapat damper yang dapat diatur pembukaannya. Simulasi dilakukan untuk mengamati kontur distribusi tekanan dan kecepatan, pada beberapa sudut pembukaan damper, yaitu 450, 600 dan 900. Aliran yang dihasilkan adalah aliran turbulen, dengan kontur yang simetris terhadap garis y = 0,6 m pada bidang Y-Z dan bidang X-Y.
Pada Tesis, dilakukan pengukuran distribusi kecepatan pada bidang y = 0, 5m dan y = 0,7m, sepanjang garis dengan jarak 0,2m, 0,4m dan 0,6m dari permukaan atas air intake ducting. Bentuk grafik kumpulan nilai kecepatan pada link-titik pengukuran mirip dengan grafik hasil simulasi CFD. Terdapat beberapa penyimpangan bentuk grafik dan penyimpangan nilai pengukuran kecepatan, disebabkan kondisi pengambilan data kecepatan yang cukup susah, serta asumsi-asumsi kondisi yang cukup sederhana pada saat melakukan simulasi.
Berdasarkan kontur distribusi kecepatan yang didapat, disarankan damper dipindahkan ke lokasi tepat didepan axial fan, agar distribusi kecepatan maupun tekanan dalam longducting dapat lebih merata, sehingga fogging system dapat diaplikasikan dengan baik pada air intake ducting system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14824
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giles, Ranald V.
Jakarta: Erlangga, 1990
532.01 GIL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Pambudi
"Proses pertukaran panas antara dua Huida yang memiliki temperatur yang berbeda terjadi di banyak aplikasi teknologi. Alat yang berfungsi seperti ini dikenal dengan sebutan heat exchanger; alat ini dapat dijumpai pada Air Conditionong (AC), proses pemanfaatan kembali panas yang terbuang, pembangkit tenaga Iistrik dan dalam proses-proses kimia.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap, heat exchanger digunakan untuk menaikkan suhu dari dua fluida dingin. Heat exchanger yang digunakan untuk tujuan seperti ini dikenal dengan heat exchanger dengan dua fluida dingin. Salah satu jenis dan heat exchanger ini adalah she!! and tube dengan dua fluida dingin dengan jenis aliran silang lawan arah dengan satu fiuida campur (cross-counter How heat exchanger-one fluid mixed and the other is unmixed).
Skripsi ini membicarakan tentang penelitian terhadap kinerja dan karakteristik dari alat ini, dengan beberapa kemungkinan dari kontigurasi aliran, variasi laju aliran massa fluida dan variasi suhu fluida panas. Tujuan dari penelitian adalah untuk membandingkan pengaruh dari kemungkinan dan variasi tersebut terhadap kinerja heat exchangen.
Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa kinerja dan karakteristik dari alat ini tergantung dari konigurasi aliran fluida kerja dan kondisi operasinya seperti laju alir massa fluida dan temperatur fluida panas.

The process of heat exchange between two fluids that are different temperatures occurs in many applications of technology, the device used to implement this exchange is called a heat exchangert. It may be found in air conditionong, electric power production, waste heat recovery and chemical processing.
At electric power production that use gas and vapor for its power, the heat exchanger is used to increase the temperature of two kind of cold fluid. The heat exchanger that is used for this purpose is called the heat exchanger with two cold fluids. One type of this heat exchanger is shell and tube-cross counter flow heat exchanger with one fluid is mixed and the other is unmixed.
This thesis would talk about the performance and characteristics of this heat exchanger for some possibility of flow ccnhgurations of both cold fluids and variety mass flow rate of fluids and variety temperature of hot fluids. The purpose of this research is to compare the performance and characteristics of this heat exchanger with flow conhgurations, variety mass flow rate of fluids and variety temperature of hot fluid.
The results from this research show that the performance and characteristics of this heat exchanger depends on the flow arrangement of work fluids and the operation conditions such as mass flow rate of fluids and temperature of hot fluid."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S37249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>