Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145827 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Yuri M. Zagloel
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Prosedur batch atau teknik penjadwalan batch merupakan salah satu metode yang banyak diterapkan dalam memecahkan masalah penjadwalan penelitian ini akan membahas pemecahan masalah penjadwalan batch pada dua mesin homogen dengan tujuan untuk meminimasi makespan. Motivasi pemecahan masalah diangkat dari permasalahan yang terjadi pada perusahaan MR yang bergerak dalam produksi pakaian jadi."
620 JTEK 9 (1-2) 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alvi Hasyemi Khuzaima
"Sistem labuh dan tambat merupakan bagian perlengkapan kapal pengangkut batu bara yang sangat penting untuk kebutuhan operasional pada saat kapal berlabuh di daerah perairan ataupun saat sandar di dermaga. Perlengkapan sistem labuh dan tambat pada kapal pengangkut batu bara harus selalu dalam kondisi yang baik untuk menunjang operasional kapal di laut atau di dermaga. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang mengatur tentang perawatan dan pemeliharaan perlengkapan sistem labuh dan tambat di kapal tersebut. Sistem pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan terencana dapat memperpanjang usia pakai suatu kapal dan mencegah terjadinya masalah yang dapat merugikan kapal, sehingga dapat mencegah penurunan produktivitas kapal tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan pada semua komponen yang terdapat di suatu kapal, juga telah diatur dalam International Safety Management Code (ISM Code). Atas dasar itulah dibuat Plan Maintenance System pada peralatan di kapal. Dalam hal ini komponen-komponen peralatan sistem labuh dan tambat pada kapal pengangkut batu bara MV. Sartika Baruna yang akan dijadikan objek penelitian untuk pembuatan sistem pemeliharaan tersebut.

Anchor and mooring system are the part of coal carrier ship?s equipment that is vital for operational needs when ship is anchored in the areas of waters or when berth at the harbor. Anchor and mooring equipment in the coal carrier ship should be always in good condition to support the operation of ship at the sea or at the harbor. Therefore, it is necessary to have a system that regulates the maintenance of anchor and mooring in the ship. A maintenance system which is done in a regular period and well-planned can extend life-time of a ship and avoid the problems that can inhibit the ship, so decrease in productivity of the ship can be prevented. Things related to the maintenance of all components contained in a ship also have been regulated in the International Safety Management Code (ISM Code). Base on the statement above, Plan Maintenance System (PMS) is made for the equipments on ship. In this case, the components in the Anchor and Mooring System on coal carrier ship MV. Sartika Baruna will be the object of research for the production of the maintenance system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56729
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejumlah permintaan akses resource dari user mengakibatkan proses scheduling WiMAX dengan algoritma yang memberikan fairness bagi semua user dibutuhkan. Penelitian ini mengusulkan suatu algoritma penjadwalan mSIR (maximum Signal to Interference Ratio) yang diterapkan dalam scheduling jaringan WiMAX sebagai skenario simulasi dijalankan dengan menambah jumlah SS. Perancangan simulasi jaringan WiMAX dalam penelitian ini menggunakan Network Simulator 2 (NS2). Selanjutnya, guna melihat kinerja penjadwalan WiMAX menggunakan algoritma tersebut, dianalisis terhadap tiga kelas QoS, yaitu UGS, rtPS, dan BE dengan parameter ukur throughput, packet loss, delay rata-rata, jitter, dan fairness. Hasil simulasi menunjukkan bahwa throughput pada kelas layanan UGS dan rtPS mengalami peningkatan ketika jumlah SS naik. Nilai throughput terbesar untuk kelas layanan UGS adalah 1107,84 kbps dan rtPS adalah 2377,68 kbps dengan kondisi jumlah SS total yaitu 25. Sedangkan nilai throughput terbesar untuk BE adalah 2654,96 kbps dengan kondisi jumlah SS total yaitu 10. Rata- rata delay pada kelas layanan UGS, rtPS, dan BE mengalami peningkatan terhadap pertambahan jumlah SS. Rata-rata delay terbesar dicapai pada kelas layanan UGS adalah 69,7028 ms, rtPS adalah 67,6726 ms, dan BE adalah 65,6649 ms. Nilaipacket loss kelas layanan UGS, rtPS, dan BE juga mengalami penigkatan terhadap pertambahan jumlah SS. Packet loss terbesar pada kelas layanan UGS adalah 1,26907 %, rtPS adalah 1,92707 %, dan BE adalah 5,74304 % dengan kondisi jumlah SS total yaitu 25. Nilai jitter pada kelas layanan UGS terbesar adalah 12,2768 ms dan rtPS adalah 5,6168 ms. Nilaifairness rata-rata untuk algoritma penjadwalan mSIR adalah 0,8176"
620 JURTEL 16:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Raeywegha W. Panguri
"Penelitian ini membahas masalah penjadwalan job shop pada suatu perusahaan. Pada sistem ini akan dihasilkan sejumlah produk dalam beberapa jenis dengan rute yang dapat berbeda satu sama lain. Penjadwalan produksi merupakan suatu permasalahan yang kompleks sehingga dibutuhkan metode yang tepat untuk mendapatkan solusi yang optimal untuk permasalah ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu algoritma Tabu Search. Fungsi tujuan dari permasalahan ini adalah meminimumkan total penalti keterlambatan.
Sebagai model job shop digunakan 7 jobs dengan total 219 komponen dan 6 mesin yang berbeda. Penjadwalan dengan metode algoritma Tabu Search memberikan solusi yang cepat. Hasil dari penjadwalan dapat menghemat 22.7% total biaya produksi, juga keterlamabatan mengalami perbaikan 31% terhadap jadwal solusi awal. Dengan demikian perusahaan bisa meningkatkan jumlah pesanan.

This study presents a job shop scheduling problem on a specific company. This research presents job shop scheduling at a company. This system yields large amount of different products with some different manufacture processes. Production scheduling is a complex problem so that appropriated method to produces the optimal solution of it is needed. Method of this research is using Tabu Search (TS) algorithm. The objective function in this problem is to minimize total penalty of tardiness.
The model used 7 jobs, 219 parts and 6 different machines. Tabu Search (TS) algorithm method is used to solve the problem, which minimizes the total penalty of tardiness. Scheduling with TS algorithm provides a quick solution. The results save 22.7% of total production costs, and improve tardiness 31% compared to old scheduling. With the proposed method the company can increase the numbers of orders.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1828
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Santoso Jokowaluyo
"Penjadwalan produksi adalah merupakan salah satu aktivitas yang terkait dengan proses produksi suatu barang dan/atau jasa. Suatu jadwal pekerjaan menunjukkan rencana untuk manufaktur pekerjaan tertentu. Jadwal ini merupakan masukkan telaah kerja ke dalam pengendalian produksi atau operasi dan menunjukkan metode serta waktu yang cukup detail bagi fungsi tersebut untuk dilaksanakan dengan memadai.
Karena penjadwalan merupakan proses yang kompleks, ketepatan penyusunannya menjadi sesuatu yang sangat penting. Metode-metode yang telah digunakan saat ini lebih banyak mempergunakan perhitungan-perhitungan berdasarkan data-data yang telah ada, tampa terlebih dahulu melakukan pengtesan sebelum diterapkan pada keadaan yang sebenarnya.
Pada skripsi ini akan diuraikan tentang penyusunan jadwal produksi dengan menggunakan simulasi. Simulator yang digunakan adalah PROMODEL yang merupakan alat simulasi yang khusus dikembangkan untuk para engineer dan manajer produksi untuk membantu desain dan operasi pada sistem manufaktur.
Di dalam skripsi ini dijelaskan pula mengenai langkah-Iangkah yang harus dilakukan sebelum melakukan suatu simulasi serta cara pembuatan suatu model yang akan disimulasikan.
Pada bagian analisa basil simulasi ditampilkan susunan jadwal produksi suatu jenis produk serta implementasi hasil simulasi tersebut pada perusahaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riswan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>