Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29743 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilham
"ABSTRAK
CV, Bakti Karya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelapisan logam (electroplating). Dengan kapasitas produksi yang mencapai 900 ton/ tahun saat ini CV. Bakti Karya telah mampu melayani pelanggan-pelanggan yang berasal dari industri komponen baik otomotif, elektrik dan pelanggan yang mempunyai produk-produk dari material logam yang bervariasi jenis dan bentuknya.
Dengan kemampuan saat ini CV. Bakti Karya mulai mengalami kesulitan
untuk melayani permintaan konsumen. Pihak manajemen perusahaan melihat
masih banyak peluang yang bisa dikembangkan berdasarkan atas kemampuan
kompelitif perusahaan. Untuk itu pihak manajemen memutuskan untuk melakukan ekspansi alau pembuatan fasilitas pabrik baru agar dapat meningkatkan kapasilas produksi dan pelayanan kepada konsumen.
Proses perancangan pabrik baru CV. Bakti Katya dimulai dengan perencanaan aliran material, perencanaan keterkaitan kegiatan, perhitungan kebutuhan area produksi dan pelayanannya, pemilihan alat pemindah bahan, pengalokasian wilayah dan pembentukan tata letak pabrik secara menyeluruh yang akan memperlihatkan aliran material produksi.
Kegiatan perancangan yang dilakukan menghasilkan suatu tata letak
pabrik dengan ukuran 79 m x 53 m terletak disebelah pbrik lama dan diharapkan
pabrik dapat berproduksi secara optimal, Pabrik hasil rancangan diharapkan
beroperasi sesuai dengan standar operasi, keamanan, kesehatan dan lingkungan
yang telah baku serta pada akhimya dapat memenuhi target pihak manajemen
perusahaan."
2000
S49858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Judistira Hayuningrat
"PT X merupakan unit produksi di bawah Departemen Biologi UI yang memproduksi minuman kesehatan dari bahan Aloe vera (tanaman lidah buaya) yang dikemas dalam botol dan gelas plastik. Perusahaan tersebut ingin meningkatkan kapasitas produksi menjadi 1 juta botol dan atau gelas per bulan alan 40000 botol dan atau gelas per hari. Pemicu utama adalah unit produksi yang telah ada sekarang dinilai sudah tidak dapat dikembangkan Iagi unmk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 40000 botol per had dan angka permintaan sudah melewati kapasitas pmduksi saat ini. Pemicu yang Iain adalah jalur proses produksi yang masin belum teratur satu jalur untuk memenuhi 4 jenis produk) sehingga pemenuhan kapasitas produksi sering mengalami fluktuasi. Bila customer pada bulan lalu memesan 3000 botol minuman per hari dan bulan ini permintaan berubah menjadi 2000 gelas maka akan terjadi keterlambatan produksi karena pihak operasional harus mengatur ulang proses agar sesuai dengan pemintaan pada bulan ini. Faktor yang lain adalah perusahaan ini ingin memperluas daerah pemasaran.
Penelitian ini membuat rancangan Lay Out pabrik yang akan digunakan untuk produksi dengan rencana kapasitas produksi yang telah ditentukan oleh perusahaan dan mengembangkan jalur produksi yang lebih baik untuk memproduksi 4 jenis minuman secara bersamaan. Dari hasil perhitungan diperoleh kebutuhan bahan baku pelepah Aloe vera 866/kg per hari dan luas total Iahan pabrik sebesar 3500 ml dan 2000 m2 untuk bangunan pabrik bentuk hanggar dengan 23 macam area yang terdapat pada keseluruhan luas pabrik.

PT X represent unit production of Biological Department of University of Indonesia which is producing health beverage from Aloe vera materials ( aloe crop) tidy in plastic glass and bottle. The company wish to improve production capacities become 1 million bottle and or glass per month or 40000 bottle and or glass per day. Major cause is the current unit production which is now assessed by, cannot be developed again to increase production capacities become 40000 bottle per day and request number have passed capacities production in this time. Other cause is production process line is still not yet regular ( one line to fulill 4 product type) so that accomplishment of capacities production often experience of fluctuation. If customer, at last month, ordered 3000 bottles beverage per day and then request turn into 2000 glasses beverage at this month, hence will happened delay production because the operational side have to arrange to repeat process to be as according to request for this month. Other factor is this company wish to extend its marketing area and market share.
This research will establish a Plan Lay Out that will be used to produce more healthy beverage with production capacity plan which is determined and develop better production lines to produce 4 beverage type concurrently. Based on calculation and research obtained by, the requirement of Aloe vera frond raw material is 8667 kilograms per day and totalize factory farm wide equal to 3500 m2 and 2000 m2 for the manufacturing plant of form hangar with 23 kinds of area found at the factory.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50197
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiyono Kuntodewo
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S36106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Kristanto Purwadi
" PT. Fajarina Unggul Industri adalah sebuah perusahaan yang memproduksi bingkai foto dalam berbagai bentuk prohl, warna dan ukuran untuk tujuan eksport dengan kapasitas produksi per bulannya yang saat ini mencapai 100000 unit/bulan. Pihak manajemen perusahaan berniat melakukan ekspansi dengan memproduksi bingkai foto yang bersifat eksklusif yang akan diberi cap ‘hand made".
Karena terbatasnya area dl pabrik yang saat ini berdiri maka ekspansi akan dilaksanakan di pabrik baru pada lokasi yang berbeda.
Pabrik baru tersebut diharapkan akan mampu mencapai target awal kapasitas produksi sebesar 8000 unitlbulan. Agar terbentuk suatu aliran produksi dan material yang efektif dalam pabrik baru maka diperlukan suatu perancangan tata letak yang dapat menjamin terciptanya suatu sistem produksi yang optimal sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan.
Proses perancangan tata Ietak pabrik pada PT. FUI dilakukan dengan perencanaan aliran material, perencanaan keterkaitan kegiatan, perhitungan jumlah unit peralatan produksi dan operator yang dibutuhkan, perhitungan kebutuhan area produksi dan pelayanannya, pemilihan alat pemindah bahan, pengalokasian wilayah dan pembentukkan tata letak pabrik secara menyeluruh yang akan memperlihatkan aliran material yang terjadi pada kegiatan produksi.
Kegiatan perancangan yang dilakukan menghasilkan suatu tata letak pabrik pada lahan yang berukuran 42 m x 60 m dengan ukuran bangunan utama pabrik 23 m x 32 m. Dengan tata letak tersebut diharapkan pabrik dapat berproduksi secara efektif sesuai kapasitas yang hendak dicapai dan memberi kemungkinan untuk perluasan sebesar 100% di masa mendatang."
1997
S36750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugerah Sandi Putra
"ABSTRAK
PT. GPI adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang daur
ulang plastik yang berorientasi eksport. Proses daur ulang yang dilakukan
melibatkan berbagai jenis plastik bekas dan dimbah menjadi bijih plastik, yaitu
bijih plastik LDPE neutral dan LDPE black.
Sebagai sebuah perusahaan PMA dengan pusat bisnis yang terletak di
Perancis, PT. GPI melihat bahwa masih terdapat peluang yang cukup besar
untuk terus bergerak dan melanjutkan bisnis ini, disamping tersedianya bahan
baku yang cukup melimpah.
Kapasitas produksi yang dirasa sudah tidak mencukupi karena pihak
manajemen berusaha meningkatkan hasil produksi, membuat pihak manajemen
memiliki rencana untuk mendirikan pabrik baru dengan kondisi yang Iebih baik
dan kapasitas produksi yang lebih besar. mencapai 300 ton/bulan untuk LDPE
neutral dan 300 ton/bulan untuk LDPE black pada Iokasi baru yang dirasa Iebih
baik.
Proses perancangan tata Ietak pabrik baru PT. GPI ini dimulai dengan
perencanaan aliran material, perencanaan kelerkaitan kegiatan, perhitungan
kebutuhan bahan baku, perhitungan kebutuhan mesin dan meja kerja,
perhitungan kebutuhan area produksi dan pelayanannya, pemilihan alat
pemindah bahan, pengalokasian wilayah dan pembentukan tata letak pabrik
Secara menyeluruh yang akan memperlihatkan aliran material produksi.
Kegiatan perancangan tata Ietak pabrik yang dilakukan ini menghasilkan
suatu tata Ietak pabrik dengan ukuran Iuas 17565 m2 yang terletak di daerah
Tanjung Uncang Batam dan diharapkan pabrik ini dapat berproduksi sesuai
target yang telah direncanakan dengan kemungkinan perluasan sebesar 100%."
2000
S49904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Mulyani
"PT. X adalah perusahaan agrobisnis yang berniat untuk mendirikan sebuah pabrik yang memproduksi Rubber Smoked Sheets (RSS). Produk ini merupakan hasil olahan lateks kebun menjadi lembaran karet yang dikeringkan melalui proses pengasapan. Pabrik tersebut diharapkan akan mampu mencapai target produksi sebesar 300 ton/bulan. Untuk dapat mencapai target produksi tersebut maka diperlukan suatu perancangan tata letak pabrik yang dapat menjamin terciptanya suatu sistem produksi yang optimal dengan terciptanya aliran pemindahan bahan yang efektif. Adapun proses perancangan tata letak pabrik Rubber Smoked Sheets (RSS) PT. X ini meliputi perancangan pola aliran bahan, kebutuhan bahan baku, kebutuhan mesin dan peralatan, perhitungan kebutuhan area kegiatan, perancangan keterkaitan kegiatan, pengalokasian wilayah, pemilihan alat pemindah bahan, dan pembentukan tata letak pabrik yang memperlihatkan aliran bahan selama proses produksi berlangsung. Kegiatan perancangan ini menghasilkan suatu tata letak pabrik dengan luas bangunan keseluruhan sebesar 10557,66 m2 yang sudah termasuk luas ekspansi 100% dengan luas area produksi sebesar 2897,6112 m2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Haryati Suyono
"Tata Letak merupakan salah satu aspek penting pada kelangsungan proses produksi suatu pabrik sehingga perlu perencanaan yang baik dalam penyusunan tata letak. Salah satu metode dalam penyusunan tata letak pabrik adalah Systematic Layout Planning. Area produksi paper packaging pada PT. Gramedia Cikarang yang terpisah-pisah membuat jarak pemindahan bahan menjadi panjang sehingga output tidak optimal. Hal itu sangat merugikan perusahaan mengingat produk paper packaging yang permintaannya terus meningkat dan memiliki prospek yang baik dimasa yang akan datang. Sebagai tindakan mengatasi hal tersebut, dan antisipasi permintaan yang meningkat, pihak perusahaan berencana untuk memusatkan area produksi paper packaging menjadi satu area sehingga produk paper packaging ini memiliki plant produksi sendiri. Pembangunan area produksi paper packaging ini tentunya membutuhkan perencanaan tata letak yang baik agar menghasilkan sistem produksi yang lebih efektif dan efisien. Dalam penelitian ini dibandingkan 3 layout, yaitu layout saat ini, layout usulan perusahaan dan layout usulan hasil penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa layout usulan hasil penelitian memiliki jarak perpindahan bahan yang lebih pendek dibandingkan dengan layout saat ini dan alternatif layout usulan perusahaan.

Layout is one important aspect of the continuity of the production process of a plant that needs good planning. One method in the design of plant layout is Systematic Layout Planning. The production area of paper packaging was separated, and it make the distance of a transfer material was long so that the output is not optimal. It was a disadvantages for the company while the demand is keep increase and this product have a good prospect in the future. To fix this problem, the company planning to make a new plant for this product so that the paper packaging have its own plant. To build a new plant needs a good planning in the layout design so that the production system become more effective and efficient. This study compared 3 layout, which is current layout, alternative layout for a new paper packaging plant from the company, and alternative layout based on study. The result showed that the alternative layout from this study have a shorter material transfer's distance than the current layout and the alternative layout from the company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43040
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Soewatini Elias
"Pada hakekatnya, perpustakaan merupakan tempat dimana tersedia berbagai macam bahan penerbitan yang diatur de_ngan suatu sistim tertentu untuk keperluan informasi ilmiah dan popular umumnya. Perpustakaan yang lengkap di suatu lembaga pendidikan tinggi merupakan salah satu ciri dari kemajuan lembaga itu, dalam bidang penelitian dan pendidikannya. Dinegara yang telah maju, ciri ini benar-benar menjadi kenyataan, sehing_ga deklarasi suatu seminar yang diadakan di America La-tin dengan tegas menyatakan bahwa mutu perguruan tinggi da_pat diukur dari mutu perpustakaannya. Dalam penyelenggaraan perpustakaan perguruan tinggi yang baik, segala kegiatan hendaknya diarahkan untuk dapat menunjang fungsi perguruan tingginya. Wilson dan Tauber menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan fungsi perguruan tinggi ialah pencagaran ilmu dan pemikiran ilmiah pengajaran; penelitian; publikasi; pengabdian pada masyarakat dan interpretasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S15687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Hendriyeti
"PT. Lereng Salak Hijau memproduksi media tanam buatan dengan bahan baku serbuk sabut keiapa dan sekam bakar. Dengan tems meningkatnya permintaan atas produk dan prospek perkembangan media tanam buatan yang sangat baik di masa mendatang, maka PT Lereng Salak Hijau bemiat memperbesar kapasitas produksinya menjadi 70.000 kgibulan (kapasitas sekarang adalah 20.000 kglbulan).
Usaha yang ingin dilakukan PT Lereng Salak Hijau untuk mencapai kapasitas produksi yang diinginkan adalah dengan membangun sebuah pabrik baru. Agar terbentuk suatu aliran produksi dan material yang efektif dalam pabrik baru. tersebut diperlukan suatu perancangan tata letak pabrik sehingga dapat menjamin suatu sistem produksi yang optimal sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan saat ini dan yang dapat membuka kemungkinan untuk perluasan di kemudian hari.
Perancangan tata Ietak pabrik pada PT Lereng Salak Hijau dilakukan melalui proses penentuan kapasitas produksi, perhitungan unit produksi yang dibutuhkan, perencanaan aliran material, perhitungan kebutuhan area produksi dan pelayanan, pemilihan alat pemindah material, dan pengalokasian area hingga pada akhirnya terbentuk suatu tata Ietak pabrik menyeluruh yang memperlihatkan aliran material yang terjadi pada kegiatan produksi.
Kegiatan perancangan yang dilakukan menghasilkan suatu tata letak pabrik pada lahan seluas 6000 m2 yang dapat berproduksi secara efektif sesuai kapasitas yang diinginkan dan memberi kemungkinan perluasan 100% di masa mendatang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>