Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94359 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Toto Juniandri
"
ABSTRAK
Pada dewasa lemari pendingin mempakan peralawn rumah tangga yang paling banyak membutuhkan energi Iistrik_ Dalam rangka upaya konservasi energi, diadalcan suatu pengujian untuk mengetahui tingkat konsumsi energ lemari pendingin Pengujian dilakukan di dalam suatu mangan yang dikondisikan sesuai dengan standarisasi yang telah dipersyaratkan.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk menganalisa unjuk kerja peralalan mesin pendingin yang digwzakar; unluk mengkondisfkan ruang uji lemari perzdingm Proses yang pertama kali dilakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah menentukan berapa besar kapasitas peralatan mesin pendingin yang dibutuhkan untuk mengkondisikan ruang uji lemari pendingin sesuai dengan yang diinginkan. Kedua, menganalisa apakah kapasitas peralatan mesin pendingin yang djgunakan sudah sesuai dengan hasil perancangan. Terakhir, melakukan pengujian unjuk kerja dali peralatan mesin pendingin itu sendiri.
Hasil yang ingin dicapai adalah apakah dengan spesifikasi peralatan mesin pendingin yang saat ini digunakan, kondisi udara di dalam ruang uji dapat mencapai temperatur yang diinginkan.
"
1997
S36807
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36435
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alde Renaldi
"Keinginan masyarakat untuk dapat menjaga kondisi makanan serta mendapatkan minuman dalam keadaan segar membuat lemari pendingin menjadi salah satu alat rumah tangga yang sangat populer. Sebagian besar lemari pendingin tersebut menggunakan sistem pendingin konvensional yang saat ini sedang ramai diperbincangkan karena penggunaan refrigeran yang dapat merusak ozon.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai unjuk kerja antara lemari pendingin berbasis termoelektrik dengan lemari pendingin berbasis absorpsi. Nilai unjuk kerja dalam hal laju pendinginan kabin, temperatur kabin, dan nilai COP, lemari pendingin termoelektrik mampu mengungguli performa lemari pendingin absorpsi, dengan nilai COP 0,093 - 0,15 lemari pendingin termoelektrik memiliki potensi yang besar untuk menjadi pengganti lemari pendingin konvensional.

People desire to keep meals and drinks in a good conditions makes refrigerator become the most popular for a appliance. Almost all of refrigerator in the world using conventional refrigeration system which is using refrigerant as a working fluid. Today, many refrigerant are discused because it can makes ozon depletion.
This research aim to compare between thermoelectric refrigerator performance and absorption refrigerator performance. The number of performance such as cooling rate, cabin temperature, and a number of COP, thermoelectric refrigerator has been able to outperform absorption refrigerator performace, with a number of COP between 0,093 ' 0,15, thermoelectric refrigerator is highly potential to become a future refrigerator.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50962
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rengka, Kristoforus B.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50890
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Subadi
"Karya tulis ini berisikan suatu tinjauan dan perbaikan mengenai tidak tercapainya temperatur yang dilnginkan dari "Laboratorium Pengujian Lemari Pendingin". Dalam suatu sistem Refrigerasi dan Tata Udara kornponen yang satu berhubungan dengan komponen lainnya, sehinggu apabila ada satu komponen yang tidak berfungsi, maka sistem secara kcseluruhan akan terganggu {tidak berfungsi secara optimal). Dalam menangani suutu masalah Sistem Refrigerasi dan Tata Udara ilem pertama yang harus dicek yaitu kompresor~ karena kompresor merupakan jantung dari sistem refrigerasi. Hasil pengecekan kompresor dalam keadaan baik dengan ampere yang rnasih sesuai dengan spesifikasi, dari kondenser sistem dapat mengeluarkan panas dan evaporator juga dapat menyerap panas, dari pernyataan~pemyataan diatas sistem refrigerasi dalam keadaan baik. Untuk sistem tata udara (mesin pengolah udara), hal pertama yang harus dicek yaitu iaju ali ran volume udara suplai dan laju a! iran udara balik. Laju aliran udara suplai didapat 147 CMH dan uJara balik 112 CMH, nilai lersebut sangatjauh dari perhitungan. Hasil dari perhitungtm analisa psikrometrik didapat laju aJiran udara supplai dan batik yaitu 370 CMH. Dalarn kasus diallls ternyata suplai fan yang terlalu kecil, sehingga diputuskan untuk menganti fan dengan kapsitas yang lebih besar. Setelah penggantian Lajc aliran volume suplai dan balik menjadi 409 dan 359, nilai tersebut tidak bisa ldta bual persis 370 kan::na tidak tersedianya alat pengatur laju aliran volume (volume damper), tetapi pada dasamya nilai diatas sudah masuk dalam spesifikasi yang diinginkan. Setelah kasus laju aliran volume selesai, langkah selanjutnya yaitu pengambllan data, dimana hasilnya temperatur ruang uji tidak tercapai. Dari hasH analisa dengan mellhat grafik perbedaan temperatur refrigeran dan temperatur air dingin (evaporator approach) yang diha.sllkan sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa evaporator (penukar kalor) tidak dapat berfungsi secant optimal, disamping itu kalu kita melihat tekanan kondenser yang sekitar 280 Psi padahal tekanan tinggi maksimum sistem refrigerasi yang mcnggunakan refrigeran R~22 adalah sekitar 240, ada indikasi bahwa kapasitas kondenser kurnag besar (undersize)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zico Adysaputra
"Cryosurgery adalah salah satu jenis pengobatan medis yang digunakan untuk membunuh sel kanker yang ada di dalam maupun luar tubuh manusia dengan melakukan pendinginan secara berulang-ulang hingga mencapai temperatur pendinginan cryo pada temperatur -500C dan sel kanker tersebut akan mengalami frost bites. Campuran zeotropis hidrokarbon merupakan refrigeran alternatif yang menjanjikan dan ramah lingkungan. Studi simulasi dan eksperimen pada mesin pendingin joule?thomson mengindikasikan campuran hidrokarbon dikompinasikan dengan nitrogen dan helium dapat mencapai temperature hingga -178 oC tanpa pemakain heater (N.S Walimbe et.al, 2008). Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini akan berkonsentrasi pada pencapaian temperature yang optimal serta pengaruh perubahan komposisi massa refrigeran dan dampak variasi panjang pipa kapiler 0,049 inci terhadap perubahan temperature di evaporator.

Cryosurgery is one of medical method used to destroy cancer cells that exist within and outside the human body by performing cooling repeatedly until reaching the cryo temperature at -50 0C. An zeotropic mixture of hydrocarbon is a promising alternative refrigerant. Past simulation and experiment studies indicate that this refrigerant mixture hydrocarbon combination with nitrogen and neon was able to achieve temperature of -178oC without heater (N.S Walimbe et.al, 2008). this study will be concentrating on the effect of a change of refrigerant mixture?s composition during circulation in joule-thomsosn refrigeration system through experiment. The main objective of this study is to obtain the optimum composition mixture of refrigerant and to study the effect of longer capillary tube."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1531
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mitia Intansari
"ABSTRAK
Telah dibuat suatu alat yang digunakan untuk mensimulasikan sistem pendinginan
pada mesin kendaraan bermotor untuk menguji performa cairan radiator.
pembuatan alat ini menggunakan sebuah simulator mesin yang terbuat dari
alumunium yang terdapat heater didalamnya yang berfungsi untuk memanaskan
cairan radiator yang lewat ke dalam simulator mesin tersebut heater disini
mempunyai daya sebesar 1000 watt, 220 volt radiator sebagai pendingin dan
rotary meter untuk mengtahui debit alir dan sensor untuk mengukur suhu pada
cairan yaitu Termokopel tipe k yang ditempatkan pada simulator mesin,
pengendalian dilakukan dengan menggunakan mikrokontroler untuk untuk
mengendalikan suhu mesin agar tetap rendah dan program LabVIEW melalui
komunikasi data serial.Lab VIEW merupakan data temperatur yang nantinya akan
ditampilkan ke layar berupa grafik, dan dapat di simpan dalam bentuk file excel

ABSTRACT
Has been made a tool that used by simulation cooling system at motor
vehicle machine to test performa radiator fluid. this tool making uses a machine
simulator that made of alumunium that existed heater inside that to heat radiator
fluid that pass into machine simulator referred [as] heater here have power as high
as 1000 watts, 220 radiator volts as [the] cooler and rotary metre for mengtahui
debit flows and censor to measure temperature at fluid that is Termokopel type k
that placed at machine simulator, operation is conducted by using microcontroller
for to control machine temperature in order to remain to be low and program
LabVIEW pass by data communication serial.Lab VIEW is temperature data in
the future will be presented to [screen/sail] [of] have the shape of graph, and can
keep in the form of file excel"
2009
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanto
Yogyakarta: Andi, 2005
621.57 SUM d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>