Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67286 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irsan Thaslimie
"
ABSTRAK
Tulisan ini berisi penelitian tentang perbandingan kinerja kondenser
bérdasarkan kondisi dan perlakukan terhadap permukaannya. Pengujian dilakukan
terhadap kondenser berlapis Teflon, kondenser berlapis emas, dan kondenser tanpa
pelapis. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat uji yang dinamakan Film
and Dropwise Condensation Unit.
Penelitian ini dilakukan dengan menyelidiki jumlah fluks kalor yang berpindah
dari uap ke kondenser dan nilai koefisien perpindahan kalor dari ketiga kondenser
tersebut di atas serta persamaan-teoritis dari Nusselt dan Rohsenow berdasarkan
pada pertambahan nilai beda temperatur uap ke permukaan kondenser.
Dari hasil perhitungan dan analisa grafik penelitian ini, dapat diketahui bahwa
konderser berlapis Teflon memiliki kinerja paling baik di antara ketiga kondenser.
Hal ini menunjukkan bahwa pelapisan Teflon pada permukaan kondenser dapat
meningkatkan kinerja suatu kondenser karena kemampuannya untuk
mempromosikan kondensasi tetes.
"
1997
S36833
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Bakhtiar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Jayadi
"Pada kondensasi tetes, sifat dari jatuhnya tetesan sangat mempengaruhi perpindahan kalor. Sangat diharapkan bahwa perpindahan kalor selama proses kondensasi tetes dapat ditingkatkan jika frekuensi jatuh tetesan lebih sering dan lebar alur tempat jatuhnya tetesan diatur. Penelitian yang akan dibahas pada tesis ini bersifat eksperimental yang bertujuan untuk menghitung fluks kalor dan koefisien perpindahan kalor kondensasi tetes pada plat kondenser datar dengan sudut kemiringan 450 dan 600 permukaan rata dan beralur. Pada plat kondenser permukaan beralur, bentuk alur setengah lingkaran dengan jari jari 1.5 mm dan posisi alur vertikal. Kedua plat kondenser tersebut terbuat dari tembaga murni dengan permukaan berbentuk lingkaran berdiameter 70 mm dan permukaannya dilapisi dengan lapisan tipis emas. Dari grafik hasil penelitian ini menunjukan terjadinya peningkatan koefisien perpindahan kalor pada plat kondenser dengan permukaan beralur, dan didapat pula bahwa pada plat kondenser dengan kemiringan 450 lebih besar koefisien perpindahan kalomya dibandingkan dengan kemiringan 600. Juga ditunjukan bahwa semakin besar temperatur masuk fluida pendingin maka semakin besar pula koefisien perpindahan kalornya.

At dropwise condensation, nature of falling it is drops very influencing of heat transfer. Very expected that heat transfer during condense process the drops can be improved if frequency falling of the drops a more regular and wide groove the place fall the drops arranged Research which studied at this handing out have the character of experimental which aim to calculate the heat flux and coefficient heat transfer condense the drops at liquefier plat level off with the inclination angle 45° and 600 surface flatten and grooved At grooved surface condenser plate, form the semicircle path with the radius 1.5 mm and vertical path position. Both condenser plate are made of native cooper with the surface is in form of circle with diameter 70 mm and its surface is arranged in layers with the flimsy surface of gold From graph result of this research show the increasement of coefficient heat transfer at condenser plate with the groove surface, and got also that heat transfer coefficient at condenser plate with inclination 450 is bigger compared to inclination 60°. Also show that is ever greater of temperature enter cooler fluid hence ever greater also heat transfer coefficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fred Setiawan Noviar
"Penelitian terhadap nanofluida telah banyak dilakukan untuk menunjukkan bahwa nanofluida berpotensi untuk perpindahan kalor yang lebih baik Nanofluida adalah campuran antara partikel padat dengan ukuran nanometer dengan fluida dasarnya yakni air. Partikel berukuran nanometer tersebut tersuspensi dalam fluida dasar secara permanen yang dikarenakan adanya efek Brownian pada partikel tersebut. Sebelum nanofluida tersebut diaplikasikan untuk keperluan komersil, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakannya. Pada penelitian ini dilakukan penelitian koefisien perpindahan kalor pada proses kondensasi film dengan kondenser vertikal. Dengan variasi laju aliran pendingin, hash penelitian mengindikasikan koefisien perpindahan kalor konveksi nanofluida mengalami peningkatan 12%-19% untuk konsentrasi I% dan peningkatan 23%-33% untuk konsentrasi 4% dari fluida pendingin air.

Research to nanofluida have a lot of conducted to indicate that nanofluida has a great potency for better heat transfer. Nanofluida is mixture between solid particle of nanosize with the based-fluids. Nano particle suspended in based-fluid permanently which is because of existence of Brownian effect at that particle. Before nanofluids can applicator commercial, needed furthermore advance research to complete it. This research conducted the measurement of heat transfer coefficient film condensation that used vertical condenser with variation the flow rate of cooling fluid The result shows the enhancement of heat transfer coefficient compared to base fluids : 12-19% for I% particles concentration and 23-33% for 4% particles concentration. The enhancement coefficient for condensation, its depend on the thickness of film or condensat that build."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14967
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Research to nanofluida have a lot of conducted to indicate that nanofluida has a great potency for
better heat transfer. Nanofluida is mixture between solid particle of nanosize with the based-fluid.
Nano particle suspended in based-fluid permanently which is because of eristence of Brownian eject.
Before nanofluida can be applied in commercial purpose, the furthermore experiment is needed. In this
research conducted the measurement of heat transfer coefficient jilm condensation which used vertical
condenser and nanofluids Al2O3-water as cooling fluids With variation of flow rote of cooling fluid and
volume concentration of nanofluid as well, the experimental result shows the enhancement of
condensation heat transfer coefficient with nanofluid compared to base fluids : 12- 19% for 1% particles
concentration and 23-33 % for 4% particles concentration.
"
Jurnal Teknologi, 19 (1) Maret 2005 : 1-9, 2005
JUTE-19-1-Mar2005-1
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Antonius Suryawijayanto
"Adanya suatu gagasan bahwa suatu fluida baru yang disebut nanofluida memiliki nilai perpindahan kalor yang lebih baik daripada fluida konvnsional, menimbulkan suatu dorongan untukmelalcukan penenrian lebih lanjut untuk dapat menemukan karakter yang pasti dari nanofluida dan membuktikan kebenaran gagasan tersebut. Nanofluida sendiri merupakan campuran antara partikel nano dengan fluida dasar, dimana partikel nano ini tetap tersuspensi secara permanen dalam fluida dasarnya akibat adanya gerakan Brownian dari partikel nano tersebut.
Untuk membuktikan bahwa nanofluida mampu menukarkan kalor dengan lebih baik, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui nilai koetisien perpindahan kalor konveksi nanotluida dengan menggunakan alat penukar kalor tipe plat (plare hear exchanger). Sebelum digunakan untuk menghitung koefisien perpindahan kalor konveksi yang terjadi pada plate heat exchanger, unit uji tersebut telah dikarakterisasi terlebih dahulu dengan menggunakan air yang juga merupakan fluida dasar dari nanofluida yang akan diteliti.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan nanofluida Al2O3-Air 1% dengan ukuran 32nm. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini dengan melihat pada daerah operasi bilangan Reynolds yang hampir sama (±15), koefisien perpindahan kalor konveksi nanofluida terhadap air mengalami kenaikan sebesar 3.9-11.6%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Prasetyo
"Efektivitas sebuah alat penukar kalor dipengaruhi oleh beberapa faktor,salah satunya adalah jenis aliran yang berkembang didalam penampang aliran fluida.Penekan an pada penelitan ini adalah hubungan antara turbulensi liran fluida dan kofisien perpindahan kalornya.Turbulensi aliran fluida ditingkatkan dengan menggunakan insert berupa twisted strips yang diletakan pada bagian tube dari alat penukar kalor double pipe.Pengambilan data difokuskan pada arah aliran berwanan dan dilakukan dengan tiga variasi .Variasi pertama adalah kondisi normal double pipe tanpa insert yang digunakan sebagai data referensi,dan dua kondisi yang menggunakan insert twisted strips pada tube -nya.Dari hasil koreksi yang dihitung,dapat digunakan untuk memprediksi karakterisasi nilai koefisien kalor konveksi dan jatuh tekanan.

Effectiveness of a heat exchanger depends on many factors. One of them is the flow regime inside the heat exchanger. This research stresses on the relationship between the turbulence of the fluid and the heat transfer coefficient for convection. By inserting twisted stripes inside the tube of the double pipe heat exchanger, the fluid's turbulence can be enhanced. Data capturing is focused on the counter flow arrangement with three variations. First variation is done with double pipe without any insertions. The data captured from this condition is used as a reference. The other two variations are using inserted twisted stripes inside their tubes. The gained correlation can be used to predict the heat transfer coefficient for convection and also pressure drop characteristic."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan heat exchanger atau alat penukar kalor merupakan suatu hal yang sangat panting dalam industri sekarang ini. Kondenser, salah satu jenis dan heat exchanger, merupakan alat penukar kalor yang merubah fluida gas menjadi cair. Unjuk kerja kondenser yang optimal merupakan hal yang panting dalam menurunkan biaya operasional Salah satu parameter unjuk kerja kondenser adalah
Angka Kondensasi. Pada percobaan ini, sebuah pipa kondenser tembaga dltempatkan secara vertikal di dalam sebuah labung kaca. Pipa kondenser tersebut dihubungkan dengan tiga buah termokopel yang menghitung temperatur rata-rata permukaan kondenser dan dua buah termokopel yang menghitung besar temperatur air pendingin keluar dan masuk dalam kondenser. Di dalam tabung kaca, air yang berada pada dasar tabung dipanaskan hingga temperatur saturasi uap. Uap tersebut mengalir ke atas dan mengenai permukaan kondenser dan diserap kalornya oleh air pendingin yang mengalir di dalam kondenser. Percobaan ini dilakukan dengan mengatur besar laju air pendingin yang masuk ke dalam kondenser. Angka Kondensasi merupakan fungsi dari koefisien perpindahan kalor dan Angka Reynolds. Angka Kondensasi dapat diketahui melalui parameter koefisien perpindahan kalor dan beda temperature…
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>