Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174908 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Muhammad Rizal
"PT X merupakan suatu industri manufaktur yang memproduksi komponen otomotif, yatiu piston Ketatnya persaingan diantara produsen piston menyebabkan PT. X harus mampu menghasilkan piston yang memiliki keunggulan kualitas dengan biaya produksi yang rendah dan pengiriman tepat waktu. Oleh karena itu kondisi mesin dan peralatan yang handal, ketersediaan mesin dan peralatan yang tinggi serta terhindamya mesin dan peralatan dari kerusakan dini sangat diperlukan Untuk itu dibutuhkan suatu kegiatan pemeliharaan pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatur beban kerja menentukan jumlah tenaga kerja yang efektif dan ekonomis serta perencanaan jadwal pemeliharaan pencegahan pada mesin-rnesin machining. Pada penelitian ini ditentukan waktu kerja selama setahun, penentuan beban kerja yang didasarkan pada waktu kerja, tenaga kerja yang dibutuhkan dan frekuensi kegiatan perneliharaan pencegahan. Melalui penelitian ini diperoleh pengaturan beban kerja yang cukup merata selama 49 minggu. penentuan jumlah tenaga kerja yang didasarkan pada beban kerja terbesar dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan pencegahan pada mesin-mesin machining. Diharapkan hasil dari perencanaan jadwal pemeliharaan mesin-mesin machining ini dapat dijadikan acuan dalam merawat setiap bagian dari mesin-mesin tersebut sehingga mesin-mesin tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S36207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sudono V.R.
"Dewasa ini pertumbuhan rumah sakit mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terlebih lagi selelah bentuk badan hukum perseroan terbatas diijinkan untuk mendirikan rumah sakil. Rumah Sakit "X" sebagai salah satu rumah sakit swasta yang menghadapi persaingan, berupaya menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan, diantaranya adalah dengan tersediaqya peralatan penunjang kegiatan yang diburuhkan dalam dunia kesehatan.
Untuk itu diper1ukan tenaga-tenaga ahli yang dapat memelihara dan menangani peralaran fersebut agar berada dalam kondisi yang siap pakai. Peralaran tersebut antara lain EKG Monitor dengan Treadmill, Servo Ventilator, Peralatan Diathermi, Inkubalor dan lain-lain. Peralalan medis tersebut memerlukan suatu kegiatan pemelihaman yang terencana, karena peralatan tersebut sangat vital dalam menunjang kegiatan penyembuhan di rumah sakit.
Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada pembebanan tenaga kerja teknisi RS "X" bagian pemeliharaan peralatan medis, dimana data pemeliharaan peralalan medis diperoleh dari dokumentasi kegiatan pemeliharaan yang ada, buku panduan penggunaan alat dan hasil wawancara dengan pihak terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pekerja pada bagian pemeliharaan peralatan medis.
Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Microsoft Project 4.0. Hasil analisa memperlihatkan alokasi sumber daya manusia pada bagian pemeliharaan yang ada sudah mencukupi, yaitu kebutuhan jumlah tenaga kerja pada bagian pemeliharaan peralatan medis adalah 2 (dua) orang pekerja.
Untuk lebih memaksimalkan efektivitas pekerjaan, pihak RS bagian pemeliharaau dapat mengalokasikan tenaga kerja bagian pemeliharaan peralatan medis ke dalam pemeiiharaan peralaran non medis.
Alokasi sumber daya manusia dengan asumsi pekejaan pemeliharaan pencegahan dan beberapa pemeliharaan kecil lainnya dapat dilakukan oleh teknisi pemeliharaan RS "X" bagian pemeliharaan peralaran medis masih memungkinkan daa orang tenaga kerja, dimana efektivitas pekerjaan tertinggi terjadi pada tahun 1996, yaitu 73%. Asumsi ini juga menunjukkan tidak adanya pembebanan yang berlebihan jika digunakan dua orang pekerja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiani Chandra Dewi
"
ABSTRAK
PT. X merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi kabel-kabel, khususnya kabel telepon dan kabel listrik. Dalam produksi, mesin-mesin lebih banyak berperan (machine automated) dalam menghasilkan produk-produk yang diinginkan sehingga ketersediaan suku cadang diperlukan untuk menjamin ketersediaan mesin-mesin yang berlilngsi sebagaimana semestinya.
Pada saat ini, suku cadang yang tersedia di gudang pemeliharaan berjumlah lebih kurang B000 item Dalam menjalankan kebijakan terhadap persediaan suku cadang sebanyak ini, perlu dilakukan reduksi dalam memberikan prioritas perhatian terhadap suku-suku cadang yang ada.
Untuk itu, dilakukan analisis untuk menentukan prioritas suku cadang mana yang lebih perlu diperhatikan dan mana yang dapat diprioritaskan terakhir. Analisis yang dilakukan meliputi analisis ABC dan analisis pergerakan terhadap suku cadang mesin pada lini produksi kabel telepon busa berkulit. Analisis pertama yang dilakukan adalah analisis frekuensi permintaan untuk menentukan suku cadang termasuk kategori fast moving, medium moving atau slow moving. Setelah itu, dilakukan analisis ABC untuk menentukan besarnya nilai yang dimiliki oleh masing-masing suku cadang. Analisis ABC membagi suku cadang kedalam kelas A, B, dan C yang berdasarkan pada prinsip Pareto. Terakhir, kedua peringkat ini digabungkan dan dianalisis hingga diperoleh peringkat gabungan yang menunjukkan prioritas suku cadang mana yang perlu diperhatikan.
Hasil analisis memperlihatkan bahwa ada beberapa komponen suku cadang yang perlu mendapatkan perhatian lebih ketat menyangkut nilai yang ada pada komponen tersebut serta frekuensi permintaannya.
"
1997
S36777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desmandrianto
"PT. MKM Il memililki enam jalur produksi (machining line) dan tiga jalur perakitan (assembly line). Keenam jalur produksi yaitu crank shaft, cylinder head cam shaft, conneciing rod cylinder block dan intake and exhaust manifold.
Kegiatan pemeliharaan yang terencana dengan baik dan benar akan dapat memperpanjang usia dari penggunaan mesin dan peralatan, sehingga perusahaan akan dapat merencanakan besarnya anggaran biaya untuk pemeliharaan dan juga dapat menekau besarnya biaya pengeluaran untuk perbaikan atau penggantian mesin secara tiba-tiba.
Dalam tugas akhir ini penulis merencanakan pemeliharaan pencegahan yang meliputi perencanaan anggaran dan perencanaan kerja perneliharaan pencegahan untuk mesin-mesin produksi pada jalur permesinan crank shaft cylinder head dan cam shaft.
Dari hasil perhitmgan yang dilakukan, diperoleh bahwa jumlah anggaran yang dibutuhkan sejumlah Rp 168,072,490.
Dalam pembagian waktu kerja dilakukan dengan memperhatikan periode waktu kerja dan posisi mesin pada tata letak mesin agar tiap pekerja tidak menghabiskan banyak waktu untuk berpindah dari satu mesin ke mesin lainnya. Hasil perhitungan untuk perencanaan kerja ini, didapat jumlah optimal empat pekerja dengan tingkat produktivitas 80.76 %. Hal ini berarti bahwa tiap pekerja mempunyai waktu kerja lebih banyak dari waktu menganggur.
"
1996
S36380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Setia Buana
"PT. X adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan permen. Dalam prrduksinya, PT. X harus dapat memberikan produksi yang maksimal dengan waktu kerja 24 jam perhari. Salah satu alat atau bagian yang terpenting pada produksinya adalah mesin Mogul. PT. X mempunyai tiga mesin Mogul yang ketiga-tiganya berjalan secara bersamaan. Kesiapan mesin ini dalam operasinya merupakan suatu unsur penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu perawatan, perbaikan, pengkondisian mesin tersebut memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang lebih efektif dan eftsien sehingga hasil yang diproduksi dapat memenuhi kebutuhan produksi yang telah disepakati scbelumnya. Untuk mencapai fungsi tersebut diperlukan suatu penjadwalan perawatan yang terencana dan pelaksanaan perawatan itu sendiri yang menjamin fungsi mesin tetap terjaga dengan baik dan juga diharapkan dari perencanaan penjadwalan ini didapatkan suatu perkiraan waktu maksimum selama satu tahun scbingga dapat diperkirakan rata-rata jumlah tenaga kerja yang akan diperlukan untuk kepcrluan perawatan tadi, Diharapkan hasil dari perencanaan penjadwalan mcsin Mogul ini dapat digunakan sebagai acuan dalam merawat setiap bagian-bagian pendukung yang ada pada mesin Mogul pada PT. X, sehingga mesin tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perusahaan X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi komponen-komponen elektronik dengan waktu operasi 24 jam sehari.
Untuk operasi tersebul dibuluhkan fasilitas-fasilitas pendukung atau biasa disebul "utility" yang salah satunya adalah instalasi pengolah air limbah (Waste water treatment plant), dimana air buangan dari proses produksi diolah terlebih dahulu sampai mencapai ambang batas kandungan logam berbahaya tertentu sebelum disalurkan ke saluran umum.
Oleh karena pabrik X berada dalam suatu kawasan industri dengan peraluran dan kontrol yang ketat dalam masalah air Iimbah ini. maka diperlukan pengelolaaan jadwal pemeliharaan yang baik agar instalasi selalu berada dalam kondisi yang baik, sehingga penggunaannya dapat menjadi optimal.
Untuk mencapai fungsi tersebut diperlukan suatu jadwal pemeliharaan terencana dan pelaksanaan pemeliharaan itu sendiri yang menjamin fungsi alat tetap terjaga dengan baik.
Diharapkan hasil dari jadwal pemeliharaan inslalasi air limbah ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memelihara/merawat setiap peralatan-peralatan yang mendukung pada instalasi pengolah air limbah pada PT. X. sehingga instalasi tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>