Sri Sudono V.R.
"Dewasa ini pertumbuhan rumah sakit mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terlebih lagi selelah bentuk badan hukum perseroan terbatas diijinkan untuk mendirikan rumah sakil. Rumah Sakit "X" sebagai salah satu rumah sakit swasta yang menghadapi persaingan, berupaya menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan, diantaranya adalah dengan tersediaqya peralatan penunjang kegiatan yang diburuhkan dalam dunia kesehatan.
Untuk itu diper1ukan tenaga-tenaga ahli yang dapat memelihara dan menangani peralaran fersebut agar berada dalam kondisi yang siap pakai. Peralaran tersebut antara lain EKG Monitor dengan Treadmill, Servo Ventilator, Peralatan Diathermi, Inkubalor dan lain-lain. Peralalan medis tersebut memerlukan suatu kegiatan pemelihaman yang terencana, karena peralatan tersebut sangat vital dalam menunjang kegiatan penyembuhan di rumah sakit.
Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada pembebanan tenaga kerja teknisi RS "X" bagian pemeliharaan peralatan medis, dimana data pemeliharaan peralalan medis diperoleh dari dokumentasi kegiatan pemeliharaan yang ada, buku panduan penggunaan alat dan hasil wawancara dengan pihak terkait. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pekerja pada bagian pemeliharaan peralatan medis.
Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Microsoft Project 4.0. Hasil analisa memperlihatkan alokasi sumber daya manusia pada bagian pemeliharaan yang ada sudah mencukupi, yaitu kebutuhan jumlah tenaga kerja pada bagian pemeliharaan peralatan medis adalah 2 (dua) orang pekerja.
Untuk lebih memaksimalkan efektivitas pekerjaan, pihak RS bagian pemeliharaau dapat mengalokasikan tenaga kerja bagian pemeliharaan peralatan medis ke dalam pemeiiharaan peralaran non medis.
Alokasi sumber daya manusia dengan asumsi pekejaan pemeliharaan pencegahan dan beberapa pemeliharaan kecil lainnya dapat dilakukan oleh teknisi pemeliharaan RS "X" bagian pemeliharaan peralaran medis masih memungkinkan daa orang tenaga kerja, dimana efektivitas pekerjaan tertinggi terjadi pada tahun 1996, yaitu 73%. Asumsi ini juga menunjukkan tidak adanya pembebanan yang berlebihan jika digunakan dua orang pekerja."