Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16505 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dody Yuhendry
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara proses penggilingan karet dan karakteristik vulkanisasi karet alam. Analisis
karakteristik vulkanisasi dilakukan dengan merancang formula karet alam yang dimastikasi dan digiling, kemudian diikuti dengan pengamatan reaksi vulkanisasi. Ada empat metode mastikasi yang masing-masing metode diikuti oleh empat urutan proses pencampuran karet. Metode pertama, karet dimastikasi selama 5 menit dan kemudian diikuti penambahan bahan kimia karet dan carbon black
N 330 secara simultan. Metode kedua dan ketiga, karet dimastikasi
selama 1 menit kemudian carbon black dan bahan kimia karet ditambahkan secara simulan tetapi menggunakan bahan mengisi dengan tipe yang berbeda. Metode keempat, karet dimastikasi selama 3 menit dan kemudian carbon black ditambahkan dahulu lalu diikuti dengan penambahan bahan kimia karet. Penambahan bahan kimia karet dan carbon black ke dalam karet dibedakan atas urutan dan waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing proses pencampuran.
Carbon black ditambahkan dalam dua kali, yang pertama 10 phr ditambahkan kemudian sisa carbon black 40 phr ditambahkan kemudian bersamaan dengan penambahan minyak. Metode yang lain, nisbah penambahan carbon black (penambahn pertama dan penambahan kedua bersamaan dengan minyak) adalah 20:30, 30:20, dan 40:10. Hasilnya menunjukkan bahwa proses penggilingan karet mempengaruhi perubahan karakteristik vulkanisasi. Ini dipengaruhi oleh metode penambahan carbon black. Suhu penggilingan juga mempengaruhi waktu dan laju vulkanisasi, di mana semakin
tinggi suhu penggilingan, semakin rendah waktu dan laju vulkanisasi. Suhu vulkanisasi juga mempengaruhi waktu dan laju vulkanisasi dengan semakin tinggi suhu vulkanisasi, semakin rendah waktu vulkanisasi dan semakin tinggi laju vulkanisasi. Selanjutnya, ukuran partikel carbon black juga mempengaruhi waktu dan laju vulkanisasi di mana semakin
kecil ukuran partikel, semakin rendah waktu vulkanisasi dan semakin tinggi laju vulkanisasi.

Abstract
This research is aimed at studying the relationship between rubber mixing processes and curing characteristics of natural rubber. The curing characteristic analysis was carried out through a natural rubber formula having been masticated and mixed, followed by curing
. As many as four mastication methods were finely applied; each respected four sequences of rubber mixing process. In the first method, rubber was masticated for 5 minutes and then rubber
chemicals and carbon black N 330 were simultaneously added. In the second and the third methods, rubber was masticated for 1 minute and then carbon blacks and rubber chemicals were also simultaneously added but using different type of fillers. In the fourth method, rubber was masticated for 3 minutes and then rubber chemicals and
carbon black were subsequently added. The additions of rubber chemicals and carbon blacks to the masticated rubber
were distinguished by the sequence and time allocated for
each mixing process. The carbon blacks were added in two
stages by which 10 phr was added first and the remaining 40 phr was added later along with oil. In another method, ratios of the carbon blacks addition (as done in the first and the second stages) were 20:30, 30:20, and 40:10. The examination results showed that rubber mixing process gave an impact on the changes of curing characteristics. They were much affected by the method of carbon black addition. The mixing temperature also had an effect on both curing time and curing rate in which the higher the mixing temperature, the lower the curing time and curing rate. Vulcanization
temperature also affected the curing time and curing rate in which the higher the vulcanization temperature, the lower the curing time and the higher the curing rate. Lastly, particle size of carbon black also gave an impact on the curing time and curing rate in which the smaller the particle size, the lower the curing time and the higher the curing rate."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang. Departemen Teknik Kimia], 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pepen Supena
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danardhono Bayu Widagdo
"Terjadinya tumpahan minyak di laut menimbulkan dampak yang sangat serius bagi ekosistem perairan tersebut Banyak usaha telah dilakukan untuk rnengatasi hal ini, tapi belum maksimal. Suatu usaha sccara mekanik dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan skimmer. Skimmer ini merupakan alat yang mengapung di perairan te!.api ada juga yang menjadi satu bagian dengan kapal. Lapisan tipis minyak yang berada di atas permukaan air dengan mekanisme khusus atau dengan menggunakan material khusus dapat diambil atau dipindahkan ke suatu tangki dan selanjutnya dengan mcnggunakan pompa mlnyak dalam tangki tersebut disedot. Material yang dipakai skimmer untuk mengambil Japisan minyak ini ada!ah merupakan material yang adhesif terhadap minyak Akan tetapi skimmer ini tidak dapat bekeija dengan rneksimat jlka lidak didukung oleh peralatan lain seperti boom. Boom selain berfungsi sebagai pencegah penyebaran minyak juga berfungsi untuk menebalkan lapisan minyak yang terperangk'dp. Dengan adanya boom ini akan membuat proses skimming menjadt maksimaL
Dalam Tugas Akhir ini dibahas mengenai proses perancangan skimmer dengan menggunakan sistem gabungan antara belt dengan absorb, atau biasa disebut belt skimmer tetpai proses pengambilan lapisan minyaknya dengan sorbent yang di lekatkan pada permukaan kontinuous belt. Banyak hal yang dilakukan dalam perancangan belt skimmer ini, mulai dari perancangan transmisi untuk putaran belt sampai pada penentuan material untuk semua bagian belt skimmer sehingga belt skimmer ini dapat mengapung pada permukaan air laut dan dapat bekerja dengan baik.

Oil spillage in the seu will cause avery serious oegative effect to the local water ecosystem. Many efforts has been made to prevent this from happening but not yet maximized. A mechanical approach can be done by using skimmer. Gennerally a skimmer is a floating devicc but sometimes a1sa attached to a ship. A thin layer of oil on the surface of water can be retrieved with a spesial mechanical device or by the mean of a spesial material and then moved into a tank, and then with the help of a pump the oli In the tank can then be pumped out The material used by a skimmer is a material which is adhesive to oii. But the skimmer wiiJ not function maximally if it is not supported by other device such as boom. The function of boom is to prevent futher spillage of oil and thicken the layer of trapped oit The boom wHl maximize the process of skimming.
This thesis will discuss the process of designing a skimmer using a combined method of belt and absorb, usually known as a belt sklmmer but the retrieval of the oil layer will use a sorbent which will be applied to the surface of the continuous belt Many thing should be done in designing this belt skimmer, starting from designing the transmission of the belt rotation to the deciding of the proper materials for all parts of this belt skimmer so the belt skimmer can float on the sea and funtion properly.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atur Riga Sasongko
"ABSTRAK
Karet alam merupakan salah satu komoditas terbesar di Indonesia. Besarnya produksi karet mentah dalam negeri belum diimbangi dengan pengembangan teknologi pengolahan yang memiliki daya saing terhadap produk karet luar negeri. Riset ini dilakukan untuk mengamati efek ukuran partikel carbon black dan jumlah
phr carbon black terhadap sifat mekanik berupa kekuatan tarik (tensile strength), abrasi (abrasion) dan kekerasan (hardness) dari produk karet alam dan untuk mengetahui kondisi optimum yang dapat diperoleh dari formulasi kompon yang digunakan. Jumlah carbon black diamati pada 30,40,50 phr dengan penggunaan jenis carbon black tipe N220, N330, N550 dan N660. Penguatan sifat kuat tarik optimal dengan nilai 273,66 Kg/cm2 dihasilkan pada penambahan carbon black tipe
N220 sejumlah 30 phr, sifat abrasi optimal sebesar 104,33% dihasilkan pada penambahan carbon black tipe N220 sejumlah 40 phr dan kekerasan optimal sebesar 72,4% dihasilkan pada penambahan carbon black tipe N330 sejumlah 50 phr. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyimpulkan bahwa secara umum partikel yang lebih kecil memberikan efek penguatan yang lebih besar pada kekuatan tarik
(tensile strength), abrasi (abrasion), dan kekerasan (hardness). Penambahan jumlah yang lebih besar secara linear akan meningkatkan sifat kekerasan produk karet alam.

ABSTRACT
Natural rubber is one of the largest commodities in Indonesia. Domestic production of raw natural rubber haven?t equalized with processing technology development to get product that competitive with foreign. This research investigated the effect of particle size and amount of carbon black on tensile strength, abrasion, and hardness
and to investigate optimum condition from various sample compound. Amount of carbon black investigated at 30, 40, 50 phr with carbon black type N220, N330, N550 and N660. Optimum reinforcement of tensile strength investigated in adding 30 phr N220 carbon black type with quantity is 273,66 Kg/cm2, optimum abrasion quantity is 104,33% resulted in adding of 40 phr N220 carbon black type, and
optimum hardness quantity is 72,4% resulted in adding of 50 phr N330 carbon black type. Result from this research concluded that the smaller particle size will give greater reinforcing effect on the tensile strength, abrasion, and hardness. Greater amount of carbon black will give greater reinforcing effect on the hardness of the natural rubber product."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1371
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fathin Dwi Wicaksono
"[ABSTRAK
Studi ini dilaksanakan untuk mengobservasi fenomena geser yang terjadi pada sistem transmisi belt drive yang dikarenakan oleh kontak antara permukaan elastic dan rigid pada sistem tersebut. Beberapa zona geser yang diperkirakan terjadi pada zona kontak diamati menggunakan deskripsi eulerian dan shear theory. Kebisingan yang timbul pada putaran awal akibat stick-slip juga dipelajari dengan piranti simulasi ABAQUS. Hasil tesis ini menunjukkan bahwa pada pulley kecil, dua zona geser dapat timbul pada beberapa koefisien gesek dengan tegangan tertentu sedangkan frekuensi getaran resonansi yang dicermati diperkirakan menjadi faktor kebisingan.

ABSTRACT
This study is conducted to observe the slip phenomena due to the contact of elastic and solid surfaces of belt drive transmission. Multiple slip zones that were considered to exist on small pulleys were observed using eulerian description and shear theory. Noises due to the stick slip on initial revolution were also studied using numerical simulation software of ABAQUS. This study proved that two slip zones on the contact?s arc appeared on considerable tension for natural rubber material on several friction coefficients while several resonance frequencies have been observed to be the cause for the noises on revolution.;This study is conducted to observe the slip phenomena due to the contact of elastic and solid surfaces of belt drive transmission. Multiple slip zones that were considered to exist on small pulleys were observed using eulerian description and shear theory. Noises due to the stick slip on initial revolution were also studied using numerical simulation software of ABAQUS. This study proved that two slip zones on the contact’s arc appeared on considerable tension for natural rubber material on several friction coefficients while several resonance frequencies have been observed to be the cause for the noises on revolution., This study is conducted to observe the slip phenomena due to the contact of elastic and solid surfaces of belt drive transmission. Multiple slip zones that were considered to exist on small pulleys were observed using eulerian description and shear theory. Noises due to the stick slip on initial revolution were also studied using numerical simulation software of ABAQUS. This study proved that two slip zones on the contact’s arc appeared on considerable tension for natural rubber material on several friction coefficients while several resonance frequencies have been observed to be the cause for the noises on revolution.]"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43388
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Y. Helmi
Djakarta: Tintamas, 1954
678.2 ALF i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Hendri
"Tujuan Penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui formula yang tepat untuk mendapatkan tenaga penggerak bell conveyor yang efisien dan aman serta pemilihan komponen-komponen belt conveyor yeng tepat. Faktor-faktor yang harus dipcrhatikan dalam perencanaan belt conveyor adalah jenis material, kondisi lapangan lingkungan, scdangkan faktor yang harus diperhitungan adalah kapasilas yang diinginkan. ketinggian inklinasi, panjang conveyor, jenis belt, kapas!tas motor, system transmisi yang digunakrm, dimensi puli dan idler, semua hasH perhitungan yang didapat dianjurkan untuk disesuaikan dengan standart yang berlaku sehingga didapntkan hasil perencanaan yang bisa digunakan dan seefisien mungkin, Metode yang digunakan dalam penulisan togas akhir ini adalah metode teori (theorytycal method) dan rnetode analisis (analytical method) yaitu menemukan rumusan yang tepat dari berbagai buku dan referensi lain yang rncrnang ahli dalam bidang ini kernudian data-data tersebut diolah dan dianalisa sehingga didapat rumusan yang tepat bagaimana mencmi tenaga penggerak conveyor yang aman, tahan lama tapi efisien. Dari hasit penulisan ini pemliis telah melakukan perbandingan terhadap perencanaan belt conveyor pada tempat lain dan didapatkan bahwa banyaknya perencanaan belt conveyor yang tidak efisien dan kemungkinan terlalu mengambil faktor keamanan yang terlalu besar. Dari penultsan ini didapatkan rumusan yang tepat untuk mcndapatkan tenaga penggerak dari conveyor terutama untuk transportasi material curah (bulk handling material)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ocid Mursid
"Bantalan dermaga didesain memiliki performa yang tinggi, performa yang tinggi membuat fasilitas sandar serta kapal menjadi lebih aman. Penelitian ini menunjukan analisa efek kekerasan pada material karet alam terhadap performa KNF 700. Material yang digunakan pada penelitian ini menggunakan 4 variasi kekerasan karet alam, terdiri atas nilai kekerasan shore A 55, 60, 65 serta 69. Penelitian ini menggunakan tiga variasi geometri sudut yaitu 80o, 85o serta 90o. Simulasi menggunakan perangkat lunak Abaqus, input data pada penelitian ini berdasarkan data tegangan-regangan hasil dari uji tarik. Hasil dari penelitian ini menunjukan semakin tinggi nilai hardness maka akan menyebabkan gaya reaksi dan energi serap yang tinggi juga. Dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai gaya reaksi (RF) dan energi serap (EA) akan meningkat dengan bertambahnya nilai sudut. Nilai rasio maksimum EA/RF terbesar berada pada sudut 80o dan kekerasan 55 dengan nilai rasio 0.36, sudut 80o dengan nilai kekerasan 60, 65 serta 69 memiliki rasio maksimum EA/RF 0.35, sudut 85o pada semua nilai kekerasan memiliki rasio EA/RF 0.35 dan sudut 90o pada semua nilai kekerasan memiliki rasio EA/RF 0.34.

Fender is designed to have high performance, higher performance fender make berthing facility and ships safer. On this paper present analyzed effect of natural rubber hardness to KNF 700 performance. The proposed material on this study is characterized by four hardness shore A parameter is 55, 60, 65 and 69. Variable geometry on this study using 80o, 85o, and 90o. Simulation of rubber fender using software Abaqus student version 2018, the input data for simulation based on stress-strain experiment data. Result on this study is higher of hardness natural rubber causes higher the maximum reaction force (RF) and energy absorption (EA). Based on this study, higher RF and EA is caused higher angle. Highest in angle 80o with hardness 55 ratio maximum EA/RF is 0.36, in angle 80o with hardness 60, 65 and 69 ratio maximum EA/RF is 0.35, ratio maximum EA/RF in angle 85o with all hardness value is 0.35 and ratio maximum EA/RF in angle 90o with all hardness value is 0.34."
2019
T54194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Desfri Abdilah
"Perlindungan struktur perkerasan pada lapis permukaan dapat dilakukan menggunakan lapisan campuran non-struktural seperti Lataston HRS. Lapisan ini bertujuan untuk mendapatkan lapisan permukaan atau antar lapisan perkerasan jalan yang mampu meningkatkan kapasitas beban dan berperan sebagai lapisan impermeable. HRS diyakini menciptakan fleksibilitas dan durabilitas yang tinggi, ditambah dengan spesifikasi agregat bergradasi senjang menciptakan rongga antar agregat lebih besar sehingga kuantitas penyerapan aspal lebih banyak. Peningkatan kualitas dan kinerja HRS dapat dicapai dengan menggunakan Asbuton Retona Asbuton-R dan penambahan serbuk karet ban bekas Crumb Rubber. Melalui pengujian skala laboratorium, crumb rubber CR sebesar 0,48; 0,96; 1,44; dan 1,92 akan ditambahkan pada Kadar Aspal Optimum KAO hasil variasi kadar asbuton-R 6,5; 7; 7,25; 7,5; dan 8.
Uji Marshall standard dilakukan untuk mendapatkan KAO dan uji Marshall Immersion dilakukan agar diketahui Indeks Kekuatan Sisa IKS untuk kemudian diuji oleh alat UMATTA pada uji Indirect Tensile Strength ITS. Hasil menunjukkan bahwa penambahan CR pada campuran HRS-WC modifikasi mampu mengimbangi nilai Modulus Resilien Mr campuran tanpa penambahan CR 0 dengan penurunan hanya rata-rata 6,95 pada suhu 25 oC. Capaian Mr terbesar untuk kondisi kering terjadi ketika 0 CR yaitu 2847 MPa dan kondisi setelah perendaman sebesar 3161 MPa pada penambahan kadar CR 0,48, sehingga campuran HRS-WC modifikasi mampu memberikan perlindungan struktur perkerasan tidak hanya pada durabilitas melainkan juga diperoleh perkuatan bending.

The protection of pavement structures on the surface layer can be done using nonstructural asphalt mixture layer such as Hot Rolled Sheet HRS. The layer aims to obtain a surface layer or interlayer on the pavement of highway, which able to increase the carrying capacity as an impermeable layer. HRS perceived creating high flexibility and durability with additional cavities in aggregate asphalt mixture in large quantities to absorb the enormous amount of asphalt without bleeding. The Improvement of HRS quality and performance achieved through the usage of Asbuton Retona Asbuton R and extra crumb rubber CR. Through laboratory tests, 0,48, 0,96, 1,44, and 1,92 of CR were added into Optimum Asphalt Content from the variation of Asbuton R content by 6,5, 7, 7,25, 7,5 and 8.
Standard Marshall and Marshall Immersion tests were performed to obtain Optimum Asphalt Content for later to be tested using Indirect Tensile Strength by UMATTA. The results indicated that the addition of CR into the modified HRS WC mixture was able to equalize the value of Resilient Modulus Mr mixture without the addition of CR 0 with an average minimum reduction of 6.95 at 25 oC. The greatest Mr for dry condition is 2847 MPa occurs when 0 of CR and immersion condition is 3161 MPa for the addition of 0.48 CR content, so the modified HRS WC mixture was able to provide pavement structure protection, not only to the durability but also obtained the bending strength.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>