Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31374 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sonny Marson Dauna
"ABSTRAK
Alat pembalik frame adalah salah sam alat yang ada di pabrik PT. Toyota Astra Motor. Alat ini digunakan untuk membalik iiame kendaraan, khususnya kendaraan crown dan landcruiser. Selama beroperasi alat ini melakukan gerakan-gerakan seperti menjepit dan melepas, memutar 180°, dan naik dan turun. Untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut alat ini memerlukan tenaga penggerak seperti motor listrik dan tekanan penumatik.
Pemilihan tenaga penggerak tersebut adalah masalah utama dalam perancangan mekanisme penggerak pembalik iiame. Mekanisme penggerak tersebut harus mampu melawan beban statis dan beban dinamis yang terjadi selama beroperasi.
Beban statis yang terjadi pada alat pembalik frame seperti gesekan-gesekan yang texjadi selama pergerakan. Pada gerakan pexputaran teljadi gesekan pada sekeliling luas permukaan. Gesekan ini terjadi karena adanya pergeseran antara dua permukaan benda berbeban yang bergerak. Beban ini sangat bervariasi sehingga rnemerlukan analisa untuk mengetahui berapa besarnya rcaksi texjadi pada tiap titik prgerakkan tersebut.
Beban dinamis yang teljadi pada alat pembalik Eame adalah dibutuhkannya gaya tambahan untuk melakukan percepatan-percepatan linier maupun percepatan sudut.
Selain tenaga penggerak, mekanisme penggerak juga membutuhkan elernen-elernen lain yang mefndukung pergerakkan tersebun Seperti gerakan perputaran dibutuhkan poros, bantalan, sprol-cet, dan rantai rol. Sedangkan pada gerakkan menjepit dibutuhkan elemen-elemen pneumatik seperti katup arah, pengendali aliran, pipa, dll.
Pada gerakkan naik-turun dibutuhkan rangkaian batang-batang yang beximgsi sebagai penyeimbang.
Dengan adanya analisa dan perhitungan yang seksama diharapkan tidak te1jadi kesalahan-kesalahan dalam melakukan pemilihan dan pembelian elemen-elemen penggerak tersebut.

"
1996
S36235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan
"ABSTRAK
Turbin air arus lintang adalah salah satu jenis turbin air dimana
aliran airnya mengalir masuk dan keluar dari rotor turbin dengan arah
melintang menembus rode jalannya dan memindahkan enarginya dua Kali
yaitu pada tingkat pertama dan tingkat kedua. Dilihat dari jaiannya air, lurbin
ini seringkali disebut sebagai turbin dengan dua tlngkat keoepalan.
Berpegang pada fasilitas - fasilitas yang terdapat didaerah terpencil dan daerah irigasi dipertimbangkan sangat terbatas. maka tim mikrohidra MH2-UI memilih membuai turbin jenis arus lintang yang dirasa cocok dengan kondisi slam, oadangan enargi air di Indonesia Serta sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah mengenai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro.
Dalam hal ini. dirancanglah suatu sisiem penyalur daya yang cocok dengan jenis turbin ams lintang Inl dengan metode perhitungan mekanika fiulda, elemen mesin, kekuatan bahan dan enalisa dinamik yang menghasilkan dimensi, bentuk, pernllihan pmduk dan analisa kekuatan. Setelah proses perancangan, dilanjutkan dengan umtan proses fabrikasi yang dilakukan di bengkel pennesinan berdasarkan cetak biru dari hasil
rancangan.
Hasil akhimya ada di pengujian lapangan di LTA mini PLN Cipayung sentral 1 dlmana turbin hasil kerja sama penulis bersama tim diuji kinerjanya hlngga didapat data - data karakteristik dari turbin ini.

"
1996
S36234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
N.R. Gantina K.S.
"ABSTRAK
Pada proses perakitan kendaraan di P.T. Toyota Astra Motor terdapat
proses pembalikan rangka kendaraan (frame). Proses ini terjadi karena proses pe-
masangan kompon pegas dan perdem kejut (shock absorber) dilakukan dnlam
kondisi rangka k daraan terbalik. Hal ini rmtuk memudahkan kerja opergtor
karena posisi tubuh operator ketika bekerja normal (tidak menghadap ke atas).
Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja, maka
suatu jalur perakitnn yang dapat menampung semua PIOSCS perakitan
kedua jenis kendaraan yang berbeda tersebut. Berdasm-kan kebiiaksanaan manaje-
men pabxik, jalur koudaraan jenis Crown Saloon dan Land Cruiser yang semula
terpisah akan digabungkan.
Salah satu cara untuk melakukan peningkatan efisiensi kerja adalah dengan
melakukan otomasi pabrik. Pada kesempatan ini penulis merancang suatu sistern
otomasi proses kerja pada proses pembalikan rangka kendaraan, yang saat ini ma-
sih dilakukan secara manual, dengan mempergunakan mesin PLC (Prorammoble
Logic Controllers). Dengan diterapkannya sistem otomatis pads proses ini diharap-
kan keselamatan pekerja dapat lebih teljaga dan waktu idle yang oleh opera-
tor ketika mesin sedang bekerja dapat dengan beban kerja lainnya.

"
1996
S36586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Busmar
"Dalam dunia industri, keretakan suatu material seringkali terjadi. Untuk mengetahui bedanya keretakan baik karena bawaan (inheren), proses (processing) ataupun penggunaan (service) dilakukan pengujian tampa rusak (Non Destructive Testing = NDT). Salah satu NDT yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah Magnetic Test (MT). Disamping harga yang cukup murah dari meyode uji tampa rusak yang lain, metode ini cukup sederhana. Pengujian Magnetic Particel Inspection (MPI) dilakukan pada material carbon steel dan FC 25 dengan tujuan untuk mengetahui keretakan permukaan pada material tersebut. Sedangkan Metalografi Macro yang dilakukan pada material FC 25 bertujuan untuk mengetahui panjang retak permukaan yang sebenarnya. Tujuan utama dari tugas akhir ini adalah untuk mencari penyimpangan panjang retak dengan membandingkan pengujian magnetic test penetrant test dengan macro test. Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini yaitu Yoke AC, serbuk besi basah, partikel non fluresen dengan pemeriksaan visible light serta chemical penetran. Sedangkan Stereo Microskop Wild dan Measuring Mikroskop MM 40 dengan skala pembesaran 10x sangat membantu untuk melihat keadaan keretakan permukaan spesimen yang sebenarnya. Hasil pengujian dengan metoda magnetik partikel dibaudingkan dengun pengujian makro mempunyai rata-rata ratio sebesar 95,5%. Sedangkan untuk panetran sebagai pembanding uji tanpa rusak yang lain mempunyai rata-rata ratio sebesar 77,6%. Dari sini dapat disimpulkan pengujian dengan metoda magnelik partikel solusi hasil keretakan permukaan yang terjadi lebih baik dibandingkan dengan metoda penetran. Dan untuk hasil retak permukaan pada spesimen tersebut tidak memenuhi apec/standar penelitiaan yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S36210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shigley, Joseph Edward
New York: McGraw-Hill , 1989
621.815 SHI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shigley, Joseph Edward
London: McGraw-Hill, 2001
621.815 SHI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shigley, Joseph Edward
Auckland: McGraw-Hill , 1983
621.815 SHI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shigley, Joseph Edward
Jakarta: Erlangga, 1986
621.815 SHI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shigley, Joseph Edward
Jakarta: Erlangga, 1986
621.815 SHI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shigley, Joseph Edward
Jakarta: Erlangga, 1994
621.815 SHI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>