Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51968 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36427
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Calim
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wirawan
"Laporan ini merupakan tugas akhir penulis dalam studinya di Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia. Penulis bergabung ke dalam tim projek Dual Fuel Engine dengan pengawasan Dr. Richard Brown yang berpusat pada penelitian, perancangan, pelaksanaan dan mengoptimalkan system dual fuel yang ditemukan dan dipatentkan (7,000,573 B2) oleh Mr. Uli Kruger. Di dalam tim ini, setiap anggota memiliki kontribusi masing-masing guna mengembangkan projek tersebut.
Projek penulis memusatkan pada beberapa hal, sebagai berikut: testing dual fuel engine, kaliberasi ethanol injector dan design heat exchanger. Tujuan utama dalam projek penulis adalah untuk merancang heat exchanger untuk mesin Dual Fuel yang digunakan untuk experiment lebih lanjut. Dengan perhitungan thermodynamic yang akurat diharapkan rancangan heat exchanger ini bias menyediakan energy yang cukup untuk memanaskan ethanol menjadi gas di dalam system dual fuel tersebut.
Tujuan lain dari projek ini adalah menampilkan hasil dari experiment yang dilaksanakan pada bunlan Desember 2008 dan kalibrasi ethanol injector. Menganalisa performa mesin dan mengidentifikasi setiap masalah yang mungkin timbul dalam system dual fuel. Kaliberasi ethanol injector dilakukan untuk mengetahui apakah injector yang dipilih sesuai dengan system tersebut. Mesin yang digunakan dalam projek ini adalah Mesin diesel buatan Ford dengan kapasitas 2701CC, 4 Cilinder. Kecepatan rata-rata mencapai 2500rpm, dengan ukuran bore x stroke: 108.2 x 115 (mm), volume perindahan 1057 dan rasio kompresi 15.5:1. Mesin ini yang kemudian dimodifikasi dengan Kruger dual fuel system sehingga dapat menggunakan campuran diesel dan ethanol sebagai bahan bakar.
Penggunaan campuran Ethanol dengan diesel sebagai bahan bakar, atau bias juga disebut biodiesel diharapkan dapat menjawab masalah lingkungan yang ada pada saat ini. Masalah lingkungan ini yang mendorong penelitian untuk mengurangi kebutuhan dalam sumber energy yang tidak dapat diperbaharui. Mobil merupakan sumber karbon dioxida, gas rumahkaca yang utama penyebab pemanasan global. Dalam system Dual Fuel ini, diperlukan heat exchanger yang dapat menghasilkan energy yang sama untuk memanaskan ethanol di dalam system udara bahan bakar berdasarkan perhitungan dan rancangan yang sesuai. Perhitungan lain yang harus di pikirkan dalam rancangan adalah area pemasangan heat exchanger yang sangat terbatas.
Penulis mencoba menyelesaikan masalah di atas menggunakan design type double pipe. Pemilihan type ini didasari beberapa alas an, yaitu: designnya yang sederhana, kemudahan pemasangan, ukuran yang dapat disesuaikan dengan area yang ada, dan biaya yang murah. Ukuran yang digunakan dalam rancangan tersebut disesuaikan dengan keterbatasan area, yang kemudian dimodifikasi lebih lanjut guna mencapai hasil yang maksimal. Double pipe heat exchanger dalam bentuk tradisionalnya merupakan alat yang paling sederhana untuk mengalihkan panas antara dua cairan atau gas, terdiri dari pipa di dalam pipa dengan hubungan yang tepat untuk kedua cairan atau gas tersebut, seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.1.Perhitungan rancangan heat exchanger untuk mesin yang digunakan sebagai pegujian akan diterangkan lebih lanjut pada Chapter 3."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51019
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Indra Winata
"Shell and tube Heat Exchnger adalah alat penukar kalor yang banyak sekali digunakan di dunia industri. Saat ini kebanyakan perusahaan dalam merancang suatu alat penukar kalor tipe shell and tube menggunakan metode perhitungan manual ataupun software tersendiri dan pembuatan kerja dilakukan dengan software AUTOCAD 2D, dimana kedua proses ini dilakukan secara terpisah yang membutuhkan waktu yang relatif lama. Namun seiring dengan permintaan industri yang terus meningkat dan kemajuan teknologi yang cukup pesat maka dibutuhkan perbaikan atau pengembangan (improvement) dari proses perancangan produk alat penukar kalor ini.
Oleh karena itu dibuatlah sebuah metode otomasi desain yang mengintegrasi proses perhitungan dan pembuatan gambar kerja. Proses perhitungan menggunakan software VBA microsoft excel sedangkan pengambaran dan pemodelan konstruksi menggunakan software Autodesk Inventor. Kedua proses bekerja terintegrasi dalam sebuah template.
Dengan otomasi desain 3D template ini diharapkan dalam perancangan produk alat penukar kalor ini dapat menghasilkan produk yang optimal dan dapat memenuhi keubutuhan desain, melalui proses yang relatif cepat.

Shell and tube Heat Exchanger is a device used for exchanging heat which is often used in industries. Nowaday, most corporations are using manual or software mathematic methods in calculating and designing a shell and tube heat exchanger, and for creating drawing, they use software AUTOCAD 2D where these two process are done separately and taking a long period of time. But along with great increasing demand and improvements in technology, an improvement or development in designing the heat exchanger device is needed.
That is why an auto design method which integrate the calculation and design of the drawing is created. The calculation process use VBA microsoft excel software and for the drawing and construction modelling process use Autodesk Investor software. Both of the processes work integrately in a template.
By using the 3D template auto design, optimal results of designing heat exchanger device can be created and fulfilling the design requirement through a fast process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50743
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Fahrudin
"Model Predictive Control (MPC) merupakan salah satu metode pengendali prediktif berbasis model yang populer digunakan pada dunia industri. Beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh pengendali ini diantaranya adalah kemampuannya dalam menangani sistem multivariabel dengan cukup mudah dan juga kemampuannya untuk memberikan constraints atau batasan tertentu baik pada sinyal pengendali maupun pada keluaran sistem.
Sistem Heat Exchanger yang akan digunakan pada tesis ini juga merupakan sistem multivariabel berorde tinggi yang mempunyai dua masukan dan dua keluaran. Model sistem yang dipakai berupa model linear diskrit yang didapat dari linearisasi model linearnya. Hasil pengendalian menggunakan MPC constraints akan dibandingkan dengan MPC unconstraints.

Model Predictive Control is one of the predictive control methods that popular for being used in industry. Some advantages offered by this controller are its ability to easily handle multivariable system easier and also its ability to give constraints or certain limitation of controller signal/ on output system.
Heat exchanger system which will be controlled here is also high-order multivariable system with two inputs and two outputs. The system model that use is discrete linear model which is get from linearization of linear model. The result of controller using MPC constraints will be compare with MPC unconstraints.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27754
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rino Jaya Pranoto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37138
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Damis Widiawaty
"Riset ini bertujuan melakukan analisis prosedur desain dan redesain alat penukar kalor tipe shell and tube dengan CFD pada reboiler turbin mikro bioenergi proto x-2 dan CO2 stripper reboiler PT Pupuk Iskandar Muda. Metode desain dimulai dari kalkulasi manual metode Kern dan konstrain desain pressuredrop di sisi tube harus di bawah 277 Pa. Kemudian dilakukan simulasi 1 fasa SolidWork 2010 dan 2 fasa dengan sofware CFDSof. Metode redesain diawali dari analisis kondisi terpasang dilanjutkan dengan redesain dengan 3 model. Fokus redesain adalah untuk menganalisis korosi pendidihan dengan CFD dan perubahan desain untuk mengurangi fraksi uap.
Eksperimen reboiler turbin dan hasil simulasi menunjukkan peningkatan temperatur pada titik ukur 1 lebih cepat dibandingkan dengan titik ukur 2, sehingga uap lebih dulu terbentuk pada titik ukur 1. Hasil simulasi menunjukkan pembentukan uap mulai terjadi pada jarak 85 mm dari tubesheet. Berdasarkan simulasi 2 fasa, model redesain 2 yaitu posisi outlet shell 880 mm dari tubesheet adalah yang terbaik karena proses pendidihan lebih sedikit yang direpresentasikan oleh pembentukan fraksi uap tertinggi hanya 0,0002. Dengan mengunakan simulasi CFD, desain reboiler CO2 stripper reboiler lebih baik dibandingkan desain reboiler turbin, karena pada reboiler CO2 stripper reboiler penguapan terjadi mendekati outlet sehingga uap lebih lebih mudah keluar.

The aimed of this researched is analized procedure of design and redesign shell and tube heat exchanger used CFD for micro bioenergy gas turbine proto x-2 and CO2 stripper reboiler?s PT Pupuk Iskandar Muda. The design method was started with manual calculation using Kern method and the constrain was pressuredrop exhaust gas must be under 277 Pa. The next step was simulated the model with SolidWork 2010 for one phase and CFDSof for two phase. The method of redesign was previously analized the existing condition and then continued with changed the original model with 3 redesign model which is produced less vapor fraction.
The experiment and simulation of turbine reboiler showed that the temperature of water increasing faster at measuring point 1 than measuring point 2 therefore water vapor started at 85 mm from inlet of exhaust gas. The redesign 2 which is the distance outlet 880 mm from tubesheet was the best design because it's produced the lowest vapor fraction 0,0002. On all the CFD could showed the pendidihan process for both of the reboiler, it showed that the CO2 stripper reboiler design was better than the turbine reboiler because the vaporation was started near the outlet.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31064
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Fadhlurrohman
"Sistem pendingin dan pemanas banyak digunakan khalayak umum. Ini membuat penggunaan energi yang tinggi disertai dengan efek pemanasn global.
Solusi dari permasalahan ini ialah menggabungkan kedua sistem tersebut dimana panas hasil pendinginan akan digunakan untuk memanaskan. Salah satunya untuk memanaskan air. Komponen yang berperan penting ialah heat exchanger, dalam penulisan ini dipilih Shell and Tube dikarenakan kapasitas besar dan perawatan yang mudah.
Didapatkan dari hasil analisa pada sistem ideal bahwa kapasitas pemanasan paling tinggi ialah ketika temperatur kerja AC 20oC dengan nilai 2,9 kW dengan waktu pemanasan 31 menit 18 detik dan untuk paling rendah pada temperatur kerja AC 25oC dengan nilai 2,8 kW dengan waktu pemanasan 32 menit 30 detik.

Cooling and heating systems are widely used by public. This makes high energy usage accompanied by a global heating effect.
The solution to this problem is to combine the two systems where the heat from the cooling will be used for heating. One of them is to heat water. The component that plays an important role in the heat exchanger. In this paper, Shell and Tube was chosen because of its large capacity and easy maintenance.
It is obtained from the analysis on the ideal system that the highest heating capacity is when the AC working temperature is 20oC with a value of 2,9 kW with a heating time of 31 minute 18 seconds and for the lowest in 25oC of AC working temperature with a value of 2,8 kW with a heating time of 32 minute 30 seconds.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Rylzking
"ABSTRAK
E vapor a."Lor inerupakan sal ah sahu conhoh penukar kalor
jenis kompak. Evaporator yang dibahas disini adalah jenis
dongan all ran silang Cct-oss fhoxi}^. Pomasangan
fin-fin torsebut berfungsi untuk memperluas bidang
permukaan perpidahan kalor.
Evaporator telah banyak digunakan dan dikembangkan
baik konfigurasi geometrik maupun proses pierpindahan
kalornya. Dalam sistem pendinginan udara Cair
coTiidi Liortirt^y y evaporator memegang peranan paling penting
didalam siklus refrigerasi, yaitu mendinginkan media
seki tarnya.
Dal am proses perpindahan kalornya, evaporator yang
digunakan untuk pendinginan udara lembab, terjadi
perubahan f ase kondensasi di luar tube dan penguapan di
dal am tube. Perubahan fase ini sangat mempengaruhi
koefisien perpindahan kalor.
Pada kenyataannya koefisien perpindahan kalor
keseluruhan" tidak konstan, bervariasi terhadap lokasi
dan sangat dipengaruhi bilangan Reynold, sifat fisik
fluida, beda temperatur dan tekanan fluida. Karena
banyaknya variasi yang mempengaruhi perancangan
evaporator, tidak hanya perhitungan aritmatik tetapi lebih
khusus lagi karena banyaknya pertimbangan yang diberikan,
maka penyelesaiannya akan kompleks bila dilakukan dengan
perhitungan manual.
Perkembangan teknologi komputer dibidang software
maupun hardware, telah membantu perhitungan perekayasaan
yang kompleks, berulang dan iteratif. Dengan teknik finite
elemen dan metoda numerik, proses perhitungan rancangan
termal yang rumit dapat diselesaikan dengan kecepatan dan
akurasi yang tinggi. Penggunaan program Pascal,
memungkinkan menulis program, secara terstruktur dan mudah di mengerti."
1993
S36050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Robbani
"Beberapa studi yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa minyak kelapa sawit dapat menghasilkan senyawa hidro karbon yang sebagian besarnya berupa bio-gasoline. Diantara cara yang dapat dilakuakn untuk mengolah minyak kelapa sawit adalah melalui teknologi Fluid Catalytic Cracking (FCC). Penggunaan teknologi konversi FCC saat ini juga telah dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan bakar biofuel yang dihasilkan dari material minyak nabati. Grup riset AIR mengembangkan sebuah teknologi teknologi sistem FCC skala bench untuk mengolah minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati. Salah satu komponen penting dalam sistem FCC yang dikembangkan oleh grup riset AIR ini adalah condenser. Diperlukan sebuah desain yang dapat digunakan untuk mengkondensasi uap produk hasil proses sistem FCC. Studi ini akan membahas tentang desain baru condenser yang dapat menggantikan condenser yang lama agar kinerjanya lebih optimal. Desain bariu dihitung berdasarkan performa dari condenser yang lama kemudian dilakukan pernacangan berdasarkan analisis thermal.

Previous studies have shown that palm oil can produce hydro-carbon compounds, mostly bio-gasoline. Among the ways that can be done to process palm oil is through Fluid Catalytic Cracking (FCC) technology. The use of FCC conversion technology at this time has also been utilized to produce biofuel fuel produced from vegetable oil materials. The AIR research group developed a bench scale FCC system technology to process palm oil into biofuels. One of the important components in the FCC system developed by the AIR research group is the condenser. A condenser design is required that can be used to condense the product vapor from the process of the FCC system. This study will discuss about a new condenser design that can replace the old condenser for optimal performance. The new design is calculated based on the performance of the old condenser. The design is carried out based on thermal analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>