Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160995 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samosir, Altur
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Setiawan Yan Pradono
"Bantalan merupakan salah satu bagian dari susunan konstruksi dari jalan rel yang berfungsi sebagai landasan tempat rel bertumpu, sehingga harus cukup kuat untuk menumpu beban dari moda jalan rel yang berjalan diatasnya maupun seluruh komponen struktur penyusun suatu jalan relnya itu sendiri. Bahan material yang biasanya digunakan pada bantalan adalah kayu, baja dan beton. Pemilihan bahan material tersebut merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi efisiensi dari pendayagunaan sumber daya alam sehubungan dengan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan, selain itu juga dilihat dari sisi ekonomi dalam hal biaya yang dikeluarkan untuk pembangunannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan untuk menentukan alternatif bentuk dari bantalan rel yang dapat membandingkan dari ketiga jenis material tersebut yang paling efisien dan ekonomis dalam menunjang masa layanan (life time) dari kekuatan struktur yang dapat dipikul oleh bantalan dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini adalah penelitian analisis komparasi dari beberapa alternatif tipe bantalan rel yang paling sesuai dilihat dari segi teknis dan ekonomi jika diaplikasikan pada konstruksi jalan rel untuk moda angkutan trem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa alternatif tipe bantalan yang paling sesuai adalah tipe bantalan beton melintang.

Sleeper is one part of the order of construction of the rail road that serves as a platform where the rail rests, so it must be strong enough to support the load of the mode of track that runs above it and all components of the compiler structure of a rail road itself. His materials are commonly used in the sleepers is wood, steel and concrete. Election materials is one thing that can affect the efficiency of utilization of natural resources in relation to the concept of environmentally development, it is also viewed from the side of the economy in terms of cost incurred for its construction. Therefore, in this study was conducted to determine alternative forms of sleepers who can compare the three types of material is the most efficient and economical in supporting the service (life time) of the power structures that can be carried by sleepers within a certain timeframe. This research is a comparative analysis of several alternative types of sleepers are most suitable in terms of technical and economical if applied to the construction of railways for tram transport modes. The results showed that out of several alternatives the most suitable type of sleepers is a type of cross-sleeper concrete."
2010
S1530
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Bagus Irawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Cempaka Kusuma
"Bagian sambungan las merupakan daerah yang memiliki kekuatan paling rendah sehingga digunakan sebagai tolak ukur dari desain umur pakai dalam rangkaian jalur kereta api. Terjadinya kegagalan sambungan las rel kereta api dapat sangat berbahaya, terutama apabila patahnya sambungan las mengakibatkan berubahnya kesejajaran rel yang dapat menyebabkan kereta api keluar jalur. Seperti pada proses pengelasan lainnya yang melibatkan peleburan pada sebagian material induk, kualitas dari sambungan las termit dipengaruhi oleh riwayat siklus termal pada saat proses pengelasan berlangsung. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi proses las termit menggunakan perangkat lunak Z-Cast pada baja rel tipe R350 dengan profil E54E1. Metode eksperimental yang dilakukan untuk memvalidasi hasil dari simulasi menunjukan kemiripan dalam analisa terhadap parameter kedalaman penetrasi logam las, lebar HAZ dan laju pendinginan logam las yang dibuktikan dengan serangkaian pengujian meliputi pengujian tidak merusak, pengujian distribusi kekerasan serta pengujian struktur mikro terhadap sambungan las termit

The welding joint is the area that has the lowest strength so that it is used as a benchmark of the life design in the railway circuit. The occurrence of rail welding failure can be hazardous, especially if the failure of welding joint results in a change in rail alignment that can cause the train to derailment (runs of its rails). As in other welding processes involving the melting of some of the parent materials, the quality of the thermite welding joint is affected by the history of the thermal cycle during the welding process. A simulation of the welding process using Z-Cast software on R350 type rail steel with E54E1 profile was conducted in this study. The experimental method carried out to validate the results from the simulation showed similarities in the analysis of the weld metal penetration depth, HAZ width and cooling rate of the weld metal as evidenced by a series of tests including non-destructive testing, hardness distribution testing and micro structure testing of thermite welded joints."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Suyanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christo Februanto Putra
"ABSTRAK
Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat modern. Dengan berkembangnya kehidupan masyarakat masa kini, maka semakin berkembang pula pergerakan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut dalam menjalani aktivitas mereka sehari-hari. Skripsi ini dilaksanakan dengan meninjau permasalahan tingginya demand penumpang kereta listrik pada saat ini, dan akan dibangunnya pembangkit baru berupa rusunami. Atas dasar ini, peneliti ingin menganalisa ketersediaan layanan kereta listrik pada Stasiun Pondok Cina saat ini dan nantinya saat pembangkit baru rusunami telah dibangun dengan menggunakan simulasi PTV Viswalk.

ABSTRACT
Transportation has an important role in the life of modern society. With the development of the lives of the people of today, the growing movement carried out by these people in carrying out their daily activities. This thesis is carried out by reviewing the problem of the high demand of electric train passengers at this time, and the construction of a new power plant in the form of rusunami. On this basis, researchers want to analyze the availability of electric train services at Pondok Cina Station now and later when new rusunami plants have been built using Viswalk PTV simulations."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Y.A. Yudi Purwanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem static inverter (SIV) pada KRL Holec-BN dengan teknologi VVVF (variable voltage variable frequency) mengubah tegangan input nominal 1.500 VDC menjadi tegangan output 380 VAC, tiga fasa, 50 Hz serta 110 VDC dan 137 VDC. SIV melayani beban berupa sistem kompresor, ventilasi, lampu-lampu penerangan, kontrol drive/pengereman, dll."
620 JTEK 9 (1-2) 2010
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Putra
"Sistem Angkutan Massal Umum merupakan solusi yang terbaik untuk mengurangi kemacetan di ibu kota DKI Jakarta. Salah satu SAUM yang terintegrasi untuk wilayah Jabodetabek adalah kereta. Semakin banyaknya penumpang kereta jabodetabek membuat tingkat kenyamanan di dalam kereta sudah jauh berkurang bahkan banyak diantara penumpang tidak terangkut oleh kereta.
Tahap Pertama yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah menghitung jumlah penumpang pada jam sibuk, kemudian menghitung kapasitas gerbong dengan memperhatikan tingkat kenyamanan dan kemudian di simulasikan dengan menggunakan simulasi ProModel. Banyaknya jumlah gerbong dan headway untuk rangkaian krl yang diperoleh dari hasil simulasi akan menjadi hasil akhir dari penelitian ini.

Public Mass Transportation system is the best solution to reduce congestion in the capital Jakarta. Lent integrated one for the Greater Jakarta area is buggy. Increasing number of train passengers Jabodetabek create a level of comfort in the train were much reduced and even many of the passengers can not be served by trains.
Phase One is done in this research is to count the number of passengers during rush hour, and then calculate the capacity of the carriage with respect to the level of comfort and then simulated using ProModel simulation. A large number of wagons and headway for KRL series obtained from the simulation will be the final result of this research.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>