Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8126 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Huda Salasa Majid
"ABSTRAK
Dalam pengoperasian suatu kapal diperlukan suatu sistem yang mengatur tentang perawatan
dan pemeliharaan bagian-bagian utama pada kapal tersebut. Hal ini diperlukan untuk
menghindari terjadinya masalah yang dapat menghambat kerja kapal, seperti breakdown pada
mesin dan sebagainya. Selain itu sistem pemeliharaan yang dilakukan secara terencana dan
berkala, juga dapat memperpanjang usia pakai suatu kapal sehingga dapat menambah
produktifitas kapal tersebut. Hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan pada semua
komponen yang terdapat di suatu kapal, juga telah diatur dalam International Safety
Management Code (ISM Code). Atas dasar itu maka pembuatan suatu sistem perawatan
terencana atau biasa disebut Planned Maintenance System (PMS) pada suatu kapal sangatlah
diperlukan. Dalam hal ini komponen-komponen yang terdapat pada kamar mesin suatu kapal
Bulk Carrier 13601 DWT akan dijadikan objek penelitian untuk pembuatan sistem perawatan
tersebut.

ABSTRACT
In the operation of a ship, it is essential to have a system that regulates the maintenance of the
main parts of the ship. This is necessary to avoid the problems that can inhibit the ship
performance, such as the breakdown in machinery and so on. Moreover, a maintenance
system that is done in a well-planned and regular manner can also extend the life of a ship so
as to increase the productivity of the ship. Matters related to the maintenance of all
components contained in a ship also have been regulated in the International Safety
Management Code (ISM Code). On that basis, it becomes necessary to arrange a Planned
Maintenance System (PMS) on a ship. In this case the components contained in the engine
room of a 13601 DWT Bulk Carrier ship will be the object of research for the preparation of
the maintenance system."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S41270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Erwin
"Dalam mencapai tujuan manufaktur banyak dilakukan berbagai macam cara. Optimasi merupakan Salah satu cara untuk meraih keuntungan manufaktur, yaitu dengan mengoptimasi semua parameter yang berhubungan dengan manufaktun Dalam hal ini permesinan, kecepatan permesinan merupakan parameter dad permesinan yang sangat penting. Kecepatan permesinan juga temiasuk kategori parameter perrnesinan yang dapat dikontrol. Optimasi yang termudah adalah dengan pendekatan model matematika, dengan cara mencari hubungan antara variabel - variabel produksi. Pada umumnya pemakai mesin mengabaikan penentuan kccepatan permesinan dan hanya cukup dengan memakai rumus dasar mencari kecepatan pennesinan. Padahal dengan menentukan kecepatan permesinan yang optimal akan lebih terarah tujuan poduksi Rancangan alat bantu Optimasi kecepatan perrnesinan ini, dibuat sebagai alat bantu untulc menentukan keeepatan permesinan yang didasarkan pada kriteria manufaktur yang dikehendald dan mendapatkan jenis material alat potong yang tepat. Hasil veritikasi menunjukkan bahwa rancangan alat bantu ini sesuai untuk jenis material alat potong : Cemented carbide, Cermet, Coated carbide dan Ceramic."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Fadlan Rasyid
"Beberapa polutan udara yang mencemari lingkungan antara lain seperti nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2), dan karbon monoksida (CO). Teknologi kontaktor membran merupakan teknologi alternatif dalam menyisihkan gas NOx, SO2, dan CO karena keunggulannya berupa luas area spesifik yang tinggi. Penelitian ini akan mempelajari proses penyisihan gas buang mesin diesel berupa NOx, SO2, dan CO menggunakan pelarut H2O2 dan NaOH pada modul membran serat berongga berbahan polisulfon. Gas buang mesin diesel akan dialirkan pada bagian tube membran, sedangkan pelarut H2O2 dan NaOH berada di bagian shell dan bersifat statis. Variabel bebas yang diuji pada penelitian ini adalah laju alir gas umpan dan konsentrasi pelarut H2O2. Berdasarkan hasil uji, efisiensi penyisihan gas NOx, SO2, dan CO tertinggi pada laju alir gas 100 mL/menit dan konsentrasi H2O2 0,5 M berturut-turut, yaitu sebesar 99,56%, 99,79%, dan 99,28%, fluks perpindahan massa NOx, SO2, dan CO tertinggi pada laju alir gas 200 mL/menit menit dan konsentrasi H2O2 0,5 M berturut-turut, yaitu sebesar 1,13 x 10-6 mmol/cm2.s, 9,42 x 10-7 mmol/cm2.s, dan 8,93 x 10-7 mmol/cm2.s serta NOx, SO2, dan CO loading tertinggi pada laju alir gas 200 mL/menit menit dan konsentrasi H2O2 0,05 M berturut-turut, yaitu sebesar 1,72 x 10-4 mmol NOx/mmol H2O2.s, 1,3 x 10-4 mmol SO2/mmol H2O2.s, dan 1,2 x 10-4 mmol CO/mmol H2O2.s.

Some air pollutants that affect the environment include nitrogen oxides (NOx), sulfur dioxide (SO2), and carbon monoxide (CO). Membrane contactor technology is an alternative technology in NOx, SO2, and CO gases because of its advantages, such as high specific area. This study investigates removing exhaust gases from diesel engines in the form of NOx, SO2, and CO using H2O2 and NaOH solvents on hollow fiber membrane modules made of polysulfone. The exhaust gas of the diesel engine will be in the membrane part of the tube, while the solvent H2O2 and NaOH are in the shell and are static. The independent variables tested in this study were the gas feed flow rate and the concentration of H2O2. Test results, the highest absorption efficiency of NOx, SO2, and CO gas was at a gas flow rate of 100 mL/min and H2O2 0.5 M, respectively, which are 99.56%, 99.79%, and 99.28%, the highest mass transfer flux of NOx, SO2, and CO at a gas flow rate of 100 mL/min and H2O2 0.5 M, respectively, namely 1.13 x 10-6 mmol/cm2.s, 9.42 x 10-7 mmol/cm2.s, and 8.93 x 10-7 mmol/cm2.s, and also highest NOx, SO2, and CO loading at a gas flow rate of 100 mL/min and H2O2 0.05 M, respectively, namely 1.72 x 10-4 mmol NOx/mmol H2O2.s, 1.3 x 10-4 mmol SO2/mmol H2O2.s, and 1.2 x 10-4 mmol CO/mmol H2O2.s."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Karyanto
Jakarta: Ghalia Indonesia, [date of publication not identified]
621.4352 KAR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tondi Halomoan Raja
"ABSTRAK
Sumber yang menyebabkan tingginya tingkat getaran tidak mungkin bisa ditentukan tanpa metode yang tepat karena banyaknya jumlah komponen dan tingkat kompleksitas struktur yang tinggi pada mesin turbofan. Dengan memanfaatkan tranduser getaran pada mesin turbofan, karakter getaran dan tingginya tingkat getaran yang terbaca oleh tranduser dapat menghasilkan spektrum frekuensi dan dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan diagnosa lengkap dan akurat mengenai setiap sumber yang menyebabkan getaran dan tingkat getaran yang dihasilkan sumber tersebut. Penelitian dilakukan dengan membuat tabel diagnosa getaran yang mencakup seluruh frekuensi getaran yang mungkin dihasilkan oleh mesin turbofan CFM56-7B dan melakukan analisis spektrum frekuensi terhadap kasus getaran berlebih yang terjadi. Analisis spektrum frekuensi dilakukan terhadap kasus getaran berlebih yang terjadi pada mesin turbofan CFM56-7B di ruang uji saat menjalankan rangkaian uji performa. Analisis spektrum frekuensi yang dilakukan menghasilkan diagnosa bahwa getaran berlebih diakibatkan oleh unbalance yang terjadi pada sudu-sudu fan. Setelah dilakukan rektifikasi, nilai amplitudo getaran mengalami penurunan dan berada di bawah batas getaran yang telah ditetapkan.

ABSTRACT
Source that is causing high level of vibration cannot be determined without correct method due to high amount of components and high structure complexity in turbofan engine. By taking advantage of vibration tranduscers in turbofan engine, vibration levels and characteristics that is sensed by the transducers can provide frequency spectrum and can be interpreted to produce complete and accurate diagnosa of every vibration source. The research is done by making vibration diagnostic table which contains every possible vibration in turbofan CFM56 7B and doing frequency spectrum analysis on a vibration exceedance case. Frequency spectrum analysis is performed on vibration exceedance case occuring on a turbofan CFM56 7B which is undergoing an engine performance test in test cell. The result of the frequency spectrum analysis is the diagnosis of unbalanced fan blades. Vibration amplitude value is decreased to below the regulated limit after rectification to the problem is done."
2017
S68583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Breva Walandaya
"ABSTRAK
Mesin turbofan CFM56-7B diproduksi oleh CFM-international. Pada dasarnya mesin turbofan menggunakan prinsip kerja turbin gas yang menggunakan prinsip siklus Bryton. Turbofan CFM56-7B terdiri dari 2 jalur aliran udara yaitu Primary Airflow (proses pembakaran) dan Secondary Airflow (Bypass). Sistem primary airflow sangat berperan penting terhadap kinerja dari mesin, jika sistem ini mengalami masalah maka mesin akan mengalami penurunan daya hisap udara. Untuk itu pemantauan kondisi kehandalan sistem ini perlu diperhatikan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis nilai reliabilitas atau kehandalan dari sistem primary airflow pada mesin CFM56-7B dengan melihat kegagalan yang terjadi pada sistem seperti fan, kompresor, combustion chamber dan turbin.

ABSTRACT
The CFM56-7B turbofan engines manufactured by CFM International. Basically, turbofan engines using the working principle of gas turbine which use the principle of Bryton Cycles. The CFM56-7B turbofan consist of 2 airflow paths namely Primary Airflow (combustion process) and Secondary Airflow (Bypass). Primary Airflow system plays a major role on the engine performance, if the system has problems then the engine will decrease the air suction power. Therefore, monitoring the condition of system reliability needs to be considered. This research will discuss the analysis of the reliability or the realibility value of Primary Airflow system on CFM56-7B engine by seeing the failure that occur in the system such as fan, compressor, combustion chamber, and turbine."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Putu Octavio
"Parameter dari kualitas pembakaran pada motor pembakaran dalam dapat dilihat dari performanya dan emisi gas buang yang dihasilkan. Salah satu faktornya adalah kualitas bahan bakar yang digunakan. Metode untuk meningkatkan kualitas bahan bakar adalah dengan memberi katalis pada bahan bakar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahan bakar mengikat oksigen, sehingga dapat memberikan efek pembakaran yang lebih baik. Tujuan lainnya adalah penggunaan katalis diharapkan dapat menghemat konsumsi bahan bakar dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih baik. Pengujian ini menggunakan bahan bakar dasar premium.
Katalis yang digunakan antara lain tipe A, yaitu katalis dimasukan kedalam tangki bahan bakar. Sedangkan katalis yang kedua, tipe B, katalis dilewatkan pada aliran bahan bakar yang terletak di antara pompa bahan bakar dan karburator. Pengujian juga dilakukan dengan melakukan perpaduan antara kedua katalis.
Hasil pengujian menunjukan bahwa penggunaan perpaduan kedua katalis menghasilkan performa yang lebih baik bila dibandingkan dengan premium tanpa katalis. Kombinasi ini dapat meningkatkan daya (BHP) rata-rata sebesar 9,48% dan efisiensi thermal rata-rata sebesar 9,47%, serta penurunan konsumsi bahan bakar spesifik sebesar 9,8% dan penurunan emisi gas buang sebesar 10,21%.

The indicators quality of internal combustion engines are performance and exhaust gas condition. One of the factors is the quality of fuel that is used. The method to increase fuel quality is by mixing fuel with catalyst. The purpose is the fuels can bind oxygen easily and get the better combustion process. Other purposes are to decrease fuels consumption and good for the environment. This research use gasoline as fuels.
The type of catalyst is A that is input to fuel tank. The second type is B, which is passed by fuel and is located between carburetor and fuel pump. The experiments also use both of fuel catalyst combination.
The result of experiments indicates that utilization both of catalyst combination can increase BHP average 9.48% and thermal efficiencies 9.47%. The results also show that the specific fuel consumption decrease 9.8% and emission decrease 10.21% compare to gasoline result.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50956
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfie Ahmaddani
"Indikator kualitas dari motor pembakaran dalam adalah performa dan gas buang. Salah satu faktor yang mempengaruhi kuaitas adalah bahan bakarnya. Metode untuk menaikkan kualitas bahan bakar yaitu dengan menambahkan katalis ke dalamnya. Tujuannya adalah untuk mengikat molekul oksigen dengan mudah sehingga mendapatkan proses pembakaran yang lebih baik. Tujuan lain yaitu untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi yang baik untuk lingkungan. Penelitian ini menggunakan bensin (Pertamax) sebagai bahan bakar. Tipe katalis A dimasukkan kedalam tangki bahan bakar. Tipe katalis B diletakkan saluran bahan bakar antara karburator dan pompa bahan bakar. Pengujian juga menggunaka kombinasi keduanya. Hasil penelitian dari penggunaan kedua jenis katalis tersebut menunjukkan peningkatan Daya (BHP), efisiensi Thermal, dan pengurangan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

The indicators quality of internal combustion engines are performance and exhaust gas condition. One of the factors is the quality of fuel that is used. The method to increase fuel quality is by added fuel with catalyst. The purpose is the fuels can bind oxygen easily and get the better combustion process. Other purposes are to decrease fuels consumption and good for the environment. This research use gasoline (Pertamax) as fuels. The type of catalyst is A that is input to fuel tank. The second type is B, which is passed by fuel and is located between carburetor and fuel pump. The experiments also use both of fuel catalyst combination. The result of experiments indicates that utilization both of catalyst combination can increase BHP average and thermal efficiencies. The results also show that decrease the specific fuel consumption and emission compare to gasoline result."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50951
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>