Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13262 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Karyanto
Jakarta: Ghalia Indonesia, [date of publication not identified]
621.435 2 KAR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Manogar T.N.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2217
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2325
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Asyraf
"Mesin turbin gas adalah sebuah mesin konversi energi yang menggunakan sistem turbin gas di dalamnya dan terdiri dari tiga komponen utama: kompresor, ruang bakar dan turbin gas. Mesin turbin gas juga merupakan suatu mesin kalor yang mengubah energi kalor menjadi energi mekanis secara kontinyu dan teratur. Beberapa kelebihan yang dimiliki suatu mesin turbin gas - seperti ukuran instaiasi yang relative kecil, getaran kecil, putaran tinggi, torsi yang tinggi, biaya per-satuan daya yang relative murah dan mudah pemeliharaannya membuatnya telah cukup banyak digunakan untuk berbagai aplikasi.
Namun dalam hal pengoperasiannya, suatu mesin turbin gas tidak selamanya memiliki performance yang terus menunjukkan peningkatan jika putaran kompresor, rasio tekanan ataupun laju aliran massa bahan bakarnya ditingkatkan. Ada batasan-batasan dimana unjuk kerja (perfonnance) dari suatu mesin turbin gas akan mencapai harga maksimumnya, yang kemudian akan mulai mengalami penurunan ataupun ketidakstabilan. OIeh karena itu, perlu kiranya untuk méngetahui bagaimanakah karakter operasional mesin yang sebenarnya.
Berdasarkan karakter aktual operasional mesin yang diperoleh, dapat diperkirakan dan kemudian ditentukan kondisi-kondisi operasional mesin yang baik dan benar, dalam pengertian bahwa mesin dapat bekerja secara setimbang, yaitu suatu kerja mesin yang menunjukkan adanya kesetimbangan antara jumlah bahan bakar yang dikonsumsi dengan daya keluaran (output power) yang dihasilkan.

A gas turbine engine is an energy convention engine which uses gas turbine system and consists of three main components : a compressor, a combustion chamber and a gas turbine. The gas turbine engine is also a heat engine which converts heat energy into mechanical energy continuously and regularly.
Some advantages of a gas turbine engine -such as it is relatively small size, generates small vibration, high speed and high torque. its cost per power unit is relatively cheap and its maintenance is easy-, makes this engine to be widely used in many applications.
But, in its operational, a gas turbine engine doesn't always show better performance as the compressor speed, pressure ratio or fuel mass flow is increased. There are limits where the performance of a gas turbine engine will reach the maximum value, and then will begin to drop or the engine will become instable. So, it is necessary to know the actual character of the engine, especially when the engine is running.
According to the actual character, the good and right operating conditions of the gas turbine engine can be-predicted and determined. So, the engine can run in its equilibrium conditions, where there is balance and compatibility between fuel which is consumed and output power which is generated by the engine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37087
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Laurentius
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emapatria Chandrayani
"LNG memiliki potensi untuk menjadi pemasok energi untuk menjangkau kepulauan di Indonesia dan telah direncanakan untuk memasok pembangkit listrik di pulau-pulau terpencil. Analisis tekno-ekonomi pembangkit listrik turbin gas terintegrasi dengan unit regasifikasi LNG skala kecil telah dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pembangkit listrik dan mengurangi biaya pembangkitan listrik. Analisis dimulai dengan membuat simulasi proses dari sistem yang divalidasi untuk menggambarkan kinerja turbin gas aktual menggunakan simulator proses Aspen Hysys. Kemudian, dilakukan beberapa integrasi seperti penerapan pembangkit uap dalam combined cycle sebagai pembangkit listrik sekunder, pemanfaatan energi dingin dari regasifikasi LNG untuk pendinginan udara masukan kompresor turbin gas, dan pemanasan kembali bahan bakar gas oleh sebagian uap yang dihasilkan. Hasil simulasi memberikan akurasi yang baik dan memungkinkan untuk diintegrasikan dengan proses-proses tersebut. Integrasi gabungan memberikan keuntungan yang lebih tinggi, memberikan kenaikan daya listrik hingga 49,4% serta meningkatkan efisiensi sebesar 44,6% dan menurunkan emisi spesifik CO2 sebanyak 30,9% dibandingkan dengan simple cycle turbin gas. Berdasarkan analisis LCOE, integrasi gabungan memberikan biaya produksi listrik 20,89% lebih rendah daripada simple cycle turbin gas sekitar 14,56 sen/kWh pada faktor kapasitas 80%. Terlebih lagi, integrasi gabungan pembangkit listrik turbin gas selalu memberikan LCOE lebih rendah dibandingkan simple cycle turbin gas dalam berbagai faktor kapasitas, yaitu 21,64% lebih rendah untuk faktor kapasitas tinggi dan setidaknya 7,96% lebih rendah untuk faktor kapasitas kecil. Nilai ini dianggap lebih ekonomis dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar diesel. Optimalisasi upaya integrasi untuk peningkatan efisiensi sistem pembangkit listrik turbin gas dapat meningkatkan kinerja dan menurunkan total biaya pokok pembangkitan listrik.

LNG has a potential to become energy supply across Indonesian archipelago and has been planned to supply power plant in remote islands. A techno-economic analysis of integrated small scale gas turbine power plant and LNG regasification unit has been conducted to increase power plant efficiency and reduce electricity generation cost. The analysis begins with creating process simulation of the system that is validated to represent actual gas turbine performance using Aspen Hysys process simulator. Then several integrations are introduced: combined cycle steam generation as secondary power generation, cold energy utilization from LNG regasification to chill intake air compressor of gas turbine, and fuel gas reheating by a small portion of generated steam. The simulation result provides a good accuracy and enable integration to such processes. The combined integration provides higher advantages, providing extra power output up to 49.4% as well as increasing efficiency up to 44.6% and lowering as much as 30.9% specific CO2 emission than simple cycle gas turbine. Based on LCOE analysis, combined integration provides 20.89% lower cost of electricity production than gas turbine simple cycle around 14.56 cent/kWh at 80% capacity factor. The combined integration of gas turbine power plant always delivers LCOE lower than gas turbine simple cycle in any capacity factors which are 21.64% lower for high-capacity factors and at least 7.96% lower for low-capacity factors. This is considered more economically viable than diesel-fueled power plant. The higher efficiency of integrated power plant-LNG regasification system could better improve performance and further reduce generation cost."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditia Dwi Putra
"ABSTRAK
Kekurangan listrik di Jakarta dikarenakan peningkatan populasi dan permintaan suplai listrik merupakan salah satu masalah energi yang terus terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Membangun pembangkit listrik baru tidak akan menjadi solusi karena lahan kosong di Jakarta sangat langka, sempit, dan sangat mahal. Slaah satu solusi untuk mengurangi masalah ini adalah dengan memodifikasi pembangkit listrik yang sudah ada untuk menghasilkan daya yang lebih besar. Sebuah proyek yang mengimplementasikan pendinginan mekanis di pembangkit listrik tenaga gas Tanjung Priok mempunyai tujuan untuk meningkatkan daya bersih keluaran ABB GT13E1 dan juga meningkatkan efisiensi termal dengan mendinginkan udara ambien di inlet turbin gas menuju temperatur ISO (15°C) menurut manufaktur. Skripsi ini mengimplementasikan pendinginan mekanis dengan menggunakan R717 (Amonia) sebagai refrigeran, memanfaatkan penampungan energi termal (TES) dengan tujuan untuk menurunkan kapasitas pendinginan dan juga sebagai parameter untuk mengkalkulasi kapasitas pendingin. Perhitungan akhir akan menunjukan bahwa daya bersih keluaran turbin gas akan meningkat 1,258%, atau sekitar 15 MW.

ABSTRACT
Electricity shortages in Jakarta due to an increase of population and also an overwhelming increase of electricity supply is one of the problems of energy that still happens in our everyday lives. Building new power plants will not be a solution to this problem since vacant lands in Jakarta is very rare, incapacious, and very expensive. One of the solution to this problem is to modify existing power plants so that it produces more power. The project to implement mechanical refrigeration in Tanjung Priok gas power plant is aiming to increase the net power output that the ABB GT13E1 produces and also its thermal efficiency by cooling the ambient air at the inlet gas turbine to the ISO temperature (15°C) according to the manufacturer. This thesis implements mechanical refrigeration cycle using R717 (Ammonia) as the refrigerant, utilize a Thermal Energy Storage in order to reduce mechanical chiller capacity and calculate the cooling load based on the capacity of the Thermal Energy Storage. The final calculations will show that the net power output of the gas turbine will indeed increase 1.258%, about 15 MW total. "
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59811
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>