Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122043 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36158
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Putradi Nurwaskito
"Aiiran dua fase merupakan bagian dari aliran multi fase. Aliran dua fase yang berupa fase Iikuid dan fase gas sering dijumpai daiam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai macam proses industri. Komponen - komponen di proses industri seperti evaporaton kondenser dan steam generator sering diketemukan fiuida mengaiir berupa dua fase yang berbeda yaitu fase likuid dan fase gas.
Aiiran dua fase dan perpindahan kalor dalam aliran dua fase sampai saat ini masih terus dikembangkan dan diiakukan penelitian untuk mendapatkan suatu petunjuk teknis dan desain praktis dalam merencanakan komponen - komponen sistem konversi energi. Untuk mendapatkan hasil peneiitian yang baik dan akurat diperlukan sebuah untai uji atau sebuah model dengan dimensi yang iebih kecil dari ukuran sebenarnya, dan dapat menunjukan seluruh parameter yang dibutuhkan untuk terciptanya aliran dua fase.
Penelitan dan pembuatan untai uji aliran dua fase yang dilakukan oleh Togar Mulia ( 1995 ), menghadapi beberapa masalah yaitu : fiuida kerja air yang dipakai membutuhkan supiai kalor yang sangat tinggi untuk merubah fase fluida yang mengalir dari cair menjadi uap, sehingga mengakibatkan material yang kurang begitu tahan terhadap suhu tinggi mengalami kerusakan dan diketemukan udara yang terjebak di dalam sistem untai uji tersebut. Dari beberapa masaiah yang terjadi tersebut periu diadakan koreksi-koreksi untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Usulan perbaikan terhadap untai uji aliran dua fase terdahulu rnembutuhkan desain dan perancangan ulang, dikarenakan penggantian fluida kerja dan membuat suatu sistem tertutup untuk mencegah udara yang terjebak di dalam aliran fluida. Untuk keperluan iti dibutuhkan perancangan kondenser dan pompa untuk dapat meiayani sistem dengan baik."
1996
S36288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damawidjaya Biksono
"Penelitian aliran campuran udara-air di dalam pipa spiral horizontal telah dilakukan. Efek aliran di dalam pipa spiral melihat letak lokasi perubahan gelembung udara. Tujuan dari studi ini memperjelas karakteristik aliran campuran udara-air yang mengalir di dalam pipa spiral horizontal. Pengukuran kerugian tekanan dan letak lokasi penyebaran gelembung udara-air pada penampang melintang pipa masing-masing digunakan manometer dan digital video. Hasil koefisien gesek campuran udara-air lebih besar dibandingkan koefisien gesek pada air dan letak posisi udara dapat dijelaskan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16149
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
536.2 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alamzuar Nurdin
"Aliran dua fase adalah bagian dari aliran multi fase yang dibedakan berdasarkan pada aliran fasenya (likuid - gas; solid - likuid; gas - solid), arah aliran dan posisi pipa (vertikal, horizontal dan miring). Penelitian eksperimen disini adalah untuk mendapatkan pola aliran konveksi paksa pada pipa horizontal khusus aliran dua fase yang berasal dari satu komponen.
Berdasarkan daya heater yang bervariasi (342 watt sampai dengan 2070 watt) dan kapasitas aliran yang bervariasi 30 1/jam dan 60 1/jam, didih nukleat mulai terjadi pada laju aliran 30 1/jam dengan daya heater 2070 watt.
Dari pengamatan pada pipa transparan dapat dilihat adanya pola aliran tertentu, yaitu aliran peralihan berupa kantung gas dan aliran sumbat likuid. Dari analisa perhitungan kualitas uap (xi) yang tercapai adalah 0,086; 0,102; 0,11; 0,116 , sedangkan fraksi hampa (a) yang tercapai adalah 0,879; 0,885; 0,888; 0,889. Dengan menggunakan diagram Taitle dan Dukler dapat dibuktikan aliran adalah aliran kantung gas dan aliran sumbat likuid.

Two-phase flow is a part of multi-phase flow that is distinguished according to its flow phases (liquid-gas, solid-liquid and gas-solid), flow directions (concurrent and countercurrent) and pipe positions (vertical, horizontal or inclined). The objectives of this research were to obtain the configuration of the internal forced convection flow in horizontal pipe particularly two-phase flow from one component.
The experiment was conducted at variable heater power (342 Watt until 2070 Watt) and the variable capacity of water flow were 30 l/hr and 60 l/hr. Boiling happened at flow rate of 30 l/hr and heater power was 2070 Watt.
The research was conducted by using transparent pipe and could be seen a certain pattern flow were intermittent flow like plug flow and slug flow. By calculation analysis the result showed that the quality of gas mass flow (x1) were 0.086;0.102;0.11;0.116. The void fraction (a) were 0.879 ; 0.885 ; 0,888 ; 0.889. By using Taitel and Dukler diagram could be proved that the flow were plug flow and slug flow.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Two phase flow is a part of multi-phase flow that is distinguished according to its phase (liquid-gas, solid-liquid, and gas-liquid), flow direction (cocurrent and counter current), and pipe orientation (horizontal, vertical, and inclined). The objectives of this research were to observe pressure drop and visualization of the flow at test section. The experiment test was conducted for constant liquid velocity and variable gas velocity, at constant gas velocity and variable liquid velocity conditions in vertical upward gas-liquid two-phase flow.
The research was conducted by using a transparant pipe (plexiglass) with diameter of 24 mm, air dan liquid (pure water u = 0,98E-3 Pa.s, solution of CMC u = 2,3E-3 Pa.s and 4,7E-3 Pa.s) as working fluids. The flow pattern was observed at JL= 0,007 m/s to 0,003 m/s, whereas JG was between 0,005 m/s to 0,1 m/s at air pressure of 1 atm and temperature of 27° C - 29° C.
The result shows that the change of JG, JL and viscosity influence the pressure drop and flow pattern. Pressure drop increased with the increase of JL under the constant JG. Meanwhile the pressure drop decreases with the increase of JG under the constant JL. It were found that pressure drop increases with the increases of liquid viscosity and the flow pattern transitions strongly depend on the liquid viscosity."
MTUGM 30:4 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abrar Riza
"Dalam tesis ini dilakukan penelitian alat untai uji aliran dua fase (kasus batas parameter aliran monofase) untuk melihat kemampuan alat dalam melakukan proses perpindahan panas, faktor-faktor yang mempengaruhinya serta untuk mendapatkan kurva-kurva karakteristik. Pengujian ini dilakukan untuk mencoba kemampuan sistem pada alat ini, seperti kemampuan pompa, kemampuan heater 1 dan heater 2 yang masing-masing diuji kemudian dilihat berapa lama dibutuhkan waktu untuk mencapai kondisi stedi dan temperatur maksimum yang dapat dicapai pada keadaan tanpa sirkulasi fluida kerja. Selanjutnya dilihat kinerja sistem dengan mengatur debit fluida kerja dan mengatur tegangan atau daya listrik yang diberikan untuk heater.Disini dilihat berapa banyak pengaruh temperatur fluida kerja dinaikkan oleh alat yang dapat dilihat dan temperatur saluran masuk terhadap temperatur saluran keluar dari pipa pengujian. Dengan dilakukan penelitian ini dapat dilihat kemampuan perpindahan panas alat atau kemampuan penyerapan kalor oleh fluida kerja yaitu sekitar 25 ski 55 % dari fluks kalor yang diberikan heater, dimana harganya dipengaruhi oleh tegangan atau daya listrik yang diberikan oleh heater disamping laju aliran massanya. Nilai Nu dan h dipengaruhi oleh perbedaan tegangan atau daya listrik yang diberikan pada heater meskipun dalam kondisi laju aliran massa tetap. Kurva-kurva karakteristik serta korelasi h-Re dan Nu-Re juga dibahas dalam tesis ini.

This study investigate two phase flow experimental set-up (a case of mono phase flow limit) to show the performance of the equipment for heat transfer process, the influencing factor and the curve's characteristic. The experiment was conducted in order to see the capacity of the system in the cycle such as pump capacity, performance of the heater l and the heater 2, each of which was carried out and observed to find the duration to achieve the steady state condition with and without circulating the working fluid. The performance of the system was then observed by controlling the mass flow rate of working fluid and the voltage or electric power of the heater. This research reveals the transformation capacity of the equipment or heat flux absorbing capacity is about 25 to 55% of the heat flux given by the heater, whose value was influenced by the voltage or electric power applied to the heater besides its mass flow rate. The values of Nu and h are influenced by the heat supplied in addition to the constants mass flow rate. The characteristics of the curve as well as the correlation of h-Re and Nu-Re were also analyzed in this study."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahrul Jalaali
"Kajian CFD mengenai aliran air-minyak pada pipa horizontal telah dilakukan dengan menggunakan model multifase Volume-of-Fluid (VOF) yang dikombinasikan dengan skema model turbulen SST . Kajian ini bertujuan untuk melakukan simulasi karakteristik campuran aliran dengan mempertimbangkan parameter temperature. Kasus ini diselesaikan secara numerik menggunakan model volume hingga yang digunakan pada piranti lunak Fluent. Dari hasil simulasi yang dibandingkan dengan hasil eksperimen menunjukkan prediksi yang baik terutama pada pola aliran tertentu. Pada kajian ini, parameter termal diselesaikan menggunakan persamaan energi yang dikopel dengan model multifase. Temperatur aliran air divariasikan pada rentang 300-340K. Dari hasil didapatkan bahwa temperatur berpengaruh mengurangi kekentalan dan densitas fluida. Selanjutnya, pola aliran berubah dimana minyak akan berada diatas air karena memiliki kekentalan dan densitas yang lebih rendah. Kajian ini bermanfaat untuk mengetahui pengaruh temperature pada aliran air-minyak sebagaimana ditemukan dalam aplikasi pengangkatan minyak pada industri perminyakan"
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2021
620 JIA XIII:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sentot Novianto
"Saat ini penggunaan refrigran yang ramah lingkungan menjadi kebutuhan manusia. Penelitian tentang refrigran pengganti, salah satunya R-290 menjadi kebutuhan untuk mengetahui karakteristik didih alir. Penelitian penurunan tekanan, dan pertukaran kalor R-290 diharapkan dapat menggantikan posisi R-22 sebagai refrigran alami. Dalam percobaan aliran didih R-290 dan R-22 sebagai pembanding dilakukan dalam pipa konvensional berdiameter 7,6 mm. Variasi fluks kalor dari 5,9 kW/m2 sampai 25,04 kW/m2, fluks massa dari 282 kg/m2.s sampai 630 kg/m2.s, dan temperature saturasi dari -0,42°C sampai 11,97°C untuk R-22, sedangkan variasi 9,89 kW/m2 sampai 25,04 kW/m2, fluks massa dari 185 kg/m2.s sampai 445 kg/m2.s dan temperature saturasi dari 3,73°C sampai 9,56°C untuk R-290.
Hasil yang diperoleh adalah penurunan tekanan dipengaruhi oleh fluks massa, fluks kalor dan temperature saturasi, dimana R-22 mempunyai penurunan tekanan lebih rendah dari R-290. Sedangkan untuk perpindahan kalor dipengaruhi oleh fluks kalor dan temperature saturasi, sedangkan fluks massa tidak menunjukkan perubahan nilai perpindahan kalor baik untuk R-22 dan R- 290. R-290 mempunyai nilai perpindahan kalor lebih besar dari R-22. Persamaan prediksi paling baik untuk penurunan tekanan R-22 oleh Mishima-Habiki (1996), sedangkan R-290 oleh Homogenous (1960). Persamaan prediksi paling baik untuk perpindahan kalor R-22 oleh Shah (1982), sedangkan R-290 oleh Kwang II Choi (2009).

To day the use of environmentally friendly refrigran into human needs. Research on refrigran substitutes, one of which R-290 being the need to know the characteristics of flow boiling. Study pressure drop and heat exchange R-290 is expected to replace the R-22 as a natural refrigran. In the experiment the flow boiling of R-290 and R-22 as the comparison is done in a conventional pipe diameter of 7.6 mm. The variation of the heat flux of 5.9 kW/m2 to 25.04 kW/m2, mass fluxes from 282 to 630 kg/m2.s kg/m2.s, and the saturation temperature of - 0.42°C to 11.97°C to R-22, while the variation of 9.89 kW/m2 to 25.04 kW/m2, mass fluxes from 185 to 445 kg/m2.s kg/m2.s and saturation temperature of 3.73°C to 9.56°C to R-290.
The result is a pressure drop is influenced by the mass flux, heat flux and saturation temperature, where the R-22 has a lower pressure drop than R-290. As for the heat transfer is affected by the heat flux and saturation temperature, while the mass flux showed no change in the value of a good heat transfer for R-22 and R-290. R-290 has a value greater heat transfer than R-22. The best prediction equation for the pressure drop of R-22 by Mishima-Habiki (1996), while the R-290 by homogenous (1960). The best prediction equation for the heat transfer of R-22 by Shah (1982), while the R-290 by Kwang II Choi (2009).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samuel Agustinus Adam
"[Pada paper ini void fraction dari R-290 di investigasi. Penggunaan R-290 ditujukan untuk menggantikan R-22, dikarenakan R-22 memiliki nilai ODP (Ozone Depletion Potential) sebesar 0.05 dan nilai GWP (Global Warming Potential) sebesar 1700. Nilai void fraction dibutuhkan karena berhubungan dengan prediksi nilai dari jatuh tekanan, yaitu pada jatuh tekanan akibat akselerasi. Sehingga, merupakan suatu kebutuhan untuk melakukan studi komprehensif mengenai void fraction pada aliran didih dua fase pada pipa konvensional berdiameter dalam 7.6 mm. Data primer didapatkan dengan melakukan eksperimen pada kondisi: Fluida kerja R-290, pipa horizontal berdiameter dalam 7.6 mm, temperatur saturasi pada rentang 5 hingga 15ºC, fluks kalor pada rentang 9 hingga 20 kW/m2 dan fluks massa pada rentang 300 hingga 420 kg/m2.s. Hasil jatuh tekanan eksperimen yang di dapatkan kemudian dibandingkan dengan jatuh tekanan prediksi., In this present paper the void fraction of R-290 was investigated. The use of R-290 is to replace R-22, since R-22 has 0.05 Ozone Depletion Potential (ODP) and 1700 Global Warming Potential (GWP). The relevancy to obtain the void fraction was related to predict the value of pressure drop, especially accelerational pressure drop. Therefore, it is a necessity to conduct a comprehensive study about void fraction in two-phase flow boiling in conventional pipe with 7.6 mm inner diameter. To obtain the primary data, the experiment was conducted with the experimental conditions of R-290 working fluid, 7.6 mm inner diameter horizontal tube, 5 to 15ºC saturation temperature, 9 to 20 kW/m2 heat flux, and 300 to 420 kg/m2.s mass flux. The recent results of pressure drop were compared to some existing method of pressure drop calculations]"
2015
T44149
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>