Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111290 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Rafiq Kamaluddin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
G.A. Indrayadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Rachman
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Eldy Medisian
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Victor Immanuel
"Keberhasilan lndustri perkapalan tidalc terlepas dari peranan industri pembuatan komponen-komponen kapal yang menunjang proses perakitan kapal. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh industri perkapalan dalam negexi adalah ketergantungannya pada komponen impor, sehingga menghambat kelancaran produksi. Untuk keberhasilan perkembangan industri perkapalan nasional, maka perlu direncanakan industri nasional yang menghasilkan komponen-komponen kapal sendiri. Sebagai tahap awal, hams dibuat suatu penelitian dan analisa terhadap semua aspek yang saling berkaitan, dengan tujuan untuk rnenghindari resiko yang tidak diharapkan. Salah satu aspek yang dianalisa adalah aspek pemasaran.
Dalam tugas akhir ini akan dikemukakan suatu analisa pendahuluan terhadap aspek pernasaran bagi kemungldnan pendirian pabrik komponen kapal di Jakarta. Dengan analisa pendahuluan ini dapat diketahui prospek pabrlk tersebut ditinjau dari potensi pasarnya, sehingga dapat diambil suatu keputusan apakah gagasan pendirian pabrik ini cukup berarti untuk direalisasikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heidar Dwirganis
"Krisi moneter yang melanda negara kita Indonesia pada pertengahan tahun 1997 mengakibatkan terjadinya depresiasi nilai rupiah terhadap US $, yang menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan bagi para pelaku ekonomi di berbagai sektor. Hal ini ditandai dengan naiknya harga faktor produksi yang mengakibatkan bahan baku industri menjadi lebih mahal. Hampir seluruh sektor ekonomi mengalami akibat melemahnya nilai tukar rupiah ini tak terkecuali sektor pertanian. Pada sektor pertanian, khususnya peternakan, kondisi tersebut telah mengakibatkan harga pakan ternak menjadi sangat mahal karena komponen bahan baku impornya naik sejalan dengan naiknya harga dolar amerika. Keadaan ini telah menyebabkan banyak produsen pakan ternak mengurangi jumlah produksinya. Disisi lain, menurunnya daya beli masyarakat juga mendorong terjadinya banyak pengusaha yang gulung tikar. Akibat selanjutnya, masyarakat akan mengurangi konsumsi potein hewani. Keadaan ini tentu saja sangat tidak menguntungkan secara nasional, karena saat ini selain berupaya mengatasi krisis, bangsa Indonesia juga harus mempersiapkan diri dalam menghadapi era globalisasi. Dengan melihat hal-hal tersebut maka didirikanlah CV. SEP dimana CV. SEP ini merupakan pabik pakan ternak yang menggunakan bahan baku 100% asli Indonesia serta mesin pengolahan hasil rancangan sendiri sehingga dapat menekan biaya produksi yang akan membuat harga jual produk pakan ternaknya menjadi lebih murah. Saat ini CV. SEP, yang tergolong masih baru, akan mengembangkan usahanya dengan membangun pabrik di daerah Jakarta, untuk itu diperlukan suatu studi kelayakan untuk melihat apakah rencana tersebut layak untuk dilaksanakan. Oleh karena itu tujuan dari skripsi ini adalah untuk melihat apakah pendirian pabrik pakan ternak di daerah Jakarta tersebut layak dari beberapa aspek atau tidak. Data-data yang dikumpulkan berasal dari CV. SEP yang sebelumnya telah didirikan di daerah Yogyakarta. Data-data tersebut tidak jauh berbeda sebab merupakan kebijakan perusahaan untuk melakukan politik waralaba dalam pengelolaan usahanya. Selain itu dilakukan pencarian data-data tambahan yang bersifat mendukung data-data primer yang telah ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Betrianis
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
07 Bet s
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Harwanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Effendi
"Sebagai sebuah perusahaan manufaktur, PT XYZ memproduksi produk-produk sepatu olahraga dengan berorientasi pada pasar ekspor. PT XYZ adalah perusahaan rekanan merek sepatu olahraga ternama, yang berproduksi berdasarkan pada pesanan yang datang dari pemilik merek sepatu olahraga tersebut. Adanya relokasi industri di beberapa negara produsen sepatu seperti China dan Vietnam memberikan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan kapasitas produksi alas kaki, terutama sepatu olahraga karena kontribusinya yang dominan pada kegiatan ekspor alas kaki Indonesia.
Oleh karena itu, PT XYZ berencana untuk melakukan investasi pendirian pabrik sepatu olahraga yang berlokasi di Indonesia yang diperkirakan dapat memberikan manfaat bagi iklim investasi riil di Indonesia dan meningkatkan devisa negara. Sebelum melakukan investasi, perlu dilakukan terlebih dahulu sebuah analisis kelayakan untuk menentukan tingkat kelayakan investasi tersebut.
Analisis dilakukan untuk jangka waktu 5 tahun ke depan dalam berbagai skenario, yaitu skenario pesimis, moderat, dan optimis. Beberapa hal yang diperlukan untuk melakukan analisis ini adalah menentukan estimasi penjualan ke depan, menghitung harga pokok penjualan, membuat laporan rugi-laba dan arus kas, menghitung parameter kelayakan finansial, serta melakukan analisis sensitivitas.
Berdasarkan analisis, didapatkan bahwa ternyata investasi layak untuk dilakukan, baik dalam skenario pesimis, moderat, maupun optimis. Tentu saja, skenario optimis menghasilkan tingkat kelayakan yang paling baik dibandingkan dengan semua skenario yang lain.

As a sport shoe manufacturing company, PT XYZ is focusing its market to the international market. PT XYZ makes its partnership with a well-known sport shoe brand. The company has always been running its production based on the order from brand owner; however, relocation from other countries, such as China and Vietnam, giving a chance to expand production capacity, especially in sport shoe because of its contribution to Indonesian export.
For that reason, the company is planning to establish a sport shoe plant in Indonesia. Hopefully, this plan will create good environtment for investing and give more benefit for our foreign exchange. Prior to the implementation, it is essential to perform an investment feasibility analysis.
The analysis is performed for 5 years, in several different scenarios, which are pesimistic, moderate, and optimistic. Some important issues in performing the analysis are estimating future sales, calculating cost of goods sold (COGS), constructing the balance sheet and cash flow, calculating financial feasibility parameter, and generating sensitivity analysis.
It can be concluded from the analysis that the investment is feasible to be implemented in all of the three different scenarios (pesimistic, moderate, or optimistic). Definitely, the optimistic condition gives a better feasibility level than the other two conditions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52328
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Pramono
"Tanaman kelapa merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan, salah satunya adalah produk minyak hasil ekstraksi buah kelapa. Minyak ini dikenal dengan nama Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Varietas kelapa yang memiliki oil extraction rate (OER) tertinggi untuk menghasilkan CPO dan PKO adalah jenis kelapa sawit (elais guineensis). CPO dan PKO merupakan bahan dasar untuk produk-produk seperti: minyak goreng, margarine, kosmetik, obat-obatan, dan sebagainya. Dan saat ini CPO juga dapat diolah menjadi biodiesel sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil. Tahun 2005, produksi CPO Indonesia menduduki posisi kedua di dunia setelah Malaysia, dan diperkirakan pada tahun 2010 Indonesia akan menjadi produsen CPO nomor satu di dunia. Kebutuhan penduduk dunia akan CPO selalu meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Indonesia menggunakan 50% produksi CPOnya untuk kebutuhan dalam negeri, sisanya diekspor ke India, China, Korea, dan negara Eropa. Prospek permintaan akan CPO di masa depan akan sangat cerah, hal ini dikarenakan CPO memiliki keunggulan dibanding produk substitusinya. Dari sisi produktivitas dan biaya produksi, kelapa sawit memiliki produktivitas yang lebih tinggi dan biaya produksi yang lebih rendah dibanding produk substitusinya. Pada tahun 2004, PT. XYZ telah melakukan tahapan pembangunan kelapa sawit dan tahun 2008 diharapkan akan berproduksi Tandan Buah Segar (TBS) untuk pertama kali. Untuk dapat memproses TBS lebih lanjut untuk menjadi CPO, tahun 2007 PT. XYZ berencana membangun pabrik pengolahan kelapa sawit, sehingga diharapkan pabrik akan dapat beroperasi di akhir 2008. PT. XYZ telah melakukan investasi berupa tanaman, perkebunan, dan segala infrastruktur pendukungnya melalui modal sendiri. Oleh sebab itu, rencana ekspansi perkebunan dan pembangunan pabrik kelapa sawit membuat PT. XYZ melakukan usaha untuk meningkatkan pendanaan. Alternatif sumber tambahan pendanaan tersebut adalah dengan melakukan pinjaman dari Bank. PT. XYZ telah melakukan pembiayaan dari sebagian investasi awal proyek, hal ini harus dilakukan agar risk of completion dari proyek menjadi minimal. Sehingga para kreditor dapat melihatfeasibility yang positif dari proyek ini. Melalui perhitungan dengan skenario yang dijalankan memperlihatkan bahwa proyek ini dapat dibiayai melalui mekanisme project financing. Dimana arus kas perusahaan dari proyek ini dapat membiayai kewajiban terhadap hutang yang dimiliki. Namun yang menjadi kendala adalah seberapa besar hutang agar value dari proyek ini optimal? Secara teoritis optimasi value dapat dilakukan melalui pendekatan weighted average cost of capital (WACC), dimana metode WACC menggambarkan bahwa proyek secara kontinyu dibiayai secara bersamaan melalui equity dan debt. Secara praktis, value dari proyek dapat dicari melalui iterasi perhitungan trial and error untuk mendapatkan komposisi yang terbaik. Total biaya yang dibutuhkan untuk capital expenditure dari proyek ini adalah sebesar US$129,187,479,-, sedangkan PT. XYZ telah melakukan pembiayaan melalui sub-ordinated slzareholders' loan sebesar US$42,000,000,-. Dari hasil perhitungan, besar pinjaman yang akan dilakukan adalah sebesar US$90,000,000,- dimana penggunaan untuk pembelanjaan capital expenditure sebesar US$67,310,839,-, interest during construction (IDC) sebesar US$18,780150, commitment fee sebesar US$1,288,317,-, dan cadangan sebesar US$2,620,694,-. Komposisi debt-to-equity untuk pinjamanan diatas adalah 68:32. Perhitungan valuasi dengan komposisi tersebut, juga menghasilkan angka yang maksimal yaitu sebesar US$124,524,924. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23066
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>