Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pradityo Yudo Anggono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purna Suci Abadi
"Salah satu sifat mekanik dari timbunan sampah adalah kekuatan geser. Kekuatan geser sangat penting karena dijadikan salah satu pertimbangan dalam mendisain kemiringan timbunan, lapisan penutup, pengembangan dalam arah vertikal (misalnya penambahan tinggi timbunan), dan juga penggunaan tempat penampungan sampah di masa yang akan datang jika sudah tidak beroperasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dari parameter penyusun kekuatan geser Sampah Perkotaan Arliisiai (SPA) yang terdiri alas sudut geser (¢') dan kohesi (c’). Nilai sudut geser dan kohesi yang dmasilkan dari penelilian ini berada dalam kondisi tegangan efektif karena pengujian kuat geser dilakukan pada kondisi drained. Untuk mendapatkan nilai sudut geser dan kohesi tersebut, maka hasil pengujian direct shear dimodelisasi ke dalam kriteria keruntuhan Coulomb. Sedangkan SPA atau sampah bu:-n digunakan sebagai sampel uji agar komposisi material penyusun SPA dapat divariasikan sehingga mewakili karakteristik sampah perkotaan yang ada di Amerika Serikal dan Indonesia.
Sudut geser SPA yang dihasilkan dari pengujian ini memiliki nilai yang relatif hampir sama dengan nilai sudut geser sampah perkotaan yang ada di Amerika Serikat berdasarkan penelitian yang pemah dilakukan. Selain itu, dalam penelitian ini juga dapal diketahul bahwa dengan meningkatnya kadar air dan beban kompresi awal akan oenderung menurunkan nilai sudut geser SPA Sedangkan semakin besar ukuran partikel penyusun SPA, maka nilai sudut geser SPA akan berkurang. Sampel SPA dengan kadar organik yang Ieblh tinggi oenderung memi1iki sudut geser yang lebih tinggi pula.

One of the most important mechanical properties of municipal solid waste in a landfill is its resistance to shear. Shear strength is very important when it comes to design the stability of slope, cover system, and the use of landtill in the future when the landfill is not operated anymore.
The objective of this research is to obtain the values of shear strength parameters, consisting of friction angle (¢’) and cohesion (c'), of Artihcial Municipal Solid Waste. The values of friction angle and cohesion obtained from this research are measured in terms of effective stress because the experiment was conducted under fully drained condition. The Coulomb failure criterion was used to obtain those values based on direct shear test, while Artilicial Municipal Solid Waste was used to meet the characteristic of Indonesian and American municipal solid waste.
The values of friction angle resulted in this research are nearly the same as those found in the literatures based on researches that have been conducted in The United States. The friction angle tends to decrease along with the increasing of water content and initial compression, while greater friction angle was observed in a sample with smaller size of non organic matter. The Artilicial Municipal Solid Waste with higher organic matter tends to have higher friction angle also found in this research.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Dwiyantama
"Pertumbuhan jumlah volume sampah pada TPA Bantar Gebang cukup pesat, sehingga lambat laun beberapa lahan akan di non-aktifkan akibat kapasitas yang sudah maksimal. Berdasarakan hal tersebut, lahan tersebut akan ditutup dan masih menjadi lahan kosong yang seharusnya dapat dijadikan tempat yang mendukung infrasturktur. Namun, untuk melakukan pembangunan pada lahan tersebut diperlukan data-data mengenai material yang mendukung. Di indonesia, data mengenai timbunan sampah, khususnya data geoteknik, masih sangat kurang. Oleh sebab itu diperlukan pengujian yang berdasarkan pada pengujian dibidang geoteknik. Pengujian geoteknik yang akan dilakukan adalah pengujian dengan menggunakan sampel artifisial dengan menggunakan alat uji triaxial.
Pengujian triaxial dilakukan dengan memadatkan sampel terlebih dahulu dengan menggunakan tiga variasi energi pemadatan modified proctor untuk mendapatkan kuat geser dari sampah. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin besar energi pemadatan yang diberikan, maka akan semakin besar nilai parameter yang diperoleh. Dari hasil parameter yang diperoleh dilakukan pemodelan menggunakan slope/w untuk melakukan validasi terhadap parameter yang diperoleh. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai parameter masih belum sesuai dengan kondisi eksisting.

Increasing number of waste volumes in Bantar Gebang landfill nowdays increase rapidly, because of that some of the field will be disabled/deactivated as a result of the field have reach a maximum capacity. Based on that situation, the land will be closed and become an empty land that can be used as a productive land that could support the infrastructure development. However, to develop something on that land required data about the material that could supports the construction. In Indonesia, we still have not much data about the landfill waste, especially for geotechnical data. Therefore, the tests based on geotechnical field is required to collect the support data. Geotechnical test that will be done by using artificial samples with the triaxial test equipment.
Triaxial testing conducted by compressing the sample by using three variations of modified proctor compaction energy to get the number of the shear strength of waste. The results obtained showed that the greater the compaction efforts is given, greater the parameter values ​​obtained. From the results of the parameter we obtained, we make a model by using software slope/w to validate the parameters obtained. The results showed that the value of the parameter is still not in accordance with the existing condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sepinia Indrawati
"Setelah peristiwa longsor di TPA Leuwigajah, TPA Sarimukti dijadikan sebagai TPA sementara untuk menampung sampah di wilayah Bandung. Untuk menghindari peristiwa longsor yang serupa pada TPA tersebut, diperlukan analisis terhadap parameter kuat geser material sampah yang berhubungan terhadap stabilitas timbunan. Untuk itu, dilakukan studi terhadap material sampah perkotaan artifisial berdasarkan komposisi di TPA tersebut. Studi yang dilakukan meliputi pengaruh kadar air pemadatan terhadap nilai sudut geser dan kohesi material. Selain itu studi dilakukan untuk melakukan validasi terhadap metode serta hasil yang diperoleh.
Dari hasil pengujian triaxial unconsolidated undrained pada sampel sampah artifisial diperoleh nilai kohesi; c untuk material dengan kadar air pemadatan di bawah optimum sebesar 5,38 kPa; material dengan kadar air pemadatan optimum sebesar 2,38 kPa; dan material dengan kadar air pemadatan di atas optimum sebesar. Adapun nilai sudut geser; φ untuk sampel dengan kadar air di bawah optimum sebesar 8,56o; sampel dengan kadar air pemadatan optimum 7,64o; dan sampel dengan kadar air di atas optimum sebesar 2,78o. Hasil yang diperoleh selanjutnya dimodelkan dalam aplikasi Slope/W untuk melakukan validasi hasil dengan kondisi di lapangan. Dari pemodelan tersebut menunjukkan parameter material artifisial belum dapat merepresentasikan kondisi di lapangan

After the landslides incident in Leuwigajah Landfill, the Sarimukti Landfill was used as a temporary landfill to accomodate the waste in Bandung. To avoid the similar incident in Sarimukti Landfill, the analysis of shear strength parameters of waste materials related to the stability of the embankment is required. For that reasons, this study was conducted on artificial Municipal Solid Waste (MSW) based on the material composition in Sarimukti Landfill. The study was conducted on the effects of compaction water content on the friction angle and cohesion of the artificial waste material. In addition the study conducted to validate the method and the results obtained.
From the unconsolidated undrained triaxial test obtained the cohesion for material with the less optimum water content is 5,38 kPa; the cohesion for material with optimum water content is 0 kPa; and the cohesion for material with over optimum water content is 2,38 kPa. The value of friction angle; φ for samples with a water content below optimum is 8,56o; samples with optimum water content is 7,64o; and samples with water content above the optimum is 2,78o. The results then modeled using application Slope/W to validate the results with field conditions. The modeling shows that the shear strength parameters of the artificial material can not represent the conditions in the field.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Pramiarsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan parameter kuat geser sampah artfisial dengan melakukan pengujian direct shear yang dipengaruhi oleh beberapa karakteristik seperti ukuran pada sampah anorganik, perlakuan dalam pembuatan sampel sampah, dan kompresi awal sebelum pengujian. Hasil yang didapatkan berupa nilai kohesi sebesar 0-41,8 kPa dan sudut geser sebesar 0-26,68°. Pada sampah anorganik dengan ukuran kecil memiliki nilai kohesi yang lebih rendah dan sudut geser yang lebih tinggi dibandingkan sampah anorganik dengan ukuran besar. Selain itu, sampel sampah yang dikompresi awal 40 kPa memiliki nilai kohesi yang lebih tinggi dan sudut geser yang lebih rendah dibandingkan sampel sampah yang dikompresi 80 kPa. Sedangkan perlakuan dalam pembuatan sampel sampah tidak terlalu berpengaruh terhadap kohesi namun berpengaruh pada sudut geser. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dan dilakukan analisis balik dengan metode numerik menggunakan Plaxis.

The objective of this study is to obtain shear strength parameters of artificial municipal solid waste using direct shear test while looking on effect of characteristics such as inorganic samples size, sample treatment when preparation, and initial compression before testing. The results for cohesion is 0-41.8 kPa and friction angle is 0-26.68°. The inorganic samples with small size has lower cohesion and higher friction angle than inorganic samples with large size. In addition, samples are compressed by 40 kPa has higher cohesion and lower friction angle than samples are compressed by 80 kPa. While on sample treatment when preparation does not significantly affect on cohesion but effect on friction angle. These results are then compared with the previous research and doing back analysis by numerical methods using Plaxis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S69291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febry Adi Purnama
"Hingga saat ini, proyek pembangunan diatas lahan TPA telah dijumpai di kota-kota besar di Indonesia. Meskipun demikian, properti geoteknik sampah perkotaan itu sendiri belum pernah dikaji di Indonesia. Salah satu properti geoteknik yang dimaksud adalah kompresibilitas sampah perkotaan. Penelitian ini mencoba mendapatkan informasi geoteknik berupa parameter kompresibilitas sampah perkotaan dengan karakteristik Indonesia. Berdasarkan studi literatur, parameter kompresibilitas sampah perkotaan sebagian besar berasal dari Amerika Serikat. Sampah perkotaan di Amerika Serikat memiliki karakteristik yang berbeda dengan sampah perkotaan di Indonesia. Untuk itu dilakukan pengujian kompresibilitas sampah perkotaan dengan karakteristik Indonesia. Pengujian kompresibilitas sampah perkotaan dengan karakteristik Amerika Serikat juga dilakukan untuk mengetahui apakah parameter kompresibilitas sampah perkotaan yang dihasilkan dalam percobaan masih berada dalam rentang yang ditemui di lapangan (literatur). Penelitian difokuskan pada kompresibilitas primer yang terjadi sebagai akibat karakteristik jangka pendek dari sampah perkotaan, dan tidak terkait dengan faktor dekomposisi material sampah. Sampah perkotaan artifisial dikembangkan agar komposisi sampah perkotaan lebih mudah dikontrol. Metode constant rate of strain digunakan sebagai altematifdari metode konsolidasi pada tanah lempung. Dari hasil pengujian, diketahui bahwa parameter kompresibilitas sampah perkotaan tipe Amerika Serikat masih berada dalam rentang yang ditemui di lapangan (literatur). Dengan demikian, data parameter kompresibilitas sampah perkotaan tipe Indonesia yang didapat dalam pengujian dikatakan dapat diterima."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35124
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Pengujian kuat geser tanah merupakan masalah yang berhubungan dengan stabilitas massa tanah. Menentukan kuat geser tanah kaolin (mineral tanah lempung) di laboratorium, terlebih dahulu dilakukan pengujian untuk menentukan Indek Properties tanah sebelum dilakukan pengujian kuat geser terhadap sample tanah. Alat yang digunakan pada pengujian ini adalah alat uji geser sudu laboratorium (vane shear test laboratory).
Pengujian kuat geser digunakan untuk analisa daya dukung tanah dan stabilitas lereng dengan tujuan pengujian, untuk menentukan nilai parameter-parameter kekuatan geser dari hasil uji geser sudu (vane shear test) laboratorium dan membandingkan hasil pengujian kuat geser tanah lempung antara metode pengujian kuat geser sudu (vane shear test) dengan metode pengujian triaksial.

Measuring of shear strength of soils to constitute problem that is engaged soiled mass stability. Determining shear strength of kaolin (clays soiled mineral) at laboratory, earlier been done tests to determine Indek Properties of kaolin before done by measuring of shear strength to soiled sample. Tool that is utilized on this test is vane shear laboratory.
Measuring of shear strength of soils to be utilized to analyse soiled advocate energy, to determine parameter of shear strength with measuring vane shear laboratory and compares the measurements of shear strength of clay among vane shear test laboratory with triaksial UU tests.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50558
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tjatur Arianto
"Skripsi ini membahas tentang studi kuat geser tanah lunak dengan menggunakan alat geser sudu lapangan dan alat geser sudu laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui cara penggunaan alat dan mengetahui perbandingan alat yang digunakan. Dalam penggunaannya alat uji geser sudu di lapangan hanya mempunyai satu buah pegas yang terdapat didalam alat dan mempunyai tiga jenis baling-baling (vane) dengan tiap baling mewakili konsistensi dari tanah lunak yang akan di uji. Sedangkan alat uji geser sudu di laboratorium memiliki empat buah pegas, dimana tiap pegas mewakili konsistensi dari tanah lunak yang akan di uji dan hanya memiliki satu buah baling-baling saja. Pada skripsi ini juga diberikan korelasi hasil kuat geser dari uji geser sudu lapangan dan laboratorium, termasuk juga korelasi antara hasil uji sondir dan uji kuat geser.

This final report explaining about shear strength study for clay with field vane shear test and laboratory vane shear test to know how to manage the equipment and to compare between the tools. In using the vane shear tools in field testing is only have one spring and three kind of vane, where the vane is suitable for each consistency of clay. Therefore the laboratory vane shear is only have one vane with four different springs, where the springs are suitable for each consistency of test clay. This final report also provide correlation of shear strength between field vane shear and laboratory vane shear, than also provide the correlation between conus pressure test with vane shear test."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50610
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Liria Gusesha
"Diketahui penggunaan geosintetik dalam perkuatan dan stabilisasi tanah telah banyak digunakan di Indonesia pada beberapa tahun belakangan ini. Salah satu jenis geosintetik yang sering digunakan adalah geotekstil. Dalam penggunaan geotekstil sebagai bahan stabilisasi dalam suatu tanah, tentu perlu diketahui parameter kekuatan antara dua material yang akan dikombinasikan sebagai bahan perkuatan atau stabilisasi. Sudut friksi dan adhesi yang terjadi diantara kedua bidang material yang berbeda, yaitu tanah pasir dan geotekstil merupakan parameter desain dalam penggunaan geotekstil sebagai bahan perkuatan ataupun stabilisasi tanah.
Untuk mengetahui parameter desain perkuatan tersebut, dilakukan suatu penelitian pada model lapisan geotekstil woven dan non woven yang diletakkan tepat dibawah lapisan tanah pasir dan pasir kelanauan. Kemudian dilakukan uji geser langsung antara kedua material.
Dari hasil pengujian diketahui bahwa sudut friksi yang paling minimum terjadi pada pergeseran antara pasir kelanauan dengan permukaan geotekstil woven dimana jenis geotekstil ini mempunyai permukaan yang halus dan licin. Sedangkan sudut friksi maksimum terjadi antara pasir dengan geotekstil non woven, yang mana jenis geotekstil ini memiliki permukaan yang kasar.

Geosynthetics have been used as soil reinforcement in Indonesia in recent years. One of geosynthetics that is mostly used is geotextile. To use geotextile as soil reinforcement, we need to know the strength parameter between the two combined materials. Angle of friction and adhesion at the interface of the two different materials are the required design parameters.
To find those parameters, we conducted a study on the model layer of woven and non woven geotextile placed beneath the layer of sand and silty sand. A direct shear test was subsequently performed between the two materials.
From the direct shear test that conducted produce the minimum angle of friction occurs in the interface between silty sand and woven geotextile which has a smooth and slippery surface, while the maximum angle of friction occurs in the interface between sand and non woven geotextile which has a rough surface.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50665
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>