Ditemukan 146086 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35859
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Daniel Dixon Octora
"Mixed-use building secara struktural dapat diartikan sebagai struktur podium yang memiliki beberapa tower, dimana seringkali dalam analisis, struktur podium dan tower dimodelkan secara terpisah dengan mengasumsikan terjepit pada level atap podium. Pada penulisan ini akan dilakukan analisis dinamik 3D struktur podium yang memiliki beberapa tower sebagai satu kesatuan dengan bantuan program Etabs untuk mengetahui nilai diaphragm mass, eigenvector, dan periode dari struktur tersebut. Kemudian perhitungan akan dilakukan secara manual untuk mengetahui faktor partisipasi massa dan gaya geser dari masing-masing subsistem yang terdiri dari tower dan podium. Dari hasil simulasi dan analisis menunjukkan bahwa periode getar struktur podium multi tower lebih ditentukan oleh periode getar dari sub-struktur tower yang tertinggi atau sub-struktur yang memiliki kekakuan yang kecil. Nilai faktor partisipasi massa total struktur walaupun nilainya kecil tetapi tidak bisa diabaikan karena masih mempunyai kontribusi yang cukup signifikan terhadap respons struktur secara keseluruhan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa gaya geser di atap podium pada analisis secara terpisah memberikan hasil yang lebih besar dibandingkan dengan analisis secara lengkap sehingga dari segi keamanan, analisis secara terpisah lebih aman dibandingkan dengan analisis secara lengkap, namun dari segi desain analisis terpisah tidak ekonomis dibandingkan dengan analisis secara lengkap.
A Mixed-use building, in structural can be interpret as a podium structure with several towers, which common in analyzing modeled separately by means the towers assumed to be fixed at podium's roof level. In this study, 3D dynamic analysis will be performed by ETABS program to find out diaphragm mass, eigenvector, and period of the multi towers podium structure which is modeled completely as a unity. Then, manual calculation will be performed to find out mass participation factors and shear force from each of sub-system that consists of tower and podium. From simulation and analysis show that the period of vibration of multi towers podium structure more dominate by the period of vibration from the sub-structure that have highest tower or from the sub-structure that have small stiffness. Total mass participation factors of structures even have a small value but it can't be ignore because is still has a significant contribution to the response of the whole structures. The result also shows that the shear force at podium's roof level from separate analysis bigger than complete analysis, so from the safety aspect, separate analysis safer than complete analysis, but from the design aspect, complete analysis more economic than separate analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50553
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fendy Santoso
"Salah satu jenis mixed-use building adalah bangunan dengan struktur podium yang memiliki beberapa tower diatasnya. Pada penulisan ini akan dilakukan perbandingan gaya geser tower pada struktur podium multi-tower yang dimodelkan secara utuh dan terpisah dengan metode analisis riwayat waktu. Hasil penelitian ini berupa mode shape, periode, gaya geser, dan respons riwayat waktu. Hasil penelitian menunjukkan periode fundamental struktur podium multi-tower lebih ditentukan oleh periode substruktur tower yang paling fleksibel. Selain itu, partisipasi massa pada struktur podium multi-tower yang bernilai kecil tidak berarti mode tersebut dapat diabaikan. Gaya geser tower pada permodelan utuh menunjukkan nilai yang lebih besar 8,14% - 42,65%.
One of the most commonly found forms of mixed-use building is a couple of towers with a podium structure beneath them. Comparison on shear forces of complete and separate modelling are discussed on the paper which resulting in mode shape, period, shear forces, and time history responses. Based on the acquired results, fundamental period of the podium multi-tower structure is represented by the period of the most flexible substructure. Small-valued mass participations of podium multi-tower structure are not necessarily meant to be insignificant in calculations. Base shear of towers with complete modelling are shown to be 8,14% - 42,65% larger."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65187
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Johanes William Chandra
"Struktur podium dan tower seringkali dimodelkan secara terpisah dan diasumsikan terjepit di atap podium untuk memudahkan perhitungan. Pada penulisan ini akan dilakukan analisis dinamik 3D pada struktur podium multi tower secara utuh dan terpisah dengan bantuan program ETABS untuk mengetahui karakteristik dinamik dari struktur tersebut. Metode respons spektrum digunakan untuk mengetahui gaya geser pada bagian dasar dan setiap lantai yang diakibatkan oleh gempa berdasarkan peraturan SNI 1726:2012. Pada penelitian ini dibuat struktur podium dengan dua tower, tiga tower, dan empat tower dengan bentuk tipikal dan memiliki keteraturan yang baik. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa periode getar struktur podium multi tower lebih ditentukan oleh periode getar dari sub-struktur tower yang tertinggi atau struktur yang memiliki kekakuan lebih kecil. Hasil analisis juga menunjukkan nilai gaya geser pada analisis utuh nilainya lebih besar dibandingkan dengan analisis secara terpisah. Distribusi gaya geser per lantai juga memiliki pola yang berbeda antara analisis utuh dan terpisah. Pada analisis utuh, distribusi gaya geser per lantai menunjukkan pola yang tidak beraturan dan terjadi penurunan gaya geser pada beberapa lantai tertentu. Hal ini disebabkan karena kontribusi dari mode yang tinggi (higher mode) yang lebih dominan dibandingkan dengan mode lainnya.
A mixed-use building concept in structural can be interpret as a podium with several towers, which common in analyzing modeled separately by means the towers assumed to be fixed at podium?s roof level. In this study, 3D dynamic analysis will be performed by ETABS program to find out the dynamic charasteristics and shear force from each of tower with response spectrum method according to SNI 1726:2012. The structure consists of podium with two towers, three towers, and four towers which have typical form and good regularity. The analysis results show that the period of vibration of multi tower structure more dominate by the period of vibration from the sub-structure that have the highest tower or from the structure that have small stiffness. The shear force from the complete analysis bigger than the separate analysis. The story shears in complete analysis also have an irregular pattern and decreasing in certain story. This irregular pattern in story shears is caused by the higher mode of the structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65810
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Salangka, Christopher
"Mixed-use building secara structural dapat dianggap sebagai struktur podium yang memiliki beberapa tower yang seringkali dalam analisis, struktur podium dan tower dimodelkan secara terpisah dengan tower diasumsikan terjepit pada lantai atap podium. Pada penulisan ini akan dilakukan analisis dinamik 3D struktur podium yang memiliki beberapa tower sebagai satu kesatuan dengan bantuan program ETABS untuk mengetahui arah dan besaran gaya geser baik pada bagian atap podium maupun dasar podium dengan menggunakan analisa riwayat waktu. Hasil ini kemudian akan dibandingkan dengan hasil analisa respon spektrum.
Dari hasil simulasi dan analisis menunjukkan bahwa perbandingan antara analisa riwayat waktu dan respon spektrum tergolong kecil terutama pada struktur yang memiliki tower kembar, sehingga analisa respon spektrum cukup aman jika digunakan pada struktur podium multi tower. Hasil analisa respon spektrum pada umumnya lebih besar pada atap podium, namun lebih kecil pada dasar podium serta jika tower dimodelkan terpisah. Untuk tower yang memiliki ketinggian yang berbeda, terjadi gaya tekan, tarik maupun geser pada pelat lantai atap podium akibat gerakan tower yang berlawanan arah sehingga perlu diperhatikan lebih lanjut.
A mixed-use building, in structural can be interpret as a podium structure with several towers, which common in analyzing modeled separately by means the towers assumed to be fixed at podium's roof level. In this study, a podium structure with several towers is modeled completely as a unity with 3D dynamic analysis will be performed by ETABS programme to find out the direction and value of the shear force at podium's roof and base level with time history analysis. This output will be compare with response spectrum analysis. The output of simulation and analysis show that the comparison between time history and response spectrum analysis relatively small, especially the structure which have a twin towers, so the response spectrum analysis can be classified safely if used at multi towers podium structure. Generally, the value of response spectrum analysis had a bigger result at podium's roof level, but smaller at podium's base level and if the tower modeled separately. For the tower which have different level, there are normal and shear force at podium's roof level which happen because of different direction between towers, so it need to be considered."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50651
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Elwin O. Liman
"Seringkali dalam analisa suatu struktur podium yang mempunyai beberapa tower, struktur tower dan podium dimodelkan secara terpisah. Struktur tower dianggap terjepit pada lantai atap podium, dan kemudian gaya geser dari tower ini diaplikasikan pada lantai atap podium. Dalam Skripsi ini akan disimulasikan suatu struktur podium yang mempunyai beberapa tower dan dimodelkan secara menyeluruh sebagai satu kesatuan. Dari modelisasi ini akan dilakukan analisa dinamik dan didapatkan arah gaya geser dari tiap tower pada lantai atap podium. Akan dianalisa pula pengaruh ragam getar simetris dan antisimetris terhadap arah gaya geser dari masing-masing tower dan hubungannya dengan massa modal efektif dari model lengkap ini.
In analyzing a podium structure with several towers, it is common to model it separately. The towers are assumed to be fixed at the podium's roof level and the podium itself is modeled as a single structure. For dynamic analysis, the shear forces from the towers are then applied to podium's roof. In this paper, a podium structure with several towers is modeled completely as a unity. From this model, a dynamic analysis will be conducted, and the direction of shear forces from every tower on podium's roof level will be identified. It is also analyzed the effect of symmetric and asymmetric modes to the shear force direction. The correlations between this modes and effective modal mass in this complete model are also discussed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50507
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rahadian Dewantoro
"Berkembangnya teknologi kecerdasan buatan merupakan suatu hal yang berimbas pula kepada teknologi sistem kendali. Proses automatisasi industri bahkan alat-alat rumah tangga telah banyak yang menggunakannya Salah satu teknologi yang digunal-can dalam sistem kendali adalah logika fuzzy. Logika fuzzy merupakan suatu bentuk logika yang merepresentasikan cara rnanusia berpikir yang tidak pasti, penuh keraguan. Dalam peranoangan sistem kendaii dengan logika fuzzy, yang perlu dilakukan adalah mernbuat suatu sistem berdasarkan pengalaman operator selama mengoperasikan alat yang dikendalikannya. Hal ini tentu Sangat memudahkan desain suatu sistem dan outputnya akan lebih baik daripada sistem dengan pengendali klasik. Pada skripsi ini akan dibahas unjuk kerja pengendali logika firny dengan pengendali PI dengan penerapannya pada pengendalian kecepatan putar motor arus searah penguatan ter-pisah.
Motor arus scarab banyak digunakan dalam sistem kendali misalnya sebagai penggerak elevator, lift, dan tangan robot. Koniigurasi motor arus searah pada skripsi ini rnenggunakan koniigurasi tluks variabel untuk merepresentasikan kerja yang sesungguhnya dari motor arus scarab. Teknik pengendalian membutuhkan 2 parameter yang harus dikendalllcan secara bersamaan yaitu keoepatan dan arus karcna pada proses start, arus jangkar motor saugat tinggi, sehingga harus dirancang sistem kendaii yang juga rnampu mcngendaiikan arus jangicar tersebut Pada skripsi ini dapat diaualisa bagaimana pengendali PI dan logika iirzzy mampu menangani masalah tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39742
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budi Setiawan
"Perencanaan bangunan bertingkat memerlukan suatu analisa yang tepat lewat penggunaan program komputer yang tepat pula. Salah satu program komputer yang digunakan dalam perhitungan gedung tersebut adalah ETABS. Namun tidak menutup kemungkinan adanya penggunaan program komputer lain dalam membantu mendapatkan beban yang terjadi pada struktur utama yang berasal dari struktur pendukung. Bangunan perkantoran tingkat menengah dengan denah sederhana dalam skripsi ini akan dianalisa dan dibandingkan perilaku yang terjadi padanya. Beban yang diberikan adalah beban statik dan beban dinamik. Beban statik yang terjadi adalah beban akibat gaya gravitasi sedangkan untuk beban gempa adalah dengan analisa statik ekivalen dan analisa respon spektrum. Dengan mengambil portal yang mewakili dari bangunan tersebut, baik arah-x maupun arah-y, maka dilakukan pula analisa yang sama seperti pada kasus 3 dimensi tersebut. Hasil perhitungan yang dianalisa didapatkan dari output program ETABS baik displacement maupun gaya dalam kolom. Perilaku struktur dalam hal ini ditunjukkan oleh displacement dan gaya-gaya dalam tadi. Dengan demikian akan diketahui masing-masing perilaku portal sebagai wujud struktur 2 dimensi dan gedung yang diwujudkan sebagai struktur 3 dimensi. Dalam hal ini pula, akan disusun tabel-tabel perbandingan analisa statik-dinamik yang terjadi pada struktur 2 dimensi dan 3 dimensi serta prosentase selisih perbandingan analisa statik-dinamik pada perwujudan struktur yang sama. Dengan hasil yang diperoleh lewat perbandingan yang ada, maka akan lebih optimal jika perancang struktur dalam hal ini hams lebih mempertimbangkan bahwa bangunan dengan struktur beraturan sekalipun, harus tetap dikenakan analisa dinamik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34856
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Didik Ruby Hartadi
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S34453
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Febriyanto Saputra
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39859
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library