Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105391 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tanah gambut banyak terdapat di berbagai daerah di tanah air kita. Terutama di pulau-pulau besar seperti Kalimantan dan Sumatera, lahan gambut menutupi sebagian besar daratannya. Hal ini memerlukan perhatian lebih karena tanah gambut mempunyai daya dukung yang rendah sehingga tidak menguntungkan bagi konstruksi sipil di atasnya. Kondisi seperti di atas tersebut sangat berdampak pada konstruksi jalan di Pulau Kalimantan, yang keberadaannya harus memotong lahan gambut yang sangat luas. Pada beberapa ruas jalan tersebut kondisinya sangat mempriliatinkan karena permukaannya mengalami penurunan. Untuk mengatasi kondisi itu diperlukan suatu konstruksi perkerasan jalan raya yang khusus untuk daerah tersebut. Berbagai metode konstruksi jalan untuk tanah lunak telah ditemukan dan diterapkan pada beberapa lokasi. Namun untuk lokasi yang berbeda diperlukan metode konstruksi yang berbeda pula, sehingga dibutuhkan suatu studi yang tepat untuk masing-masingjenis konstruksi. Beberapa contoh metode konstruksi yang sudah ada yaitu, metode pemasangan cerucuk kayu, cerucuk beton, pelapisan geotextile, pemakaian polystyrene, dan sebagainya. Pada tulisan ini akan dibahas keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode tersebut, serta penerapannya pada kondisi-kondisi tertentu di lapangan. Kasus yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah metode konstruksi jalan raya yang cocok dengan contoh lokasi jalan yang menghubungkan kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan. Jalan tersebut melintas di atas areal tanah gambut yang ketebalannya cukup dalam, dan pada beberapa bagian jalannya telah terjadi kerusakan-kerusakan yang cukup parah. Metode konstruksi yang dibahas dalam tulisan ini adalah alternatif beberapa metode yang telah dipergunakan sebelumnya pada beberapa konstruksi di atas tanah lunak baik gambut maupun yang lainnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bisanto Kadarisman
"ABSTRAK
Masalah utama yang dihadapi didalam menangani perencanaan jalan lintas rawa pada daerah rawa yang luas adalah pemilihan dan penetapan bahan badan jalan serta metoda pelaksanaannya yang akan diterapkan.
Penurunan badan jalan merupakan pusat perhatian utama yang diprioritaskan, mengingat masalah yang merugikan ini kelak akan muncul cepat ataupun lambat dan akan mengakibatkan jalan tidak dapat difungsikan sama sekali sebagai mana mestinya.
Dalam tulisan ini akan diketengahkan konsep penggunaan cara multi span tention cable dalam pembuatan badan Jalan, hingga membentuk sistem badan jalan komposit.
Dengan demikian penurunan badan jalan yang dikuatirkan terjadi dapat lebih dikendalikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S34930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Wijaya
"ABSTRAK
Tanah gambut adalah salah satu jenis tanah yang memiliki sifat antara lain daya dukung rendah, tingkat kompresibilitas yang tinggi dan kandungan air yang juga tinggi. Dikarenakan sifat-sifat di atas, maka tanah gambut kurang baik sebagai pendukung bangunan-bangunan konstruksi sipil, termasuk konstruksi jalan. Padahal pada beberapa daerah, cakupan tanah gambut amat luas dan tidak bisa dihindari pembangunan konstruksi jalan diatasnya, sebagai sarana transportasi dan prasarana penunjang perekonomian.
Dalam skripsi ini, penulis mensimulasikan pembangunan konstruksi jalan di atas tanah gambut dengan menggunakan program Sigma/W. Pembangunan konstruksi jalan dilakukan secara bertahap (Staged Construction) dan lapisan Geotextile. Pensimulasian ini memperhitungkan semua aspek yang berkaitan dengan parameter yang umum pada tanah gambut. Pensimulasian bertujuan untuk mendapatkan data deformasi dan tegangan yang diakibatkan pembangunan di atas tanah gambut dengan empat metode pembangunan, masing-masing konstruksi bertahap, penggunaan vertical drain, pemasangan lapisan Geotextile dan penggunaan cerucuk Matras Beton. Parameter-parameter itu sendiri didapatkan dari penelitian yang dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Sipil FTUI terhadap sampel tanah gambut yang diambil dari Bereng bengkel, Kalimantan Tengah.
Dalam simulasi, semua pemodelan sebenamya dipakai, namun yang lebih diperhatikan adalah kondisi pemodelan linier plastis dan Cam-Clay untuk mendapatkan nilai-nilai tegangan dan deformasi yang terjadi. Serta kemudian dilakukan langkah-langkah untuk mengurangi deformasi dan tegangan yang terjadi. Skripsi ini tidak terialu mendalam membahas mengenai elemen hingga {Finite Elemen) yang ada pada program sigma/W.
Pemakaian bantuan program Sigma/W diharapkan dapat memodelkan keadaan sebenamya di lapangan.

"
2000
S34924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Soil improvement has nowadays become a part of many civil engineering projects because of the increasing need to utilize marginal sites, and due to the fact that many soil types can be made into useful construction materials if prperly treated...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Binawati Prihandajani
"ABSTRAK
Tanah gambut memiliki kandungan air dan bahan organik yang tingi yang menyebabkan sifat-sifat tanah gambut kurang menguntungkan, yaitu mudah menyusut, plasrisitas tinggi dan sangat kompresibel dan sukar untuk dimanfaatkan sebagai pondasi pada konstruksi sipil. Oleh karena itu sebelum memanfaatkan tanah gambut, diperlukan perlakuan-perlakuan khusus yang berlujuan untuk mempelibaiki sifat-sifat dan daya dukungnya.
Indonesia sebagai negara dengan potensi lahan gambut yang sangat tinggi tentunya harus dapat memanfaatkan sumber daya gambut yang ada, karena pads akhirnya perkembangan akan meluas sampai di daerah-daerah yang memiliki lahan gambut dan selama ini kurang dapat memberikan sumbangan yang bersti baik di bidang pertanian mauppun konstruksi. Hal ini mendesak untuk dikembangkannya berbagai metode untuk rnemperbaiki tanah gambut tersebut.
Salah satu metode yang dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat inilah gambut adalah dengan perkuatan stabilisasi. Pada umumnya stabilisasi dilakukan dengan cara menarnbahlran bahan kimia sebagai stabilisator yang Iangsung bekerja setelah dicampurkan pada tanah melalui reaksi-reaksi kimia yang terjadi antara tanah dan bahan siabilisasi. Belakangan ini sudah banyak dikembangkan berbagai bahan stabilisasi tanah yang mempunyai kelebihan-kelebihan khusus, tergantung pada kelemahan dan jenis tanah yang akan distabilisasi.
Pada penelitian tugas akhir yang dilakukan di laboratorium ini, akan dicoba metode stabilisasi dengan menggunakan bahan slabilisasi yang digunakan adalah semen Clean Set Tipe CS-10 yang merupakan hasil modifikasi dari semen Portland yang mempunyai kelebihan untuk menyerap air lebih banyak dan tahan terhadap kandungan asam yang tinggi pada tanak gambut. Sedangkan bmah gambut yang dijadikan baha penelitian adalah tanah gambut yang berasal dari rawa-rawa di daerah Duri, Riau.

"
1996
S34628
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Untung Soedarsono
Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum, 1993
625.704 2 DJO k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susilo Soepandji
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susilo Soepandji
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Maftu'ah
"Peat land has specific character, depends on depth of peat and peat decomposition rate. Earthworms has a role in decomposition, carbon cycle of nutrient. The aim of the research was to identify the population and diversity of earthworms on peat soil in central Kalimantan and to get species of dominant earthworm in peat land. The research was carried out in several peat land use in basarang and kalampangan, Central Kalimantan within dry and rainy season. The collection of earthworms was by using hand sorting method. The result showed that population of earthworms on mulch was higher than the deep peat. Land use influenced population and diversity of earthworm. The population and diversity of earthworms were highest on pineapple (shallow peat soil). The dominant species earthworm in peat land was pontoscolex corethurus. "
Bogor: Pusat Penelitian Biologi, 2009
BBIO 9:4 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>